NAPAK TILAS ~ 2

...📖 Sebelum membaca,...

...Jangan lupa klik like, vote dan rate....

...Kasih komentar yang positif agar semangat menulis....

...Happy Reading...

...----------------...

"Memangnya kita mau kemana sih?" tanya Vino menatap ke arah Tia yang sedari tadi hanya diam saja dan menatap ke arah luar jendela kaca mobilnya.

Sebenarnya Vino juga bingung mau memulai darimana. Sebenarnya saat ini adalah kesempatannya untuk menjadi lebih dekat dengan Tia. Dia sudah sejak lama menunggu moment ini untuk bisa berduaan dengan cewek yang dia sukai dari pandangan pertama tersebut.

"Kamu nggak diberitahu sama Haikal dan Restu?" tanya balik Tia yang cukup terkejut dengan pertanyaan dari Vino.

"Enggak, hehehe... jujur ya Tia, aku ikut juga karena tahu kalau ada kamu yang bakalan ikut. Mungkin kalau enggak juga aku nggak bakalan mau ikut mereka," kata Vino sambil menggaruk tengkuk lehernya yang tak gatal. Tetapi memang jujur itulah alasan kenapa dia mau ikut liburan bersama Haikal dan Restu.

"Kalau cuma mau ngintilin mereka berdua juga ngapain aku ikut Tia. Emang aku mau jadi obat nyamuk apa?" lanjut Vino kembali.

"Oh begitu, tapi baguslah, kalau ada kamu juga aku jadi nggak merasa obat nyamuk diantara mereka. Kamu tahu sendiri kan bagaimana kedekatan mereka yang cukup meresahkan itu," ucap Tia yang membuat gelak tawa keduanya pecah juga.

"Kamu asyik juga ya orangnya, jadi makin suka," gumaman pelan Vino itu masih bisa didengar oleh Tia. Seketika cewek itu langsung salting mendengarnya.

"Eh... maksudmu apa?" tanya Tia seketika.

"Hah? Apa? Yang mana? hehehehe," gelak Vino sambil lagi-lagi menggaruk tengkuknya menandakan dia juga ikutan canggung dengan situasi ini.

Keduanya malah tertawa melihat tingkah diri sendiri yang membuat suasana di dalam mobil itu yang awalnya membeku menjadi sedikit mencair.

"Oya, Tia, emang bener neh rencananya kalian mau mengunjungi lokasi yang katanya lagi fenomenal itu ya?" tanya Vino penasaran karena dia mendengar cerita dari sepupunya Haikal.

"Emmm ... kata Restu sih gitu. Dia pengen ngajak wisata ke sana. Kebetulan sambil pulang kampung. Disana katanya kampung kelahiran orang tuanya. Cuma karena sudah pada pindah ke kota. Jadinya mereka jarang main ke kampung sana. Lokasi yang fenomenal itu bilangnya nggak jauh kok dengan kampung itu," jelas Tia panjang lebar.

"Kok kalian berani sih ke tempat begituan. Jujur ya, aku agak ngerti kalau cerita yang beredar aja seserem itu ya. Pastinya itu bukan tempat yang sembarangan dan nggak boleh lah kita asal nanti ketika berada di sana," kata Vino.

"Ya, memang sih, Vin. Dimanapun kita berada kita harus menjunjung kesopanan. Nggak cuma di tempat yang fenomenal itu saja. Dimanapun itu selama kita disitu adalah pendatang ya kita harus bersikap sopan," ucap Tia menyetujui ucapan Vino.

"Kita sependapat deh Tia, cocok emang kita itu, hehehehe," kata Vino dengan gelak tawa yang menunjukkan lesung pipinya. Semakin menambah manis saja cowok yang bermata sipit tersebut. Sejenak senyuman itu sempat menghipnotis Tia dan memandang lekat-lekat Vino.

"Eits .. kamu kenapa memandangi ku begitu? Aku ganteng ya? Aku sadar diri kok Tia, aku memang ganteng. Nggak kalah cakep dari para oppa-oppa Korea itu kan?" gelak tawa kembali terdengar oleh keduanya.

"Astaga....hahahaha, aku nggak nyangka ternyata kamu over pede juga ya," Tia masih tidak bisa menahan gelak tawanya lagi mendengar kenarsisan si Vino. Meskipun memang benar juga sih apa yang dia katakan.

TBC 🍵

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

Sambil menunggu update an terbaru dari PIMOY. Mampir yuk ke karya novel kakak TEH IJO 💕 Selain novel sudah ada juga Audiobooknya ya dengan PIMOY sebagai pengisi suaranya. Dukung karya kakak author TEH IJO ya ☺️

Terimakasih 🌸

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!