"Ha..ha..ha tidak kusangka kalian ternyata sudah memiliki anak pendekar pedang bayangan, pendekar bulan perak ini pasti akan membuat patriak senang." Kata orang yang berdiri paling depan dan memakai baju warna merah.
"Siapa kalian....? Apa yang kalian inginkan...?" Kata Bo Chang
"Ha..ha..ha Bo Chang pendekar bayangan, kami di sini ingin membalas dendam patriak kami. Kalian berdua telah membunuh anak patriak kami. Tapi ternyata kalian berdua sudah memiliki anak juga yah, jadi kami akan membawa anak mu juga ke sekte kami, SEKTE BULAN SABIT MERAH dan menyerahkannya pada patriak kami, patriak kami pasti senang karna dia bisa menyiksa anak kalian sampai mati ha..ha..ha."kata pria yang di panggil ketua oleh mereka
"Oh ya dimana sopan santunku sebelumnya yah, aku sudah bicara banyak tapi aku belum memperkenalkan diri. Ish..ish..ish maafkan aku, sebelumnya perkenalkan namaku Jing Ying aku orang yang mengetuai kelompok ini sekaligus aku adalah salah satu tetua SEKTE BULAN SABIT MERAH. Aku ditugaskan ketua untuk membunuh kalian berdua." lanjut orang yang dipanggil ketua tadi yang mengakui dirinya bernama Jing Ying dan salah satu tetua sekte bulan sabit merah
**********
Sementara itu di desa ke 89 orang itu memporak porandakan desa dan membunuh semua warganya baik pria ataupun wanita semuanya tidak luput dari pembantaian itu, bahkan para orang tua dan anak-anak pun ikut jadi korban pembantaian itu.
Setelah mereka selesai melakukan pembantaian itu merekapun berkumpul kembali, dan tertawa-tawa setelah melihat hasil pembantaian mereka. Setelah itu merekapun berniat ketempat ketua mereka yang sedang berada di ujung desa menjalankan misi utama.
********
Setelah mereka sampai di tempat ketua mereka, mereka melihat ada seorang wanita dan pria dan juga anak kecil yang sedang berdiri di tengah-tengah reruntuhan sebuah rumah.
"Kalian segera serang 3 orang itu bunuh pria dan wanita itu dan tangkap anak kecil itu dalam keadaan hidup" kata Jing Ying kepada 89 orang yang baru datang tersebut
"Ketua sebaiknya kita bunuh pria itu saja dulu, sedangkan yang wanita kita nikmati saja dulu setelah itu baru kita bunuh" kata salah satu dari 89 orang itu
Tiba-tiba.....Slash...gluduk...gluduk kepala orang yang berbicara tadi itu langsung lepas dari tubuhnya dan menggelinding di tanah. Yang lainnya pun hanya terdiam melihat salah satu teman mereka telah kehilangan nyawanya di tangan ketua mereka sendiri.
"Beraninya melawan perintah ku, dengar semuanya patriak memerintahkan untuk segera membunuh mereka, apalagi setelah keributan di desa ini pasti akan cepat atau lambat pasti akan di dengar sekte aliran putih terdekat. Kalian lihat asap-asap akibat penyerangan tadi sudah mulai membumbung tinggi ke langit itu pasti akan terlihat oleh para aliran putih. Walaupun itu cuma sekte kecil itu akan bermasalah buat kita, sekarang bukan saatnya kita berhadapan dengan para aliran putih, kita akan menghancurkan aliran putih setelah rencana aliansi aliran hitam selesai dengan rencananya." Kata Jing Ying lagi
"Sekarang serang mereka ingat tangkap anak kecil itu hidup-hidup" kata Jing Ying kepada 88 orang mereka pun maju menyerang 3 orang itu yang terdiri dari anak kecil, seorang pria dewasa dan seorang wanita dewasa.
"Nak sekarang kamu pergilah ayah dan ibu akan menahan mereka, cepatlah." Kata Bo Chang menyuruh anaknya, Bo Qin
"Iya nak pergilah, bawa ini bersamamu nanti klo ibu sama ayah berhasil mengalahkan mereka kami akan mencari kamu lagi." Kata Yan Xue sambil menyerahkan sebuah kalung berwarna merah gelap.
"Tapi bu...."
"Sekarang pergi Qin'er." Kata ayahnya sambil mengeluarkan pedangnya bersiap menerima serangan.
"Baik yah."
"Ha..ha..ha ingin pergi tidak akan kami biarkan" kata salah satu dari 88 orang yang menyerang itu, lalu 20 dari mereka memisahkan diri untuk menangkap bocah itu.
"Tak kan kubiarkan..... TEBASAN PEDANG BAYANGAN...." Kat Bo Chang lalu menyerang ke arah 20 orang itu. Terlihat cahaya warna putih yang cukup banyak mengarah kearah 20 orang itu, mereka semua pun tewas dengan tubuh yang tidak lengkap.
Sisa dari 88 orang itu pun terkejut saat melihat teman-teman nya dengan mudah terbunuh, tapi mereka tetap maju menyerang sedangkan Bo Qin sudah mulai berlari setelah pulih dari keterkejutannya setelah melihat kejadian tubuh manusia terpotong-potong.
"Kalian bantu mereka untuk menghabisi 2 orang pendekar itu." Ke sepuluh orang itupun ikut menyerang 2 pendekar itu.
Tetapi pertarungan itu masih tetap terlihat berimbang dan bisa terlihat lama kelamaan pasti kedua pendekar itu akan memenangkan pertempuran itu. Emang kalau dilihat dari tingkatan kultivasi kedua pendekar itu memang lebih unggul.
Karena memang orang yang dibawa itu sebagian besar hanya para murid dalam yang tingkatan kultivasinya hanya di alam roh dan beberapa ada yang dialam Jin Dan, dan ada 10 orang murid inti yang berada di alam Huo Tian menengah dan akhir, sedangkan Bo Chang dan Yan Xue sudah berada di tingkat Xian Tian awal. Walaupun perbedaan tingkatannya tipis tapi perbedaan kekuatannya bagai langit dan bumi.
"Cih...sialan harus aku sendiri yang turun tangan rupanya."kata Jing Ying dalam hati, diapun melesat maju menyerang dua pendekar itu.
"....TAPAK IBLIS NERAKA....."teriaknya sambil menyerang kedua pendekar itu.
Merasa ada serangan yang kuat datang Bo Chang dan Yan Xue pun sama-sama mengeluarkan jurus andalannya.
"JURUS SERIBU BAYANGAN PEDANG" teriak Bo Chang
"JURUS PURNAMA MENYINARI MALAM"teriak Yan Xue
DDDHHHUUUAAAARRRR suara ledakan keras terdengar dari pertemuan dua jurus orang-orang yang ikut menyerang kedua pendekar itupun ikut terlempar dan sebagian ada yang terbunuh terkena dampak serangan itu. Sedangkan kedua pendekar itu terlempar dan tampak memuntahkan darah segar dari mulutnya yang menandakan mereka terluka dalam cukup parah.
"Cough.. tingkat Xian Tian tahap akhir..cough." kata Bo Chang di sela-sela batuknya. Dia pun melihat ke arah istrinya yang juga ikut terlempar ternyata istrinya juga mengalami hal yang sama dengannya.
*********
Bo Qin yang mendengar suara ledakan itu menoleh kearah belakang, dia melihat kedua orang pria dan wanita terpental. Dia pun berteriak dan hendak kembali menghampiri kedua orang itu.
"Ayahh.....ibuuu"teriak Bo Qin sambil hendak berlari ke arah dua orang itu.
"Pergilah nak jangan kembali tetaplah hidup dan jadilah orang yang hebat."teriak Yan Xue
"Iya nak pergilah..dan jadilah orang yang he..." Blum sempat Bo Chang menyelesaikan perkataannya ada sekelebat bayangan yang memenggal kepalanya, setelah itu bayangan itu melesat lagi kearah Yan Xue.
....SLASH....dan Yan Xue pun ikut tewas dengan kepala lepas dari tubuhnya.
Dan bayangan itupun berhenti, terlihat seseorang berpakaian merah dan kemudian dia bicara
"Kalian semua cepat tangkap anak kecil itu."
**Sekadar informasi tingkat kultivasi dinovel
-Penempaan tubuh
-Alam Roh
-Alam Jin Dan
-Alam Huo Tian
-Alam Xian Tian
-Alam Emperor
-Alam God
-God Emperor
-God Saint
-God Heavenly
setiap tingkatan terdiri dari empat tingkatan
-awal
-menengah
-akhir
-puncak
Sekian dulu ya, klo ada kesalahan dan bahasanya terkesan kurang baik mohon maaf, harap maklum karena ini novel perdana saya. jadi kalau ada kritik dan saran bisa tuliskan di kolom komentar**
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 114 Episodes
Comments
Santo Londho
KL bisa MC nya jgan naif, dan tunduk sama harimau betina wkwkwkwk
2023-09-30
0
Harman LokeST
Bo Qin cepat pergi jangan menjadi beban orang tuamu dan jadilah orang kuat
2023-09-18
0
Ahmad Syahrullah
Sebenarnya hanya masalah penulisan si, perhatikan penempatan Huruf Kapital
2023-08-05
0