Kini mobil yang dikendarai Gilbert telah menepi di sebuah rumah ruko dengan tiga lantai. Noura memandangi bangunan tersebut, dia binggung kenapa dibawa ke tempat itu jika ingin bertemu Joaquin. Pasalnya ini adalah tempat baru bagi Noura, karena selama beberapa bulan ini dirinya sering dibawa Joaquin untuk melihat tempat- tempat yang berhubungan dengannya. Tapi bangunan ini tidak seperti sebelumnya, kosong seperti tak berpenghuni.
" Ayo masuk. " Gilbert berjalan dulu untuk membukakan pintu rumah itu.
" Ini tempat siapa Gilbert. Lalu di mana Joaquin? " Noura bertanya setelah memasuki ruangan tersebut tapi nampak sepi.
" Dalam perjalanan, tidak perlu khawatir. Ini tempat Theo yang akan digunakan membuka cafe bar. " terang Gilbert.
Menunggu sekitar tiga puluh menit Joaquin dan Asistennya Dan akhirnya tiba juga. Noura menghampiri Joaquin lalu mengambil alih kursi roda Joaquin. Dan berjalan ke belakang di temani Gilbert untuk membuat minum dan mengambil cemilan.
" Vinda Sherly kenalkan ini Joaquin de Niels, kekasihku. " Noura memperkenalkan Joaquin pada kedua temannya. " dan sayang mereka adalah Vinda yang di kanan dan Sherly yang di kiri. " Noura balik memperkenalkan temannya.
Joaquin mengangguk tanda mengerti. Mereka berempat akhirnya duduk di meja bundar menunggu Dan juga Gilbert yang ada si dapur.
" oh God situasi macam apa ini. kenapa rasanya sangat tertekan dekat dengan Tuan Joaquin. ". batin Sherly.
" Apa ini CEO JN Corp yang terkenal dengan sebutan manusia lemari es 16 pintu. ya ampun tubuhku sampai bergetar hanya dengan aura yang terpancar darinya, " kali ini Vindalah yang berbicara dalam hati. Takut kalau Joaquin marah dengan apa yang dipikirkannya. Dan dan Gilbert datang membawa cappucino ice sebagai minum dan beberapa snack untuk camilan. Kini personil sudah lengkap Noura mulai pembicaraan serius ini.
" Begini, temanku yang bernama Vinda ini terkena kasus pelecehan oleh bos kami. " belum juga Noura selesai menjelaskan Joaquin langsung menengok ke arah Noura dengan tatapan tajam dan rahang mengeras. Gimana nggak marah kalau ternyata bos tempat kekasihnya bekerja itu adalah pria ba*****.
GLEK.
Mendapat tatapan tajam dari Joaquin membuat tenggorakkan tercekat tidak lagi bisa mengeluarkan suara. Tatapan yang menggerikan itulah kiranya
" Aku tidak pernah dilecehkan, bener kok. aku juga baru tahu hari ini. Jangan marah ya. " Noura menjelaskan pada Joaquin.
" Resign atau aku hancurkan tempat kerjamu. " suara tegas penuh penekanan itu membuat orang uang mendengarnya pasti langsung gemetar.
" Resign besok. " Noura tertunduk menghindari tatapan Joaquin.
" Sekarang.!! " final Joaquin. " Dan kau urus semuanya detik ini juga Noura harus sudah bukan lagi karyawan perusahaan itu. " perintah Joaquin kini ganti menatap tajam asistennya, Dan.
Dan yang mendapat perintah langsung saja nyelonong pergi. Dia ingin segera melaksanakan perintah Bos nya yang sedang dilanda kegelisahan itu.
" Lanjut ceritanya boleh, " Noura berbicara pelan. takut kena omelan Joaquin.
Kekasihnya itu hanya mengangguk, dia malas bicara karena kesal dengan Bos kekasihnya itu.
" Vinda yang dilecehkan tapi dia yang dipecat bos kami tidak mau bertanggung jawab pada bayi yang ada dikandungan Vinda. "
" What pregnant?? " pekikan Gilbert memekakkan telinga orang di sekitarnya.
Gilbert melihat ke samping, tempat Vinda duduk. " Ceritanya gimana kok bisa begitu.? " tanya Gilbert penasaran.
Vinda mulai menceritakn asal muasal peristiwa itu terjadi. Dari ibunya yang butuh biaya operasi, tawaran bos yang menginginkan Vinda dan diganti dengan uang sampai kasus ini mencuat dan Vinda yang disalahkan.
" Jika seperti itu ceritanya itu bukan pelecehan. Kau mau demi uang jelas itu sama-sama mau apapun alasan kau menerima. "
Joaquin berkomentar, pedas memang orang habis makan cabe level 50 jelas lah pedes.
Pembicaraan itu masih dilanjutkan, Vinda memang membenarkan Joaquin tapi keinginan hanya untuk mendapat pertanggung jawaban anaknya. Dengan alot mereka semua berunding tentang jalan terbaik sampai tiba-tiba terdengar suara pria di belakang mereka.
" Sudah tidak usah mengemis pada laki-laki tua itu, aku akan bertanggung jawab tentang hidup dan anakmu itu. Aku akan menikahimu dan menganggap anak dalam kandunganmu itu anakmu asal selama hidupmu hanya akan mematuhi dan memenuhi semua tentangku. Bagaimana? "
Semua orang berbalik dan langsung menjatuhkan rahang mereka lantaran terkejut dengan siapa yang berbicara itu.
"Theo, are you sure? " Joaquin bertanya untuk memastikan keputusan itu bener atau hanya candaan Theo.
" Yes. aku akan bertanggung jawab. " Theo menjawab tanpa ragu.
Mata Theo menatap tajam wanita yang kini ada tepat dihadapannya. Wanita yang pernah menolak cintanya karena orang tua wanita tersebut tidak mau menerima Theo yang asal usulnya tidak jelas. Karena sebagai bawahan Joaquin dirinya tidak diperbolehkan mengungkap jati diri.
Vinda menitikkan air matanya, tidak pernah menyangka akan bertemu pria yang dulu pernah mengisi harinya. Apalagi pria itu mau bertanggung jawab pada apa yang bukan kesalahannya.
Noura, Dan, Sherly dan Gilbert melihat Theo lalu Vinda secara bergantian. Mereka tidak ada yang tahu apa yang sebenarnya terjadi.
" Dia wanita yang pernah kau ceritakan padaku dulu? " Joaquin bertanya pada Theo dan dijawab dengan anggukan.
" Do what ever you want. " Joaquin memberi dukungan untuk Theo.
Theo berjalan mendekat pada Vinda, dia berjongkok dengan satu kaki sebagai tumpuan lalu mengenggam tangan Vinda.
" Kamu mau menerima aku sebagai ayah dari anak-anak mu kedepannya. " Theo bertanya.
" Tapi aku tak sempurna seperti dulu. apa kau akan menerima diriku yang hina ini. " Vinda balik bertanya.
" Tentu saja, bagaimana mungkin aku tidak menerima mu, kau adalah duniaku. " jawab Theo dengan lantang.
" Wait, bisa ada yang menjelaskan aku tak paham sama sekali! Kau mengenalnya Theo. " pertanyaan yang Dan lontarkan mewakili lainnya
" Ini adalah wanita yang pernah aku bicarakan pada kalian 3 tahun yang lalu. " Theo menjelaskan pada sahabatnya yang terlihat kebingungan.
" What. " pekik Daniel dan Gilbert berbarengan.
Mereka ingat betul kejadian 3 tahun yang lalu di mana Theo hancur karena penolakan dari keluarga kekasihnya. Vinda adalah kekasih Theo 3 tahun yang lalu.
" Syukur Vin, kamu sudah bisa tenang sekarang. Kalian pasti bahagia. " ucap Noura mendoakan kebahagiaan temannya.
Di seberang jalan rumah yang dijadikan tempat pembicaraan Noura dan teman-temannya. Nampak seseorang yang memperhatikan mereka dengan tatapan yang tidak suka. Perempuan yang telat menghancurkan pernikahan nya justru terlihat tertawa bahagia di atas lukanya.
Entah setan dari mana yang akhirnya membuat perempuan yang tadinya hanya mengawasi itu melangkahkan kakinya masuk ke dalam rumah tempa Noura dan temannya. Perempuan itu mengambil batu besar di trotoar depan rumah itu.
Dia memasuki pintu itu dengan kasar dan langsung melemparkan batu besar itu ke arah Vinda. Noura yang melihat itu langsung memeluk tubuh Vinda hingga batu besar itu mengenai kepala bagian belakangnya. Melihat lemparan nya salah sasaran perempuan tadi langsung melarikan diri.
" Noura. " pekik Joaquin. Dia langsung berdiri dan menggapai tubuh kekasihnya yang luruh ke lantai setelah tak sadarkan diri terkena lemparan batu besar itu. Joaquin tak lagi memikirkan kondisi kakinya, dipikiranya hanya tentang kondisi Noura. Semua di sana hanya diam lantaran masih shock dengan apa yang baru saja terjadi. Sedetik kemudian mereka langsung mendekati tubuh Noura dalam pangkuan Joaquin.
" Nou bangun... Aku mohon bangun sayang, jangan tinggalkan aku. Nou bangun. " Joaquin menepuk pelan pipi gadis terkasihnya itu, air matanya sudah berjatuhan mengenai pipi Noura.
" Gilbert cepat siapkan mobil. " perintah Theo.
Gilbert juga Daniel langsung berlarian. Satu kearah mobil dan satu ke arah kursi roda Joaquin. Mereka benar-benar kehilangan akal melihat Joaquin dan Noura saat ini.
" Nou.. Bangun sayang. "
Noura membuka matanya sejenak. Dia melihat kekasihnya itu memeluknya dan menangis. Tangan Noura terangkat pelan menghapus mata Joaquin, tapi sedetik berikutnya tangannya terkulai dan matanya kembali menutup.
" Noura... Noura... Noura... " Joaquin meraung raung memanggil kekasihnya.
Nah gimana ya Noura,, terus ikuti cerita Noura dan Joaquin, like dan komentar ya. THANKS
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments