Noura menggeliat saat tubuhnya terkena sinar matahari pagi. Perlahan dia membuka matanya. Pertama kali yang dilihatnya adalah wajah tampan kekasih hatinya.
"Pagi sayang. " sapa Joaquin. Dia bangun 30menit sebelum Noura bangun. Sengaja dia tak ingin turun karena ingin menikmati kecantikan gadis kecilnya yang sekarang sudah menjelma menjadi yang cantik.
" Pagi..." cup Noura mencium sekilas bibir tebal nan seksi milik Joaquin.
"Nou perlu kau tahu yang lumpuh hanya kakiku, selain itu semua berfungsi normal termasuk yang ada di tengah itu. " Pandangan Noura mengikuti mata Joaquin turun ke arah bawah.
Sontak Noura menjauh dari pelukan Joaquin karena takut bila terkena amukan Joaquin **.
" Berhati-hatilah setelah ini karena aku tidak akan memberi peringatan tapi langsung serang. "Joaquin tergelak melihat Noura pias.
Bagaimanapun dia adalah pria normal pasti ** akan bereaksi, apalagi di pagi hari seperti pagi ini ** sudah terbangun saat Joaquin terbangun.
Puas menggoda gadisnya, Joaquin berusaha menuruni ranjang untuk duduk di kursi rodanya.Noura mendekat hendak membantu tapi ditolak oleh Joaquin.
" Aku bisa sayang, diam lah di tempatmu. Aku tidak mau terlihat tidak berdaya di matamu. " setelah mengatakan itu dia duduk di kiri rodanya menuju kamar mandi.
"Kamu mandilah, setelahnya kita akan jalan-jalan, " Joaquin menyuruh gadisnya itu untuk mandi dan bersiap.
" Kencan gitu maksud kamu? "Noura melompat kegirangan lalu berlari menuju kamar mandi. Joaquin yang masih di kamar untuk mengambil baju ganti dapat mendengar suara Noura yang berteriak kegirangan. Joaquin keluar kamar menuju kamar Dan untuk mandi di sana.
Lalu di mana Dan?? Dia mendapat misi penting yang harus selesai sebelum jam makan siang.
Kini Noura dan Joaquin sudah siap, mereka menunggu Dan untuk menjemput. Sambil menunggu Noura memijat pelan kaki Joaquin. Tadi Joaquin sempat bercerita bahwa kakinya mulai sedikit merasa kebas padahal biasanya tidak. Terapi kemarin sukses besar, walau bukan perubahan yang besar tapi bisa merasakan sedikit bukan kah sudah sangat baik.
Joaquin terus memperhatikan Noura, ini seperti mimpi baginya. Dia sempat berpikir bahwa hidupnya tidak akan ada cinta di dalam gelapnya dunia yang sekarang dijalaninya.
"Nou,"
" Ya, apa kakimu sakit?? ," tanya Noura.
Joaquin menggelengkan kepalanya, " Senang bisa memanggilmu seperti itu lagi" tes.. tes..
Air mata Joaquin terjatuh kini dia bahagia juga sangat takut. takut kehilangan orang yang disayanginya lagi. Noura berdiri membungkuk untuk untuk menghapus air mata kekasih hatinya itu.
" Kenapa menangis?? " tanya Noura heran.
" Kau tidak ingin tahu kebenaran malam naas itu? " Ganti Joaquin yang bertanya.
" Sangat ingin, tapi jika dengan bercerita akan menyakitimu kembali lebih baik aku tak bertanya. " jawab Noura.
Noura tidak mau mengetahui itu jika justru menyakiti kekasihnya lagi. Dulu saat Joaquin menghadapi rasa sakit itu dia tidak di sampingnya, sekarang yang diinginkan Noura hanya memberi kebahagiaan dan mengabdi sebagai seorang kekasih agar Joaquin bisa tersenyum dan tertawa lagi.
" Dia pamanku, Joshua Ribenon. " kata Joaquin
" Stop... Stop aku tidak mau kau terluka lagi. " pekik Noura. Dia heran kenapa Joaquin masih saja ingin bercerita padahal dia tidak mau menjadikan keingintahuan nya melukai orang yang dikasihinya.
" Hei... aku tidak apa- apa sekarang. " Joaquin membelai pipi chubby Noura. " Aku ingin kau tahu karena ini menyangkut apa yang aku miliki saat ibu. Tolong dengarkan aku, Oke" pinta Joaquin
Beberapa saat berpikir akhirnya Noura menganggukkan kepalanya tanda dia setuju.
" Kakek dari pihak mommy ku dulunya adalah seorang mafia, klan mafianya sangat ditakuti orang yang ada di negara ini bahkan diluar negara ini. Setelah mommy ku menikah dengan daddy, kakek ku berniat mewariskan kerjaan dunia hitam itu pada daddy ku tapi tentu saja daddy menolak karena masih ada adik dari mommy ku, Uncel Joshua. " Joaquin menjeda sebentar. Dia menghela nafas kasar sebelum melanjutkan ceritanya.
" Alasan daddy ku yang sebenarnya menolak tahta itu karena dia punya klan mafia sendiri, tapi kakek ku tidak tahu itu. Akhirnya Uncle Joshua menggantikan sementara kakekku tapi hingga saat aku beranjak dewasa klan mafia kakek ku kehilangan taringnya. Terjadi masalah internal yang meminta Uncle turun dari posisi Ketua. Kakek ku memutuskan mewariskan semua itu pada daddy ku tanpa daddy dan uncle ku tahu tentang hal itu. Sampai saat di man nenekku bercerita tentang hal itu, dia keceplosan bicara saat beradu argumen dengan uncle ku. "
" Nenek menghubungi mommy dan daddy ku meminta kami ke sana. Kedatangan kami ke sana adalah rekayasa yang dibuat uncle dengan mengancam nenekku. Hingga terjadilah mimpi buruk itu. Sebenarnya daddy ingin mengembalikan tahta itu pada uncle karena daddy tidak mau terjun langsung dalam dunia hitam. Klan mafia milik daddy saja paman Nobles, ayah Dan uang mengurus. Tapi sebelum daddy ku menjelaska, uncle yang dibutakan oleh kekuasaan menghancurkan segala. "
" Selama ini aku tinggal di mension Niels yang letaknya di hutan. Mansion itu adalah milik keluarga Kakekku dari pihak daddy. Di tempat itu aku mewarisi apa yang ditinggalkan oleh daddyku, yaitu Klan mafianya, GhostNight. " Joaquin terdiam, dia binggung bagaimana mengatakan apa yang diinginkan nya.
"Ada apa, " tanya Noura.
"ehm.. Apa jika aku bilang ingin balas dendam kau akan marah" Joaquin bertanya .
" Tentu saja kau harus membalasnya, jika kau ingin bantuan katakan saja padaku. " Noura mengebu-gebu menjawab pertanyaan itu. Andai dia bisa, dirinya ingin mencincang uncle Joaquin itu. Akan tetapi dia tidak bisa. Jadi dia akan mendukung Joaquin dengan keinginannya itu.
" Kenapa kau biasa saja mendengar tentang profesi keluarga ku? Apa kau tidak takut? atau kau sebenarnya takut tapi tidak mau jujur padaku Responmu ini tidak benar Nou,. " Joaquin mencerca kekasihnya dengan banyak pertanyaan
"Haish aku lupa bilang padamu, Daddy ku juga seorang mafia tapi dia vakum karena sekarang tinggal bersama mommy ku. Pusat kepemimpinannya kan disini jadi digantikan Uncle Lucio sementara waktu."
" Hal seperti ini sudah biasa untukku. Daddy selalu menyimpan pistol di mobil, kamar, bahkan ada ruang rahasia di rumah kami. Aku saja belajar menggunakan pistol dan juga bela diri untuk bisa melindungi diri. " cerita Noura membuang Joaquin tercengang, dirinya pikir Noura akan ketakutan ini malah justru seperti sudah pengalaman menghadapi situasi seperti ini.
"Karenanya aku mendukungmu membalas dendam itu, bukan karena aku suka kekerasan untuk menyelesaikan masalah, tapi karena uncle mu itu sudah keterlaluan. Kalau tujuannya hanya untuk kekuasaan kenapa harus menyiksamu segala. aish emosi aku dibuatnya.
Joaquin terkekeh pelan melihat tingkah kekasihnya itu. Sungguh sangat tidak biasa menurutnya. Tapi dia senang beban yang ditanggungnya biasa terlepas dengan baik. Dengan ini dia semakin yakin dengan pilihannya karena dukungan dari gadisnya.
" Tuan semua sudah siap, mati kita berangkat sekarang. " Kedatangan Dan mengakhiri pembicaraan dari hati ke hati itu.
Mekera keluar dari rumah menuju belangkang rumah itu. Ternyata sebuah helikopter sudah menunggu. Dan membantu Joaquin duduk di halikopter dan kemudian Noura masuk, duduk di samping Joaquin sedang Dan duduk di depan di samping pilot yang mengudarakan helikopter itu.
" Kita akan ke mana " Noura setengah berteriak i tik berbicara dengan Joaquin.
" Kita akan berkencan. " Jawabnya.
Helikopter mengudara dan kencan pertama mereka pun dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Dinda lope Dinda
😊😊
2022-07-24
0