Mobil hitam keluaran limitted edision membelah jalanan kota M. langit sudah menampakkan gurat hitam pertanda malam akan datang.
" kita pulang ke rumah lama"perintah Joaquin
Dan yang terkejut dengan perkataan tuannya sekitar menoleh ke belakang. Detik berikutnya dia melihat ke depan lagi.
"anda yakin tuan". Dan berucap ingin memastikan bahwa benar apa yang didengarnya. Tuannya meminta pulang ke rumah lama. Rumah yang pernah ditempati keluarga Cassano selama tiga tahun sebelum akhirnya peristiwa mengerikan itu terjadi. Rumah lama itu berada di kawasan rumah elite di tengah kota, tepat berada di depan rumah keluarga Robinson tempat Noura tinggal.
" iya kita kembali ke sana, besok bukankah jadwal aku pergi ke dokter?? "
"ah iya aq hampir lupa.. "
tidak ada lagi perbincangan keduanya. Joaquin terlihat melamun menatap deret lampu jalanan yang mulai menyala. Dan fokus mengemudi agar cepat sampai ke tempat tujuan.
Mobil yang dikemudikan Dan masuk ke halaman rumah lama. Dari seberang ada sepasang mata yang menatap rumah yang sudah lama tak ada yang menempati.
"siapa itu? apakah orang itu yang membeli rumah Liliana?? Aunty Mira bertanya pada diri sendiri.
" ahhhhh... Hantu.. "aunty Mira terkejut saat ada tangan menyentuh pundaknya.
" mana... mana hantunya sayang..."uncel Lucio terlihat panik mendengar istrinya menyebut hantu.
"ya Tuhan sayang kamu ini bilangnya mantan mafia masak hantu aja kamu panik dengernya. " ejek istri Lucio.
"ak-aku nggak ta-takut ya,, cuma kaget. " elak Lucio"lagian kamu ngapain masih di luar aja,, mana teriak hantu lagi. kalo tetangga denger malu tau. masak dah tua begini anak dah bujang takut ma hantu. "
"haish... sudah ayo masuk. " ajak Mira.
"sayang kamu tahu nggak rumah depan sudah ada penghuninya" Mira bercererita pada suaminya.
"yang bener kamu? " Lucio tidak percaya kata-kata istrinya lantaran setahunya rumah depan tidak ada yang mau membeli karena takut mengalami kejadian seperti pemilik rumahnya.
"bener kok. aku tadi lihat pakai mata aku sendiri ada mobil hitam masuk ke halaman rumah itu. " Mira ngeyel.
Lucio menggaruk tengkuknya yang tidak gatal karena binggung tentang cerita istri nya
Rumah lama
Joaquin masuk ke dalam rumah bersama Dan. Seketika ingatan tentang bahagianya bersama orang tuanya tinggal di rumah itu berputar di ingatannya. Sesak rasanya mengetahui bahwa kenangan seperi itu tidak akan pernah bisa terulang lagi. Dalam hatinya begitu murka mengingat ketidakadilan yang terjadi pada kedua orang tuanya.
Tangan Joaquin terkepal erat hingga telapak tangannya pucat.
Bre****k, aku bersumpah akan ku balas beribu-ribu kali lipat dari apa yang kau lakukan pada keluargaku. akan ku buat kau merasakan sakitnya kehilangan itu janjiku padamu, Joshua Robinson.
Keesokan harinya di rumah Joaquin terjadi keributan. Dan yang sama sekali tidak bisa memasak justru membuat dapur berantakan.
Joaquin keluar dari kamarnya terkejut melihat dapur, sontak dia mengeluarkan pistol dari balik jasnya.
Dan yang melihat itu langsung angkat tangan, dia takut jadi sasaran peluru Joaquin. Melihat adanya Dan di sana Joaquin kembali menyembunyikan pistolnya.
"jangan bilang ini ulahmu Dan? " tatapan tajam Joaquin langsung membuat tubuh dan gemetar. ,
"Maaf tuan ini memang ulah saya" Dan menundukkan kepalanya. "saya hanya ingin membuat sarapan untuk anda, tuan"
"kita kan bisa sarapan di coffe shop di ujung jalan sana, kenapa kau repot-repot membuat kekacauan di pagi hari, ha?? "
Dan menepuk dahinya, kenapa dia bisa lupa kalau bisa membeli sarapan. terdengar helaan nafas lembut dari Dan. "Maafkan saya tuan".. Dan menunduk penuh sesal.
Heemmm itulah jawaban Joaquin.
Keluar dari rumah Joaquin dikejutkan suara seseorang yang nampak tak asing.
" tuan... tuan.. apa ada masih ingat saya??
Joaquin melihat ke arah suara itu,
Degh..
Seketika terlintas dalam ingatannya kejadian bertahun-tahun lalu. Di tempat sama, orang yang sama..
"kak... kakak... apa kau ingat aku?? Noura kecil memanggil Joaquin.
Tanpa sadar air mata itu jatuh dari pelupuk mata Joaquin, betapa rindunya dia pada gadis kecilnya. Kerinduan yang tak akan terobati. Ya Joaquin takut untuk mengungkap semuanya.
" Hai.. Hai tuan kenapa anda malah melamun" Noura melambaikan tangannya di depan wajah Joaquin.
"kenapa kau ada di sini?? " Joaquin bertanya agar dapat menutupi kegugupan nya.
"rumah saya di sebrang itu tuan. " Noura tersenyum memperlihatkan deretan gigi yang sangat putih itu.
" senang melihat anda, sejak hari itu aku selalu kepikiran anda... "
Joaquin memotong ucapan Noura, "kenapa kau kasian padaku karenanya kau terus memikirkan hal itu. Asal kau tahu aku tidak butuh belas kasihan darimu. "
Degh.
Hati Noura seperti dihujam puluhan jarum.Sakit sangat sakit malah mendengar ucapan dari pria di depannya itu. kenapa sakit sekali, perasaan apa ini aku tak kenal dia kenapa dari ucapan kasarnya itu aku terluka. batin Noura
"Maafkan saya tuan, tapi saya tidak pernah mengasihi anda karena hidup saya juga lebih sulit dari anda. Permisi" setelah mengatakan hal itu Noura berbalik arah pulang ke rumah uncle Lucio.
Joaquin memukul-mukul dadanya, sakit rasanya melihat raut wajah sedih pada gadis yang dicintainya. Apakah dayanya jika mereka bersama hanya akan membuat Noura menderita lebih baik biar dia saja yang menderita karena penderitaan adalah temannya.
Dan yang melihat semua itu dari dalam rumah hanya mampu menghela nafas. Dia binggung tentang pemikiran tuannya. Bila cinta katakan cinta daripada dipendam justru menyakiti diri sendiri.
Ingin rasanya Dan membantu menjelaskan semuanya pada Noura tentang yang selama ini terjadi, tapi Dan selalu mengingat ucapan Joaquin.
jika dia mendekatiku setelah kau menceritakan kenyataan yang ada, itu berarti dia hanya mengasihani ku dan aku tak mau dikasihani olehnya.
Dalam hal ini baik Joaquin ataupun Noura sama-sam terluka. Dari pihak Joaquin, dirinya yang menyadari bagaimana fisiknya selama ini membuatnya menjauh dari cintanya, alasannya tidak ingin membuat cintanya hidup menderita dengan merawatnya. sungguh klise alasan Joaquin, padahal jika dia tahu menerima kelebihan dan kekurangan adalah pengorbanan cinta.
Hal yang sama juga dirasakan Noura, mendapati calon suaminya justru menghamili wanita lain,. di saat luka karena kehilangan Jonathan masih membekas kini justru hatinya dihancurkan oleh cintanya.
Bukan rasa belas kasihan yang dirasa Noura saat bertemu Joaquin tapi lebih kepada kerinduan yang dalam saat melihat Joaquin seperti Jonathan. Noura merasa sangat nyaman, aman, dan hangat saat bersama Joaquin, walaupun baru dua kali bertemu tapi hatinya sangat nyaman berada di dekat pria itu.
Andai kau tahu bukan karena aku mengasihanimu tapi mungkin hatiku ini telah memilihmu. bila aku mengatakan aku menyukaimu apa kau percaya tuan. betapa perasaan seperti ini tidak pernah aku rasakan setelah 10 tahun kepergiannya. Bolehkah aku memilikimu, batin Noura.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
ENDAH_SULIS
la tak kira Joshua udah di balas dendam krn sekarang udh jd ketua mafia ..jebul belum to...
2023-09-23
0
Mersy Loni
Joshua Robinson waduh kget aku krena noura kan dari keluarga Robinson.ga mungkinlah sih penjahat Joshua Robinson ada hubungankan sama keluarga Robinson.hnya nama belakang aja yg samakan thor.
2022-10-06
0
Puja Kesuma
Bapaknya Naora belakangnya Robinson terus penjahat yg disebut jo lupa aq namanya ada Robinsonnya jg. apa kah mereka saling berkaitan
2022-09-29
0