Setelah pertemuannya dengan pria yang menggunakan kursi roda, Noura selalu memikirkan tentangnya. Ada perasaan yang aneh menggelayar dalam hatinya. Dia merasa dekat dengan pria itu, bahkan saat melihat wajah yang ada bekas lukanya, hati Noura sangat sakit.
Terbesit satu pemikiran yang gila menurutnya. Pria itu adalah kak Jo. Bukankah Kak Jo sudah meninggal tapi mata itu, hidung itu, dan bibir itu benar-benar mirip dengan kak Jo.
HAH...
Helaan nafas yang berat menandakan seberapa berat pikiran yang menganggunya itu.
"apa aku sudah gila? kenapa aku tak bisa melupakan pria itu? " tanya nya pada diri sendiri.
Noura memukul kepalanya guna menghilangkan bayangan pria itu tapi tetap saja tidak bisa. Setelah kejadian itu dia selalu bermimpi melihat kak Jo lalu melihat pria itu.
"kamu itu kenapa sayang, aunty lihat kamu jadi banyak melamun" tanya aunty Mira.
"aunty mungkin nggak kalo orang itu punya wajah yang sama" pertanyaan bodoh macam apa itu.
"Puffft kamu itu kok aneh, jelas adalah mirip seperti saudara kembar, saudara kandung. kenapa memang tanya begitu. " aunty heran melihat Noura. apa iya setelah gagal menikah Noura jadi stres berkepanjangan. Pikirnya
"Aku bertemu dengan seorang pria saat aku jalan-jalan ke kota tempo hari" Noura menjeda ceritanya.. Noura membuang nafas sebentar lalu mulai kembali bercerita "Pria itu terlihat seperti kak Jo tapi dalam versi dewasa Aunty. aku heran kenapa setelah melihat pria itu aku merasa perasaan yang sama seperti saat bersama kak Jo. tapi itu tidak mungkin kan, secara kak Jo sudah.... tiada" sudut matanya mengenang. Memikirkan Jonathan selalu membuat hatinya sesak dan sakit.
"Jo" aunty membeo
"Jonathan yang keluarganya dulu tinggal di depan rumah ini. Bukankah 10tahun lalu keluarganya meninggal semua. Sayang itu mungkin karena kamu memikirnya belakangan ini, jadi terbawa suasana aja. "
"iyakah? Tapi ini benar beda kok. aku yakin perasaan ini karena dulu saat bersamanya perasaanku juga seperti." Hah,, Noure menghela nafas lagi. "entahlah"
batin Noura.
"ayo masuk sayang kita sarapan dulu ya! " ajak Aunty.
Markas GhostNight
"selamat malam tuan. "
sapa seorang pria berbadan kekar,menunduk melihat tuannya datang.
"bagaimana, sudah kau dapatkan apa yang aku mau?? " tanya tuannya.
Tuannya itu duduk di kursi roda didorong oleh tangan kanannya. Ya, pria itu adalah Joaquin de Niels bersama Dan.
GhostNight adalah kelompok mafia yang didirikan oleh Vincent Cassano ayah dari Joaquin sebelum menikahi Liliana. kini kursi kepemimpinan tertinggi diduduki Joaquin setelah ayah Dan, Tuan Nobles meninggal dunia tiga tahun lalu.
"Sudah tuan" anak buah Joaquin itu menjeda jawabannya untuk mengetahui respon Tuannya. melihat tuannya diam pria itu melanjutkan laporannya.
"dia ada di negara S. di sana orang itu mengembangkan bisnis jual beli narkotika. Sudah menikah dan memiliki anak perempuan bernama Gladis. "
"ya, kenapa kau mencari informasi tetang anaknya. yang kita butuhkan itu informasi tentang ayah nya.. " protes Dan.
"jangan kau potong laporan ku. dengar dulu sampai selesai baru bicara" protes pria itu.
"lanjutka!!! " Joaquin menengahi dua anak buahnya yang bila tidak dipisah bisa berdebat 3hari 3 malam baru selesai.
"anak perempuannya ada di kota ini dan bekerja di perusahaan anda Tuan. "
perkataan itu mampu mengejutkan Joaquin. "kau yakin, Theo??
" yakin tuan. "
suasana mendadak hening mereka bertiga larut dalam pikiran masing-masing.
Matheo yang biasa dipanggil Theo adalah orang kepercayaan Joaquin untuk mengurus masalah GhostNight. Daniel Pattison adalah tangan kanan yang membantunya mengurus perusahaan.
Tubuh Joaquin yang membuatnya tidak bisa bergerak leluasa, jadi didampingi Theo dan Dan membuat semua urusannya berjalan sempurna.
"awas i gadis itu" perintah Joaquin memecah keheningan ruangan itu. "Baik tuan" jawab keduanya.
JN corp.
Pagi itu Joaquin sudah nampak rapi dengan setelan jas berwarna nafi, tak lupa topeng yang selalu digunakannya bila bertemu dengan orang baru atau karyawannya.
"Tuan Mr. Fabian sudah sampai di tempat yang sudah kita tentukan. "
Tidak ada jawaban.. Joaquin lebih senang memandang jalanan kota M itu.
Setelah menepuh jalan 1jam lebih mereka sampai di JN corp. perusahaan yang didirikan Joaquin 5tahun yang lalu. Perusahaan yang bergerak dibidang transportasi.
"selamat pagi Mr. Fabian maaf kami terlambat. " Dan yang berucap.
"tidak apa-apa Mr. Dan saya bisa memahami. "
Meeting pembahasan resort yang ingin Joaquin bangun di Hawaii. Alasan resort itu dibangun adalah untuk healing jika Joaquin sedang dalam kondisi banyak pikiran.
Kejadian 10 tahun yang lalu membuat hidup Joaquin berubah seratus delapan puluh derajat. Dari anak yang periang menjadi pribadi yang dingin dan kejam, Joaquin juga irit bicara. paling parahnya membuatnya memiliki penyakit mental. Sering dirinya mengalami mimpi buruk, emosi yang tidak bisa dikontrol dan ketakutan pada stick golf.
"saya harap anda akan menyukai resort itu tuan" Mr. Fabian menutup rapat itu.
Joaquin hanya mengangguk. Dan pergi mengantar Mr Fabian keluar. baru setelahnya mengantar Joaquin ke ruangannya.
Dalam ruangan itu sudah menunggu Gilbert yang adalah wakil Ceo. Gilbert lah yang mengatur perusahaan karena Joaquin selalu memilih kerja di rumah daripada di kantor Dalam sebulan bisa hanya satu atau dua kali Joaquin datang, tapi juga pernah tidak sama sekali
Meeting tiga bulanan atau meeting akhir tahun selalu dengan virtual di mana Dan lah yang tampil.
"Tumben kau datang, apa suasana hatimu sedang baik sehingga kau ingat perusahaanmu. " sarkas Gilbert. "tindak mungkin kan kau merindukanku Mr. Joaquin??" lanjutnya.
Lain Joaquin lain Noura, hari ini dia pergi bekerja di hari pertamanya. Saat kuliah dulu dian mengambil jurusan Design interior dan aksterior. Setelah seminggu yang lalu melakukan seleksi dan rangkaian pemilihan akhirnya dia lolos dan langsung bekerja hari ini.
"Tes... tes... " suara dari pengeras itu terdengar ke seluruh bagian perusahaan itu.
"Tim design 1 sampai 5 silahkan menunjuk datang ke ruang meeting 2."
Dalam perusahaan Nero comp. yang berjalan dibidang properti dan juga tersedia tim design sendiri. dari tim 1 sampai tim 5 memiliki tugas masing-masing bergantung tingakatan permintaan tender yang didapat.
"Baik apakah semua tik sudah berkumpul" tanya sekertaris Meta. sekertaris direktur design.
"sudah" serempak mereka menjawab.
Meta hanya mengangguk lalu duduk dikursi nya menunggu direktur design.
Lima menit direktur design Terry dan asistennya Maria.
"Selamat siang semua,kebetulan perusahaan kita mendapat banyak permintaan design dari eksterior dan interior karena ya kami akan mengundi masing-masing tim dengan tugas kita kali ini" Mesin pengundi mulai berputar Tamara ketua tim 1 mengambil undian, lalu Rikcy tim 2, Delia tim 3, Luna tim 4 dan terakhir Felisia tim 5.Noura sendiri ada di tim 5..
Setiap tim terdiri dari 4 sampai 5 orang. Hasil pengundian itu adalah
Tim 1 design jembatan di negara Jiran
Tim 2 design gedung Filios hotel untuk lantai 25 yang digunakan untuk Barr
Tim 3 design di gedung yang sama tapi untuk lantai 20 yang digunakan untuk Restoran.
Tim 4 design kantor pengacara.
Tim 5 design resort di Hawaii.
Takdir yang dulu sempat tertunda dengan ini akan kembali bergulir. Kisah cinta Noura akan dimulai.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Sanjaria Abubakar
aku pernah baca tapi lupa 😊
2023-11-27
1
Dinda lope Dinda
keren
2022-07-24
2