Kisah Cinta Noura
Hari ini langit benar-benar sangat cerah, secerah seorang gadis yang sekarang sedang memandang wajahnya di cermin. Noura Fley Robinson, ya gadis cantik itu adalah Noura.Noura adalah putri tunggal pasangan Adeard Robinson dan Rina Robinson. Keluarga Robinson sendiri adalah salah satu pengusaha yang berpengaruh di negara itu. Ad. Corp adalah perusahaan besar milik Robinson yang bergerak di bidang properti. Hari ini adalah hari yang sangat spesial untuk keluarga Robinson karena hari ini adalah hari pernikahan putri semata wayang mereka dengan anak salah satu kolega Adeard yang bernama Robin Mark Luizi.
Noura dan Robin sudah menjalin kisah asmara selama 5 tahun yang lalu..Dua tahun belakangan mereka bertunangan, dan di hari ini lah mereka akan mengikat janji suci cinta mereka.
" Wah anda cantik sekali nona" puji salah satu penata rias yang merias Noura.
" Benarkah" Noura senyum-senyum malu mendengar pujian perias tersebut.
Sedang asyik berbincang dengan para perias sambil menunggu dirinya di panggil untuk melakukan janji suci pernikahan, Tiba-tiba pintu ruangannya dibuka oleh sahabatnya, Widi Lestari.
"Kamu apa-apa sih Wid, bikin aku jantungan aja. "
Widi masih terdiam sambil menetralkan nafas nya setelah berlari dari ballroom hotel yang di sewa oleh keluarga Robinson untuk pernikahan putri mereka.
"kamu..... musti... liat.... ke ballroom... cepet. " omongan Widi tersengal sengal karena masih ngos-ngos lari.
"emang keluarga Robin sudah dateng ya? " senyum dibibir Noura masih terus menghiasi wajahnya.
tanpa menjawab pertanyaan Noura, Widi langsung menarik tangannya dan berjalan setengah berlari menuju ballroom yang sudah di hias oleh WO untuk memeriahkan pesta pernikahan ini.
"Widi" pekik Noura merasa tangannya ditarik sahabatnya, "jalan aja kan bisa, ini baju berat tau. " sewot Noura melihat tingkah aneh sahabatnya.
Ya Tuhan apa yang terjadi sebenarnya?? semoga Noura baik-baik saja. Batin Widi mendoakan temannya itu agar bisa melewati cobaan ini.
^^^Ballroom^^^
Para tamu undangan yang semuanya adalah teman, kolega, dan keluarga sudah memenuhi ballroom tersebut..tapi yang aneh adalah raut wajah meraka, bukannya di hiasi dengan senyuman tapi keheranan akan apa yang terjadi..
Mereka semua melihat seseorang yang berdiri di tengah ballroom tersebut. seseorang yang seharusnya menjadi mempelai pria tapi kini justru berdiri dengan seorang wanita yang perut nya sudah membuncit.. Orang tua Noura juga ada di sana dibuat binggung oleh sikap Robin.
"apa yang terjadi Robin?? " papa Noura bertanya pada calon menantunya itu.
Belum Robin menjawab Noura yang di tarik paksa Widi sampai di ballroom,, dan dikejutkan oleh apa yang terjadi. Noura diam menatap tajam pada wanita dan pria yang berdiri di tengah ballroom. hatinya begitu sakit saat mendapati wanita itu tengah hamil. sejujurnya Noura sudah curiga satu tahun belakangan ini. Robin sifatnya mulai berubah, dari yang sangat perhatian menjadi cuek. Noura tetap berfikir positive mungkin Robin sedang sibuk di kantor orang tuanya.
Semua kecurigaan Noura kini telah mendapat jawaban. dilihat dari besar nya perut wanita yang berdiri di samping Robin, mungkin sudah 7bulan an.. berarti selama ini Robin telah menduakan cintanya. sakit tentu sangat sakit,, 5 tahun bukan waktu singkat dalam perjalanan cinta mereka.
Huh.. helaan nafas Noura.
" Pergilah, aku tidak mau melihatmu. "Noura berbalik ingin segera pergi dari sana.. langkah Noura terhenti saat Robin memanggilnya.
" Noura,, maafkan aku tapi aku sangat mencintai Siska.. mohon lepaskan aku agar aku bisa bertanggung jawab pada Siska dan bayi dalam kandungannya.. karena anak itu adalah anakku. "
Mendengar perkataan Robin, Adeard papa Noura mengepalkan kedua tangannya ingin sekali menghajar pria baj***n yang sudah menyakiti putri tercintanya.
"apa maksud mu Robin" Adeard buka suara,, "apa maksud wanita ini mengandung anakmu.. jawab Robin!!! " Adeard berteriak.. suaranya menggema di dalam ballroom tersebut.
Robin berjalan mendekati Noura, menggengam gadis yang sangat dicintainya tapi karena kesalahan satu malah mengubah semuanya. Robin yang dijebak oleh Siska dengan memberi obat pada minuman Robin saat reuni teman sefalkutasnya hingga terjadilah malam itu. malam dimana Robin dan Siska berbagi peluh hingga Siska sekarang mengandung.
"Noura maafkan aku tapi aku tidak bisa lepas begitu saja... ". belum selesai Robin memberi penjelasan tangan Noura mengayun di udara.
plaakk.
Noura menampar Robin.. " diam kau pergi dari sini aku muak melihat muka munafik kalian berdua.. pergi... pergi" Noura berteriak mengusir kedua manusia yang menghancurkan hidup nya. Air mata terus menerus mengalir jatuh membasahi pipinya.. Mama Rita mendekat dan memeluk anak gadisnya. mama Rita ikut menangis melihat hancurnya putri kesayangannya.
" Noura dengarkan aku, kau harus mendengarkan penjelasanku.. aku dijebal Nou,,"
papa Adeard menarik tubuh Robin dan menghempaskan tubuh itu ke lantai tepat di depan Siska. "pergi, jika bukan karena Luizi adalah rekan bisnis dan sahabatku sudah pasti aku akan membunuhmu. " Adeard membuang mukanya.
Siska membantu Robin berdiri dan mengajak nya pergi dari tempat itu.
Kejadian itu disaksikan oleh seluruh tamu undangan.. Adeard meminta panitia acara untuk membubarkan para tamu undangan.
satu bulan.
Hari ini Noura diantar kedua orangtuanya pergi ke negara I untuk menenangkan hati dan pikirannya. Adeard dan Rita begitu khawatir pada kondisi putri mereka. sejak kejadian hari itu Noura mengurung diri di kamar,, makanan untuk nya selalu diantar ke kamar oleh pembantu,, tapi jarang sekali disentuh. setelah perundingan yang matang Adeard akan membawa Noura tinggal di Negara I di mana di sana Lucio, adik dari Adeard tinggal.
Lucio yang mendengar cerita kakaknya tentang keponakan kesayangannya meradang.. jika bukan karena dicegah Mira, istri Lucio sudah bisa dipastikan Robin dan Siska hancur.
Di sinilah sekarang, Noura sudah berada di dalam pesawat pribadi uncle nya.. Noura ditemani oleh orang kepercayaan Lucio agar dalam perjalanan itu semua berjalan dengan baik..
"selamat datang keponakan kesayangan Uncle.. " Lucio merentangkan tangannya menyambut Noura. keinginan memiliki anak perempuan tidak mendapat restu dari sang Pencipta membuat Lucio sangat menyayangi keponakannya itu.
Noura berlari masuk ke dalam pelukan uncle nya. selain Papa nya, Noura juga menganggap uncle nya ini sebagai orang tua.
Menempuh perjalanan satu jam dari bandara, mereka tiba juga di mansion Robinson yang ada di negara I. Noura disambut aunty dan sepupunya. Rein nama sepupunya itu.. usia yang hanya berbeda 2 tahun membuat Rein tidak mau memanggil Noura 'kakak'
"sayang ayo masuk kamu pasti capek" Mira menggandeng tangan Noura masuk ke mansion mereka.. Lucio dan Rein berjalan di belakang. "Nou apa kau akan lama tinggal di sini.?? " pertanyaan Rein seperti pengibaran bendera perang. keduanya seperti kucing dan anjing sejak dulu tapi tetap saling menyayangi.
"aku akn di sini untuk waktu yang akan sangat lama agar kau tidak bisa hidup tenang.." ejek Noura..
mendengar jawaban Noura, Rein sudah bersiap untuk menjitak kepala Noura tapi melihat itu Noura berlari.. akhirnya kejadian kucing mengejar anjing tak dapat dielakkan.. capek berlari Noura masuk kamar dan membaringkan tubuhnya di kasur empuk dalam kamarnya
Di tempat yang berbeda masih di negara I. seorang laki-laki duduk di kursi kebesarannya, mendengarkan anak buahnya yang sedang melapor.
"Tuan muda,, Dia sudah tiba di negara ini.. " kata anak buahnya.
"Hem... '
Laki-laki itu hanya berdehem mendengar laporan aank buahnya. Dia membalik kursinya sehingga terlihat ladang bunga yang sangat luas..
Akhirnya kita akan segara bertemu Noura..
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 112 Episodes
Comments
Novia Cutez Yankslaluchynkmamah
masih menyimak
2022-08-06
0
C!nt@ Y L
bru mulai baca.... nyimak sja dlu
2022-07-21
1