THE BEAUTY OF LOVE IS YOU

The Beauty Of Love Is You adalah sebuah judul novel yang sedang booming kala itu di dunianya.

Novel ini menceritakan tentang kisah cinta masa remaja menuju kedewasaan dari sepasang insan yang memiliki karakter yang bertolak belakang.

Sherrycha Dalova (tokoh utama wanita) dan Edwind McCollend (tokoh utama pria).

Keduanya diceritakan berasal dari keluarga terpandang dan harmonis. Sherrycha sendiri adalah anak perempuan satu-satunya dari keluarga Dalova yang memiliki banyak keturunan laki-laki sehingga dia menjadi kesayangan keluarga dan selalu dimanja. Sedang, Edwind adalah anak satu-satunya dari kedua orang tuanya. Dia terlahir seperti kakeknya yang dingin, datar, dan minim bicara, namun saat menyayangi seseorang akan menjadi sangat protektif dan posesif.

Di novel ini, tidak ada karakter yang berasal dari keluarga biasa. Itulah mengapa seluruh tokoh diceritakan dengan megah.

Edwind memiliki 4 sahabat.

Romee Rose dari keluarga Rose.

Winky Gama Zilivan dari keluarga Zilivan.

Thommy Traxa dari keluarga Traxa.

Feega Darwa Melvasa dari keluarga Melvasa.

Dan Sherrycha memiliki 3 sahabat.

Novalia Sagwana dari keluarga Sagwana.

Habina Juvaress dari keluarga Juvaress.

Keysia Miona Darada dari keluarga Darada.

Sebagaimana novel seharusnya, ada protagonis pasti ada antagonis. Dalam novel ini pun ada beberapa antagonis.

Yang pertama, Marrybelle yakni anak haram dari keluarga Medwill.

Damian Nexill dari keluarga Nexill.

Jeessila Rescha dari keluarga Rescha.

William Ezhicharr dari keluarga Ezhicharr.

Xanaya Xlivaz dari keluarga Xlivaz.

Delana Medwill dari keluarga Medwill.

Dan masih ada beberapa tokoh lagi yang menjadi pelengkap novel tersebut.

Sebagaimana novel pada umumnya yang berakhir bahagia. Begitu pula novel ini, akhir bahagia adalah yang di tulis diakhir cerita.

Namun, ada yang istimewa dari novel ini. Yaitu, bila kebanyakan Novel romantis hanya berfokus pada alur cerita sepasang tokoh utama yang menjadi pusatnya. Maka, di novel tersebut penulis seolah sengaja memainkan perasaan pembaca.

Disepanjang kisah yang dituliskan, pembaca di buat jatuh cinta pada pasangan utamanya yang meski garis besarnya umum ada di setiap novel dengan garis yang sama, namun cara penulis membawakan alurnya yang berbeda sehingga pembaca tak bisa bila tak ketagihan untuk terus membacanya.

Dalam novel The Beauty Of Love Is You ini menceritakan tentang tokoh utama wanita yang polos dan manja karena perlakuan istimewa keluarganya membuatnya tumbuh menjadi gadis yang manja nan menggemaskan, namun untuk membuat tokoh ini sempurna penulis sengaja membuatnya bagaikan malaikat tak bersayap sehingga jelmaan iblis yang di perankan oleh tokoh utama pria tak bisa bila tak jatuh cinta padanya.

Semua dipermudah dengan restu kedua belah pihak keluarga.

Bagai gayung bersambut, keduanya saling mencintai. Akan tetapi, tentunya untuk menyempurnakan sebuah cerita selalu ada konflik didalamnya dan antagonis adalah masalah utama hubungan percintaan mereka.

Marrybelle pun di tetapkan sebagai tokoh antagonis utama wanita. Pusat dari segala permasalahan dalam hubungan cinta kedua tokoh utamanya.

Di sepanjang cerita, penulis hanya menunjukkan betapa hina dan menjijikkannya seorang Marrybelle tanpa menyinggung sedikitpun tentang latar belakangnya dengan cara yang mulus hingga tanpa sadar pembaca sama sekali tidak mempertanyakan dan hanya fokus pada mencaci-maki tokoh ini saking jahatnya dia.

Penulis membuat tokoh antagonisnya yang satu ini tidak seperti tokoh antagonis kebanyakan yang secara terang-terangan menyakiti tokoh protagonis utamanya. Melainkan, bermain dengan cara sembunyi-sembunyi dan halus namun mengena. Terutama secara mental.

Sebagai anak kesayangan yang tak pernah mengalami kesusahan, kejahatan, dan hal buruk lainnya. Perbuatan si antagonis cukup untuk memporak-porandakan mental sang protagonis utama wanita. Hingga pada akhirnya kejahatannya pun terbongkar dan dia harus menanggung akibatnya.

Yaitu, mati ditangan para pelindung protagonis utama wanita yang dituliskan sebagai yang menyayangi tokoh protagonis utama wanita tersebut.

Dan dari sekian banyak tokoh antagonis, hanya Marrybelle yang berakhir mati. Sisanya meskipun tak berakhir baik, setidaknya masih bernyawa.

Beginilah selalu kebanyakan penulis menetapkan akhir bagi antagonisnya.

Dan disinilah letak penulis mengobrak-abrik perasaan pembaca.

Ada ekstra part yang ditambahkan, dimana awalnya pembaca mengira penulis ingin sedikit menceritakan tentang kisah rumah tangga pasangan utamanya. Tapi, ternyata... Penulis justru menceritakan tentang latar belakang setiap antagonis yang ada dalam cerita.

Dari sanalah, para pembaca dibuat tak karuan setelah mengetahui apa yang menyebabkan semua tokoh itu menjadi antagonis.

Terutama saat latar belakang si antagonis terungkap. Jika sebelumnya pembaca mencaci maki sang tokoh, maka setelah mengetahui bagian ini pembaca berbalik mencaci-maki penulisnya yang sebagian besar marah karena berhasil membuat mereka membenci Marrybelle yang sebenarnya lebih menyedihkan daripada semua perbuatannya kepada si tokoh utama wanita.

Si antagonis yang malang hanya anak haram yang tidak pernah mengetahui siapa orang tuanya, namun dibuat bertanya-tanya tentang darimana asal segala kebutuhan dan finansial-nya terpenuhi.

Sayangnya, sampai matipun dia tak tahu. Namun, penulis memberitahu pembaca kalau dia adalah anak haram dari salah satu keturunan Medwill yang menghamili pelayan polosnya.

Hidup tanpa cinta keluarga dan tanpa didikan kasih sayang membentuk dirinya menjadi seperti yang diceritakan. Akan tetapi, semua itu dia lakukan hanya untuk mengisi kekosongan hatinya yang bila dia tengah sendirian selalu amat terasa menyiksa.

Jatuh cintanya dia pada seorang Edwind adalah saat sang pria tanpa sengaja membantunya yang jatuh dari sepeda kala bermain di taman kota. Membawa sepeda sewaan yang tersedia di sana, dia terlalu asik hingga nyaris menabrak anak kecil yang tiba-tiba muncul didepannya, beruntung dia sempat mengelak walaupun harus berakhir melukai dirinya sendiri.

Bersamaan dengan itu, sang protagonis utama pria muncul di jalur yang sama dari arah berlawanan saat dia sedang olahraga (lari-lari kecil) sore. Pertolongan yang protagonis pria berikan kepada Marrybelle sebenarnya bukan benar-benar pertolongan, melainkan karena calon antagonis saat itu jatuh di depannya dan menghalangi jalannya. Jadi, bisa dikatakan penulis membuat protagonis pria menolong calon antagonis tanpa niatan alias hanya untuk menyingkirkan gadis itu dari jalannya, sayangnya Marrybelle justru menganggap itu berarti.

Pertolongan kecil yang tak disengaja itu dianggap istimewa oleh gadis itu yang saat itu berusia 15 tahun. Gadis itu jatuh cinta pada pandangan pertama kepada sang tokoh utama protagonis pria.

Cinta dalam diam adalah yang dituliskan oleh penulis. Cinta dalam diam berubah menjadi cinta terang-terangan adalah saat dia akhirnya dapat masuk ke kampus dimana si protagonis utama pria berkuliah juga walaupun saat dia masuk Edwind sudah akan lulus.

Artinya, protagonis utama pria lebih tua beberapa tahun dari Marrybelle maupun Sherrycha yang seumuran.

Namun, siapa sangka saat dia gencar menunjukkan cintanya. Pria pujaannya justru melirik perempuan lain.

Ketakutan akan kehilangan cahaya yang menerangi hatinya membuat sang tokoh utama kedua wanita mengambil jalan yang salah. Terlebih, saat dia tahu kalau tokoh protagonis utama wanita terlahir dari keluarga yang sempurna, keluarga yang dia juga inginkan. Hal itu, membuat kecemburuannya meningkat.

Dia merasa tak adil. Protagonis utama wanita memiliki keluarga bahagia, dicintai seluruh pria di keluarganya bak seorang ratu. Dia tak terima bila Sherrycha harus mendapatkan pasangan seperti tokoh utama pria juga yang dianggap sempurna oleh Marrybelle.

Semua kekurangan yang Marrybelle miliki memberikannya nyali untuk menjadi jahat.

Apalagi, saat tak ada yang tahu tentang seberapa menyedihkannya hidup seorang antagonis utama yang hanya seorang diri.

Dia boleh kaya, tapi... Apakah itu cukup untuk membuat dia bahagia? Saat bahagia letaknya dihati.

Sayangnya, tak ada yang mengukir itu dihatinya. Tidak cintanya, apalagi orang tuanya.

.

.

.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***