bab 1

" mila dah kelar belom sih lama bener lu !" ucap seorang wanita paru baya.

" udah ini mak sabar dikit napa ah !" sahut gadis tersebut.

" lama lu, orang nya dah nungguin noh pesenan kuenya !" gerutu wanita paru baya tersebut yang ternyata adalah afifah yang lebih akrab disapa mak ipah.

" iya mak ya allah bawel bener !" sungut karmila yang lebih akrab di sapa mila.

keseharian mila adalah membantu sang emak membuat kue pesanan orang. jika tidak ada orderan ia akan berjualan di pasar yang tidak jauh dari rumahnya.

mila adalah anak tunggal bapaknya sudah meninggal waktu ia kelas tiga SMP. sekarang mila berusia 19 tahun ia cuma lulusan SMA. untuk melanjukan kuliah ia pun tidak ada biaya jadi ia memutuskan untuk membantu sang emak berjualan kue kue pasar. ia sudah berusaha mencari pekerjaan tapi apa boleh buat nyari kerja di jakarta itu susah apalagi hanya tamatan SMA.

" yudh sono lu anterin ke rumah bu RT dah nungguin tuh orangnya !" ucap emak ipah.

" iye mak mila pergi dulu ya, abis ini mila mau langsung ke pasar beli bahan kue yang udah abis !" sahut mila dan menyalami puggung tangan emak dengan takzim setelah itu ia pun menjalankan motor metic nya peninggalan sang bapak.

***

mila pun sampai di depan rumah bu rt yang memesan kue untuk acara pengajian di rumahnya.

" assalamualaikum bu, ini kuenya maaf ya mila agak telat !" ucap mila.

" gapapa kok mil, lagian juga belom di mulai acaranya !" sahut bu rt.

mila pun mengannguk sungkan " yudh kalo gitu bu mila pamit dulu makasih ya bu jangan lupa order lagi hehe !" itu lah mila ia tanpa malu mempromosikan kue buatan sang emak yang sudah lumayan terkenal di sekitar rumahnya.

" siap dah, nanti kalo ada acara lagi ibu pesen kue di mak ipah !" ucap bu rt mengacungkan jempol nya ke arah alea.

setelah itu alea pun pergi menuju ke pasar untuk membeli bahan kue pesenan sang emak.

❤❤❤

sampai di pasar ia pun menuju toko langganannya tempat biasa ia membeli kebutuhan untuk membuat kue.

" mang supri nih belanjaan mila !" ucap mila seraya menyerahan kertas berisi list belanjaannya.

"siap neng mila !" sahut mas supri dan langsung mengambilkan pesanan mila.

setelah selesai belanja pesanan sang emak ia pun bergegas pulang karna takut kalo kelamaan emak nya itu akan mengeluarkan jurus seriosa nya yang akan membuat kuping mila berdengung.

@@@

sampai dirumah ia melihat sang emak yang tengah mengadonkan bahan untuk kue lapis.

" nih mak pesenannya, trus ini duit kurangan dari bu rt !" ucap mila memberikan uang dari bu rt.

" iye, bantuin sini nih buat pesenan bu yaya besok !" perintah emak.

mila pun langsung membantu sang emak mengadonkan bahan kue.

begitulah mila walaupun cape ia akan tetap membantu sang emak, karna cuma orang yang dia punya di dunia ini makanya ia gak mau ngeliat emak ke capean.

.

.

.

sedangkan

sedangkan di rumah mewah tengah berkumpul sebuah keluarga kecil.

" dit kapan mau bawa pacar kamu kesini ?" tanya sang mami a.k.a mami melati.

" iya kapan kamu mau nikah, inget loh dit umur kamu itu udah 25 tahun !" sahut papi ferdi.

" nanti lah mih pih jodoh adit masih di kemas sama sang pencipta, nanti kalo udah dikirim juga ada notifikasinya !" jawab absurd aditya.

PLAK

seketika itu juga adit mendapatkan pukulan di punggungnya dari sang mami " bocah gemblung di tanya serius juga malah jawabnya kaya gitu !" sungut mami melati.

papi ferdi hanya menggeleng mendengar jawaban sang anak yang tidak pernah serius kalo di tanya soal pendamping.

" ck mami kejam bener sih sama anak sendiri !" keluh adit mengusap punggungnya yang terasa panas.

" makanya kalo di ajak ngomong serius tuh jawabnya yang bener !" sengit mami melati menatap tajam sang anak. seketika membuat adit bergidik ngeri melihatnya.

" hehhe lagian mami sama papi gak bosen apa nanya itu terus? nanti juga kalo udah ada bakal aku kenalin ke kalian gak mungkin aku kantongin sendiri !" cebik adit memanyunkan bibirnya.

" terserahlah susah emang kalo ngomong sama bocah gendeng modelan kamu itu !" kesal mami melati dan beranjakan meninggalkan kedua lelaki kesayangannya menuju dapur.

adit yang melihat sang mami pergi pun langsung bernafas lega.

" parah istrinya papi kalo gaplok pake tenaga dalem !" keluh adit karna merasa punggungnya masih terasa panas.

" tuman kamu, gitu gitu juga mami kamu itu !" sahut papi ferdi.

adit pun cekikikan mendengar jawaban sang papi yang memang sangat bucin terhadap maminya. dan ia berdoa kelak ia menemukan jodoh ia pengen rumah tangganya seperti sang mami dan papi.

***

ketika mereka berdua lagi ngobrol terdengar salam dari arah pintu " assalamualaikum " pekik seorang gadis.

" wa'allaikum salam !" jawab papi dan adit kompak.

" kok baru pulang dek ?" tanya adit kepada gadis tersebut.

" iya ada pelajaran tambahan jadi agak telat baliknya !" jawab gadis tersebut yang ternyata adalah adik dari aditya yang bernama alisya mahesa atau yang kerap di sapa ica.

adiknya itu memang masih menempuh pendidikan SMA sekarang ica sudah berada di bangku kelas tiga.

" yudah sana ganti baju dulu !" ucap papi ferdi kepada sang putri.

" mami mana pih ?" tanya ica karna tidak melihat ke beradaan sang mami.

" di dapur noh sma mbok jum lagi bikin kue kayanya !" bukan papi ferdi yang menjawab tetapi aditya.

ica pun langsung melenggang pergi menyusul sang mami menuju dapur.

begitulah keluarga mahesa walaupun mereka orang kaya tetapi mereka tidak pernah memamerkan hartanya. karna menurut mereka itu semua hanya titipan jadi buat apa di sombongkan.

......................

beberapa saat kemudian mami melati pun menghampiri suami dan putranya dengan membawa kue bolu yang baru ia buat bersama mbok jum.

" tara bolu pandan ala mami melati sudah siap !" ucap mami melati dengan senang.

" wih mantap !" ucap adit setelah itu ia pun mencomot satu potong bolu dan memasukan kedalam mulutnya.

gak berapa lama mbok jum pun datang membawa minuman " makasih mbok !" ucap mereka hampir serempak.

" ade mana mih ?" tanya adit.

" tidur kayanya, kasian kecapean dia !" sahut mami melati.

mereka pun menghabiskan waktu sore dengan mengobrol santai di iringin dengan gelak tawa.

sampai waktu makan malam pun tiba mereka semua melaksakan makan malam dengan khidmat tanpa ada yang mengeluarkan kata kata hanya terdengar suara dentingan sendok.

selesai makan malam mereka berkumpul di ruang keluarga seperti biasa akan ada canda tawa...

...ΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩΩ...

...****************...

dukung terus karya aku ya 🥰🥰🥰

jangan lupa like komen and vote thank you 😊 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***