Bab 5 Malam pertama

" Gue gak bakal lepasin loe sil" gumamnya

" Gue akan membuat hidup kalian hancur" ujar Dimas geram.

Kevin bahagia dengan ke putusan Sisil, dan dia memeluk Sisil dengan tulus.

" terima kasih, sudah mau menuruti suamimu" bisik nya di telinga Sisil. Sisil pun malu atas perlakuan Kevin ke padanya.

" iya mas" balas Sisil.

"sudah saatnya gue lepasin Dimas, karena Kevin masa depan gue sekarang dan selamanya" bisik nya dalam hati membalas pelukan Kevin. ada kehangatan yang ia rasakan saat ini, dia merasa nyaman berada disisi Kevin, itulah yang Sisil rasakan saat ini.

" Besok aku ajak kalian jalan-jalan ke pantai " ujar Kevin melepaskan pelukannya dari Sisil.

" iya mas " balas Sisil tersenyum.

" oh ya mas, aku ingin masak makan malam untuk kita, kamu temenin Tania kasian dari tadi di tinggal " sambung Sisil lagi, Kevin mengangguk mengiyakan. Kevin pun kini telah menemani Tania di ruang tengah, sedangkan mbok Tun kembali ke dapur. Sisil sedang memasak di dapur, untuk makan malam mereka nanti.

"nyonya ngapain," tanya mbok Tun tiba-tiba datang

" masak mbok untuk makan malam nanti" jawab Sisil tanpa melihat mbok Tun.

" mbok Tun istirahat aja, biar saya yang beresin semua" sambungnya

" tapi nyonya,," ucap mbok Tun ragu

" udah mbok istirahat aja, saya gak papa kok" kata Sisil meyakinkan mbok Tun

" ya udah nyonya saya permisi dulu" ujar mbok Tun berlalu. Sisil masih asik dengan aktifitasnya di dapur, dia memasak makanan kesukaan Tania, tapi dia tidak tau makan ke sukaan Kevin. semua masakan sudah tersaji di meja, kni saatnya memanggil Kevin dan Tania untuk makan malam bersama.

"mas, Tania kita makan yuk, makanannya udah siap" ajak Sisil ke pada suami dan anaknya itu. Mereka pun datang dengan Tania di gendong oleh Kevin, Kevin pun mendudukkan Tania di kursi samping Sisil. Sisil mulai melayani Kevin, dan Tania. selesai makan mereka kembali ke kamar masing-masing. Sisil menidurkan Tania di kamarnya. setelah itu dia kembali ke kamarnya, di sana dia melihat Kevin sudah tertidur, Sisil membersihkan diri baru dia ikut tidur di samping Kevin.

Keesokan harinya, sesuai janjinya kemarin Kevin mengajak Sisil dan Tania pergi ke pantai, sesampainya di pantai Sisil menemani Tania main pasir mereka membuat bangunan dari pasir, Kevin yang melihat itu semua tersenyum, dan tak lupa ia merekam momen itu menggunakan hpnya. Dan tak lupa mereka berfoto bersama, sungguh hari yang menyenangkan buat mereka. Karena besok sudah mulai pulang ke Jakarta, maka hari ini mereka menghabiskan waktu bersama-sama, karena lusa Kevin sudah mulai bekerja kembali.

Hari sudah mulai sore, matahari sebentar lagi terbenam,,mereka pulang ke villa, karena di sana sudah sepi para pengunjung sudah pulang ke rumah mereka, begitu juga mereka..

Sesampainya di villa, Sisil memandikan Tania setelah itu menidurkan Tania, karena besok pagi mereka sudah harus kembali ke Jakarta. setelah Sisil mengurus Tania, dia kembali ke kamarnya, dan Kevin pun baru selesai mandi.

" kamu mau mandi?" tanya Kevin

" iya mas, badan ku udah lengket rasanya" ujar Sisil berlalu masuk ke kamar mandi.

Kevin sudah berbaring di atas kasur, matanya tak bisa terpejam. Sisil sudah selesai mandi, badannya hanya di tutupi dengan handuk, Kevin yang melihatnya langsung memeluk Sisil dari belakang, dan menciumi leher Sisil yang harum dan jenjang, tak lupa Kevin melepaskan tanda merah di leher Sisil yang membuat Sisil mengerang kenikmatan atas permainan Kevin di lehernya itu.

Kini Kevin sudah melepas handuk yang melindungi tubuh istrinya itu, dan dia membalikan tubuh Sisil menghadapnya, Kevin pun ******* bibir Sisil dengan lembut, Sisil mendorong Kevin untuk menjauh. Namun di tahan oleh Kevin, dan Kevin kembali ******* bibir Sisil dengan ganas. Kevin mendorong Sisil ke atas kasur, Sisil terbaring dengan ke adaan t******Ng, Kevin yang melihat semua itu melakukan aksinya.

Dia kembali ******* bibir istrinya dengan penuh nafsu dan gairah, Sisil pun membalas permainan itu.

"apa aku harus melepaskannya malam ini" ujarnya dalam hati.

" Dia suamiku, sudah seharusnya aku melayaninya" gumam Sisil. Melakukan kewajibannya sebagai seorang istri. Merekapun akhirnya menikmati malam mereka yang sempat tertunda, Sisil kewalahan dengan permainan Kevin, tak terasa mereka tertidur dalam ke adaan t******Ng dan saling berpelukan.

selamat membaca

makasih 🙏

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***