Jin Kawashima dan Lee Chan mendatangi pemilik apartemen yang hendak dijual di Itaewon dan secara kebetulan, Fabio Marchetti dan akuntan AJ Corp dan PRC group juga mendatangi rumah si pemilik.
Hari Senin ini menjadi kepastian bagi kedua klan yang berseteru untuk mengambil lahan itu. Lokasi yang strategis dan value yang didapatkan nantinya membuat bagi pelaku bisnis menjadi aset yang menguntungkan.
Kini keempat orang itu duduk di hadapan si pemilik lahan dengan wajah datar tapi tegang karena semua keputusan berada di tangan si pemilik.
Meskipun yang dihadapi pemilik adalah dua klan mafia, tapi dirinya tidak menampakkan wajah terintimidasi sama sekali.
"Selamat pagi semuanya. Selamat pagi tuan Fabio, selamat pagi tuan Jin. Baik, saya tidak akan berbasa-basi untuk masalah ini." Sang pemilik lahan menatap lekat ke kedua orang yang merupakan tangan kanan masing-masing si peminat.
"Apakah anda sudah memutuskan, tuan?" tanya Jin. Tidak dipungkiri dirinya merasa tegang karena jika tidak berhasil mendapatkan tanah itu, akan mendapatkan amukan dari Hideo.
Pemilik lahan yang sudah berumur itu menatap tenang. "Saya menerima tawaran dari tuan Bianchi sesuai dengan penawaran yang diberikan"
Fabio dan akuntannya langsung menghembuskan nafas lega tapi tidak dengan rival mereka.
Jin dan Lee Chan menatap pria itu dengan tatapan tidak percaya. "Tapi tuan, kami menawarkan harga yang jauh lebih tinggi dari penawaran klan Bianchi."
"Saya tahu tuan Jin, tapi saya sudah memantapkan untuk menjual ke PRC group dan AJ Corp sesuai dengan harga yang mereka tawarkan terakhir meskipun pihak anda menaikkan penawaran dari sebelumnya. Hanya saja, saya sudah memantapkan untuk menjual kepada mereka."
Jin dan Lee Chan saling berpandangan satu sama lain. Jika sang pemilik sudah membuat keputusan, meskipun harus dihajar pun pasti pihak sebelah tidak akan tinggal diam. Jin melirik ke arah Fabio yang bersedekap memandang lurus ke pemilik lahan.
"Kalau begitu, kami permisi tuan." Jin dan Lee Chan pun undur diri.
Setelah keduanya pergi, Fabio bertanya kepada pemilik lahan.
"Mengapa anda tidak menjualnya kepada tuan Park? Bukankah dia memberikan penawaran yang sangat bagus dari sisi nominal?" tanya Fabio.
"Saya hanya tidak mau lahan saya nantinya dipakai untuk prostitusi karena saya yakin jika diambil oleh mereka, pasti akan dijadikan hotel tempat prostitusi high class" jawab pemilik lahan.
"Lalu kenapa anda yakin menjual lahan itu ke kami?" tanya Fabio.
"Karena saya tahu perusahaan dan track record keluarga boss anda itu bersih. Sejauh ini saya juga menyelidiki perusahaan boss anda, tuan Fabio. Jadi meskipun nominal anda di bawah penawaran Silver Shinning, tapi boss anda tidak mungkin berbisnis di dunia maksiat."
Fabio hanya terdiam.
***
"Jadi lahan Itaewon menjadi milik kita?" tanya Joey Bianchi yang sekarang berada di New York, di penthouse mereka area Manhattan.
"Iya, dengan harga yang kita tawarkan. Meskipun Park menaikkan penawaran, tapi si pemilik lahan tetap memilih kita, Joey" ucap Luca dari seberang.
Joey Bianchi menatap seseorang yang datang ke ruang kerjanya dan tersenyum. Istrinya Georgina O'Grady Bianchi tampak serius menatap dirinya.
Introducing Georgina Louisa O'Grady Bianchi
Joey Bianchi
"Be careful, Luc. Kita tahu kan bagaimana Silver Shinning itu? Mereka akan melakukan segala cara untuk merebut lokasi itu." Joey memperingatkan sepupunya.
"Always, Joey. Setidaknya aset AJ Corp dan PRC bertambah lagi" senyum Luca.
Joey mematikan panggilan sepupunya dan memandang wajah istrinya. "Ada apa G?"
"Bagaimana Itaewon?" tanya Georgina yang merupakan keponakan dari Rhett O'Grady, suami Kaia Blair.
"Milik kita" jawab Joey.
"Hati-hati jika berurusan dengan Silver Shinning, Joey" ucap dokter gigi itu.
"Tentu saja G."
***
Hideo mengamuk sejadi jadinya ketika Jin dan Lee Chan datang untuk melaporkan bahwa lahan Itaewon menjadi milik klan Bianchi melalui bendera AJ Corp dan PRC group.
"Brengseeekkk mereka!" teriak Hideo emosi.
"Apa perlu kita paksa si pemilik untuk berubah pikiran boss?" tanya Lee Chan.
Hideo tampak berpikir. "Percuma karena jika kita memaksa si pemilik, pihak sana pun tidak akan tinggal diam."
"Jin!"
"Ya boss?"
"Buat janjian ke kantor catatan sipil untuk melangsungkan pernikahan antara aku dan Fayza besok Sabtu!"
Jin dan Lee Chan terkejut. "Apa anda yakin boss?"
Hideo tersenyum smirk. "Oh ya, aku sangat yakin."
"Tapi boss, nona Fayza agamanya..."
"Toh dia tidak ingat agamanya apa! Sudah, tidak usah cerewet! Buat hari Sabtu aku dan Fayza resmi menikah!" potong Hideo.
Karena misi balas dendam ku akan segera dimulai.
"Baik boss" jawab Jin patuh.
"Boss bagaimana dengan lahannya?" tanya Lee Chan.
"Tentu saja akan kita rebut!" ucap Hideo sambil tersenyum licik.
***
Yuuuhhuuu Up Malam Yaaaa
Lanjut Besok
Don't forget to like vote and gift
Tararengkyu ❤️🙂❤️
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 70 Episodes
Comments
Sri Widjiastuti
vidual georgina nya cucok banget, suka aquuh
2023-06-06
1
Uniie Gentra
georgina o'grady siapanya rhett o'grady thor?
2022-07-28
1
ꍏꋪꀤ_💜❄
aku kog yaaaa pen banting
2022-06-24
0