Satu Minggu waktu yang diberikan Farhan untuk Ryana memberikan jawaban kini telah jatuh temponya. dan Farhan pun menagih janji Ryana yang akan memberikan jawaban setelah satu minggu memikirkannya.
Akhirnya Ryana memberikan jawaban bahwa ia mau menjadi kekasih Farhan tapi dengan satu syarat bahwa Farhan tak boleh membagi tau siapapun.ryana tak mau hubungannya dengan farhan diketahui banyak orang,apalagi jika diketahui teman temannya di kampus,pasti akan membuat heboh seisi kampus.Terlebih lagi jika diketahui bahwa Ryana pacaran dengan dosen terpopuler di kampusnya pasti akan ada gosip tetangga deh. saat ini hubungan nya dengan farhan hanya Rara yang tau seorang,karena Rara sahabat dekatnya ryana tak mungkinlah ia tak tau.Apalagi mereka tinggal satu atap.
"besok ke kampus mas jemput ya"sebuah pesan WhatsApp masuk dihp Ryana
"gak ah,gak usah mas,nanti jadi ketahuan pula,masa iya mahasiswi nya udah tiba tiba satu mobil sama dosennya,jika ada yang lihat apa kata dunia?"bales ryana menjelaskan,ia sangat takut jika hubungannya diketahui banyak orang,ia gak mau nanti orang-orang malah meledeknya karena ketahuan pacaran sama dosennya.
"kan ada Rara juga,bukan cuma kita berdua doang"
"pokoknya Ryana gak mau mas,titik gak pakem koma"Ryana tetap bersikeras gak mau di jemput sama Farhan.
"eemm,ya udah deh kalau gak mau,nanti jangan bilang mas gak perhatian pula,udah tau kekasihnya naik bus setiap hari tapi gak mau dijemput"
"Ryana lebih senang naik bus mas,daripada naik mobil pribadi.naik bus itu seru mas"
"ya udah deh kalau begitu,mas gak akan maksa juga.jika memang naik bus itu lebih menyenangkan, ya udah pergi aja naik bus tiap hari"Farhan terlihat kesal karena Ryana gak mau diajak berangkat bareng ke kampus.
***
"Ra,udah lihat hasil final kemaren?"tanya Ryana sambil menghampiri Rara yang sedang duduk dikantin.
"udah ri,kamu dapat nilai tertinggi loh,ni"Rara menyodorkan selembar kertas hasil finalnya ryana.karena tadi Ryana ada urusan sebentar makanya Rara yang mengambil hasil ujiannya Ryana.
"ri,coba lihat tu,pak dosen terganteng lagi menuju kesini deh keknya"sambil melirik kearah pintu kantin yang tampak Farhan sedang melangkah masuk.
"ah,ngapain sih dia kesini,mana orang pada rame lagi.kalau benar dia menuju kesini bisa ketahuan nanti"ryana terlihat kesal.
"santai aja ri,jangan terlihat kesal begitu.mana tau dia cuma mau beli makan bukan menghampiri kamu.gak mungkin dia mengingkari janjinya,kalau dia ingkar nanti dia juga yang ikut terkena masalah"
Ternyata memang benar Farhan hanya membeli makanan bukan menghampiri Ryana yang sedang makan berdua dengan Rara.Farhan hanya tersenyum saja kearah Ryana dan itu merupakan hal yang biasa.karena memang pada dasarnya farhan merupakan sosok yang ramah dengan siapapun.
***
Di Parkiran
"ri,mas antar ya?"tanya Farhan yang sudah berada di mobil sejak tadi.Dia sengaja tak pulang duluan karena menunggu Ryana.
"udah ri ikut aja,kasian mas Farhan udah nunggu dari tadi"timpal rara
"gak ah,Ryana naik bus aja mas"
"mas antar aja yok,naik bus kelamaan dijalan,apalagi cuaca lagi panas begini"bujuk Farhan.
"gak mas,Ryana naik bus aja"ia tetap bersikukuh dengan pendirian nya.
"ayo ra,itu bus nya udah datang"mereka pun berlalu tanpa memperdulikan ajakan Farhan.
***
"malam ini seperti nya akan turun hujan"batin ryana yang sedang menatap langit.Memang malam ini langit tampak mendung,tak ada bintang yang terlihat.ryana berdiri di koridor depan pandangan matanya kosong seperti ada hal yang ia pikirkan, mungkinkah ia memikirkan hubungannya dengan Farhan,atau memikirkan keluarga nya yang udah sebulan tak mengabari mereka. setelah bulan lalu ia menerima telfon dari papanya,setelah itu tak pernah lagi ia menghubungi mereka.
"hai ri,lagi ngelamun siapa ni?"tanya Rara yang datang tiba-tiba dengan secangkir teh ditangannya.
"eh Ra,bikin kaget aja deh,"sambil membalikkan badannya.
"mikirin apa ayo??Farhan ya?"tebak Rara asal asalan.
"aku mengenal sama keluarga Ra,udah sebulan aku gak menghubungi mereka"
"kenapa gak kamu coba hubungi aja papa kamu"
"aku malas bicara di telfon Ra,aku ingin lihat langsung keadaan mereka"
"gimana kalau liburan nanti kita balik?,kan Minggu depan udah libur"tawar Rara
"katanya liburan ini kita akan tetap disini untuk menyelesaikan semua tugas untuk menyusun skripsi nanti"
"iya sih,tapi kita kan juga bisa mengerjakannya dirumah"
"boleh juga sih"
"tidur yok ri,besok kita harus bangun awal,karena ada kagiatan di aula kampus,kitakan panitianya,jadi harus datang lebih awal daripada yang lain"
***
Aula kampus
Di sana sudah ada Farhan,dan seorang profesor terkenal yang bernama prof.Muhammad Zafir Al Kasyaf,beliau yang akan menjadi narasumber di acara seminar kampus dengan tema Kebangkitan Ummat di Era Moderen.Prof tersebut terlihat masih muda,dan juga berwibawa.
Ryana sebagai ketua panitia terlihat sangat sibuk,ia memberikan aba aba pada setiap anggota nya agar seminar ini berjalan lancar.sesekali Ryana menyeka keringat di dahinya.karena hari itu, Ryana memang tak sempat beristirahat sedikitpun.
"Tasya,kamu cek semua bahan konsumsi ya jangan sampai ada yang kurang"
"kamu juga Aldo,jangan lupa dicek semua microfonnya,karena sebentar lagi tim paduan suara akan naik"Ryana memberi perintah.ia tak mau ada kesalahan sedikitpun.
Farhan tampak sesekali memperhatikan Ryana yang tengah sibuk mondar-mandir kesana kemari mengecek semua persiapan.
***
Setelah beberapa jam,akhirnya Ryana bisa beristirahat,ia tampak lelah sekali hari ini begitu juga dengan rara.hari udah hampir petang mereka masih berada di kampus,dan yang lain udah pada pulang duluan,tinggal Ryana dan Rara yang lagi membersihkan aula setelah acara tadi.
"saya antar ya?lagi lagi Farhan menawarkan diri untuk mengantarkan ryana.dan seperti nya kali ini Ryana tak akan menolak.Karena hari sudah sore dan badan yang terasa lelah yang membuat ia ingin segera tiba di kosan.
"em boleh deh,tapi kali ini aja"jawab Ryana sambil membereskan tasnya.
***
Sampai di kosan Ryana langsung mandi dan merebahkan diri di atas kasur.Karena memang kegiatan hari ini membuat ia menjadi sangat lelah dan tak ingin melakukan kegiatan apapun selain tidur.Di perjalan tadi pun ia hanya diam saja tanpa banyak mengoceh dengan Farhan. Begitupun dengan Farhan yang tak banyak bicara,karena ia tau Ryana sedang kelelahan dan membiarkan ia untuk merilekskan diri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments