kring sebuah pesan kembali masuk"kok cuma di read doang?"
"Ra,coba kamu lihat,ini nomor yang sama lagi."sambil menyodorkan hp ke arah Rara.
"coba dibalas aja,kamu tanya siapa,mungkin aja tu orang mau kenalan."
"wa'alaikumussalam,ini siapa ya?"
"saya Farhan,dosen kamu."
"Ra,dia benaran farhan." sambil melompat kearah Rara dengan kegirangan.
"tukan,pasti dia,udah aku duga dari tadi kamu aja gak percaya, seperti nya dia mulai naksir kamu deh ri."
"ya ampun masak iya sih Ra, mustahil amat deh pernyataan kamu,gak masuk akal tau,masak iya dia naksir aku?"
"boleh nanya sesuatu gak Ryana?" sebuah pesan di WhatsApp nya kembali masuk.
"siapa tu, dia lagi?"tanya Rara
"ehem,aneh tau Ra,dia mau nanya sesuatu sama aku."
"tukan apa aku bilang pasti dia naksir kamu tu,udah balas aja."
"boleh,mau nanya apa?"
"kamu udah punya pacar belum?"diselipkan emot malu.
"Rara coba kamu lihat ini,dia nanya apa?" sambil memperlihatkan pesan itu pada Rara.
"udah bales aja lagi."jawab Rara dengan cuek karena dia juga sedang asyik membaca novel yang dibelinya tadi di toko buku.
"belum mas,aku gak punya pacar."
"kamu hari Minggu ada waktu gak?" tanya Farhan yang kelihatan nya udah mulai dekat.
"gak sih,emang ada apa?"
"emm gimana kalau hari Minggu kita makan siang berdua."
"berdua?"bales ryana memastikan.
"iya, berdua,bisa gak?" tanya Farhan
"emm gimana ya,nanti kita lihat ya,kalau bisa nanti aku kabarin lagi."
Tak terasa malam sudah semakin larut,Ryana yang sedang dimabuk cinta tak menyadari bahwa jam sudah menunjukan pukul 2:00 wib,dan Rara udah terlelap sejak tadi.Kini Ryana juga udah mulai kantuk,setelah mengakhiri WhatsAppan dengan farhan akhirnya ia juga tertidur pulas.
Pagi hari Ryana dan Rara seperti biasanya membereskan rumah dan bersiap pergi ke kampus.Pagi ini,Ryana tampak lebih ceria, dandanannya juga sedikit berbeda dari hari biasanya,ya karena hari ini ada jadwal nya Farhan di ruang mereka.
"hai ri, cantik banget hari ini,em ya ya,aku ingat hari ini kan ada jadwalnya pak farhan,pantesan cantik begini.apa udah jadian ya?"ledek Rara sambil ketawa
"apaan sih Ra,aku jadi malu tau."
"ya udah yok kita berangkat,nanti malah telat lagi."
Setibanya di kampus,Rara dan Ryana langsung menuju ruangan dan disana udah ada farhan.mereka datang sedikit terlambat karena dijalan macet.
"assalamualaikum."sambil membuka pintu ruang belajar nya,kebetulan Farhan sedang mengajar.
"wa'alaikumussalam,silakan masuk.kenapa kalian telat."selidik Farhan.
"maaf pak,kami kena macet dijalan tadi."
"ya udah silakan duduk."
"gimana semuanya,apa udah siap untuk mengikuti finalnya?"tanya Farhan ketika Rara dan Ryana sudah duduk ditempatnya masing-masing.
"siap pak"jawab mereka serentak.
***
Hari yang terik,matahari bersinar begitu cerah yang membuat kota Bandung terasa sangat panas. Ryana dan Rara berjalan menuju halte bus,setelah tadi mengikuti final terakhirnya.
"ri,gimana sama ajakan Farhan tadi malam,apa kamu setuju?"tanya Rara sambil menunggu busnya datang.
"aku belum tau Ra,semalam belum aku iyakan,menurut kamu gimana Ra,?"
"kalau menurut aku sih,kamu pergi aja mungkin juga ada yang mau dia omingin."
***
kring,,,kring...hpnya Ryana berdering,sebuah panggilan dari Farhan.
"ri,hp kamu bunyi tu"
"dari siapa Ra,kamu angkat aja bentar"teriak Ryana dari kamar mandi.
"assalamualaikum,ryana lagi dikamar mandi,ada perlu apa ya mas?tanya Rara.
"siapa Ra?"bisik Ryana yang baru keluar dari kamar mandi. dan Rara pun menyerahkan hp pada Ryana.
"ada apa ya mas,tumben nelpon?"
"gimana,apa jadi hari Minggu?"Ryana melirik kearah Rara meminta jawaban,dan Rara mengangguk tanda menyetujui.
"em boleh mas"
***
Hari Minggu yang ditunggu kini pun tiba,Ryana telah siap dengan gamisnya yang simpel dan di padu dengan jelbab warna peach yang tampak sangat indah.
"Ra,gimana apa udah cantik?"tanya Ryana sambil merapikan kerudung nya.
"cantik ri,kamu terlihat sangat cantik,melebihi hari biasanya"puji Rara.
Tiiit....tiiit..bunyi sebuah klakson mobil jazz berwarna hitam yang tampak mewah kini telah terpakir tepat di halaman kosannya ryana. dari dalamnya turun seorang pria tampan berkulit putih,dengan jas warna hitam dan jam tangan yang mewah menambah kesan ketampanannya.
"ri,cepatan itu Farhan udah sampai,ganteng banget dia"puji rara yang terpesona melihat ketampanan Farhan,karena di kampus dia tidak pernah berpenampilan seperti itu.
Ryana dan Farhan kini sudah berada di dalam mobil,setelah berpamitan pada Rara akhirnya mereka berangkat ke sebuah restoran di dekat taman kota. Farhan menyetir mobilnya dengan kecepatan sedang.sambil mengobrol dengan Ryana yang tampak sangat cantik dan anggun.
***
"silakan di pilih menunya mas,mbak"sambil menyodorkan daftar menu pelayan itu tersenyum ramah.
"saya mau pesan menu spesial yang ada disini mbak"
"baik mas,tunggu sebentar ya,kami siapkan dulu"
Farhan dan Ryana duduk berhadapan sambil menyantap makanan yang telah dipesan tadi.farhan tampak sesekali menatap Ryana yang tampak cantik dan mempesona itu.ryana hanya tersipu malu ketika bola matanya sesekali saling bertemu.
"ri,kamu cantik banget hari ini"puji Farhan
"biasa aja mas,jangan begitu aku jadi malu tau"
"boleh aku tanya sesuatu?
"em silakan mas"
"apa udah ada yang mengisi hatimu?"
"huk huk,,,"Ryana jadi keselek saat mendengar pertanyaan Farhan
"ini,minum dulu ri" Farhan menyerahkan segelas air putih.setelah tenang baru Ryana menjawab pertanyaan Farhan.
"belum mas,karena dari dulu tak ada yang manarik"
"em apa boleh kalau aku yang mengisi hatimu"pertanyaan Farhan lagi lagi berhasil membuat hati Ryana hampir copot.
"em gimana ya,boleh gak kalau gak dijawab sekarang.ryana butuh waktu untuk dipikirkan dulu"
"em boleh juga sih,tapi jangan lama-lama ya!"
***
Setelah usai makan Ryana dan Farhan. menuju taman kota,hari ini mereka menghabiskan waktu bersama.di taman kota orang tampak begitu ramai.ryana dan Farhan duduk disebuah bangku di bawah pohon yang rindang.sambil menikmati es krim dan kentag goreng.
"ramai juga orang di sini ya mas"
"em,disini emang ramai selalu,apalagi kalau hari Minggu begini"
"kamu senang gak hari ini?tanya Farhan
"senang mas,karena Ryana jarang keluar seperti ini,paling sebulan sekali baru bisa jalan jalan keluar"
"tampaknya hari dah sore ni,langit pun dah mulai mendung,kita pulang yok"ajak Farhan.
***
Ryana dan Farhan pulang ke rumah masing-masing setelah seharian menghabiskan waktu bersama.Perasaan hati mereka pasti lagi berbunga bunga.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 20 Episodes
Comments