Mulai mengenal lebih dekat

"Hai ryana.kamu sedang berbelanja juga disini?" tanya Farhan sambil mendekati ke arah Ryana yang kebetulan lagi sendiri,karena Rara sedang ke toilet sebentar.Jangan tanya seperti apa hati ryana,pasti udah deq deqkan banget.Apalagi tak ada rara disampingnya.

"eh,em ya pak,"jawab ryana dengan nada sedikit gugup.

"jangan panggil pak dong,masak masih muda gini udah dibilang bapak sih,inikan lagi diluar bukan di kampus,panggil Farhan aja,atau mas gitu,kan usia kita gak jauh beda_ beda amat."

"bapak,eh maksudnya mas Farhan lagi belanja juga?" tanya Ryana memberanikan diri agar tak nampak canggung kali.

"em ya,biasalah kalau hari libur waktunya untuk menenangkan pikiran,jadi ya jalan_jalan keluar sambil menemani orang tersayang belanja."

"orang tersayang? apa istrinya ya?" batin ryana penuh tanda tanya.

"Gimana,udah belanjanya sya?" tanya Farhan saat dihampiri syahira ditempat Ryana dan Farhan berdiri.

"udah ni mas,kek nya udah lengkap semua ni."jawab syahira sambil melihat-lihat barang yang dibawanya udah lengkap samua atau belum.

"yakin udah semua,nanti jangan ada yang kelupaan loh,"

"udah mas,ini udah lengkap semua,Oya ini siapa?" tanya syahira sambil menunjuk ke arah ryana.

"saya Ryana,"sambil menjabat tangan syahira dengan senyum ramahnya.

"saya syahira,adiknya mas farhan.kamu pasti pacarnya ya?"

deq,hati Ryana jadi tak karuan mendengar pertanyaan syahira.

"bukan,bukan saya mahasiswinya,"jawab ryana dengan cepat.

"aku pikir kamu pacarnya mas Farhan, beruntung banget dia punya pacar secantik kamu,"sambil melirik ke arah Farhan yang hanya tersenyum saja

.Cantik?itu memang benar.ryana punya wajah yang cantik apalagi dengan menggunakan hijab seperti ini, membuat ia tampak lebih manis dan anggun,sangat cocok jika disandingkan dengan farhan yang juga memiliki wajah tampan.

"Oya,gimana kalau kita makan bareng aja, pasti laper habis belanja apalagi ini udah siang,belum pada makan kan?" ajak Farhan memecah suasana,yang dari tadi hanya senyum_senyum saja,kebetulan Rara juga udah balik dari toilet.

"boleh mas,dimana kita makannya,"jawab Rara menyetujui ajakan Farhan.

"apaan sih kamu,nanti kita makan berdua aja." bisik Ryana sambil mencubit lengan Rara.

"udah ah,kita bareng aja,hitung_hitung tuk mengenal Farhan lebih dekat."

"Hem,gimana jadi gak makan bareng,saya yang bayar loh,"

"jadi mas,ayo kita pergi." jawab Rara dengan penuh semangat.

Hari yang indah, seindah hati Ryana saat ini.Bisa dekat dengan farhan merupakan impian Ryana selama ini.

"gimana enak makanan di sini kan?" tanya Farhan sambil menyunggingkan senyumnya.

"ini restoran favorit nya mas Farhan loh," sambung syahira.

"em pantesan mas Farhan ajak makan disini,masakannya enak juga ya, pengunjung nya juga rame."sahut Rara yang dari tadi asik menyantap makanan yang telah disediakan.

"oya,kalau boleh sya tau kak Ryana asli Bandung apa bukan?"

"bukan,saya aslinya orang Medan,disini cuma kuliah aja,"jawab Ryana dengan ramah.

"kalau begitu nanti kalau liburan tiba boleh dong Sya main ke rumah kakak di Medan,sekalian mau ke danau toba bareng mas Farhan,ya kan mas?" sambil melirik ke arah Farhan yang sedang melahap makanannya,yang hanya diiyakan dengan anggukan.

"boleh kok,"jawab Ryana singkat.

"gimana kalau kalian saya antar aja," tanya Farhan ketika mereka telah selesai makan siang bersama.

"boleh mas." jawab rara dengan kegirangan.

"kalau begitu ayo kita berangkat,kak Ryana duduk di depan aja,aku sama kak Rara duduk dibelakang,jangan nolak kak,"ancam syahira pada Ryana.

Tanpa bisa membantah, akhirnya Ryana dengan berat hati harus duduk di depan di samping farhan.ini memang udah rencananya syahira mau jadi Mak jomblang untuk masnya dengan ryana.karena udah lama Farhan hidup sendirian tanpa kekasih hati yang bisa menyemangati hari_harinya.selama ini ia hanya sibuk dengan dunia kerjanya. Syahira yang tak ingin masnya hanya sibuk dengan dunia kerja tanpa memikirkan masa depannya, memutuskan untuk mencari kekasih hati untuk Farhan dan syahira merasa bahwa Ryana adalah wanita yang tepat untuk masnya.

"kok pada diam?" tanya Farhan memecahkan suasana yang hening.karena dari tadi Ryana hanya diam saja tanpa berkata sepatah katapun.

"em gak kok mas,saya gak tau aja mau ngomong apa,"jawab Ryana sambil melihat ke arah luar jendela mobil.

"gimana kuliahnya,apa udah ada persiapan untuk final Minggu depan?" tanya Farhan memulai obralan.

"Alhamdulillah udah mas."

"pokonya kamu harus rajin belajar ya,biar dapat IP tertinggi.selama ini saya nilai kamu memang mahasiswi yang berprestasi,pandai,cantik lagi." pernyataan Farhan membuat pipi Ryana jadi merah merona,ia jadi salting mendengar pujian pak dosen terganteng dan termuda itu.

"cie,cie mas Farhan pandai merayu ni ya?"ledek syahira dari belakang dengan ketawanya yang cekikikan dengan rara.hal itu menambah Ryana makin tak karuan,rasanya ia ingin lompat dari jendela sangking malunya sama Farhan.

"Oya dimana kosan kalian?"tanya Farhan sambil menyetir mobilnya.

"yang itu mas,di depan toko buku itu."tunjuk Rara dari belakang.

"oo,dekat toko buku dijalan melati itu ya?"

"ya mas benar sekali,sering mampir di toko buku itu ya mas?" tanya rara,sedangkan Ryana hanya diam saja.Pasti ia sedang memenangkan hatinya yang sudah tak karuan.

"ya sering juga sih,tapi tak sering kali juga,kalau ada buku referensi yang tak ada di perpus kampus baru saya beli disini."

***

"udah mas,kami turun di toko buku ini aja,lagian ada yang mau kami beli."

"baiklah,jangan lupa belajar ya,Minggu depan kita final." Farhan mengingatkan kembali.

"baik mas, hati hati dijalan ya,dan terimakasih banyak sudah mengantarkan kami berdua."ucap Rara dengan senyuman,sedangkan Ryana hanya diam saja berdiri disamping Rara.

"mampir yok sya!" ajak Rara

"iya kak,lain kali aja ya,soalnya ini udah sore,sya juga masih ada kerjaan yang harus sya selesaikan di rumah,Oya kak Ryana boleh minta no hpnya?"

"em boleh sya,ini no kakak di save aja." sambil menunjuk no yang tertera dilayar hp.

Sampai dikosan Ryana langsung mandi dan mengganti pakaian setelah seharian berada diluar.karena hari sudah sore Ryana dan Rara kini duduk bersantai di bangku taman sambil bercerita tentang kejadian hari ini yang tak disangka sangka bisa bertemu farhan. seperti nya mereka serius kali bercerita sambil sesekali terdengar tawa renyah antara mereka berdua.

"assalamualaikum,sedang apa ryana?"kring hp Ryana berbunyi,sebuah pesan dari no tak dikenal.

"pesan dari siapa ya?kok dia kenal dengan namaku."batin ryana saat ia sedang tiduran dikamar dengan Rara.

"Ra,kamu kenal no ini gak?" tanya Ryana sambil menunjuk kan nomor dari pengirim pesan tersebut.

"mungkin aja Farhan Ri?"

"Farhan?masak iya sih,gak mungkinlah ra."sanggah Ryana.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!