Fakta mengenai Bayinya

1 tahun kemudian...

Wayan Rasta saat ini masih tinggal di rumah mertuanya,karena mereka masih belum berani membawa pulang bayinya. Bayinya saat ini sudah berumur 1 tahun, bayi itu bernama Ni Luh Putu Gayatri. Semenjak bayi itu lahir banyak sekali makhluk aneh yang datang ke rumahnya . Dan untung berkat gelang yang di berikan Jro Balian ( Dukun ) ,bayi itu bisa selamat sampai sekarang. Semenjak bayinya lahir ,Luh Ani tidak pernah keluar rumah. Dia hanya keluar pagi hari untuk menjemur bayinya di teras rumahnya. Sisanya dia hanya berada di dalam rumah menemani bayinya.

"Wayan, besok kita harus membawa bayimu itu ke rumah Jro Balian (Dukun). Biar kita tahu kelebihan apa yang dimiliki oleh bayimu itu."kata Ayahnya

"Kalau kita membawa Gayatri keluar ,nanti kalau makhluk gaib ,dan para Leak itu mendekatinya bagaimana ? Aku takut terjadi sesuatu dengannya." ucap Luh Ani merasa takut

" Gayatri sudah memakai gelang yang di berikan oleh Jro Balian ( Dukun ) , jadi dia pasti akan baik-baik saja."terang Ayahnya.

"Ayahmu benar," ucap Ibunya

"Kalau kita tidak ke sana , nanti ada sesuatu hal yang penting yang tidak kita ketahui tentang Gayatri" balas Ayahnya.

" Ayah benar,lalu kapan kita akan kesana ? " tanya Wayan Rasta

" Besok pagi-pagi sekali kita kesana , nanti Ayah akan meminjam motor dengan Pamanmu. Kalau naik motor kita pasti akan sampai lebih cepat." terang Ayahnya.

"Baiklah kalau begitu," balas Wayan Rasta

___

Besok paginya mereka berangkat jam 06 : 25. Saat memasuki hutan, suasana terlihat berbeda. Bulu kuduk mereka langsung berdiri. Suasana hutan mendadak menjadi gelap setelah mereka memasuki hutan.

Tiba-tiba ada beberapa ekor monyet menyerang mereka ,dan ingin mengambil bayinya. Monyet itu hampir mendapatkan bayinya. Akan tetapi saat monyet itu menyentuh bayinya, monyet itu malah terpental begitu jauh.

" Pak , aku takut ." kata Luh Ani memeluk bayinya dengan begitu erat.

" Baca doa Bu," balas Wayan Rasta.

Mereka terus berdoa,hingga monyet itu menghilang. Dan sekarang mereka akan melewati kuburan yang sama saat mereka di kejar oleh Leak Anjing Raksasa

" Pak ,bagaimana kalau kita di hadang oleh Anjing Raksasa itu ? " tanya Luh Ani dengan wajah yang pucat, dan jantung berdebar-debar .

"Mudah-mudahan anjing itu tidak ada," ucap Wayan Rasta.

Tiba-tiba Ayahnya melihat ada potongan tangan manusia berjalan menggunakan jari-jarinya.

" Wayan ,awas di bawah." teriak Ayahnya

Luh Ani terus berdoa, sedangkan Wayan Rasta berusaha menghindari tangan itu,akan tetapi potongan tangan itu tiba-tiba melayang-layang di udara. Potongan tangan itu ingin mengambil bayi mereka, namun hal yang sama juga terjadi. Potongan tangan itu terpental begitu jauh.

Setelah keluar dari hutan, suasana menjadi terang kembali.

1 jam kemudian mereka akhirnya sampai di depan rumah Jro Balian ( Dukun ). Mereka lalu mengetuk pintu sambil mengucapkan salam.

" Om swastyastu Jro," ucap mereka semua.

"Om swastyastu ," sahut Jro Balian membuka pintunya.

" Oh, ternyata kalian yang datang. Ayo mari masuk," kata Jro Balian mempersilahkan mereka masuk.

" Terimakasih Jro, " balas mertuanya.

" Wah, bayinya cantik sekali. Namanya siapa ? " tanya Jro Balian( Dukun ).

" Namanya Ni Luh Putu Gayatri Jro ," jawab Wayan Rasta

" Mohon maaf Jro, karena kita baru bisa ke sini. Soalnya kami merasa takut membawa bayi ini keluar, karena setiap hari selalu saja ada banyak makhluk halus , dan Leak datang ke rumah kami.

" Kalau begitu saya ke dalam dulu untuk berdoa sebentar, " kata Jro Balian yang langsung meninggalkan mereka.

8 menit kemudian Jro Balian( dukun ) telah selesai berdoa.

" Kalian harus menjaga bayi ini dengan baik. Karena ini adalah bayi Melik Adnyana. " terang Jro Balian menjelaskan.

" Apa itu Melik Adnyana Jro ? " tanya Wayan Rasta dan Ayah mertuanya merasa penasaran.

" Melik Adnyana adalah seseorang yang memiliki kemampuan yang lebih dari orang biasa. Melik Adnyana ini sedikit mirib dengan orang indigo. Bayi kalian memiliki kelebihan ini, karena roh bayi kalian sudah di reinkarnasi puluhan kali. Jadi dia terlahir kembali membawa kesuciannya, hingga auranya lebih bagus dari pada manusia pada umumnya.Di kehidupannya terdahulu, bayi ini sudah pernah belajar sastra,dan ilmu lainnya. Dan di dahi bayi ini terdapat sinar cakra . Orang terlahir seperti ini sinar cakra siwanya akan bersinar sangat tinggi, hingga dia akan diburu oleh bangsa Leak atau makhluk halus lainnya." ungkap Jro Balian ( Dukun ) sambil menatap bayinya.

" Kenapa bangsa Leak , dan makhluk halus lainnya memburu sinar cakra di dahi cucu saya ? Memangnya untuk apa ? " tanya Ayah mertuanya merasa bingung.

" Karena kalau sinar cakra itu di dapatkan ,maka mereka akan menjadi orang paling sakti. Tapi bahayanya,jika suatu saat nanti bayi ini mimpi berkelahi dengan bangsa Leak atau makhluk halus lainnya,maka mimpinya itu adalah nyata karena roh bayi itu yang melakukannya. Dan jika dia terluka saat mimpi berkelahi,maka besoknya setelah bangun secara nyata tubuhnya akan membiru, lemas,dan sakit. Akan tetapi orang Melik itu umurnya sangat pendek."terang Jro Balian

" Berarti anak saya akan cepat meninggal Jro ? " tanya Luh Ani merasa sangat takut.

"Iya betul, tapi ada cara agar umurnya tidak pendek." jawab Jro Balian.

" Apa itu Jro ? " tanya mereka bersamaan.

" Dia harus di tebus dengan sebuah banten suci sebanyak 3 kali, dan harus bisa menyucikan dirinya secara lahir batin. Kalau itu semua sudah dilaksanakan, maka dia akan semakin dekat dengan Tuhan,dan doanya akan terkabul 300% melebihi manusia biasa. Dan kalau tidak di tebus dengan banten suci, maka jika bayi ini meninggal, rohnya akan di ambil oleh makhluk halus dan di ajak ke dunianya." terang Jro Balian( Dukun ).

" Kapan saya bisa menebus bayi kami dengan sebuah banten suci ? " tanya Wayan Rasta dengan raut penasaran.

" Bisa dilakukan setiap 6 bulan sekali, dan tepat di hari lahir bayimu . Dan tolong jangan di lepas gelang yang saya berikan itu. Dan satu lagi yang lupa saya beritahu, " ucap Jro Balian.

" Apa itu Jro ? " tanya Ayah mertuanya.

" Jika suatu saat nanti ada yang berniat buruk dengan keluarga kalian, maka bayi ini yang duluan akan mengetahuinya. Dan dia juga yang akan melindungi kalian ."kata Jro Balian menatap bayi itu.

" Terima kasih banyak Jro," balas Wayan Rasta.

" Kalau nanti kalian mendapatkan masalah lagi, kalian bisa langsung kesini." ucap Jro Balin( Dukun)

" Baik Jro," sahut Ayah mertuanya.

5 menit kemudian mereka akhirnya berpamitan untuk pulang , karena takut kemalaman .

" Sekali lagi terima kasih Jro, dan kalau begitu kami permisi mau pulang" kata Ayahnya.

" Iya sama-sama. Hati-hati dijalan ,dan ingat untuk selalu berdoa." sahut Jro Balian.

" Iya Jro, Om shanti.. shanti.. shanti om," ucap mereka

" Om shanti...shanti...shanti om," balas Jro Balian ( Dukun ).

Setelah itu mereka meninggalkan rumah itu.

Terpopuler

Comments

Herry Ruslim

Herry Ruslim

dua jempol buat author...

2022-12-11

1

Sukses Kaya

Sukses Kaya

swastiastu thor....semua ciri2 melik adnyana diatas itu benar&tiang sendiri merasakan efek dari mesiat peteng.....intinya gk ada enak2nya&gk ada asik2nya dikasi garis hidup begini.tanggungjwbnya sangat besar(sekala-niskala)

tetep semangat memberikan edukasi2 lewat tulisan thor.

2022-07-11

1

lihat semua
Episodes
1 Di usir
2 Suara Aneh
3 Leak Monyet Hitam
4 Pohon Asem
5 Melihat LEAK
6 ILMU PENANGKEB
7 JRO BALIAN ( DUKUN )
8 Di ganggu saat pulang
9 Kedatangan Pak Danar
10 Ingin belajar ilmu penangkeb
11 Melahirkan
12 Fakta mengenai Bayinya
13 Di lindungi
14 Bangsa Wong Samar ( Bangsa Jin )
15 Raja Wong Samar
16 Kedatangan Ibu Tari
17 Sungai berpenghuni
18 Ke rumah Nenek
19 Di ganggu
20 Lupa memakai gelang
21 Tidak bernafas
22 Berduka
23 Tidak mau pergi
24 Neraka
25 Hidup kembali
26 Kadek Ayu
27 Leak Celepuk dan Leak Endihan
28 Kakek dan Nenek Gandi
29 Membuka mata batin
30 Di antar pulang
31 Cetik
32 Penunggun Karang
33 Rumah Kakek Surya
34 Sawah
35 Bhuta Lawengan
36 Kadek Ayu
37 Ketut Erni
38 Lio
39 Lio
40 Di terima
41 Hantu Katugtug / Hantu Kaki
42 Leak Gegendu
43 Tersesat
44 Pulang
45 Leak Pudak Sategal
46 Ke rumah Ibu Tari
47 Jadi istri wong samar
48 Kemalingan
49 Tri Datu
50 Kakek Danar Meninggal
51 Menangis
52 Menakut-nakuti
53 Rencana
54 Sakit
55 Di rumah Nenek Tari
56 Di kira Bule
57 Rumah Gandi
58 Seperti seorang vampir
59 Surat
60 Kakek Awo
61 Tetesan darah
62 Menjalankan rencana
63 Keluarga Juli
64 Rencana gagal
65 Sudah tahu
66 Tubuhnya menjadi lemas
67 Jro Balian
68 Melupakan hal yang penting
69 Mimpi
70 Merasa takut
71 Roh Kakek Danar
72 Ke rumah Kakek Parjo
73 Leak Babi
74 Papasangan
75 Pengeleakan
76 Rencana Nenek Tari
77 Pura Langgar
78 Leak Celuluk.
79 Men Gumbring
80 Desa Trunyan
81 Sungai Petanu
82 Rencana Nenek Tari
83 Nenek Tari minta maaf
84 Air Terjun Blangsinga
85 Kerauhan
86 Kedatangan Tante Riri
87 Kedatangan Lio
88 Sungai Campuhan dan Pohon Bunut Bolong
89 Tidak mendapatkan solusi
90 Pohon Taru Curiga dan Pura Tegal Penangsaran
91 Tegal Penangsaran( neraka )
92 Makanan dari Nenek Tari
93 Mengganggu Gayatri
94 Dia baik-baik saja
95 Terkena racun buatannya sendiri
96 Di tinggal lagi
97 Menghapus nama Gayatri
98 Tamat
Episodes

Updated 98 Episodes

1
Di usir
2
Suara Aneh
3
Leak Monyet Hitam
4
Pohon Asem
5
Melihat LEAK
6
ILMU PENANGKEB
7
JRO BALIAN ( DUKUN )
8
Di ganggu saat pulang
9
Kedatangan Pak Danar
10
Ingin belajar ilmu penangkeb
11
Melahirkan
12
Fakta mengenai Bayinya
13
Di lindungi
14
Bangsa Wong Samar ( Bangsa Jin )
15
Raja Wong Samar
16
Kedatangan Ibu Tari
17
Sungai berpenghuni
18
Ke rumah Nenek
19
Di ganggu
20
Lupa memakai gelang
21
Tidak bernafas
22
Berduka
23
Tidak mau pergi
24
Neraka
25
Hidup kembali
26
Kadek Ayu
27
Leak Celepuk dan Leak Endihan
28
Kakek dan Nenek Gandi
29
Membuka mata batin
30
Di antar pulang
31
Cetik
32
Penunggun Karang
33
Rumah Kakek Surya
34
Sawah
35
Bhuta Lawengan
36
Kadek Ayu
37
Ketut Erni
38
Lio
39
Lio
40
Di terima
41
Hantu Katugtug / Hantu Kaki
42
Leak Gegendu
43
Tersesat
44
Pulang
45
Leak Pudak Sategal
46
Ke rumah Ibu Tari
47
Jadi istri wong samar
48
Kemalingan
49
Tri Datu
50
Kakek Danar Meninggal
51
Menangis
52
Menakut-nakuti
53
Rencana
54
Sakit
55
Di rumah Nenek Tari
56
Di kira Bule
57
Rumah Gandi
58
Seperti seorang vampir
59
Surat
60
Kakek Awo
61
Tetesan darah
62
Menjalankan rencana
63
Keluarga Juli
64
Rencana gagal
65
Sudah tahu
66
Tubuhnya menjadi lemas
67
Jro Balian
68
Melupakan hal yang penting
69
Mimpi
70
Merasa takut
71
Roh Kakek Danar
72
Ke rumah Kakek Parjo
73
Leak Babi
74
Papasangan
75
Pengeleakan
76
Rencana Nenek Tari
77
Pura Langgar
78
Leak Celuluk.
79
Men Gumbring
80
Desa Trunyan
81
Sungai Petanu
82
Rencana Nenek Tari
83
Nenek Tari minta maaf
84
Air Terjun Blangsinga
85
Kerauhan
86
Kedatangan Tante Riri
87
Kedatangan Lio
88
Sungai Campuhan dan Pohon Bunut Bolong
89
Tidak mendapatkan solusi
90
Pohon Taru Curiga dan Pura Tegal Penangsaran
91
Tegal Penangsaran( neraka )
92
Makanan dari Nenek Tari
93
Mengganggu Gayatri
94
Dia baik-baik saja
95
Terkena racun buatannya sendiri
96
Di tinggal lagi
97
Menghapus nama Gayatri
98
Tamat

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!