"Hallo....!"
"Siapa yang kamu telpon?" tanya Kiara, ia sangat kawatir dan pikirannya mulai kacau.
"Aku menelpon..."
"Tentu saja aku menelpon ibumu," lanjut Kevin masih menaruh ponselnya di telinganya.
"Hallo tuan...." sapa seseorang dari sambungan telpon.
"Hallo bi, bibi anak gadismu ini tidak mau menikah denganku, dia menolakku," cerita Kevin pada ibunya Kiara.
"Apa?! Berani sekali anak itu! Berikan ponselnya Tuan Kevin pada anak saya!" sahutnya dengan nada marah, Kevin tersenyum senang lalu ia memberikan ponselnya pada Kiara. "Gadis manis, ini ibumu mau bicara padamu," Kevin memberikan ponselnya pada Kiara, dengan tangan yang gemetaran Kiara menerima ponsel milik Kevin dari tangan Kevin, lalu menaruh tepat di telinganya.
"Hallo ibu...." suara Kiara terdengar lirih, ia merasa takut pada ibunya yang kejam pada dirinya.
"Hey anak bodoh! Jika kamu menolak menikah dengan Tuan Kevin, maka aku akan mengusirmu dari rumah! Kamu tahu, jika pengobatan kakakmu di hentikan maka aku memukulimu jika kamu sampai dirumah nanti," ucap Ibu Merry dengan nada marah.
Seketika Kiara terdiam, ia memikirkan bagaimana nasibnya nanti? Jika ia sungguh menolak ajakan Kevin untuk menikah.
"Ibu, nanti aku akan mencari uang dengan cara lain. Aku akan berkerja keras untuk pengobatan Kak Megga," jawab Kiara.
"Hey anak bodoh, uang yang di butuhkan untuk pengobatan kakakmu tidaklah kecil, kamu mencari uang dimana? Mau tidak mau kamu harus menikah dengan Tuan Kevin, aku tidak mau tahu!" Tandas Merry, tanpa mendengar jawaban dari Kiara, Merry langsung mematikan saluran telponnya begitu saja.
Bukan tanpa alasan Merry memaksa Kiara untuk menikah dengan Kevin, melainkan itu adalah sebuah perjanjian yang sudah ia sepakati dengan Kevin beberapa bulan yang lalu.
Kiara langsung merasa tubuhnya lemas, sungguh malang sekali nasibnya.
"Ini ponselmu," dengan sorot mata kesal Kiara memberikan ponsel milik Kevin pada Kevin, dan di terima oleh Kevin dengan senyum yang cukup hangat. "Menikahlah denganku!" godanya dengan genit.
"Siapa juga yang mau menikah dengan laki-laki stress sepertimu," tolak Kiara dengan lantang.
Kevin hanya geleng-geleng kepala, ia tahu cepat atau lambat gadis yang ada di hadapannya saat ini pasti akan menerima untuk menikah dengan dirinya.
"Jika kamu tidak mau menikah denganku, maka pulanglah! Rumah sakit juga akan langsung menghentikan pengobatan kakak kamu, aku akan menghentikan biaya rumah sakit hari ini juga," dengan santainya Kevin menyuruh Kiara untuk pulang, ia tidak mau pusing dalam hal seperti ini, karena ia tahu pasti Kiara datang kembali pada dirinya.
Kiara terdiam, ia memikirkan sang kakak yang sedang sakit, dan tentunya butuh uang banyak untuk pengobatannya. Dan untuk saat ini hanyalah Kevin Saelandra yang bisa membantu biaya pengobatan kakaknya.
"Gadis manis, aku membantu biaya pengobatan kakakmu selama ini, karena aku itu menginginkanmu untuk menjadi istriku," kata Kevin membuat Kiara kaget dan tidak percaya.
Kiara saja tidak tahu kalau selama ini yang membantu biaya pengobatan kakaknya adalah laki-laki yang ada di hadapannya saat ini yaitu Kevin Saelandra.
Flashback
Saat Merry sedang berjalan menuju ke pasar, ia tidak sengaja melihat satu lembar kertas yang tertempel di tiang listrik besar, lalu ia membacanya dan isinya adalah seorang laki-laki tampan yang sedang mencari seorang gadis untuk menjadi istrinya, hingga Merry tertarik dan membawa foto cantik Kiara ke laki-laki itu.
"Dengan cara ini aku bisa mengobati Megga anakku," gumamnya saat berjalan.
Beberapa bulan lalu Merry datang ke hadapan Kevin membawa foto Kiara yang cantik dan memberikan foto itu pada Kevin Saelandra.
Iya anak pertamanya yang bernama Megga Aulia Putri, ia mengalami kecelakaan hebat saat naik mobil ugal-ugalan bersama teman laki-lakinya, hingga Megga mengalami cedera yang cukup parah dan harus dirawat di rumah sakit, namun untuk biaya perawatan Merry tidak punya uang banyak, teman laki-laki Megga yang membawa mobilnya pada saat itu, temannya juga tidak mau bertanggung jawab sama sekali, padahal temannya itu anak orang kaya tapi malah lari dari tanggung jawab, hingga Merry harus mencari orang yang mau menolong demi anaknya sembuh.
Dan beruntunglah Merry menemukan kertas itu, Merry pun langsung menelpon no telpon yang tertera di kertas itu, hingga akhirnya Merry bisa bertemu dengan Kevin Saelandra dan membuat perjanjian dengan Kevin Saelandra, agar Kevin Saelandra mau membiayai pengobatan anaknya selama di rumah sakit.
Kevin pun menerima perjanjian itu ya dengan syarat gadis yang ada di foto yang Merry bawah padanya, pastikan kalau gadis itu mau jadi istrinya dan Merry pun setuju.
Of Flashback
"Pergilah jika kamu menolak pernikahan ini, aku juga akan meminta denda pada ibumu, untuk uangku yang sudah masuk ke rumah sakit," kata Kevin panjang lebar, membuat Kiara semakin bingung.
"Berikan aku waktu 2 hari untuk memikirkan semuanya," pinta Kiara dengan cepat.
Kevin mengangguk setuju, setelah itu Kiara juga langsung di antar pulang oleh dua laki-laki yang tadi menculiknya.
Entah Kiara akan menerima pernikahan ini atau tidak?
Bersambung
Terimakasih para pembaca setia
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 66 Episodes
Comments
𝗝⍣⃝Ⓜ️oonalisa✰😘💕
Aku jadi mikir Bu Merry tega begitu sama Kiara, apa mingkin Kiara itu bukan anaknya y🤔🤔🤔
2022-06-25
6
Eka ELissa
aku curiga ko ibu kiara tega jual ank y cih...ma kevin jgn"...
kiara anak pungut lgie....😏
2022-06-20
4
𝐕⃝⃟🏴☠️𝐐ᵁᴱᴱᴺเภє๓☠ᵏᵋᶜᶟ
hampir mirip cerita yang sebelumnya awalnya di jual lama2 jadi bucin cuman beda alasannya doang
2022-06-15
2