Bab 5

Ling Ling pada dasarnya tidak beda dengan wanita pada umumnya yang menyukai good looking. Saat suka dengan pria tampan, body oke sixpack, tinggi , putih.

Menghadapi Pemuda Mesum dihadapannya hanya bisa menarik nafas panjang. Karena tidak bisa di pungkiri kreterianya ada pada Pemuda Mesum ini.

"Aku tak mau terjebak selamanya disini. Masih banyak urusan yang belom aku selesaikan! Bersama kamu di sini lama - lama akan makan hati!" kata Ling Ling.

"Apa kau pikir aku senang hati tinggal disini! Berada disini itu terpaksa! Semua rencanaku hancur karena dirimu! Mau tidak mau tetap disini! Tapi....! Sekarang ada temannya , haha...." Ucap Pemuda Mesum sambil tertawa.

"Jangan harap! Itu tak akan terjadi! Tapi...!" Ling Ling menaik- naikkan alisnya sambil tersenyum.

"Apa dia sadar, aku jadi makin gemes!" Ucapnya dalam hati melihat tingkah Ling Ling.

"Apa kau tidak lihat sekelilingmu. Kita itu di tempat yang penuh dengan segel ."

"Aku tahu! Aku juga melihatnya. Bagaimana kalau kita bekerjasama! Kita buat kesepakatan! Saling mengentungkan! Kau Membawa aku ke atas. Dan akan aku bantu kau bisa keluar dari tempat ini?!" Ucap Ling Ling.

Ling Ling menyadari kalau dia jatuh kedasar jurang. Dirinya tidak bisa terbang, melompot dengan segenap kekuatan yang di miliki pun tidak akan sanggup . Sedangkan itu adalah jalan satu - satunya bila ingin meninggalkan tempat ini.

"Apa kau pikir segel ini mudah di patahkan! Dan dihancurkan! Kau tahu berapa lama aku berusaha mematahkannya?" Ucap pemuda itu memberi tahu Ling Ling.

"Setuju tidak dengan kesepakatannya?" Ling Ling memandang pemuda itu, sedangkan Pemuda Mesum menganggukan kepala dan berkata "Sepakat ."

Di lihat dan di amatinya dengan teliti segel yang mengekang pemuda itu. "Rantai yang mengikat dan mengekang bersumber dari patung binatang dan jumlahnya ada 4, masing- masing memakili penjuru angin. Tapi masih ada formasi lain yaitu formasi yin dan yang. Ini berarti segel rangkap. Untung aku di duniaku dulu sempat belajar sedikit tak tahunya sekarang berguna. Dan dari susunannya bila di telusuri maka pusat atau inti segel ada di sana," Pikiran Ling Ling.

"Apa yang kau pikirkan! Apakah kau berusaha kabur? wanita seperti dirimu mana bisa menghancurkan segel ini!"

"Pemuda ini di segel rangkap pasti orang yang berbahaya? Kesalahan apa yang di lakukannya? Sebenarnya menghancurkan segel rangkap ini muda, tapi...." Pikiran Ling Ling.

"Pusat dan inti segel ada di sana! Gunakan kemampuanmu, hancurkan patung binatang itu! ucap Ling Ling pada pemuda itu.

"Hebat.... Sekali lihat segel dia sudah dapat mengetahui di mana pusat segel." Pikiran Pemuda Mesum.

Segera saja dia menggunakan seluruh kekuatannya dan di arahkan pada patung binatang.

BOOM

DUAR

" Rantainya hancur!" ucap pemuda itu. Senyum bahagia mengembang di wajah tampannya. Segel yang mengekang dirinya ribuan tahun telah musnah.

Tiba- tiba terjadi gempa di tempat itu setelah segel dan rantai di musnahkan. Batu kecil dan besar mulai berjatuhan bersamaan tanah longsor.

Sebuah batu besar hampir saja mengenai Ling Ling secara spontan Pemuda Mesum itu memeluknya dari belakang dan menghalau batu besar yang jatuh tersebut. Merasa di tempat itu makin tidak aman....

Pemuda Mesum itu langsung membopong tubuh Ling Ling kemudian melompat terbang ke atas. Begitu tubuhnya di bopong pemuda tampan itu tangan Ling Ling sebelah kiri melingkar di leher pemuda itu.

"Terbang... Dia beneran bisa terbang!" ucap Ling Ling dalam hati.

Mereka berdua tak lama kemudian muncul di goa tempat Ling- Ling berteduh dari hujan. Keduanya berpandangan dan saling memberikan senyuman terindah. "Karena kau sudah membebaskan aku! Mengeluarkan aku dari tempat itu! Kemanapun kau mau pergi akan aku antar dan temani," Ucap Pemuda Tampan itu sambil terbang membawa Ling- Ling keluar dari dalam goa.

"Sekarang kamu mau kemana? Aku akan mengantarmu!" Ucap Si Pemuda.

"Antarkan aku ke kota Shan Shan. Karena aku tinggal di keluarga cabang keluarga Ling. Jadi kita ke kediaman Ling. Kau tidak usah pakai acara menemani! Kau bebas mau kemana saja! Bukankah itu yang paling kau harapkan selama ini," Ling Ling berkata kepada pemuda itu.

"Gadis cantik sebelum kita sampai di kediaman Ling, Siapa namamu?" Tanya Pemuda Mesum.

"LING LING" jawab Ling Ling dengan senyumnya yang semakin lebar dan memikat.

"Aku YUAN LONG. Jangan lupakan! kau harus selalu ingat! Kalau perlu ukir di hatimu." ucap Yuan Long dengan senyum menawannya.

"Kita sudah ada di kota Shan Shan. Beri aku petunjuk di mana kediaman Ling," ucap Yuan Long kepada Ling Ling.

"Sebelah utara sana. Turunkan aku tidak jauh dari kediaman Ling," permintaan Ling Ling kepada Yuan Long.

Akhirnya kedua nyampek kediaman Ling. Dan Yuan Long menurunkannya agak jauh. Sebelum pergi Ling Ling mengucapkan terima kasih pada Yuan Long.

"Hanya terima kasih! Dak ada yang lain lagi?" Yuan Long bertanya.

"Itu sudah cukup !" jawab Ling Ling. Begitu Ling Ling memutar tubuhnya, Yuan Long melompat menghadangnya hingga Ling Ling menabrak dadanya yang bidang itu. Yuan Long kembali melancarkan aksinya. Di peluknya erat pinggang ramping itu dan tangannya kanan memegang dagu agak di angat keatas kemudian mencium ganas Ling Ling.