02 Ketulusan Hati Mayang

Sejak ditemukannya Danu dua minggu yang lalu tersangkut di pinggir sungai, sampai sekarang Danu tidak ingat apa-apa. Identitasnya tidak diketahui, bahkan kabar tentang orang hilangpun tidak ada yang pernah mendengar. Bagaimana tidak, Desa Mayang sangat terpencil dan transportasi pun hanya ada satu kali seminggu untuk menuju Kota.

Di Desa tempat tinggal Mayang alat komunikasi sangat sulit, tidak ada jaringan ponsel bahkan hanya ada empat atau lima rumah yang memiliki televisi. Kalau untuk saluran telepon hanya satu yaitu di kantor Desa yang memakai tower sendiri.

Untungnya kalau aliran listrik sudah masuk, namun kadang ada juga pemadaman dengan alasan pasokan listrik tidak memadai.

Kehadiran Danu di rumah Mayang diterima baik oleh Nek Murni, Nenek Mayang. Beliau sangat legowo apalagi atas dasar kemanusiaan. Warga Desa juga mau menerima Danu meski awalnya ada yang menolak dengan alasan keamanan dan kenyamanan Desa, namun berkat Pak Kades yang menjamin akhirnya para warga menurut saja. Karena Danu hilang ingatan, maka Danu di beri nama Rangga oleh Mayang. Bukan apa-apa, Mayang memberikan nama Rangga karena dia sangat menyukai film ''Ada Apa dengan Cinta''.

Melihat kondisi Rangga saat ini sungguh miris sekali. Mayang sangat kasian melihat Rangga yang jalannya masih pincang, dan bagian wajah kanannya mengalami cacat permanen karena tidak dilakukan operasi pasca kejadian itu. Untungnya kedua mata Rangga masih berfungsi meski mata bagian kanan agak menyipit akibat luka diwajahnya itu.

''Nak Rangga ayo diminum ramuan jamunya, biar tubuh nak Rangga cepat pulih lagi. Dihabisin ya mumpung masih anget.'' Ucap Nek Murni saat menyuguhkan Rangga segelas jamu buatannya. Memang sejak Rangga tinggal di rumahnya, Nek Murni selalu membuatkan jamu untuk Rangga minum.

''Iya Nek, terimakasih.''Jawab Rangga, dan dibalas anggukan serta senyum ramah oleh Nek Murni.

''Udah jam segini kok Mayang belum pulang juga ya? Apa sepedanya kempes lagi?.'' Gumam Nek Murni cemas.

''Mungkin lagi di jalan Nek, kan hujan juga baru reda.'' Ujar Rangga menenangkan hati Nek Murni.

''Mudah-mudahan di baik--baik saja''. jawab Nek Murni.

Tidak lama berselang, terdengar suara decitan sepeda Mayang yang di sertai teriakan Mayang yang lumayan nyaring di telinga.

''Assalammu'alaikuuuum.. Mayang pulaaang.'' Teriak Mayang dari teras rumah.

''Wa'alaikumsalam.'' Jawab Nek Murni dan Rangga serempak.

''Adu duu...kompak banget sih jawabnya.'' Goda Mayang yang memang dia anaknya periang.

''Kamu tu ya, di jawab salah..ga dijawab apa lagi. Dasar anak bandel.'' Ucap Nek Murni sambil mencubit pipi bulat Mayang.

''A aa duuh, sakit Nek..ampun.'' Ucap Mayang manja. Nek Murni hanya geleng-geleng melihat tinggkah cucu kesayangannya sambil berjalan ke dalam rumah membawa tiga bungkus sarapan buat mereka makan.

''Mas Rangga, gimana kakinya, udah bisa lepas tongkat belum?.''' Tanya Mayang sambil duduk di lantai dan meletakkan kaki kiri Rangga di atas pangkuannya. Melihat sikap Mayang yang tulus tanpa jijik dengan kondisinya membuat hati Rangga tersentuh. Ada sebuah desiran di dadanya ketika Mayang berada di dekatnya, apalagi menyentuhnya dengan lembut.

''Belum May, Mas takut kalo dipaksa nanti makin lama sembuhnya.'' Jawab Rangga dengan senyum yang hanya bisa terlihat dari pipi kirinya yang sedikit tertarik ke atas.

''Nih..tadi May nemu penjual obat urut mujarab dari Arab. Katanya sih ini bisa membuat yang lumpuh bisa jalan. Nah, Mas Rangga kan ga lumpuh, jadi Insyallah bisa bikin Mas cepat jalan deh.'' Ucap Mayang dengan mengeluarkan dua buah botol kaca ukuran sedang dan kemudian membukanya satu.

''Kamu nemu di mana May.'' Kata Rangga penasaran.

''Ya beli di pasar lah Mas, masa nemu di kali.'' Ucap Mayang dengan sedikit memanyunkan mulutnya. Tanpa sungkan Mayang mengoleskan minyak tersebut pada kaki Rangga yang sakit.

Awalnya Rangga terlihat risih, namun karena pijitan Mayang yang lembut tapi membuat urat-urat kaki Rangga kembali hidup akhirnya Rangga pasrah saja. Mayang terlihat begitu memperhatikan Rangga, tidak ada rasa jijik atau malu bagi Mayang saat berdekatan dengan Rangga. Sungguh Rangga dibuat tersentuh oleh ketulusan hati Mayang, di tambah lagi wajah Mayang yang sangat cantik membuat mata tidak puas memandang.

Saat Mayang mengurut kakinya, Rangga terlihat fokus memperhatikan wajah Mayang. Ada seperti getaran dalam dadanya yang membuatnya tidak berhenti menatap Mayang. Sesekali mereka saling bertemu pandang dan Mayang memberikan senyum indahnya kepada Rangga yang juga nampak membalas dengan senyum pula.

Dari kejauhan, tepatnya di balik pohon pisang nampak seorang Pemuda yang menatap tidak suka dengan apa yang dilihatnya. Pemuda itu bernama Joko. Sejak awal Joko memang tidak pernah menyukai Rangga, karena Rangga akan tinggal bersama Mayang. Joko cemburu karena dia telah lama menaruh hati pada Mayang.

''Awas kamu Rangga, akan ku kasih pelajaran kamu.'' Gumam Joko dengan tatapan penuh kebencian sambil meremas ujung daun pisang.

*****

Hari ini Mayang berencana akan mengajak Rangga memetik sayur di kebun, tidak jauh hanya kebun di belakang rumahnya saja. Sekalian mengajarkan Rangga berjalan tanpa tongkat.

Saat ini mereka tengah berada di dalam kebun, Mayang sengaja melepas tongkat Rangga dan meletakannya di bawah pohon jeruk.

''Ayo Mas pegang tangan May ya, kita coba jalan ga pake tongkat. Pelan-pelan aja okeh, jangan takut ada May yang pegangin Mas Rangga.'' Ucap Mayang sambil memegang tangan dan pinggang Rangga. Hal itu kembali membuat jantung Rangga bergetar hebat.

''Apa kamu kuat May nahan tubuh Mas yang kekar ini?.'' Ujar Rangga dengan soknya.

''Ais..sok nya lagi, kekar apanya. Kayak tiang listrik juga, ga ada kekar-kekarnya. Nih..nih apa nih datar semua hahaa.'' Mayang mulai meraba-raba dada Rangga dan mengusap-usap perut Rangga.

Degg

Sesuatu di bawah sana telah mulai terbangun tanpa permisi, makin lama-makin sesak di tempat persembunyiannya. Rangga mulai kaku, namun Mayang yang tidak tahu tetap saja mengajaknya bercanda lagi.

''Loh kok malah bengong sih Mas, ayok jalan. Nah kaki kanannya dulu baru kaki kirinya, pelan-pelan..ya dikit lagi..trus Mas..lagi..lagi uupss.'' Rangga terjengkang kedepan Mayang dan Rangga langsung menimpa tubuh Mayang.

Untuk sekian menit Rangga dan Mayang saling berpelukan dengan mata yang saling menatap. Posisi Rangga di atas Mayang dengan kedua tangan Rangga menahan kepala dan punggung Mayang. Sedangkan Mayang yang di posisi bawah, menumpukan kedua telapak tangannya pada dada Rangga yang kenyataannya memang sangat atletis dan kokoh.

Jujur Mayang memang merasakan ada rasa aneh pada jantungnya saat berdekatan dengan Rangga. Ada rasa yang tidak dimengertinya, rasa ingin selalu dekat dengan Rangga, Rasa ingin selalu menjaga dan merawat Rangga dan sekarang rasanya Mayang begitu nyaman berada dalam pelukan Rangga.

Sungguh Rangga di buat terpesona oleh kecantikan alami Mayang, tanpa polesan makeup. Sungguh kecantikan alami yang mencermikan hatinya yang suci. Mata coklat Mayang sungguh jernih, terpancar betapa tulus dan baiknya pribadi Mayang.

''Sungguh indah matamu May, ya Tuhan bibirmu sangat merekah May, pasti manis banget kalau di kecup. Kamu sangat cantik May, bukan hanya wajahmu tapi juga hatimu. Sepertinya aku jatuh cinta padamu May lov Ku.'' Ucap Rangga dalam hati dengan mata yang tak putus menatap manik mata coklat Mayang yang jernih dan indah.

''Mas Rangga, kenapa Aku selalu ingin di dekatmu? kenapa aku sangat nyaman sama kamu Mas?..hatiku menghangat saat kamu menyentuhku. Apakah ini yang namanya jatuh cinta? Mas Rangga, aku--.'' Tiba-tiba Mayang reflek menutup matanya karena Rangga yang sudah mulai mendekatkan bibirnya ke bibir Mayang, namun...

''Maay...May...'' Terdengar suara Nek Murni memanggil Mayang dari dalam dapur. Seketika Mayang membuka matanya dan mendorong tubuh Rangga hingga jatuh ke samping.

'' Aduuhh...'' Rangga meringis keakitan namun tidak dihiraukan Mayang.

'' I iya Nek...'' Jawab Mayang sambil berdiri dan mengibas-ngibaskan tanah yang menempel di pakaiannya.

''Tolong bantu Nenek beli garam di warung Mang Asep, cepat ya sayur Nenek udah matang tapi belum dikasih garam.'' Ucap Nenek agak berteriak.

''Iya Nek.'' Jawab Mayang sambil menatap Rangga dengan senyum malunya tapi sungguh menggemaskan dilihat Rangga. Kemudian Mayang langsung berlari menuju dapurnya.

''Kamu mulai menggodaku Maylov.'' Gumam Rangga dengan jantung yang masih berdendang kencang.

Terpopuler

Comments

Pak Ginting

Pak Ginting

lanjut

2022-10-15

1

lihat semua
Episodes
1 01 Diselamatkan Dari Maut
2 02 Ketulusan Hati Mayang
3 03 Salah Paham
4 04 Musibah Membawa Anugrah
5 05 Permintaan Nek Murni
6 06 Tangis Mayang Yang Berlapis Duka
7 07 Selepas kepergian Nenek
8 08 Selamat Tinggal Masa lalu
9 09 Selamat Datang Masa Depan
10 10 Danu Rangga Baragajasa
11 11 Maylov Ku, Aku Sangat Merindukanmu
12 12 Bertemu Kakek Agung
13 13 Maafkan Mas Sayang
14 14 Ditolong Tama
15 15 Kamu Bukan Suamiku
16 16 Mulai Terungkap
17 17 Jebakan Viona
18 18 Akhir Kisah Viona
19 19 Rencana Kakek Agung
20 20 Kemurkaan Tuan Agung 1
21 21 Kemurkaan Tuan Agung 2
22 22 Kemurkaan Tuan Agung 3
23 23 Jangan Sakiti Dia
24 24 Pengorbanan Tisa
25 25 Tukarlah Dengan Nyawaku
26 26 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu
27 27 Kesepakatan
28 28 Awal Kemunculan Yukito
29 29 Petaka Ayam Betutu
30 30 Mayang vs Yukito
31 31 Pengkhianatan Di Baragajasa Group
32 32 Triple Date
33 33 Tuan Agung Koma
34 34 Goyahnya Baragajasa Group
35 35 Pesona Seorang Imah
36 36 Mencurigakan
37 37 Rencana Yuki
38 38 Imah Beraksi
39 39 Persekongkolan
40 40 Raja Putera Baragajasa
41 41 Penangkapan Yukito
42 42 Sebastian Federik
43 43 Pria Bergelang Besi Kepala Tengkorak
44 44 Kecewa
45 45 Malaikat Penolong
46 46 Hadiah Kecil Untuk Pengorbanan Terbesar
47 47 Aku Butuh Kamu Mas
48 48 Menagis Dalam Diam
49 49 Danu Masuk Penjara
50 50 Kekuatan Cinta Mayang Dan Danu
51 51 Bukan Tama
52 52 Langkah Pertama
53 53 Langkah Kedua
54 54 Tertangkap basah
55 55 Terciduk
56 56 Menemukanmu
57 57 Bertemu Tuan Bastian
58 58 Dendam Lama
59 59 Dia Bukan Ayah Ku
60 60 Memaafkan Tapi Tidak Menerima
61 61 Hanya Milikku
62 62 Menyesal
63 63 Anak Ku
64 64 Mantan
65 65 Kecanduan
66 66 Kakek Merestui
67 67 Cemburu
68 68 Melamar
69 69 Berpulangnya Tuan Bastian
70 70 Lamaran Ditunda
71 71 Tama Federik
72 72 Persiapan pernikahan
73 73 Sah
74 74 Satu Pesta Dua Pengantin
75 75 Bulan Madu
76 76 Mension
77 77 Hamil
78 78 Jodoh untuk Raja
Episodes

Updated 78 Episodes

1
01 Diselamatkan Dari Maut
2
02 Ketulusan Hati Mayang
3
03 Salah Paham
4
04 Musibah Membawa Anugrah
5
05 Permintaan Nek Murni
6
06 Tangis Mayang Yang Berlapis Duka
7
07 Selepas kepergian Nenek
8
08 Selamat Tinggal Masa lalu
9
09 Selamat Datang Masa Depan
10
10 Danu Rangga Baragajasa
11
11 Maylov Ku, Aku Sangat Merindukanmu
12
12 Bertemu Kakek Agung
13
13 Maafkan Mas Sayang
14
14 Ditolong Tama
15
15 Kamu Bukan Suamiku
16
16 Mulai Terungkap
17
17 Jebakan Viona
18
18 Akhir Kisah Viona
19
19 Rencana Kakek Agung
20
20 Kemurkaan Tuan Agung 1
21
21 Kemurkaan Tuan Agung 2
22
22 Kemurkaan Tuan Agung 3
23
23 Jangan Sakiti Dia
24
24 Pengorbanan Tisa
25
25 Tukarlah Dengan Nyawaku
26
26 Mencoba Berdamai Dengan Masa Lalu
27
27 Kesepakatan
28
28 Awal Kemunculan Yukito
29
29 Petaka Ayam Betutu
30
30 Mayang vs Yukito
31
31 Pengkhianatan Di Baragajasa Group
32
32 Triple Date
33
33 Tuan Agung Koma
34
34 Goyahnya Baragajasa Group
35
35 Pesona Seorang Imah
36
36 Mencurigakan
37
37 Rencana Yuki
38
38 Imah Beraksi
39
39 Persekongkolan
40
40 Raja Putera Baragajasa
41
41 Penangkapan Yukito
42
42 Sebastian Federik
43
43 Pria Bergelang Besi Kepala Tengkorak
44
44 Kecewa
45
45 Malaikat Penolong
46
46 Hadiah Kecil Untuk Pengorbanan Terbesar
47
47 Aku Butuh Kamu Mas
48
48 Menagis Dalam Diam
49
49 Danu Masuk Penjara
50
50 Kekuatan Cinta Mayang Dan Danu
51
51 Bukan Tama
52
52 Langkah Pertama
53
53 Langkah Kedua
54
54 Tertangkap basah
55
55 Terciduk
56
56 Menemukanmu
57
57 Bertemu Tuan Bastian
58
58 Dendam Lama
59
59 Dia Bukan Ayah Ku
60
60 Memaafkan Tapi Tidak Menerima
61
61 Hanya Milikku
62
62 Menyesal
63
63 Anak Ku
64
64 Mantan
65
65 Kecanduan
66
66 Kakek Merestui
67
67 Cemburu
68
68 Melamar
69
69 Berpulangnya Tuan Bastian
70
70 Lamaran Ditunda
71
71 Tama Federik
72
72 Persiapan pernikahan
73
73 Sah
74
74 Satu Pesta Dua Pengantin
75
75 Bulan Madu
76
76 Mension
77
77 Hamil
78
78 Jodoh untuk Raja

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!