Feng Ying sangat kesal dengan laporan Lin Jing, memang sejak awal sebaiknya dia pergi menemui Jia Jia.
Feng Ying pun melangkahkan kaki nya menuju kediaman keluarga Han, seperti biasa dia mencari Jia Jia melalui pintu belakang. Dia melihat pujaan hati nya sedang duduk termenung di bawah pohon Li Zhi.
"Apakah aku perlu memanjat pohon ini dan memetik beberapa buah untukmu?"
Jia Jia terkejut mendengar suara pria yang dia rindukan, dengan mata berkaca - kaca dia melihat ke arah Feng Ying, dengan perlahan dia berdiri dan mendekati Feng Ying.
Jia Jia mencubit pipinya sendiri, 'Aww' rasa sakit membuktikan bahwa dia tidak bermimpi, dengan rasa gembira dia pun memeluk pria tersebut, "Feng!! Aku merindukanmu!"
Feng Ying tersenyum padanya, namun tidak membalas pelukan itu. Hati nya telah goyah setelah mendengar segala cerita mengenai Jia Jia.
Jia Jia menyadari ada yang tak beres dengan Feng Ying. Dia menatap pria itu, penampilan nya sudah banyak berubah. Kini badannya berisi, mengenakan pakaian bagus dan terlihat mahal.
"Feng apakah kau sudah mengembalikan id-"
Pertanyaan Jia Jia terputus dengan kehadiran ayah nya. Han Ming datang setelah mendengar laporan dari Rong Li bahwa Jia Jia menemui seorang pria di pintu belakang.
"Siapa kau? Berani nya menemui puteriku!"
Han Ming mengenali pria itu, walau pun penampilan nya berubah, tetapi dia tetap mengenali gelandangan itu.
"Beraninya kau datang kembali! Jangan kira karena kau menggunakan pakaian mahal maka kau bisa menginjakkan kaki mu di rumahku!"
Feng Ying tertawa mendengar perkataan Han Ming yang sombong dan arogan, "Jika aku mau, aku bisa membeli rumah dan keluarga mu. Jangan kau menyombongkan diri mu terlalu tinggi tuan Han."
Han Ming menjadi sangat marah mendengar jawaban Feng Ying, ditarik nya tangan Jia Jia, "Kau sudah akan menikah dengan tuan muda Chen, untuk apa lagi kau bertemu pria gelandangan itu?"
Jia Jia berusaha melepaskan diri dari cengkeraman ayah nya, "Tapi ayah, aku sudah menjelaskan kalau aku tidak menyukai tuan muda Chen."
Feng Ying menyimak perkataan Jia Jia, benarkah gadis itu tidak menyukai laki laki pilihan ayah nya?
Han Ming bukannya marah, tetapi tertawa lepas, "Puteri ku memang pandai berpura - pura, apakah kau lupa jika kau sudah berani mendatangi Tuan Muda Chen bahkan menggoda nya? Jika kau tak menikah dengan nya apa kau masih memiliki muka bertemu dengan warga Luoyang?"
Feng Ying menantikan bantahan dari mulut Jia Jia, dia ingin mendengar sendiri bahwa itu semua tidak benar. Tetapi Jia Jia tidak mengatakan sepatah kata pun, hal tersebut membuat Feng Ying sangat kecewa.
Han Ming tertawa melihat ekspresi Wajah Feng Ying, "Aku rasa kau sudah paham sekarang, kini pergilah! kau pasti tahu dimana letak pintu rumah ini. Kami tidak menerima mu disini!"
Jia Jia sulit untuk menjelaskan situasi saat ada ayah nya yang terus memanas - manasi. "Tunggu Feng, biar aku jelaskan semua nya. Feng!!"
Feng Ying pergi menjauh, sedangkan Jia Jia diseret oleh ayah nya untuk masuk ke dalam rumah.
Tangis Jia Jia pun pecah melihat pria yang dicintai nya berjalan kian menjauh dari nya.
"Ayah.. Aku mohon lepaskan.. Aku harus menjelaskan semua nya.. Ayah tahu kalau gosip di luar tidak benar ada nya.. Ayah.. Aku mohon yah.. Aku mencintai nya yah."
plak
Suara tamparan terdengar, Han Ming memukul Puteri nya hingga jatuh tersungkur, "Dasar anak tak tahu malu! Apa kau tahu? Seluruh kota Luoyang sudah membicarakan dirimu. Mereka menyebutmu gadis munafik! kau yang terlalu bodoh, menggoda Chen An Ming terang - terangan. Kini kau bicara cinta? Hah?! Ayah tak mau tahu, kau harus menikah dengan tuan muda Chen."
Dengan berlutut Jia Jia mendekati ayah nya, "Aku mohon ayah! Aku mohon percayalah. Itu semua tidak seperti yang ayah kira. Aku bisa menjelaskan semua nya ayah!"
Han Ming menggeleng kan kepala nya, "Sudahlah! Persiapkan dirimu untuk menerima lamaran Chen An Ming saat dia datang. Kurung nona Jia Jia di gudang, jangan ada yang membiarkan nya keluar tanpa seijin ku."
"Baik tuan" pelayan keluarga Han melaksanakan tugas, dia menyeret Jia Jia yang terus memberontak.
Di sisi lain, Feng Ying menjadi kalut, dengan penuh emosi dia memukul pepohonan yang dia temui sepanjang jalan. Hati nya kacau, di satu sisi dia ingin mempercayai Jia Jia tetapi di sisi lain semua orang sudah membuktikan kemunafikan Jia Jia.
Tak lama kemudian Lin Jing pun muncul dengan membawa berita, bahwa menteri Chen berusaha mengusai kota Luoyang melalui putera nya, rupanya dia sengaja menjodohkan Chen An Ming dengan Han Jia Li supaya anak nya bisa mendapatkan dukungan kekayaan keluarga Han. Selain itu, keluarga Han memiliki bisnis persenjataan yang lengkap serta sedikit pasukan terlatih.
Feng Ying pun tersenyum, dia sudah mendapatkan cara untuk menuruti ego nya mendapatkan wanita itu, dan membalaskan dendam atas penghinaan keluarga Han terhadap dirinya.
Lin Jing yang masih menunggu jawaban dari Jenderal nya, akhir nya angkat bicara, "Bagaimana Jenderal? Apa langkah kita?"
Jenderal Feng pun tersenyum, "Tentu saja kita harus berjalan selangkah lebih maju daripada menteri Chen. Aku akan menikahi Jia Jia. Lin Jing kau siapkan lah mahar terbaik. Dalam waktu tiga hari ke depan aku akan menikahi Puteri dari pria sombong itu."
"Tapi tuan, nona keluarga Han seperti nya sudah berhubungan terlalu dekat dengan tuan muda Chen."
Seringai mengerikan menghiasi wajah Feng Ying, "Tidak apa, justru di situ keseruannya, aku memiliki rencana bagus untuk pengkhianat yang berani mengkhianati ku. Tak boleh ada seorang pun yang mengkhianati Feng Ying, apa kau mengerti Lin?
Lin Jing hanya mengangguk, dia hanya bisa mengikuti perintah Jenderal nya saja.
Sore itu Feng Ying tanpa sengaja melihat sosok Chen An Ming sedang berjalan ke arah kediaman Han. Rasa penasaran Feng Ying pun meningkat kalau melihat Chen An Ming tidak memasuki ruang utama, melainkan berbelok ke arah kebun belakang keluarga Han.
Tak lama kemudian terlihat seorang wanita, yang ternyata adalah Roro berjalan menghampiri Chen An Ming dan langsung berpelukan. Feng Ying tertawa menyaksikan Chen An Ming yang berdiri di antara dua wanita.
Feng Ying melihat sendiri bagaimana mesra nya mereka berdua berciuman dan saling berpelukan. Sudah dapat dipastikan Jia Jia mungkin juga sudah jatuh ke pelukan Chen An Ming dan bayangan itu membuat Feng Ying semakin membenci Jia Jia.
"Tidak ada yang boleh mengkhianati Feng Ying. Ketika aku sudah mengatakan padamu akan melamar mu, berarti kau seharusnya sudah menjadi milikku Jia Jia. Walau pun membuang mu, menyiksamu bahkan membunuhmu sekalipun harus aku yang melakukannya "
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 42 Episodes
Comments
imas tifah
Kasihan jia jia jd korban fitnah
2022-07-11
0