Konspirasi untuk menculik

Altha yang pergi duluan dari rombongannya diam - diam melihat ulah Riri selam tak ada dirinya di istana. "Kenapa begitu ramai ya?" gumam Altha dalam hati dan memperhatikan dari balik pohon lain yang ada didalam halaman istananya.

Semua orang yang dibawah heboh dan Riri dengan santai memakan buah itu langsung setelah dipetiknya sambil melempar buah - buah yang lain yang telah dipetiknya untuk mereka yang berada dibawah.

Tanpa sadar Altha yang menyaksikan sendiri ulah dari Riri tersenyum karena apa yang selalu dikatakan oleh para prajurit yang kembali dari istananya kalau Riri menarik memang benar. Dan rasa benci serta beban karena pertunangan yang dipaksakan tak ada lagi dan itu membuat Altha menghapus semua perasaan kesal itu terhadap Riri, karena sekarang dalam diam Altha telah menempatkan nama Riri atau putri Yourina didalam hatinya.

"Yaris kenapa kau diam saja, cepat naik dan turunkan tuan putri sekarang." Jiyang memukul Yaris dengan jengkel yang menatap diam tanpa berkutik.

"Tuan putri belum mau turun, kenapa aku harus menurunkannya." jawab Yaris santai.

"Yaris, aku mencintai mu. Apa kau mau buah juga?" teriak Riri dari atas pohon dan melemparkan satu buah untuk Yaris.

Yaris memakan buah itu dan kembali bersantai dengan duduk dibawah pohon yang sedang dipanjat oleh Riri, hal itu membuat Kuyang kesal dan marah pada Yaris yang selalu saja membiarkan putri Yourina bertindak sembarangan.

"Dasar, dia tak bisa sedikit anggun sebagai seorang putri bangsawan dan orang terpandang kenapa sikapnya begitu bar - bar." gumam Altha tersenyum menyaksikan ulah Riri yang dianggapnya lucu.

"Ah, semut 🐜 aaaah." Riri tiba - tiba tak seimbang dan terjatuh.

"Tuan putri." teriak Jiyang dan yang lainnya yang melihat Riri mau jatuh dari ketinggian pohon.

"Ah sial, dia ceroboh sekali." Altha langsung melompat dan menangkap tubuh Riri dengan cepat sehingga kecepatan Yaris kalah.

"Pa-pangeran." gumam Yaris yang melihat Altha berhasil menangkap Riri tepat waktu.

"Tak bisa hati - hati dan selalu menyusahkan orang lain dengan membuat mereka semua khawatir." ucap Altha memarahi Riri setelah mereka sampai bawah setelah turun dari pohon.

"Ka-kamu, kenapa ada di sini?" tanya Riri dengan kaget karena ternyata orang yang menangkapnya adalah Altha bukan Yaris.

"Kalian kembalilah latihan, Jiyang, Yaris kembali ketempat kalian, dan kau ikut aku." Altha menyeret Riri dan dengan terseok Riri mengikuti langkah Altha yang lebar.

"Bisa pelan sedikit kakiku pendek." kesal Riri yang hampir terjatuh karena mengikuti langkah Altha.

"Menyusahkan." gerutu Altha namun dia berbalik dan menggendong Riri.

"Hei aku bisa jalan sendiri." Riri kaget dan berusaha berontak karena dia malu digendong oleh Altha dengan cara alah tuan putri.

"Jangan berisik dan pegangan saja." bentak Altha dan Riri dengan cepat langsung mengalungkan tangannya dileher Altha.

"Duduklah dengan tenang." Altha menurunkan Riri dikursi didalam kamarnya dan mengambil alat obat - obatan.

"Kau selalu mengobati orang lain, tapi tak bisa menjaga dirimu sendiri." gerutu Altha yang mengobati luka lecet di kaki dan lengannya Riri karena tergores saat mau jatuh dari pohon tadi.

"Aku tak tau kalau ada sarang semut disana." jawab Riri santai, namun Riri masih tetap jaga jarak dengan Altha yang mulai terlihat lembek pada dirinya.

...🍁🍁🍁...

Disebuah rumah orang kaya dan pemuka desa semua orang sedang berkumpul dan merencanakan sesuatu yang bisa membuat mereka mendapatkan untung yang besar. Semuanya sependapat dan saling bekerja sama satu sama lain.

"Bagaimana caranya kita bisa melakukan hal itu? Dia dijaga oleh kesatria bayangan yang tak akan bisa kita lawan." ucap dari orang - orang yang ingin berniat jahat pada Riri.

"Dengar putri Yourina itu tak dapat diterima oleh pangeran dan dia juga tak diakui oleh keluarganya, apa yang kita takutkan? Dia sangat peduli dengan para orang - orang yang sakit kita cukup dekati dia dengan cara yang dia miliki." ucap salah seorang bangsawan lainnya.

Melalui perundingan itu mereka semua sepakat kalau akan melancarkan rencana mereka dan mulai membuat konspirasi bersama untuk menculik Riri dan menjualnya ke negara lain untuk mendapatkan uang bagi mereka sendiri karena mereka tau banyak negara musuh yang menginginkan Riri.

...🍁🍁🍁...

"Ibu tadi aku tak sengaja dengar para bangsawan ingin membuat konspirasi untuk menculik Yourina dan menjualnya." bisik Yurna pada ibunya saat dia kembali dari pasar dan tanpa sengaja mendengarkan rencana orang - orang tamak itu setelah mereka keluar dari rumah salah satu pemuka desa.

"Apa yang kau katakan, jangan bicara sembarangan. Tapi kalau apa yang kamu katakan itu memang benar kita bisa memanfaatkan hal itu untuk menghancurkan Yourina untuk selamanya." ucap ibu Yurna dengan senyum liciknya.

"Kita awasi saja dulu dan ayo kita buat rencana mereka semua berhasil dengan memberikan jalan pada mereka." sambung ibu Yurna lagi dan mereka berdua sepakat akan membantu para bangsawan itu dengan pura - pura tak tau menahu.

"Apa yang sedang kalian bicarakan, kenapa bisik - bisik seperti itu hah?" tegur Gozil pada ibu dan anak yang sedang berbisik dengan serius.

"Ah, kakak Gozil kapan kakak datang? Aku dan ibu sedang merencanakan sesuatu kejutan untuk menyambut kakak saat tiba, namun kakak malah sudah berada di sini ini tak adil bagi kami." ucap Yurna dengan manja pada Gozil yang baru datang dari belajar di kota besar negara tetangga.

"Kalian tak pernah ada baiknya dan aku tak perlu kejutan dari kalian." ucap Gozil dengan sombong dan mendorong Yurna lalu pergi meninggalkan ibu dan anak itu.

"Dasar orang tak berguna, sombong sekali dia." gerutu Yurna setelah Gozil pergi.

"Sudah abaikan dia, sebaiknya sekarang kamu pergi ke istana pangeran kedua untuk menceritakan rencana para bangsawan itu dan berusahalah untuk terlihat natural bahwa kamu ingin menolong Yourina dengan meminjam bantuan dari pangeran kedua." saran dari ibu Yurna.

...🍁🍁🍁...

Pagi itu para orang kaya dan pemuka desa itu mendatangi rumah tabib senior untuk mendekati Riri yang sedang membantu tabib senior dalam mengobati para pasiennya dan juga mendekatkan diri dengan Riri agar tak dicurigai oleh pengawal Riri yang selalu berada disamping Riri.

"Tuan putri, saya tak menyangka kalau tuan putri bisa belajar dengan sangat cepat." puji tabib senior pada Riri yang sedang belajar ilmu pengobatan tradisional dari tabib senior.

"Hahaha, anda terlalu memuji. Ini semua karena anda lah yang mengajari saya dengan sangat baik." jawab Riri tertawa riang.

"Baiklah, baiklah kalau begitu memang aku yang hebat karena bisa memiliki murid orang yang hebat." ucap tabib senior sambil tersenyum puas.

Setelah selesai belajar tabib senior dan Riri pergi melihat para pasien yang sedang dirawat dan ternyata disana sudah ada para bangsawan dan juga pemuka desa yang datang membawakan banyak bahan obat - obatan.

"Anda semua ada di sini?" tanya tabib senior yang kaget melihat semuanya berkumpul di rumah rawatnya.

"Iya tabib senior dan tuan putri Yourina atau tabib tangan ajaib, kami datang dan sengaja tak mengganggu kalian berdua dalam berdiskusilan? Kami juga membawahkan bahan obat yang mungkin akan berguna untuk semuanya." ucap pemuka desa.

"Iya, tuan putri Yourina anda juga tak perlu sungkan jika nanti anda membutuhkan bantuan dari kami." ucap seorang bangsawan dan mendekati Riri yang berdiri tanpa ekspresi.

"Apa yang sebenarnya mereka inginkan ya? Aku tau mereka tak mungkin berbuat baik tanpa sebab kan?" gumam Riri dalam hati memperhatikan gerak gerik semua orang terpandang itu.

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

lanjuttt

2022-10-04

1

lihat semua
Episodes
1 Berusaha mempertahankan hidup.
2 Dikirim ke Medan perang
3 Berusaha mengobati orang
4 Memberikan penanganan terbaik.
5 Sembunyi dari sang predator.
6 Banyak membantu orang
7 Semuanya selamat dan sehat
8 Isu Kehebatan Putri.
9 Orang - orang yang terasingkan
10 Maju ke medan perang
11 Nama panggilan baru
12 Banyak yang mengincar.
13 Mendapatkan penghormatan.
14 Diakui tabib senior
15 Dipuja banyak orang.
16 Hati yang mulai tak tenang.
17 Daya tarik
18 Konspirasi untuk menculik
19 Berencana melarikan diri
20 Rela diculik.
21 Rencana penyelamatan
22 Dekat dengan musuh.
23 Penyelamat
24 Memilih lari dari pada kembali.
25 Terluka
26 Menjaga dan merawat
27 Menjadi tawanan istimewa.
28 Rencana licik Altha
29 Pesta pernikahan
30 Terkurung
31 Orang mesum
32 Bekerja sama
33 Perasan yang aneh
34 Tempat rahasia
35 Rahasia Bukit Bintang
36 Permintaan Raja
37 Rahasia Riri
38 Kehilangan.
39 Pelarian
40 Keyakinan
41 Perang Perbatasan
42 Kemenangan
43 Tabib Dewa
44 Menemukanmu
45 Mengikat dalam Hubungan
46 Pemilik
47 Membuat Rencana
48 Menyusun Rencana
49 Kebiasaan Baru
50 Rahasia hutan bulan
51 Jebakan
52 Kurungan
53 Pemutusan hukuman
54 Tak rela
55 Pembuktian.
56 Titik terang
57 Ketegangan
58 Pelaku Utama
59 Masalah telah selesai
60 Kaki Tangan Pelaku
61 Janji Altha.
62 Rencana
63 Hukuman
64 Perwakilan Kerajaan
65 Godaan
66 Persetujuan
67 Gerbang Perbatasan
68 Kepanikan
69 Pemecahan Masalah
70 Pembelajaran
71 Jebakan yang Gagal
72 Keterbukaan
73 Pengganggu
74 Menunjukkan Identitas
75 Gangguan
76 Gerbang Mimpi
77 Pemberontakan
78 Tipuan
79 Menyusun Strategi.
80 Penculikan
81 Kejutan
82 Pemanfaatan
83 Penguasaan
84 Wanita yang Sulit
85 Tak Terima
86 Kembali pada Posisinya
87 Pemaksaan
88 Teman Lama
89 Melarikan Diri
90 Kerjasama
91 Perang
92 Tragedi
93 perpisahan
94 Tersadar Kembali
95 Orang Asing
96 Terkejud
97 Kenangan yang Indah
98 Rindu yang Tak Sampai
99 Cerita Sejarah
100 Mencari disetiap Aplikasi
101 Kenangan Indah
102 Sukarelawan
103 Pekerja Keras
104 Penghargaan
105 Pertemuan
106 Akhirnya
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Berusaha mempertahankan hidup.
2
Dikirim ke Medan perang
3
Berusaha mengobati orang
4
Memberikan penanganan terbaik.
5
Sembunyi dari sang predator.
6
Banyak membantu orang
7
Semuanya selamat dan sehat
8
Isu Kehebatan Putri.
9
Orang - orang yang terasingkan
10
Maju ke medan perang
11
Nama panggilan baru
12
Banyak yang mengincar.
13
Mendapatkan penghormatan.
14
Diakui tabib senior
15
Dipuja banyak orang.
16
Hati yang mulai tak tenang.
17
Daya tarik
18
Konspirasi untuk menculik
19
Berencana melarikan diri
20
Rela diculik.
21
Rencana penyelamatan
22
Dekat dengan musuh.
23
Penyelamat
24
Memilih lari dari pada kembali.
25
Terluka
26
Menjaga dan merawat
27
Menjadi tawanan istimewa.
28
Rencana licik Altha
29
Pesta pernikahan
30
Terkurung
31
Orang mesum
32
Bekerja sama
33
Perasan yang aneh
34
Tempat rahasia
35
Rahasia Bukit Bintang
36
Permintaan Raja
37
Rahasia Riri
38
Kehilangan.
39
Pelarian
40
Keyakinan
41
Perang Perbatasan
42
Kemenangan
43
Tabib Dewa
44
Menemukanmu
45
Mengikat dalam Hubungan
46
Pemilik
47
Membuat Rencana
48
Menyusun Rencana
49
Kebiasaan Baru
50
Rahasia hutan bulan
51
Jebakan
52
Kurungan
53
Pemutusan hukuman
54
Tak rela
55
Pembuktian.
56
Titik terang
57
Ketegangan
58
Pelaku Utama
59
Masalah telah selesai
60
Kaki Tangan Pelaku
61
Janji Altha.
62
Rencana
63
Hukuman
64
Perwakilan Kerajaan
65
Godaan
66
Persetujuan
67
Gerbang Perbatasan
68
Kepanikan
69
Pemecahan Masalah
70
Pembelajaran
71
Jebakan yang Gagal
72
Keterbukaan
73
Pengganggu
74
Menunjukkan Identitas
75
Gangguan
76
Gerbang Mimpi
77
Pemberontakan
78
Tipuan
79
Menyusun Strategi.
80
Penculikan
81
Kejutan
82
Pemanfaatan
83
Penguasaan
84
Wanita yang Sulit
85
Tak Terima
86
Kembali pada Posisinya
87
Pemaksaan
88
Teman Lama
89
Melarikan Diri
90
Kerjasama
91
Perang
92
Tragedi
93
perpisahan
94
Tersadar Kembali
95
Orang Asing
96
Terkejud
97
Kenangan yang Indah
98
Rindu yang Tak Sampai
99
Cerita Sejarah
100
Mencari disetiap Aplikasi
101
Kenangan Indah
102
Sukarelawan
103
Pekerja Keras
104
Penghargaan
105
Pertemuan
106
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!