Semuanya selamat dan sehat

Pagi itu semua orang sedang berlatih bersama dengan Yaris dan juga Riri untuk melatih kemampuan perang mereka dan juga kemahiran mereka semua dalam berpedang. Dengan bimbingan dari Yaris yang merupakan pasukan bayangan dan sudah seperti seorang master membuat mereka semua jadi memiliki kecermatan dalam setiap gerakan dan ayunan pedang.

"Tunjukkan pada ku apa benar sudah bisa berdiri dengan benar tanpa alat bantu?" tanya Riri pada seorang prajurit yang mengalami patah tulang kaki.

"Putri hamba sudah bisa berdiri dan sudah tak sakit lagi." ucap orang itu dan berdiri didepan Riri tanpa alat bantu.

"Bagus, sekarang duduk lah aku ingin memeriksa luka mu." pinta Riri dan mengeluarkan sebuah alat untuk memeriksa dan melihat apakah benar tulangnya sudah tersambung dengan benar.

Riri terlihat sangat fokus saat melakukan pemeriksaan, karena Riri tak mau kalau orang yang dia bantu atau tolong mengalami hal buruk lebih dari yang mereka alami sebelumnya.

"Katakan jika kau merasakan sakit pada daerah yang aku sentuh." ucap Riri saat dia memeriksa dengan hati - hati melalui alat CT-scan untuk memperlihatkan hasil dari penyambungan tulang Yodon.

CT-Scan adalah alat pemeriksaan penunjang yang baik untuk melihat struktur tulang yang patah dan pola perdarahan yang terjadi akibat trauma/benturan tersebut.

"Putri melakukan pemeriksaan lagi pada tulang Yodon." ucap Jiyang dan itu membuat temannya yang lain juga ikut fokus melihat dengan tenang.

Yaris menatap Riri terpaku "Putri sangat cantik saat sedang fokus seperti itu." gumam Yaris tersenyum sekilas saat dia melihat Riri yang fokus dengan pemeriksaannya.

"Eh, sadarlah Yaris dia adalah tunangan pangeran dan majikan mu." suara hati Yaris menyadarkan dirinya, "Ayo semua latihan lagi jangan ganggu putri." ucap Yaris membuat semuanya latihan lagi.

"Putri bagaimana apa semua baik - baik saja?" tanya Yodon pada Riri yang terlihat begitu fokus dan juga sangat teliti memeriksa setiap inci dari cidera dikakinya.

Riri bernafas panjang lalu menatap Yodon dengan tersenyum. Hal itu membuat Yodon jadi merasa khawatir dan was - was karena Riri selalu saja tersenyum sebelum dia berkata sesuatu.

"Tu-tuan putri, tidak ada masalahkan dengan tulang kaki hamba?" tanya Yodon lagi dengan khawatir.

"Yoyo,,, selamat, selamat, selamat." ucap Riri dan langsung memeluk Yodon dengan erat sehingga membuat Yodon merasa serba salah dengan sikap Riri pada dirinya.

Melihat teriakan riang dari Riri semua prajurit yang tadi latihan pun melihat lagi kedalam tenda Yodon, mereka tersenyum melihat reaksi Yodon yang mendapatkan pelukan dari Riri. Karena hampir semuanya telah dipeluk oleh Riri seperti Yodon saat ini.

"Wah selamat Yodon,,, malam ini ayo kita rayakan dengan makan daging kelinci, aku akan pergi ke hutan untuk mencari kelinci sebanyak mungkin." ucap Jiyang dengan semangat.

"Benar aku akan membantu." jawab rekan Jiyang dan Yaris tersenyum melihat reaksi semua orang juga senyum yang mengembang diwajah Riri atau putri Yourina.

"Ingat, kamu memang sudah sembuh namun tulang yang baru tumbuh masih lah merupakan tulang lunak dan tak bisa bekerja berat, jadi kamu harus tetap berhati - hati dalam bertindak. Kau mengerti kan." ucap Riri pada Yodon dengan wajah terlihat sumringah.

"Iya, hamba mengerti putri Youri, terima kasih atas perawatannya sela ini pada hamba." jawab Yodon dengan ucapan tak kalah senangnya dan juga tulus.

"Baiklah semuanya ayo kita berpesta malam ini." ucap Riri dengan semangat.

"Ya,,, ayo kita pesta." ucap semua prajurit dengan sangat senang.

Semua orang mempersiapkan untuk pesta malam nanti untuk merayakan kesembuhan Yodon, dan yang lainnya pergi ke hutan untuk mencari kelinci. Yodon membantu yang lain menyiapkan api unggun.

"Putri hati - hati." ucap Yaris langsung menangkap Riri saat melihat Riri atau Yourina hampir jatuh karena membawah beberapa potong kayu.

"Yaris, jangan selalu memanjakan aku. Nanti aku bisa kebiasaan untuk kau manjakan." ucap Riri dengan tersenyum pada Yaris.

"Dengan senang hati, hamba akan selalu melayani putri." jawab Yaris tertunduk didepan Riri.

"Ya kau terlalu lembut" ucap Riri menepuk bahu Yaris, "Baiklah, bawah kayu - kayu itu kalau begitu." perintah Riri dan Yaris langsung mengambil semua potongan kayu yang jatuh berserakan.

Sementara Altha yang tak begitu peduli dengan kondisi putri Yourina memutuskan untuk kembali lagi ke istana dan melaporkan kepada yang mulia raja kalau keadaan putri Yourina baik - baik saja, dan Altha juga membuat kebohongan dengan mengatakan kalau putri Yourina tak mau diajak kembali lagi ke istana karena sudah merasa nyaman dan juga suka tinggal di sana.

Hari telah berganti minggu dan minggu berganti bulan, Altha sudah tak peduli lagi dengan keadaan Yourina di barak pengasingan. Altha kembali lagi memimpin pasukannya untuk berperang di daerah lain yang lagi marak karena perebutan kawasan.

Tiba - tiba kabar tentang kesembuhan para pasukan terbuang menyebar keseluruh pasukan Altha yang ada diperbatasan. Dan kabar itu juga didukung dengan banyaknya dari warga setempat yang juga ikut menyebarkan tentang kabar itu, karena kebanyakan dari mereka yang pernah ditolong oleh Riri dulu juga ikut menunjang kebutuhan pangan yang dengan diam - diam mendatangi barak pengasingan untuk memberikan makanan.

"Aku dengar kalau mereka yang berada di barak pengasingan semuanya selamat dan sekarang mereka dalam keadaan sehat." ucap prajurit yang sedang berkumpul bersama temannya semua.

"Ya aku juga dengar itu, dan kabarnya banyak dari masyarakat yang mulai berani berdatangan ke barak itu, karena mereka telah diselamatkan oleh putri." jawab dari teman prajurit itu.

"Aku jadi penasaran, apa benar kabar itu. Dan apa benar putri yang telah menyelamatkan mereka semua?" teman prajurit itu menimpali lagi.

"Haruskah kita lapor pada pangeran?' ucap prajurit itu lagi.

"Kita pastikan saja dulu, takut kalau kabar itu hanyalah sebuah kebohongan saja." ucap pimpinan pasukan Altha.

Keesokan harinya rasa penasaran para prajurit Altha yang masih aktif pun mulai dengan diam - diam pergi ke barak pengasingan untuk melihat sendiri bukti dari rumor yang mereka dengar dengan menyaksikannya sendiri.

"Apa kah kau di sini untuk melihat bukti dari rumor itu?" bisik teman prajurit yang akan pergi ke barak pengasingan malam itu.

"Iya aku ingin melihatnya sendiri." jawab dari prajurit itu dan mereka pun pergi bersama.

Kedua prajurit itu terbelalak melihat apa yang sedang mereka lihat dan ada didepan mata mereka, semua rumor dan kabar yang mereka dengar bukanlah omong kosong. Para prajurit di barak pengasingan semuanya telah selamat dan sehat, mereka duduk dan berbincang serta bercanda bersama.

"Apa? Apa ini benar nyata, mereka semua terlihat baik - baik saja dan sedang duduk serta berbincang bersama." bisik prajurit yang mengintai barak pengasingan.

"Hem, kau benar." teman dari prajurit itu menimpali.

kedua prajurit yang telah melihat dan menyaksikan sendiri keadaan para prajurit di barak pengasingan kembali lagi kebaraknya sendiri dengan membawah kabar berita yang sangat mengejutkan bagi semua temannya.

"Apa yang kalian katakan itu benar? Mereka semua memang benar - benar telah sembuh dan semuanya sehat?" tanya teman - temannya di barak saat mendengar cerita dari temannya yang berhasil melihat sendiri keadaan para prajurit di barak pengasingan.

Terpopuler

Comments

Hasan

Hasan

dan jgn lupa semua pasukan itu juga sudah bersumpah setia kepada riri🤣🤣🤣

2022-10-03

1

pelangi pudar

pelangi pudar

lanjut thor

2022-07-06

3

C1nt4

C1nt4

aku suka ceritanya ditunggu upnya thor

2022-07-05

2

lihat semua
Episodes
1 Berusaha mempertahankan hidup.
2 Dikirim ke Medan perang
3 Berusaha mengobati orang
4 Memberikan penanganan terbaik.
5 Sembunyi dari sang predator.
6 Banyak membantu orang
7 Semuanya selamat dan sehat
8 Isu Kehebatan Putri.
9 Orang - orang yang terasingkan
10 Maju ke medan perang
11 Nama panggilan baru
12 Banyak yang mengincar.
13 Mendapatkan penghormatan.
14 Diakui tabib senior
15 Dipuja banyak orang.
16 Hati yang mulai tak tenang.
17 Daya tarik
18 Konspirasi untuk menculik
19 Berencana melarikan diri
20 Rela diculik.
21 Rencana penyelamatan
22 Dekat dengan musuh.
23 Penyelamat
24 Memilih lari dari pada kembali.
25 Terluka
26 Menjaga dan merawat
27 Menjadi tawanan istimewa.
28 Rencana licik Altha
29 Pesta pernikahan
30 Terkurung
31 Orang mesum
32 Bekerja sama
33 Perasan yang aneh
34 Tempat rahasia
35 Rahasia Bukit Bintang
36 Permintaan Raja
37 Rahasia Riri
38 Kehilangan.
39 Pelarian
40 Keyakinan
41 Perang Perbatasan
42 Kemenangan
43 Tabib Dewa
44 Menemukanmu
45 Mengikat dalam Hubungan
46 Pemilik
47 Membuat Rencana
48 Menyusun Rencana
49 Kebiasaan Baru
50 Rahasia hutan bulan
51 Jebakan
52 Kurungan
53 Pemutusan hukuman
54 Tak rela
55 Pembuktian.
56 Titik terang
57 Ketegangan
58 Pelaku Utama
59 Masalah telah selesai
60 Kaki Tangan Pelaku
61 Janji Altha.
62 Rencana
63 Hukuman
64 Perwakilan Kerajaan
65 Godaan
66 Persetujuan
67 Gerbang Perbatasan
68 Kepanikan
69 Pemecahan Masalah
70 Pembelajaran
71 Jebakan yang Gagal
72 Keterbukaan
73 Pengganggu
74 Menunjukkan Identitas
75 Gangguan
76 Gerbang Mimpi
77 Pemberontakan
78 Tipuan
79 Menyusun Strategi.
80 Penculikan
81 Kejutan
82 Pemanfaatan
83 Penguasaan
84 Wanita yang Sulit
85 Tak Terima
86 Kembali pada Posisinya
87 Pemaksaan
88 Teman Lama
89 Melarikan Diri
90 Kerjasama
91 Perang
92 Tragedi
93 perpisahan
94 Tersadar Kembali
95 Orang Asing
96 Terkejud
97 Kenangan yang Indah
98 Rindu yang Tak Sampai
99 Cerita Sejarah
100 Mencari disetiap Aplikasi
101 Kenangan Indah
102 Sukarelawan
103 Pekerja Keras
104 Penghargaan
105 Pertemuan
106 Akhirnya
Episodes

Updated 106 Episodes

1
Berusaha mempertahankan hidup.
2
Dikirim ke Medan perang
3
Berusaha mengobati orang
4
Memberikan penanganan terbaik.
5
Sembunyi dari sang predator.
6
Banyak membantu orang
7
Semuanya selamat dan sehat
8
Isu Kehebatan Putri.
9
Orang - orang yang terasingkan
10
Maju ke medan perang
11
Nama panggilan baru
12
Banyak yang mengincar.
13
Mendapatkan penghormatan.
14
Diakui tabib senior
15
Dipuja banyak orang.
16
Hati yang mulai tak tenang.
17
Daya tarik
18
Konspirasi untuk menculik
19
Berencana melarikan diri
20
Rela diculik.
21
Rencana penyelamatan
22
Dekat dengan musuh.
23
Penyelamat
24
Memilih lari dari pada kembali.
25
Terluka
26
Menjaga dan merawat
27
Menjadi tawanan istimewa.
28
Rencana licik Altha
29
Pesta pernikahan
30
Terkurung
31
Orang mesum
32
Bekerja sama
33
Perasan yang aneh
34
Tempat rahasia
35
Rahasia Bukit Bintang
36
Permintaan Raja
37
Rahasia Riri
38
Kehilangan.
39
Pelarian
40
Keyakinan
41
Perang Perbatasan
42
Kemenangan
43
Tabib Dewa
44
Menemukanmu
45
Mengikat dalam Hubungan
46
Pemilik
47
Membuat Rencana
48
Menyusun Rencana
49
Kebiasaan Baru
50
Rahasia hutan bulan
51
Jebakan
52
Kurungan
53
Pemutusan hukuman
54
Tak rela
55
Pembuktian.
56
Titik terang
57
Ketegangan
58
Pelaku Utama
59
Masalah telah selesai
60
Kaki Tangan Pelaku
61
Janji Altha.
62
Rencana
63
Hukuman
64
Perwakilan Kerajaan
65
Godaan
66
Persetujuan
67
Gerbang Perbatasan
68
Kepanikan
69
Pemecahan Masalah
70
Pembelajaran
71
Jebakan yang Gagal
72
Keterbukaan
73
Pengganggu
74
Menunjukkan Identitas
75
Gangguan
76
Gerbang Mimpi
77
Pemberontakan
78
Tipuan
79
Menyusun Strategi.
80
Penculikan
81
Kejutan
82
Pemanfaatan
83
Penguasaan
84
Wanita yang Sulit
85
Tak Terima
86
Kembali pada Posisinya
87
Pemaksaan
88
Teman Lama
89
Melarikan Diri
90
Kerjasama
91
Perang
92
Tragedi
93
perpisahan
94
Tersadar Kembali
95
Orang Asing
96
Terkejud
97
Kenangan yang Indah
98
Rindu yang Tak Sampai
99
Cerita Sejarah
100
Mencari disetiap Aplikasi
101
Kenangan Indah
102
Sukarelawan
103
Pekerja Keras
104
Penghargaan
105
Pertemuan
106
Akhirnya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!