****
Setelah jam kerja selasai seperti biasa Anton sudah
siap menunggu Alex dalam mobilnya.
" Tumben lama ngapain aja sih??... " Anton yang kesal karena terlalu lama menunggu.
"cepat jalan kita pulang" masih kesal dengan Anton.
" siap sayang meluncur" candaan Anton membuat Alex meluap-luap .
"BERHENTILAH MENGATAKAN KATA-KATA MENJIJIKAN ITU!!!.. " nada tinggi serius.
" C.. cius banget lo lex" tertawa kecil melihat tingkah Alex.
**Rumah Alex **
"Duh bosen banget yah!!di rumah terus ngak bisa keluar semua gara-gara si Alex brengsek itu" gerutu Skila kesel dan karena terlalu lama menunggu Alex Skila puntertidur di ruang perpustakaan.
* teng...nong....*
suara bel berbunyi membuat pak Darta segera membuka pintu.
"Owh tuan muda Atala sudah datang " membawa Atala masuk ke dalam rumah.
"dimana kak Alex ?... tumben ngak kelihatan batang hidungnya." heran.
" Ah...tuan muda,tuan Alex pergi ke kantor sebentar lagi tuan Alex mungkin pulang" mengantarkan Atala ke kamarnya.
"Baik lah kamu boleh kembali bekerja aku mau ke ruang perpustakaan" berjalan menuju ke ruang perpus.
ketika Atala membuka pintu ruang perpus itu
Atala melihat seorang perempuan tertidur di meja belajar.
"siapa wanita ini ?kenapa aku baru melihatnya?" Terkejut bercampur heran Atala lalu mendekati skila yang masih tertidur pulas.
" Dia sangat cantik dan imut ketika tidur" tertawa kecil.
"huaaaa...... "skila pun bangun.
" aaaaaaa......." terkejut dan berteriak melihat Atala ada di depan nya.
"Astagah kamu membuat telinga ku hampir tuli." mendekat ke wajah skila sontak membuat skila gugup.
"kamu di ruangan ini ngapain ?kamu siapa ?" tatapan heran menunggu jawaban dari Skila
" a...a..aku ke sini membaca hahaha iya membaca" gugup.
"Tsk... seperti orang idiot saja " Atala menggelengkan kepalanya.
"Atala kapan kamu datang ?..." tiba-tiba Alex masuk kesana.
"Ehh ... skila kamu juga di sini yah?..." berjalan ke arah skila.
"udah dua jam yang lalu aku sampai" mendudukkan tubuhnya.
"Owh...kenalin skila kekasih ku dan skila kenalin dia Atala Denata adik ku" menjelaskan. .
"Alex ada yang mau aku bicarakan sama kamu" Skila menarik tangan Alex dan membawannya ke kamarnya .
" Heyyy....Atala kamu sekarang sudah besar yah "sapa Anton tapi di acuhkan Atala yang lantas segera keluar dari rungan itu dan kembali ke kamarnya.
" Heran aku sama dua saudara ini" Anton yang hanya bisa geleng-geleng.
" Apa maksud kamu bilang aku kekasihmu" kesal menginjak kaki Alex.
"Aku kan janji mau tanggung jawab atas apa yang ku lakukan waktu itu klo kamu mau pergi kamu juga ngak akan bisa karna mereka sudah tahu identisas kamu yang telah membantu ku" senyum licik.
"sudah lah aku mau membersihkan diri dulu." berjalan meninggalkan Alex masuk ke kamar mandi.
" Apa sih yang di buat skila lama banget ngak keluar-keluar" menunggu skila yang sedari tadi belum keluar.
" arggg au" teriak skila di dalam kamar mandi membuat Alex panik.
" kamu kenapa skila?...." panik ingin masuk tapi harus punya persetujuan dari skila.
"kaki aku tersandung auuuu.. sangat sakit.... hiks...hiks" Suara rintihan bercampur suara tangisan.
"Tunggu aku apakah aku boleh masuk membantu mu? " panik.
" tapi,...aku malu aku ngak pake baju" sambil menangis.
"Aku akan masuk lalu menutup mataku gimana???... " menenangkan skila yang masih berada di dalam kamar mandi.
"mana boleh nanti kamu akan menabrak sesuatu "suara kecil tapi masih menangis.
"tapi bagaimana dengan kamu?" tanya Alex sekali lagi pada skila.
"ngak papa kok....hiks...hiks.." terus menangis Alex pun mengambil handuk dan masuk ke dalam kamar mandi.
Di lihatnya skila yang terduduk dengan darah keluar di pergelangan kakinya, karna terbentur hebat pada lemari kaca tempat sabun dan pasta gigi.
Alex pun segera membalut tubuh skila dengan handuk dan mengangkat tubuhnya keluar dari dalam kamar mandi ke tempat tidur Alex pun menduduk kannya di kasur dengan lembut.
"Aku akan mengambil kotak obat dulu kamu tahan sedikit yah?"segera beranjak mengambil kotak obat yang berada di lemari.
" Alex ini sangat sakit....hiks...hiks.."menahan darahnya dengan kain.
"Tenang yah?aku akan balut luka kamu " mengobati luka skila dan membalutnya.
" Aku akan bantu kamu memakai baju" hampir selesai membalut perban di pergelangan kaki skila.
"tapi........aku malu "seketika wajah skila memerah.
"Apa sih yang belum aku lihat dari tubuh kamu ???..." Alex mulai melepas handuk skila dan membantu skila memakai baju.
skila hanya pasrah ngak ada gunannya juga klo skila melawan,karna ngak ada yang ngak pernah di lihat Alex dari tubuhnnya.
"Alex makasih yah..... "suara kecil yang seketika membuat Alex tersenyum.
"Tidurlah istirahat aku akan temani kamu sini." menyelimuti tubuh skila dan berbaring di samping skila yang masih cegukan setelah habis nangis.
"Owh....astagah sekarang babi juga bisa cegukan yah?" menghibur skila yang lantas membuat skila tertawa.
"Apaan sih?sakit tau jadi nangis" kesal pada Alex.
"Terus apa lagi setelah cegukan?....apa akan keluar moncongnnya?.... " langsung menarik hidung skila sampai merah.
"Aku bukan babi tahu!!aku lebih cantik dari babi. "kesel memukul dada alex.
"klo aku punya peliharaan babi yang cantik kaya gini aku rela kok memeliharanya." kembali mencubit hidung skila membuat skila memalingkan tubuhnya ke arah lain.
"Babi kecil kamu sangat cantik " Tiba-tiba memeluk skila dari belakang,karna skila memalingkan badannya dari Alex l.
" Alex apa yang kamu lakukan?."Membalikan kembali badannya ke hadapan alex.
" Diamlah ayo tidur aku sudah mengantuk..." Meeratkan pelukannya pada skila.Skila pun hanya bisa pasrah melihat kelakua Alex.
"Alex seandainya aku pergi tanpa pamit apakah kamu akan membenci ku?."Mengusap muka Alex yang sudah tertidur lelap,tapi masih memeluk tubuh skila.
***
"Morning sayang" Mengusap wajah Skila yang baru bangun.
"Apaan sih!!..."wajah skila pun memerah langsung berusaha mencoba melepaskan pelukan Alex yang masih memeluk tubuh skila.
" Wajah kamu kenapa tiba-tiba merah ?...kamu demam yah ??..." Menyentuh kening skila.
" Eh ngak panas kok lalu kenapa makin memerah yah?."tertawa kecil menatap skila.
" Apaan sih!!" menepis tangan Alex seraya melihat wajah Alex yang tersenyum pada skila.
"Sekarang kamu jangan banyak bergerak aku akan ambilkan sarapan buat kamu kamu" mengecup kening skila lalu pergi ke meja makan mengambil sarapan.
"Alex kita harus pergi ke London ada rapat penting yang harus kamu hadiri." menyiapkan berkas-berkas dan menaruh nya di atas meja makan.
"Berapa lama kita ke sana.?" menampakan wajah yang terlihat sedih.
"sekitar 3-5 hari. " tertawa kecil karna melihat ekspresi wajah Alex.
"siapkan semua yang kita butuhkan disana dan cek kembali berkas-berkas nya." menaruh sarapan dan minum di nampan.
" Tenang aja semua sudah aku siapkan." nada santai.
Mengingat Anton lah yang paling dapat di andalkan dalam semua pekerjaan.Semua yang dia kerjakan pun selalu membuat Alex puas.
Tinggalkan komen dan like kalian dan jangan lupa kasih vote yah biar Author lebih semangat update.
Nantikan Chapter baru segera hadir.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 85 Episodes
Comments
RN
triple like hadir feedback totok pembangkit saling dukung kk
2021-07-14
0