Waktu terus berjalan tanpa terasa sudah saat nya Daniel dan Risma pergi menuju pulau dewata yang pasti nya itu adalah moment yang sangat di nantikan oleh sepasang pengantin baru seperti mereka berdua, Jauh dari keramaian dan menjalani hari berdua dengan orang yang kita cinta dan sayangi.
Sedangkan Pak Susena sudah mempersiapkan semua nya untuk menyambut kedatangan Daniel dan Risma sepasang pengantin baru, Villa sudah di bersihkan dan beberapa lampu dan kran air yang usang pun sudah di ganti dengan yang baru, Jadi menurut Pak Susena semua sudah di rapikan agar tidak mendapat teguran dari Daniel dan Risma.
Namun sesungguhnya Risma memiliki misi sendiri setiba nya di villa tersebut, Ia ingin mencari tahu siapa sebenar nya Ayu itu dan mengapa menemui nya di Ibukota apakah ada hubungan nya dengan villa atau dengan keluarga dari suami nya dan yang membuat Risma semakin penasaran ada apa sebenarnya mengapa Ibu mertua nya melarang nya pergi ke villa tersebut apakah ada yang di sembunyikan di villa itu ataukah ada cerita kelam di dalam villa tersebut.
Mereka berdua tiba di pulau dewata tepat pukul 8 malam hari dan tidak mungkin menuju ke villa malam itu juga sebab jarak tempuh yang lumayan jauh dan perlu menyeberangi sebuah laut menggunakan kapal booth untuk sampai di villa maka mereka berdua memutuskan untuk menginap di hotel malam itu.
" Sayang villa milik Kakek mu itu masih jauh ya dari bandara?"
Tanya Risma sambil menyalakan ponsel nya.
" Jauh masih harus melewati laut sebab villa itu terletak di pulau lain sayang, Taxi tumben tidak ada,"
Jawab Daniel sambil melihat sekitar nya.
" Apa mungkin kita yang salah tempat sampai taxi pun tidak ada atau mungkin hari raya mereka jadi libur semua taxi?"
Tanya Risma sambil membaca chat yang masuk ke ponsel.
" Tidak ah, Memang benar kok di sini oh itu ada taxi ayo sayang kita kesana."
Jawab Daniel sambil membawa koper nya berjalan menuju sebuah taxi yang sedang berhenti diikuti oleh Risma di belakang nya.
Akhir nya mereka berdua pun sampai lah di sebuah hotel untuk beristirahat malam itu dan saat itu Risma mendengar ada yang memanggil nama nya saat berjalan di lorong hotel untuk menuju kamar nya, Sontak Risma pun menoleh ke arah belakang untuk melihat siapa yang memanggil nama nya.
" Ada apa sayang, Kok tiba - tiba berhenti apa ada yang tertinggal?"
Tanya Daniel sambil menghentikan langkah nya.
" Tidak ada yang tertinggal hanya aku mendengar ada yang memanggil nama ku,"
Jawab Risma sambil melihat kearah lorong.
" Aku tidak mendengar nya, Mungkin hanya halusinasi mu saja itu, Sudah ayo kita ke kamar,"
Ucap Daniel sambil melanjutkan langkah nya menuju kamar yang mereka sewa malam ini.
" Iya mungkin."
Jawab Risma mengikuti langkah Daniel dari belakang.
Lalu mereka berdua sampai juga di kamar nya dan saat Daniel membuka pintu ia berteriak dan memeluk Risma yang berada di belakang nya dan hal itu membuat Risma lumayan terkejut mengapa suami nya hingga takut seperti itu dan melihat sosok seperti apa.
" AAA ... HANTU GAYUNG ... HANTU KARPET PERGI KAMU!"
Teriak Daniel sambil membalik kan tubuh memeluk tubuh istri nya.
" Ha ... Mana ada hantu gayung dan hantu karpet, Sayang kamu tenang ya mana hantu nya biar aku tampar sebab buat kamu terkejut,"
Ucap Risma dengan tatapan bingung melihat ekspresi suami nya yang penakut.
Perlahan Risma mendorong pintu dan menyalakan lampu lalu pandangan Risma pun menyebar keseluruh ruangan namun Risma tidak menemukan apa pun wujud mahkluk tak kasat mata namun yang di lihat Risma hanyalah jendela yang terbuka hingga angin masuk menerpa kelambu yang berwarna putih, Jadi hal itu lah yang di anggap hantu oleh Daniel.
" Sayang buka tangan mu dan lihat lah ini hanya kelambu yang tertiup angin dan ini bukan hantu gayung atau hantu karpet sayang,"
Ucap Risma sambil memegang kelambu yang tertiup angin.
" Benarkah sayang?"
Jawab Daniel sambil perlahan membuka kedua telapak tangan yang menutup wajah karena ketakutan.
Kemudian Daniel pun melihat nya sambil berdiri di belakang tubuh Risma dan setelah ia yakin bahwa benar itu hanya sebuah kain kelambu dan bukan lah hantu baru lah Daniel tersenyum dan memeluk tubuh istri nya dari belakang sambil mencium pipi kanan Risma yang saat itu sedang melihat sosok Ayu sedang berdiri di sisi ranjang dan itu terlihat di kaca.
Semoga suami ku yang penakut ini tidak melihat sosok Ayu dari kaca itu, Bisa - bisa dia pingsan bila melihat nya tapi Ayu bagaimana sampai disini apakah dia naik pesawat dan taxi bersama ku tadi bila iya lalu dia duduk di mana mengapa aku tidak melihat nya, Tapi sudah lah mungkin dia takut kalau Daniel pingsan bila melihat nya jadi tidak menampakkan wujud nya.
Bergumam lah dalam hati Risma sambil mencoba bersikap biasa saja di depan suami nya yang memang sejak dulu penakut dengan mahkluk tak kasat mata meski Risma sudah menjelaskan berulangkali bahwa mereka itu tidak menakut kan dan kalau memang mereka menampakkan wujud nya di depan kita pasti ada sesuatu yang akan di sampaikan.
Sedangkan malam itu Pak Susena marah besar kepada Wiyasa yang baru saja pulang dari hutan wingit sebab karena ulah Wiyasa lah maka Pak Susena dan Nilu Wulan mendapat fitnah dari warga, Karena Pak Susena sudah lepas kendali dan berniat untuk memasung Wiyasa agar tidak membuat keonaran lagi.
Namun hal itu di tahan oleh Nilu Wulan dan Wisesa sebab tidak sepenuh nya Wiyasa yang bersalah namun semua itu karma mereka yang harus mereka terima saat itu, Seperti nya Pak Susena benar - benar marah dan tanpa sengaja Nilu Wulan terkena cemeti milik Pak Susena yang niat nya untuk memberi hukuman kepada Wiyasa namun yang terkena Nilu Wulan.
" WIYASA KAMU BELUM JUGA BERUBAH DAN SELALU MEMBUAT ONAR!"
Bentak Pak Susena kepada sosok leak di hadapan nya.
" Beli tolong maafkan Wiyasa, Ia melakukan hal itu karena tidak terima Ayu di perlakukan seperti itu,"
Rengek Nilu Wulan sambil memegang erat kaki Pak Susena.
" Lepaskan aku Nilu, Dia harus mendapat hukuman,"
Ucap Pak Susena dengan nada geram.
" WIYASA LEKAS LARI SEBELUM KAMU DI PASUNG!"
Teriak Nilu Wulan memerintah Wiyasa pergi.
" JANGAN HARAP KAMU BISA LARI DARI AKU WIYASA!"
Teriak Pak Susena sambil menarik cemeti yang terselip di punggung.
Saat melihat hal itu segeralah Nilu Wulan bangkit berdiri dan menghalangi Wiyasa yang akan di cambuk oleh Pak Susena yang sedang marah besar, Alhasil yang terkena cambuk adalah tubuh Nilu Wulan yang seketika itu jatuh ke tanah dan pingsan, Melihat hal itu segeralah Pak Susena menghampiri tubuh istri nya yang pingsan di tanah dan terluka lengan kanan nya.
" Nilu ... bangun Nilu ... maafkan aku Nilu,"
Ucap Pak Susena sambil memeluk tubuh Nilu Wulan yang pingsan.
Segera Pak Susena menggendong tubuh Nilu Wulan masuk kedalam rumah sambil menangis sebab Pak Susena paham betul apa akibat nya bila seseorang atau pun mahkluk tak kasat mata bila terkena cambuk cemeti milik nya, Bila mahkluk tak kasat mata yang terkena maka akan melebur dan tidak bisa reinkarnasi namun bila manusia yang terkena maka akan hilang ilmu dan kemampuan spiritual nya serta akan mengalami kelumpuhan seumur hidup nya.
Maka sejak saat ini Nilu Wulan akan mengalami kelumpuhan meski tidak secara langsung namun perlahan hingga akhir nya total mengalami kelumpuhan bahkan dalam ilmu medis di nyatakan kritis sebab tubuh nya tidak bisa di gerakkan sama sekali hanya berbaring saja.
Malam itu Pak Susena sungguh menyesal dengan sikap nya yang tanpa sengaja membuat Nilu Wulan terluka sedangkan Wiyasa dan Wisesa hanya mampu berdiri menyaksikan Pak Susena yang sedang menangis memeluk tubuh Nilu Wulan, Saat itu dalam hati dan pikiran Pak Susena berkecamuk apa yang harus di lakukan dan di katakan bila besok saat Daniel dan Istri nya datang sebab pasti mereka berdua menanyakan keberadaan Nilu Wulan bila tidak ikut menemui mereka berdua.
Lalu apakah yang terjadi selama perjalanan menuju Villa apakah Risma dan Daniel menemui hal mistis di perjalanan atau kah hanya Risma yang melihat dan apakah Risma akan mengetahui bahwa Ayu sesungguhnya putri dari Pak Susena dan Nilu Wulan yang baru sebulan meninggal dunia dengan cara tragis dan apa yang akan diungkap oleh Risma setiba nya di villa tersebut?
Jangan pernah beranjak dari kisah mereka semua dan temukan jawaban nya hanya di PEMBURU LEAK dan jangan pernah bosan untuk selalu dukung author agar semangat nulis nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 47 Episodes
Comments
💜⃞⃟𝓛 ༄༅⃟𝐐🇺𝗠𝗠𝗜ᴰᴱᵂᴵ 🌀🖌
Risma lucu sekali,,, auto ngakak. mau nampar hantu, Eneng Eneng ae.
kisah semakin menarik,
misteri masih terjaga, lanjut nanti lagi mau makan dulu laper 🤭🤭🤭
2022-08-02
1
Elisabeth Ratna Susanti
aku tidak akan pernah bosan mendukung karya keren ini ❤️
2022-07-19
1
Thata Chan
sueeee si daniel penakut amat. hantu gayung hantu karpet🤣🤣 emang ada😁😁
eta bukan manusia Risma, tapi arwah🤥
2022-06-29
1