Perkenalan pertama.

Selesailah sudah upacara doa ghoib yang dilakukan pak mangku. Meskipun mahluk apapun itu pernah mendorong dengan keras pak mangku tapi keadaan normal kembali.

Bulan itu beberapa kali tamu telah datang dan menginap tanpa ada masalah..semuanya puas dan bahagia, villaku memang mempunyai kelebihan, selain posisinya ditengah sawah ditambah udara sejuk dan tenang membuat tamu merasa betah.

Seiring dengan waktu aku mulai merasakan diriku sebagai pengusaha penginapan yang cukup handal. Rating kami di BnB atau Bed and Breakfast langsung naik dan mendapatkan bintang 4. Kepercayaan diri meningkat.

Bulan pertama berjalan lancar namun pada acara selamatan atas berjalannya 1 bulan pemasaran, dibulan ke 2 aku dan crew villa mengalami hal yang agak aneh. Kejadiannya ketika wakil pa mangku membacakan doa keselamatan tiba tiba pada acara itu suaranya berubah menjadi suara wanita! Dan..ia berdiri dan mulai menari tarian Bali.

1 menit ia melakukan tarian, setelah itu ia berhenti tegak dan dalam satu gerakan ia memutarkan tubuhnya tangan kanannya ia acungkan kearahku! Laki laki itu berkata dalam bahasa Bali, kedua matanya melotot!

"Sedeng ngudiang Nike?!" suaranya wanita tapi lantang kearahku yang kurang lebih artinya "Kamu sedang apa disini?!"

Aku terbengong bengong tidak tau mau bilang apa..tapi sosok yang masuk kedalam tubuh wakil mangku itu seterusnya duduk dan seakan ia menangis.

"Cepat panggil mangku pak Gung!" Pak Gung yang berdiri tegak bingung melihat kejadian itu langsung menarik ponsel dan memanggil mangku. Sukurlah mangku tinggalnya tidak jauh.

Kira kira sepuluh menit mangku datang. Langsung ia menyiramkan percikan air kewajah wakilnya dan meletakkan telapak tangan dijidat laki laki itu. Dalam hitungan detik ia jatuh pingsan.

"Keliatannya wakil saya ini kerasukan sosok wanita yang kemarin mengganggu"

"Tadi dia bersuara seperti suara wanita dan menunjuk kearah boss..terus dia berteriak..Kamu lagi apa disini??!"

"Oh mungkin dia marah..kita adakan upacara..baiklah coba saya periksa lebih dalam apa maunya"

Pak mangku lalu mengambil sikap bersila dan menutup kedua matanya. Beberapa kali pak mangku menggelengkan kepala dan seakan sedang berbicara dengan seseorang tapi yang diajak bicara tidak nampak.

"Wanita ini hidup dimasa lampau..sebetulnya kasian tapi saya akan cari tau lebih dalam lagi apa maunya" ucap pak mangku dengan tenang.

Pikiranku menjadi kacau..apakah ini sebabnya pemilik tanah menjual tanahku ini dengan harga murah? karena ada sosok ini yang mengganggu?

"Namanya Dayu..lengkapnya Sedayu Ingmurti.." kata pak mangku.

"Tanyakan kepada wanita ini kenapa dia marah marah disini..dan apa yang bisa saya lakukan untuk dia?" tanyaku.

Mangku diam sebentar dan menarik napas panjang.

"Kasian sebetulnya..ia menangis karena ia benci kepada semua laki laki didunia ini..ia dulu pernah ditahan diruang bawah tanah dan setiap hari diperkosa oleh seorang kepala desa daerah sini..tahanan bawah tanah posisinya pas dibawah gazebo sana" kata pak mangku sambil menunjuk kearah gazebo diujung sana.

"Kasian sekali.."

"Dia mohon kepada pak Randi sebagai pemilik tanah ini agar apabila ada penyewa yang kurang ajar seperti kemarin langsung disuruh keluar saja..kalau tidak ia akan mengamuk lebih gila lagi"

"Hmm.gitu ya..baik saya akan usahakan"

"Ternyata..dia tau urutan silsilah pak Randi..Kakek buyut pa Randi adalah penglingsir daerah utara Bali..dengan nama Ratu Bagus Damar Rangga beliau nikah dengan wanita Jawa..dan..ya ampun! Sedayu Ingmurti pernah ikut bekerja di Puri Ratu Bagus..kakek buyut pak Randi"

"Loh ko demikian? kalau begitu biarkan dia disini..saya persilahkan asal jangan membuat kegaduhan"

Pak mangku diam sejenak..

"Ia minta agar pa Randi buatkan sebuah rumah kecil disekitar sini..ia minta pa Randi untuk nginap disana jangan diUbud"

"Ooh..hmm nanti saya pikirkan lagi mengenai ini"

...<●○●○●○>...

Aku tidak habis habisnya memikirkan kejadian 2 hari yang lalu khususnya apa yang diucapkan sosok ghoib wanita itu tentang silsilah keluargaku. Sebetulnya apa yang dikatakan olehnya semua benar..itulah salah satu yang membuatku tidak mengerti.

Silsilah keluargaku sebetulnya sudah lama tidak kita gunakan karena sesuai pernyataan nenek sebelum meninggal bahwa kita sekeluarga harus melepaskan gelar kekeluargaan karena dulu telah terjadi salah paham antara keluarga Jawa dan kelompok keluarga Bali. Sebaiknya dilepaskan saja.

Namun..kini muncul sosok wanita ghoib ini yang mengetahui siapa sebenarnya keluarga kami..dan apakah betul ia dulu pernah kerja dengan kakek buyutku? Berarti dia hidup kira kira tahun 1930an..Wow!

Aku bilang sama pak Gung penjaga villa bahwa aku akan tidur divilla malam ini.

"Oh bapak mau nginep disini ya? silahkan pak saya jaga diluar"

"Pak Gung kalau kedinginan..masuk dan tidur didalam. Kamar bawah kan kosong"

"Ya pak..terima kasih"

...<●○●○●○>...

"Selamat malam Bude Nur..apa kabar?"

"Eeh mas Randi..sekarang tinggal diBali ya?"

"Iya bude..kapan kapan main kerumahku diBali ya..oh ya, mau nanya..bude kan banyak tau tentang silsilah keluarga mama..Apakah diurutan pihak keluarga Bali ada yang bisa aku hubungi?"

"Hmm..sebetulnya ada..tapi kita kan sudah lama tidak berhubungan dengan mereka..tapi kan Mas Randi tinggal diUbud ya..Puri Ubud dan Puri Kelungkung itu masih ada kaitannya..coba kapan kapan main kesana ke museumnya..cari tau silsilah keluarga nanti akan ketemu siapa siapa yang ada kaitannya dengan keluarga kita"

"Oh gitu..oke deh trima kasih bude!"

Pembicaraan aku tutup setelah itu..pemberitahuan bude justru mengacaukan pencarianku..aku justru tidak mau ke Puri Ubud..bude salah pengertian..

Aku liat ke jam tangan..tidak sadar jam sudah menunjukan pukul 12 malam. Ah sebaiknya aku kunci pintu bawah dan tidur..lumayan letih juga kegiatan hari ini.

Ketika aku menuruni tangga menuju kelantai dasar sekelebat aku melihat seperti seseorang sedang duduk digazebo luar sana. Siapa ya? Pa Gung kenapa masih didalam? Biasanya jam segini dia sudah duduk dipos luar ngroko dan ngopi.

Aku mengintip dari jendela melihat kearah gazebo..tapi ternyata tidak ada siapa siapa disana..Aah persaanku saja karena letih mungkin. Aku cuek saja dan mengunci pintu selanjutnya matikan lampu bawah.

Jam 12.30 aku sudah terlelap dalam tidurku. Tidak seberapa lama kemudian aku bermimpi. Dimimpiku aku berjumpa dengan seorang gadis Bali yang memakai tutup kepala dari kain yang dilibatkan berkali kali hingga mirip topi. Dikupingnya ada sepasang suweng besar dan diatas kain kepalanya ia menyematkan sebuah bunga melati putih.

"Selamat datang diduniaku bli Randi..tadi kita telah bertemu tapi tidak secara langsung"

"Oh apakah ini yang bernama Sedayu Ingmurti?"

"Benar bli.."

...☆♡•♡•♡•☆...

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!