2. Menolak Dijodohkan.

Dua puluh tujuh tahun berlalu, Sandra berhasil menjadi Nyonya Dean menggantikan Wulan. Iya masih sama, hanya saja ia tak mampu menguasai Dean seutuhnya. Dean Fernando berubah menjadi lelaki paruh baya yang dingin.

"Dalvin...!"

Baru saja ia turun dari mobilnya, suaranya yang garang memanggil seseorang dari dalam rumahnya yang megah.

"Ada apa, Pa?" Lelaki muda datang menghampirinya.

"Tunggu Papa dalam lima menit di sana. Ada yang harus Papa sampaikan kepadamu..." Perintah Dean, lalu ia berjalan ke arah kamarnya.

Meski bingung, lelaki muda yang memanggilinya dengan sebutan papa itu pun menurut. Ia segera melangkah ke sofa di ruang keluarga yang ditunjuk Dean tadi.

Ada apa Papa memanggilku? Kenapa aku mendadak cemas begini? Batin Dalvin.

Lima menit berjalan, tampak Dean yang telah berganti pakaian mengarah ke tempatnya. Sementara di samping Dean, Sandra mengikut layaknya ibu negara yang selalu setia mendampingi bapak presiden.

"Ada apa Papa memanggilku?" Tanya Dalvin penuh selidik.

Tak beda dengan Sandra, ia juga menunggui Dean berbicara. Ia tampak tidak mengetahui maksud suaminya itu.

"Papa ingin menjodohkan kamu dengan seorang gadis. Dia..."

"Apa, Pah? Dijodohkan?" Potong Dalvin cepat. "Harusnya Papa sadar, sebelum Papa mengatakan ini kepadaku, Papa sudah akan tahu jawabannya. Jangan semuanya semau Papa..." Ketus Dalvin seraya bangkit hendak meninggalkan kedua orang tuanya.

"Tetapi jika ini adalah amanah mendiang mama kandungmu bagaimana, Vin?" Ucap Dean datar tanpa paksaan.

Langkah Dalvin terhenti seketika. Matanya memerah, emosinya semakin meletup-letup di dalam dadanya.

"Tapi, aku memiliki perempuan yang aku suka, Pa..." Protesnya dengan suara melunak.

"Itu terserah kamu, Vin... Papa tidak akan memaksamu... Setidaknya kamu pikirkan ucapan Papa tadi..." Dean berucap santai. Lalu menepuk pelan bahu Dalvin sebelum berlalu meninggalkan putranya yang dirundung kegalauan oleh ucapannya.

Dalvin melangkah gontai menuju ke kamarnya. Ia menghampiri meja di samping tempat tidurnya, dan matanya tak henti menatap sebuah foto disana.

"Jika seandainya ini bukan permintaan Mama, mungkin aku akan tetap menerima perjodohan itu, Ma... Asal, Papa menatapku sebagaimana bapak di luaran sana yang menatap anaknya dengan penuh kasih..." Dalvin berbicara seolah sedang curhat dengan mamanya lewat foto itu. Foto Wulan ketika tersenyum bahagia sambil memegangi perut buncitnya dalam mengandung Dalvin dulu.

Dalvin Fernando, dia tumbuh dewasa dalam lingkungan yang sama sekali tidak mendukungnya. Ibu tiri yang selalu menatapnya dengan tatapan tidak suka, dan kakak tiri yang selalu merebut apa maunya, meski kakak tirinya tak menyukai itu.

Ketika melahirkan dirinya, ibunya mengalami perdarahan hebat dan tidak terselamatkan. Setelah sebulan menduda, Dean pun meresmikan hubungan pernikahannya dengan Sandra.

Tatapan kosong papanya, membuat ia merasa rendah diri dan bersalah, berpikir bahwa ia penyebab kematian ibunya.

Dalvin membuka ponselnya, lalu mencari galeri photo. Dia menatap sendu seorang gadis di dalam ponselnya itu.

"Baru saja aku berniat mengakui perasaanku padamu, Amira..." Ucapnya sendu.

Tanpa ia sadari, seorang pria muda lainnya tengah mengintipnya sedari tadi, bahkan sejak ia tengah bicara dengan papanya.

****

"Amira? Bukankah dia gadis yang selalu bersama Dalvin di kampusnya dulu? Bukankah katanya, ia tak menyukai gadis itu? Kalau tidak salah, papanya direktur di PT Angkasa Raya..."

Lelaki yang diam-diam mengamati Dalvin sedari tadi tidak lain kakak tirinya, Duta Fernando. Seringai licik menghiasi wajahnya yang tak kalah tampan. Sebuah rencana telah menari di dalam benaknya.

Lihat saja, Vin... Kamu akan menyerah kalah lagi dariku... Amira akan jatuh ke dalam pelukanku dalam waktu sesingkatnya...

Duta bergegas menjalankan aksinya. Tidak tahu kenapa, ia begitu tidak menyukai kehadiran Dalvin dalam hidupnya. Dari dulu, bahkan dari Dalvin masih bayi baru lahir. Ia berpikir, kehadiran Dalvin membuat kasih sayang papanya berkurang terhadapnya. Ia juga berpikir, semenjak Dalvin ada, kedua orang tuanya sering bertengkar.

Dalvin kecil begitu berisik dengan tangisannya, dan entah mengapa, tidak menyukai Dalvin menjadi kebiasaan bagi dirinya hingga mereka sama-sama dewasa.

"Sayang, kamu mau kemana?" Seruan Sandra menghentikan langkah Duta.

"Keluar sebentar, Ma... Ada meeting mendadak..." Sahut Duta berbohong. Ia mendekat kearah Sandra, lalu mengecup pipi mamanya.

"Jadi anak kebanggaan papamu, ya... Biar kamu tidak tergeser dari perusahaan..." Pesan Sandra begitu percaya jika Duta adalah yang terbaik dari siapapun.

"Siip, Ma... Mama tenang saja..." Duta keluar rumah dengan wajah berseri kegirangan. Dia memang meeting, tetapi bersama Amira yang sudah sempat ia hubungi sebelumnya. Ia tidak peduli dengan perasaannya apa, dia hanya memikirkan satu tujuannya. Membuat Dalvin kecewa, marah dan kesal merupakan tujuan utama baginya. Dan dia akan melakukan apa pun itu.

.

.

.

.

.

Terpopuler

Comments

Soraya

Soraya

permisi numpang duduk dl ya kak

2023-12-15

1

Adila Edariani

Adila Edariani

hai noveltoon perkenalan nama saya adila edariani senang banget baca noveltoon bikin seru dan bahagia

2023-08-28

1

Nina Maryanie

Nina Maryanie

nyimak

2023-06-19

1

lihat semua
Episodes
1 1. Perselingkuhan
2 2. Menolak Dijodohkan.
3 3 Kalah Tanpa Pertandingan
4 4. Menyerah
5 5. Kabar Tentang Rio
6 6. Wasiat Rio
7 7. Gadis Buta
8 8. Berbenah
9 9. Bidadari Kahyangan
10 10. Lebam
11 11. Patah Hati
12 12. Berbelanja
13 13. Air Terjun
14 14. Keindahan Di Balik Kelam Dunia Sora
15 15. Kebimbangan
16 16. Menikah
17 17. Selamat Datang Di Kediaman Fernando, Sora
18 18. Ingat, Kita Menikah Karena Terpaksa
19 19. Inikah Kenikmatan Yang Sesungguhnya Itu?
20 20. Diamati Duta
21 21. Apa Aku Jatuh Cinta?
22 22. Pesan Dari Amira
23 23. Jangan Pernah Sentuh Milikku
24 24. Keributan
25 25. Untung Dia Buta
26 26. Dia Masih Saja Menggodaku
27 27. Jangan Jual Jika Kamu Sayang
28 28. Entah Apa Jadinya Jika Aku Tanpamu
29 29. Sadis Sekali Orang Itu
30 30. Masa Silam
31 31. Usaha Duta
32 32. Apa Yang Terjadi, Sora?
33 33. Semoga Tercapai Semua Keinginanmu
34 34. Bertemu Amira
35 35. Dalam Pengaruh Obat
36 36. Dia Istri Saya, Dok
37 37. Ternyata Ada Maunya
38 38. Film Di Bawah Hujan
39 39. Aku Ingin Tahu Semuanya
40 40. Kamu Istriku Dan Selamanya Milikku
41 41. Pertemuan Soraya Dengan Rio
42 42. Pesan Dari Rio
43 43. Orang-orang Tak Dikenal
44 44. Pilihan, Keputusan Dan Penentuan Sulit
45 45. Biar Aku Tetap Buta
46 46. Aku Pasti Akan Menjemputmu Kembali
47 47. Mengundurkan Diri
48 48. Presdir Wanita
49 49. Perempuan Di Trotoar
50 50. Masa Kelam Sandra
51 51. Gundah
52 52. Sakitnya Merindu
53 53. Tiga Bulan
54 54. Testpack
55 55. Bisakah Kita Mulai Dari Awal Lagi?
56 56. Sang Bocah
57 57. Danesh
58 58. MAAF
59 59. Seperti Pinang Dibelah Dua
60 60. Apa Danesh Putra Kita?
61 61. Secarik Kertas Terakhir
62 62. Penjelasan Duta
63 63. Aku Tidak Sekejam Itu
64 64. Menikmati Hujan Bersama
65 65. Soal Duta
66 66. Amira Atau Sona
67 67. Pulau Pengantin
Episodes

Updated 67 Episodes

1
1. Perselingkuhan
2
2. Menolak Dijodohkan.
3
3 Kalah Tanpa Pertandingan
4
4. Menyerah
5
5. Kabar Tentang Rio
6
6. Wasiat Rio
7
7. Gadis Buta
8
8. Berbenah
9
9. Bidadari Kahyangan
10
10. Lebam
11
11. Patah Hati
12
12. Berbelanja
13
13. Air Terjun
14
14. Keindahan Di Balik Kelam Dunia Sora
15
15. Kebimbangan
16
16. Menikah
17
17. Selamat Datang Di Kediaman Fernando, Sora
18
18. Ingat, Kita Menikah Karena Terpaksa
19
19. Inikah Kenikmatan Yang Sesungguhnya Itu?
20
20. Diamati Duta
21
21. Apa Aku Jatuh Cinta?
22
22. Pesan Dari Amira
23
23. Jangan Pernah Sentuh Milikku
24
24. Keributan
25
25. Untung Dia Buta
26
26. Dia Masih Saja Menggodaku
27
27. Jangan Jual Jika Kamu Sayang
28
28. Entah Apa Jadinya Jika Aku Tanpamu
29
29. Sadis Sekali Orang Itu
30
30. Masa Silam
31
31. Usaha Duta
32
32. Apa Yang Terjadi, Sora?
33
33. Semoga Tercapai Semua Keinginanmu
34
34. Bertemu Amira
35
35. Dalam Pengaruh Obat
36
36. Dia Istri Saya, Dok
37
37. Ternyata Ada Maunya
38
38. Film Di Bawah Hujan
39
39. Aku Ingin Tahu Semuanya
40
40. Kamu Istriku Dan Selamanya Milikku
41
41. Pertemuan Soraya Dengan Rio
42
42. Pesan Dari Rio
43
43. Orang-orang Tak Dikenal
44
44. Pilihan, Keputusan Dan Penentuan Sulit
45
45. Biar Aku Tetap Buta
46
46. Aku Pasti Akan Menjemputmu Kembali
47
47. Mengundurkan Diri
48
48. Presdir Wanita
49
49. Perempuan Di Trotoar
50
50. Masa Kelam Sandra
51
51. Gundah
52
52. Sakitnya Merindu
53
53. Tiga Bulan
54
54. Testpack
55
55. Bisakah Kita Mulai Dari Awal Lagi?
56
56. Sang Bocah
57
57. Danesh
58
58. MAAF
59
59. Seperti Pinang Dibelah Dua
60
60. Apa Danesh Putra Kita?
61
61. Secarik Kertas Terakhir
62
62. Penjelasan Duta
63
63. Aku Tidak Sekejam Itu
64
64. Menikmati Hujan Bersama
65
65. Soal Duta
66
66. Amira Atau Sona
67
67. Pulau Pengantin

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!