Alam Gaib! Desa Tua
Bismillahhirohmanirohim.
Selamat membaca semua, semoga novel kali ini rame amin🤲🤗
"Lihatlah poster tersebut sangat indah di pandang, bukankah dia Nayla Putri, gadis tercantik di kampus kita" ucap seorang cewek.
Cewek tersebut memandang poster di depannya dengan tatapan kagum sekaligus iri terhadap seorang yang bernama Nayla Putri.
"Ya, dia memang benar-benar cantik, pantas semua orang mengagumi kecantikannya" jawab seorang cowok yang berdiri di sebelah cewek tadi.
Keduanya terus memandang poster tersebut sampai puas, lalu beranjak pergi, tapi anehnya mereka tidak tahu jika Nayla Putri berada di gedung mana dan mengambil jurusan apa?.
Kedua orang tadi juga tidak sadar jika sekarang orang yang mereka bicarakan sedang berdiri di dekat mereka.
Aku tersenyum senang saat mendengar penuturan dari kedua orang tadi, secara tidak sengaja aku mendengar percakapan mereka, senyum mengembang begitu saja di bibir merah nan tipisku, bukan merah karena lipstik tapi bibirku benar-benar merah alami, aku tidak terlalu suka merias diri, ini lah salah satu alasan kenapa aku dipilih menjadi gadis tercantik di universitas tempatku menimba ilmu, karena aku memiliki kecantikan yang natural tanpa dibuat-buat, bukannya aku sombong, tapi seperti itulah kenyataannya.
Sampai aku tersadar dari lamunanku yang lumayan panjang, ternyata dua orang tadi sudah pergi dari hadapanku.
Sayangnya saat aku hendak berbalik pergi meninggalkan tempat tersebut, aku melihat seorang gadis dengan pakaian kampus sepertiku terus berjalan ke area terlarang. Aku sebenarnya tidak ingin mengejar gadis itu, karena aku takut dengan rumor yang ada tapi mau bagimana lagi, aku juga tidak bisa membiarkan gadis itu masuk ke area terlarang tersebut dengan terpaksa aku mengejarnya.
Di kampus ku memang ada sebuah tempat terlarang, tidak boleh ada satupun orang yang menginjakan kaki di tempat tersebut, memang tempatnya terkesan horor dan menakutkan, karena tempat yang selalu gelap matahari susah masuk ke dalam celahnya pohon-pohon tinggi menjulang itulah yang menghalangi matahari untuk masuk ke tempat tersebut.
Banyak rumor yang beredar mengatakan di area terlarang tersebut sekitar 17 tahun yang lalu ada sepasang kekasih yang memaksa untuk masuk dan akhirnya tak pernah kembali sampai sekarang.
Bahkan universitas ku juga dulunya adalah sebuah tanah kosong yang terdapat beberapa kuburan disana, tapi dengan terpaksa mereka menggusur semuanya, bukan sudah lumrah jika sekolahan dulunya kuburan atau tempat angker.
Saat ini aku sudah berdiri di belakang gadis yang tadi aku sebut, entah kenapa ini hanya perasaanku saja atau benar adanya, gadis itu berjalan dengan sangat lambat, sedari tadi juga aku terus memanggilnya dengan panggilan 'hei'
Tapi sayang dia tidak menoleh sama sekali, aku rasa dia memang tidak mendengar suaraku yang terlalu pelan, karena merasa sudah lelah dan aku juga sudah berdiri di belakangnya, dengan perasaan campur aduk, aku menepuk pundaknya yang sebelah kanan.
Saat dia membalikkan badannya, aku berteriak sekencang mungkin.
"Argh..!!" teriak ku.
Karena hanya teriak lah yang bisa aku lakukan saat ini, sedangkan gadis tadi tersenyum mengerikan di depan ku, tanpa adanya mata dan hidung dia hanya memiliki mulut yang berlumuran darah, juga darah di sekujur mukanya, ini pertama kalinya aku melihat hal semacam itu, sampai-sampai aku tidak tahu sudah berada dimana, karena aku tidak mengingat apa-apa setelah melihat mukanya.
Aku rasa aku pingsan begitu saja.
"Aku dimana?" tanyaku entah pada siapa.
Aku benar-benar tidak ingat sekarang apa yang sudah terjadi pada ku, aku berdiri lalu mengikuti langkah kaki ku yang terus berjalan entah akan membawaku kemana, kemanapun kakiku melangkah aku akan mengikutinya, karena kakiku lah arah dari segalanya, tapi kenapa aku benar-benar tidak mengingat apapun sekarang.
"Kenapa rasanya kepala ku sakit sekali?" gumun ku lagi..
Sekarang aku benar-benar merasa lelah ingin, rasanya aku tidur sekarang juga tapi bagaimana karena disini udaranya sangat dingin beruntung aku mengenakan sweater yang panjang sehingga hembusan angin tidak bisa menyentuh pori-pori kulit ku. Rambutku juga yang tadinya kuncir kuda terpaksa aku lepaskan, karena merasa sangat dingin, jika rambutku tergerai kemungkinan aku sedikit membantuku untuk mendapatkan rasa hangat.
"Aku lelah" keluh ku.
Aku merasa sudah berjalan sangat jauh, tapi belum sekalipun menemukan tempat untuk berteduh atau untuk istirahat sebentar saja.
Dengan terpaksa aku terus berjalan agar segera mendapatkan tempat untuk beristirahat, kaki ku sedari tadi sudah merasa lelah, aku merasa kaki ku menyuruhku untuk segera beristirahat, tapi mau bagaimana lagi aku belum mendapatkan tempat yang pas dan nyaman, sehingga aku terpaksa terus mengajak kakiku melangkah.
"Arghh…!! ada apa ini?" ucapku lagi.
Setengah perjalanan kepalaku kembali terasa sakit, entah apa yang sebenarnya terjadi pada ku, aku benar-benar tidak tahu yang aku ingat aku membawa beberapa lembar uang dan baju di dalam tasku juga handphone dan laptop milikku, setidaknya jika aku menemukan tempat penginapan aku masih bisa membayar uang sewanya selama beberapa hari, dan aku juga tidak mungkin mati kelaparan bukan, pikir ku.
Yang membuatku heran tempat ini kenapa bisa sangat dingin, mungkin karena di daerah pegunungan, jangan tanya kenapa aku seperti ini, aku sering menyimpulkan sesuatu yang aku lihat dengan logikaku, jika ada hal yang aneh yang baru sekali aku lihat, lalu aku menyimpulkan dengan logika jika masuk akal itu memang benar adanya.
contohnya seperti rumput yang dapat tumbuh di dalam rumahku, karena rumput dapat tumbuh sendiri karena ia tumbuh di alam liar, dan mendapat energi dari cahaya matahari juga air hujan. Ini logika ku sendiri.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 34 Episodes
Comments
Lilis Nur Lilis
😖😖😖😍😍
2022-10-15
1
Evi Yanti
Semangat kak aku mampir
2022-06-24
1
El 1
selamat sudah menang arisan vote
2022-06-13
2