Ke alam lain

"Tapi aku tidak mau hal itu terjadi aku tidak bisa membayangkan Karin pergi seperti mawar yang saat itu langsung pergi kala ia tau kalau aku bukan manusia pokoknya Karin gak boleh tau aku ga mau kehilangan dia seperti aku kehilangan Mawar" kata Satya sendiri.

"Aku akan alasan sebagus mungkin agar Karin mengerti jika papa dan mama tidak bisa fia temui sekarang iya aku harus lakuin itu" kata Satya lalu masuk ke dalam kamar.

"Sayang tadi aku telpon papa sama mama katanya mereka lagi ada di luar kota jadi rencana kita yang mau ketemu papa sama mama batal" kata Satya memeluk pinggang Karin.

"Loh kok batal" jawab Karin manyun.

"Nanti deh setelah mama sama papa kembali ke kota ini lagi aku pasti akan bawa kamu ketemu mereka" kata Satya.

"Janji?" tanya Karin.

"Janji kok" jawab Satya.

"Huft ya sudah mas ga mau kerja gitu?" tanya Karin.

"Mana ada makhluk halus kerja Karin" batin Satya.

"Enggak cuti dulu sebagai gantinya kegagalan bertemu dengan papa sama mama aku akan ngajak kamu ke tempat yang indah" jawab Satya.

"Kemana mas?" tanya Karin.

"Adadeh kamu nanti juga akan tau sekarang kamu kemasi barang-barang yang mau kamu bawa kita akan tinggal di tempat itu dalam waktu yang cukup lama" jawab Satya.

"Baik mas" setuju Karin.

Tanpa ada perasaan curiga Karin mengemasi barang-barang yang mau di bawa dan tibalah keduanya berangkat ke tempat yang Satya akan tempati bersama Karin nantinya.

Satya menyetir mobil berwana hitam sepanjang perjalanan Karin melihat jalanan yang sangat asing ia tidak pernah melewati jalanan ini.

Tanpa Karin sadari pengendara motor yang ada di jalanan memiliki perbedaan jauh dari manusia pada umumnya.

"Masih jauh gak mas?" tanya Karin.

"Masih jauh sayang kamu kalau capek tidur aja nanti setelah sampai ke tempat itu mas akan bangunin kamu" jawab Satya.

"Iya mas" Karin menurut dia terlelap di dalam mobil.

Satya tersenyum."Akhirnya aku dapat pengganti Mawar setelah sekian banyak gadis-gadis yang telah aku setubuhi tapi tidak ada yang sebaik Mawar tapi hari ini aku akhirnya bisa menemukan pengganti Mawar istri pertama ku Mawar maafkan aku kini aku sudah menikah untuk yang kedua kalinya andai kau tidak pergi maka aku tidak akan menikah lagi" kata Satya pelan.

Mobil terus melaju sampai pada akhirnya mereka di sebuah pulau sangat besar yang asri dan indah.

"Sayang bangun kita udah sampai" kata Satya.

Karin menggeliat.

"Ini di mana mas?" tanya Karin.

"Ini itu pulau Saranjana kita akan hidup di sini selamanya nanti kalau kamu mau menemui ibu mu aku akan antarkan kamu ke sana" jawab Satya.

"Baik mas oh iya rumah kita di sini yang mana mas?" tanya Karin.

"Kamu lihat bangunan tinggi dan besar itu, itu yang akan menjadi tempat tinggal kita di pulau ini" jawab Satya menunjuk pada bangunan Castel yang megah.

Karin takjub melihat Castel itu.

"Seperti Castel apa benar Castel itu yang akan menjadi tempat tinggal kita mas?" tanya Karin.

"Iya sayang kamu masih tidak percaya" jawab Satya.

"Antara percaya atau tidak sih mas aku baru kali ini loh melihat Castel sebesar dan semegah ini dan aku tak menyangka jika aku akan tinggal di dalamnya" kata Karin takjub.

Satya tersenyum ia menyadari jika sang istri begitu polos.

"Ayo kita turun sayang" ajak Satya.

Keduanya turun dan masuk ke dalam Castel.

"Megah banget Castel ini apa kita akan tinggal di sini berdua saja mas?" tanya Karin.

"Tidak sayang kita tidak tinggal di sini berdua saja tapi lihat ada banyak pelayan yang akan melayani kamu, kamu bisa jadi ratu di dalam Castel ini" jawab Satya.

"Ratu mas?" tanya Karin tak percaya.

"Iya sayang ayo kita ke kamar kamu sambung istirahat di kamar aja kamu pasti capek" jawab Satya mengajak Karin ke dalam kamar yang begitu besar.

"Kamu istirahat di sini dulu mas mau keluar sebentar kalau kamu butuh apa-apa kamu tinggal panggil aja pelayan mereka yang akan menyediakan semua yang kamu butuhkan" kata Satya.

"Baik mas" jawab Karin.

Satya keluar dari dalam kamar lalu menemui pamannya Acgrez.

"Paman Acgrez" panggil Satya.

"Duduk lah di sini dulu nak" tintah paman Acgrez.

Satya duduk di dekat paman Acgrez.

"Kamu yakin membawa manusia itu ke alam kita? jika dia tau kalau kita bukan manusia bagaimana? kamu tidak memikirkan resikonya kamu kan sudah pernah di tinggal oleh istri mu Mawar karena dia tau kalau kamu bukan manusia jika gadis tadi itu juga sama bagaimana?" tanya paman Acgrez.

"Aku tidak tau paman tapi aku yakin akan keputusan ku membawa Karin ke sini aku akan berusaha membuat Karin tidak akan tau siapa aku sebenarnya" jawab Satya.

"Kamu itu genderuwo jika kamu ada di sini kamu memang masih bisa bertubuh seperti ini setiap hari tapi kalau kamu ada di alam manusia kamu tidak akan bisa berwujud manusia terus-terusan kamu pasti akan berubah menjadi genderuwo pada umumnya lalu jika tanpa sengaja gadis itu melihat mu bagaimana?" tanya paman Acgrez.

"Aku akan tanggung resikonya paman aku akan berusaha membuat Karin tidak tau jika aku sebenarnya adalah genderuwo bukan manusia ku mohon paman izinkan aku tinggal bersama mu di Castel ini" jawab Satya.

"Baiklah aku akan mengizinkan mu ada di sini tapi ingat kamu harus tau satu hal jika pada akhirnya istrimu itu tau kalau kamu bukan manusia kamu jangan menyesal jika dia pergi meninggalkan mu" kata paman Acgrez.

"Baik paman Satya mohon sekali jangan sampai istri-istri Leo yang aku setubuhi yang ada di kota manusia tau jika selama ini Satya yang menyetubuhi mereka bukan Leo" tintah Satya.

"Tenang saja istri-istri Leo yang lain tidak akan tau karena mereka menikah dengan Leo hanya karena uang semata mereka tidak mencintai Leo jadi jangan khawatir masalah mereka biarkan Leo yang mengurusnya mereka semua hanya tau jika suami mereka adalah Leo bukan kamu, kamu tugasnya hanya menyetubuhi istri-istri Leo jadi jangan khawatir" jawab paman Acgrez.

"Paman bagaimana jika ayahanda dan ibunda tau kalau aku ada di sini?" tanya Satya.

"Mereka tidak akan tau Satya kamu tenang saja ada paman yang akan melindungi mu ayah dan ibunda mu memang akan marah karena kamu telah menikahi seorang manusia dan membawanya ke sini kamu harus tanggung resiko itu tapi paman janji paman akan membantu mu tenang saja" jawab paman Acgrez.

"Terimakasih paman karena paman sudah mau membantuku oh ya apakah paman mendapatkan petunjuk tentang hilangnya Mawar selama ini?" tanya Satya.

"Tidak paman masih belum menemukan petunjuk apapun Satya ini sudah 2 tahun Mawar pergi kamu harus bisa melupakan dia, dia itu pergi saat dia tau siapa kamu sebenarnya kamu jangan egois dia berhak bahagia Satya" jawab paman Acgrez.

Wajah Satya sedih."Paman aku sangat mencintai Mawar aku tidak bisa melupakan dia aku selama ini mencari dia kemana-mana tapi aku tak kunjung menemukan dia, dia cinta pertama ku paman aku tidak bisa melupakan dia seumur hidupku" kata Satya.

"Aku mengerti kamu kembalilah ke kamar mu temani istri mu dan kasih tau peraturan di alam ini agar dia tidak melanggarnya karena hal itu akan bisa membuat penduduk yang ada di alam ini menjadi marah" suruh paman Acgrez.

"Baik paman" jawab Satya.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***