Bab 10

" Nanti malam kamu ikut dengan ku. Pak Yudha mengadakan pesta ulang tahun putri nya. " ucap Radik seraya melahap santapan siang.

" Benar kah aku boleh ikut ? " tanya Seruni senang. Tak biasa nya Radik mengajak nya pergi ke suatu acara.

" Kenapa ? Kamu gak mau ikut ? " tanya Radik mengangkat alis nya.

" Bukan begitu. Aku senang kali ini kamu mengajak ku pergi ke pesta. " ucap Seruni.

" Tapi ingat !! Nanti di sana jangan sampai bikin malu. Dandan secantik mungkin karena di sana akan ada partner bisnis perusahaan ku juga. Akan banyak orang-orang kelas atas menghadiri pesta itu. " Radik mengeluarkan beberapa lembar uang.

" Beli gaun yang bagus dan jas yang senada. Agar kita terlihat berkelas. " lanjut nya sembari menyodorkan uang kes pada Seruni.

" Baik Mas. " Seruni segera menerima uang pemberian suami nya.

Dia teramat senang dengan perubahan sikap Radik. Hari ini suami nya bersikap lebih baik dari biasa nya. Di balik itu ternyata Radik sengaja membawa Seruni pergi dengan nya ke pesta.

Di sana akan ada Seno dan istri nya , Radik ingin memamerkan kemesraan dengan Seruni di hadapan Seno. Dia juga ingin tau reaksi Seruni dan Seno saat bertemu di pesta nanti.

Seruni segera pergi ke butik untuk mencari gaun pesta dan jas untuk Radik. Sekalian menitipkan Keysha ke rumah orang tua nya.

Radik meminta Seruni untuk tidak membawa Keysha karena acara pesta di laksanakan malam hari kemungkinan berakhir sampai larut.

Keysha pasti nya akan lelah dan ngantuk jika ia bawa ke acara tersebut. Oleh karena itu Seruni menitipkan putri nya di rumah orang tua nya.

Setelah menitipkan Keysha baru dia menuju Butik. Seruni memilih beberapa gaun yang cocok untuk nya. Gaun berwarna merah setumit dengan sedikit belahan di samping menjadi pilihan.

Bagian lengan dan dada yang tidak terlalu terbuka sesuai dengan selera nya. Seruni memang tidak suka pakaian yang minim dan terbuka. Dia lebih suka yang sederhana namun tetap elegan.

Untuk Radik , ia memilih jas warna hitam yang elegan. Seruni segera membayar barang belanjaan setelah semua di dapat. Kemudian ia pun kembali pulang dengan beberapa paperbag di tangan nya.

Hari berangsur gelap, Radik sudah siap dengan kemeja dan jas melekat di tubuh nya.

Radik menunggu Seruni di depan rumah sembari memanaskan mesin mobil.

Tak lama kemudian Seruni muncul dari dalam. Radik terpana melihat istri nya. Gaun merah membalut tubuh ramping Seruni. Rambut nya di angkat dan di tata rapi berbentuk cepol yang anggun . Beberapa helai anak rambut di sisa kan di dekat telinga.

Polesan make up yang natural dan tak berlebihan menambah pesona di lekuk wajah wanita itu.

Selama ini Seruni jarang sekali berdandan, tak ada waktu untuk nya mengurus diri. Dia di sibukan oleh pekerjaan rumah, mengurus anak dan fikiran juga hati nya terlalu di buat lelah oleh Radik.

Malam ini Seruni memancarkan keanggunan nya, membuat Radik tak berhenti menatap bahkan tak berkedip.

" Mas..kita bisa terlambat. " ucap Seruni membuyarkan lamunan Radik.

" I-iya..ayo cepat masuk. " Radik baru tersadar dari lamunan.

Seruni segera masuk ke dalam mobil. Radik yang sudah siap di depan kemudi segera melajukan kendaraan nya. Sesekali ia melirik ke arah Seruni, mencuri pandangan.

Wanita itu tak menyadari nya, ia tengah asyik menatap ke luar jendela. Menikmati suasana malam yang sudah lama tak pernah ia rasa kan. Dia juga menikmati kebersamaan dengan suami nya yang sudah sangat langka terjadi.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***