Tink !
Notifikasi masuk ke telpon seluler Seruni. Segera ia meraih benda pipih yang berada di meja. Notifikasi transfer via bank.
Seruni melihat kalender yang menempel di dinding. Seperti biasa Radik suami nya selalu mentransfer sebagian gaji nya ke rekening Seruni.
Uang bulanan yang hanya cukup buat beli susu Keysha, kebutuhan dapur , perlengkapan mandi dan cuci juga untuk tagihan listrik dan air.
Jatah yang di berikan Radik pas-pasan tak ada uang lebih untuk memanjakan diri istri nya. Tapi Seruni tetap bersyukur, yang penting perut nya bisa terisi dan kebutuhan sehari-hari terpenuhi .
Mengingat Seruni berasal dari keluarga menengah ke bawah jadi dia sudah terbiasa hidup sederhana. Dia tak pernah ke salon apalagi membeli barang dan pakaian mewah.
Selesai menyuapi Keysha, Seruni segera bersiap ke supermarket untuk membeli kebutuhan bulanan.
Seruni mengganti daster nya dengan t-shirt dan bawahan celana jeans. Dia mengikat rambut nya ke atas agar tak kesulitan saat menggendong Keysha nanti nya.
Setelah siap dia dan putri nya segera berangkat. Seruni memilih naik angkutan umum daripada taxi untuk menghemat biaya transportasi.
Hanya butuh waktu beberapa menit akhir nya ia pun sampai di depan supermarket.
Seruni masuk ke sana sembari menuntun tangan Keysha. Jika Keysha lelah berjalan ia baru menggendong nya.
Segera ia mengambil troley dan menuju stand buah serta sayuran. Setelah itu ke tempat bahan makanan lain nya.
Lalu segera menuju kasir dan melakukan pembayaran setelah dirasa semua kebutuhan nya masuk ke troley.
Setelah selesai membayar ia segera menuju pintu keluar. Namun di sana ia bertemu dengan seseorang yang tidak asing bagi nya.
Seorang yang pernah hadir di masa lalu jauh sebelum diri nya berpacaran dengan Seno juga Radik.
Nama nya Dirga Mahesa. Seorang laki-laki yang dulu pernah mengisi hati nya namun antara Dirga dan Seruni tak sempat menjalin hubungan saat itu, karena Dirga harus melanjutkan kuliah di luar kota. Dirga beserta keluarga nya pindah ke kota lain.
" Seruni ? " Dirga mengerutkan kening memastikan tak salah melihat siapa yang saat ini berada di hadapan nya.
Dirga menatap Seruni dengan tatapan lembut, seperti nya masih ada rasa yang tersimpan untuk perempuan itu.
Seruni hanya tersenyum lalu segera melangkah, dengan kantong belanjaan yang besar dan banyak di tambah lagi harus membimbing langkah Keysha.
Seruni nampak kerepotan, dan Dirga berniat untuk membantu nya. Dirga menghadang langkah Seruni.
" Biar aku bantu. " Dirga meraih kantong plastik di tangan Seruni.
" Tidak usah, makasih. Saya bisa sendiri. " ucap Seruni tak berani menatap mata Dirga yang terus memandangi nya.
" Sudah lah jangan sungkan. " Dirga tetap memaksa dan segera menenteng kantong belanjaan .
Seruni tak bisa berbuat banyak, dia memang kewalahan dengan belanjaan nya belum lagi harus menuntun lengan Keysha.
Mereka keluar dari supermarket . Dirga menawarkan diri untuk mengantar Seruni sampai rumah namun Seruni menolak. Akhirnya Dirga pun mengantarkan Seruni sampai halte.
" Ini anak mu ? kamu sudah menikah ? " tanya Dirga sesampai nya di halte.
" Iya. " jawab Seruni singkat.
" Lucu sekali, siapa nama mu ? " tanya Dirga sembari berjongkok di hadapan Keysha.
" Keysha. " ucap Keysha polos.
" Keysha pintar ya. Kenalin nama om.."
" Mas..sebaiknya mas kembali. Angkot nya sudah ada kami harus segera pulang. Makasih sudah membantu. " Seruni memotong kalimat Dirga.
Sengaja ia melakukan itu, karena takut Keysha bicara pada Radik tentang Dirga.
Dirga hanya tersenyum dan kembali berdiri. Mata nya terus menatap penuh arti pada Seruni. Lagi-lagi Seruni membuang muka sembari menyetop kendaraan umum yang sudah mendekat
" Kamu sudah melupakan ku.." lirih Dirga. Pelan tapi terdengar jelas di telinga Seruni.
Deg !!
Entah kenapa hati Seruni tiba-tiba bergetar. Seperti nya Dirga terus berusaha memporak porandakan pertahanan cinta nya pada Radik.
" Permisi. " Seruni segera masuk ke dalam angkot. Barang belanjaan nya di ambil oleh kenektur dan di masukan ke dalam mobil.
Dirga menatap kepergian Seruni hingga angkot yang di tumpangi wanita itu tak terlihat lagi oleh mata nya.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 60 Episodes
Comments
YuWie
ternyataaaa mantàn seruni banyakk juga ya
2023-05-16
0