Chapter 5
Anya duduk di taman belakang sekolah menyesap nikotin di sela jarinya, ia bosan di kelas sehingga keluar lebih dulu dengan alasan permisi, padahal istirahat hanya beberapa menit lagi
Anya Zovita Mandala
Apa, hidup Gue selamanya berantakan kayak gini? *Bergumam
Terkadang Anya terfikir akan masa depannya, ia terus membuat ulah di sekolah sejak ibunya tiada, saat itu Anya baru berumur 9 tahun. Anya bahkan tak memiliki teman, satupun. Tidak ada yang mau berteman dengan gadis berandal sepertinya
Terlebih, Anya semakin rusak. Ia terus kecanduan akan barang haram yang bisa menenangkan nya
Guru
ANYA! KAMU BOLOS DAN MEROKOK LAGI?!! *Teriak
Anya membuang rokoknya, Saat hendak pergi guru bk itu sudah menarik telinganya lebih dulu
Anya Zovita Mandala
Ck, lepas dong, Buk!! *Memegangi telinganya
Guru itu mengabaikan, ia membawa Bella ke dekat tiang bendera
Guru
Hormat pada tiang bendera di sini sampai istirahat selesai!
Anya Zovita Mandala
Nggak!
Enak saja, murid-murid sudah banyak yang keluar kelas menikmati waktu istirahat, dan ia akan menjadi tontonan? Anya tak akan mau
Guru
Kamu harus di hukum, Anya! Atau kamu mau saya skors?!
Anya Zovita Mandala
Silahkan
Anya berbalik pergi meninggalkan Guru bk yang hanya bisa menghela nafas lelah, jika di skor Anya malah semakin kesenangan dan menambah skorsing nya. Ia membiarkan Anya pergi, beruntung ayah gadis itu salah satu donatur besar di Air Langga
Anya Zovita Mandala
*Memasuki kantin
Pandangan beberapa siswa tertuju padanya, maklum saja Anya itu sangat cantik, namun terlalu liar. Anya hanya mengabaikan
Nayya Venesia
Lo tau gak, dia tadi ketahuan bolos lagi, mana ngerokok lagi *Berbisik
Namun, Anya masih bisa mendengar bisikan
Kiran Megina Mandala
Udah, biarin aja
Nayya Venesia
Gue kasihan deh, Ran. Gimana bisa Lo hidup satu rumah sama cewek kayak gitu, kalian itu ibarat malaikat sama iblis
Anya Zovita Mandala
*Memukul meja Nayya dan Kiran
Anya Zovita Mandala
Cih, apa perlu Gue tunjukin iblis yang sebenarnya itu kayak apa?!
Kiran Megina Mandala
Anya, maafin Nayya ya, dia gak bermaksud—
Anya Zovita Mandala
Lo diam, bit¢h! *Menatap Kiran
Mereka menjadi pusat perhatian. Anya muak jika lagi-lagi ada yang membandingkannya dengan Kiran, tidak di rumah ataupun di sekolah
Nayya Venesia
Bukannya omongan Gue bener? Cewek kasar kayak Lo kenapa bisa jadi keturunan Mandala? Beda jauh sama Kiran. Apa jangan-jangan Lo anak pungut?!
Kiran Megina Mandala
Nayya!
Nayya Venesia
Omongan Gue benerkan, Ran? Lo pasti harus sabar tiap hari hadapin tingkah laku dia
Anya yang mendengarnya terkekeh keras
Anya Zovita Mandala
Siapasih yang anak pungut di sini??
Anya Zovita Mandala
*Menjambak rambut Nayya
Nayya Venesia
Awwhh lepasin!! *Memegang rambutnya
Anya Zovita Mandala
Lo gak tau apa-apa, jadi lebih baik diam! *Berbisik
Anya Zovita Mandala
Lo cuman cewek yang bisa menjilat sama Kiran supaya Lo populer, sok-sok an belain dia kayak gini, buat apa? Biar dikira pahlawan?! *Menghempas rambut Nayya
Nayya Venesia
Akhh! *Terjatuh
Kiran segera menolong temannya itu, Anya memperhatikan dengan senyum sinisnya
Anya Zovita Mandala
Memang ya, sampah itu mainnya sama sampah yang lain!
JANGAN LUPA
LIKE👍
KOMEN🗨️
RATE★★★★★
VOTE & FOLLOW❤️
Comments
Jeon_ScreatA
Siappp Thor😊
2023-02-04
0