Pria berkelas

"Iya! Dia calon suamiku, kamu mau apa?" seru Eve sembari menggandeng tangan Jaka.

"Eve! Apa kamu sudah gila! Dia itu cuma office boy, dia nggak sepadan denganmu Eve, aku tidak terima jika kamu menikah dengan pria ini!" Rafael marah sambil menunjuk Jaka dengan telunjuknya.

"Kamu yang gila! Kamu sudah beristri, untuk apa kamu datang ke sini? Buang-buang waktuku saja, sebaiknya kamu segera pergi, aku sudah tidak mau melihat wajahmu lagi, karena aku akan menikah dengannya" ucap Eve sembari menyandarkan kepalanya pada dada Jaka.

"Eve!" Rafael memandang nanar pada keduanya, sementara Jaka semakin membuat panas Rafael dengan merangkulkan tangannya pada pundak Eve. Sejenak Eve memperhatikan tangan Jaka yang berani merangkulnya tanpa seizinnya.

"Jaka! Pandai sekali dia cari-cari kesempatan" gumam Eve

"Tunggu apa lagi, silahkan Anda pergi, Anda tidak lihat kemesraan kami, kami akan segera menikah, benarkan sayang" Jaka menatap mata Eve lekat-lekat.

Eve sudah terlanjur masuk ke dalam air, maka terpaksa dirinya harus berbasah-basah, Eve semakin menunjukkan kemesraannya di depan Rafael, agar Rafael segera pergi dari apartemennya.

"Iya, kamu benar kita pasti akan menikah" balas Eve seolah itu adalah jawaban kepastian darinya tentang lamaran Jaka tadi.

Rafael terlihat begitu kesal, akhirnya Ia memutuskan untuk segera pergi dari apartemen Eve, dengan tampang yang kesal seolah Rafael tidak terima jika Eve menikah dengan Jaka, karena Rafael tidak ingin Eve di miliki oleh siapapun.

Rafael berencana untuk menceraikan Ellen sebentar lagi, dan Ia akan menikahi Eve, Rafael akan berusaha meyakinkan Eve jika dirinya hanya di peralat oleh Ellen, namun sayang, sebelum Rafael menceritakan semuanya dirinya harus menerima kenyataan jika Eve akan menikah dengan office boy itu.

"Ah... sial! Eve...kamu tidak boleh menikah dengan office boy itu, hanya aku yang berhak menikahimu, aku tidak mau melihatmu hidup bersama orang lain" ucap Rafael kesal saat dirinya baru saja masuk ke dalam mobil.

Sementara itu di apartemen Eve, Eve terlihat melepaskan pelukannya dari Jaka setelah melihat Rafael pergi, Eve tampak salah tingkah dan duduk di kursi sembari menenangkan pikirannya, Eve benar-benar ingin melupakan Rafael, tapi kenapa Rafael justru hadir di hadapannya.

Jaka turut duduk di samping Eve yang tengah menundukkan wajahnya dengan memegangi kepalanya.

"Mbak Eve kenapa toh mbak? Mbak Eve pusing yo, tak ambilkan minum dulu!" Jaka beranjak pergi mengambil air minum untuk Eve, dan setelah beberapa saat Jaka datang dengan segelas air putih untuk Eve.

"Minum dulu Mbak!"

"Terima kasih"

Kemudian Eve meminumnya dan setelahnya Eve menyandarkan kepalanya pada sandaran kursi tamu sembari memejamkan matanya.

Jaka meletakkan gelas itu ke tempatnya, kemudian menghampiri Eve yang masih terlihat sedih.

"Sudahlah Mbak Eve, jangan sedih...saya tahu kok tadi itu Mbak Eve cuma pura-pura, kalau begitu Jaka pamit dulu, sudah malam... makasih banyak mbak Eve udah nolongin Jaka, saya permisi pulang dulu Mbak" ucap Jaka sembari beranjak pergi dari apartemen Eve.

Tiba-tiba saja Eve memanggil Jaka dan berdiri di belakangnya.

"Jaka tunggu!"

Jaka menoleh dan berbalik arah kepada Eve.

"Ada apa mbak?"'

Eve mendekati Jaka dan mengucapkan sesuatu kepada Jaka.

"A_aku bersedia menjadi istrimu!" ucapan Eve sontak membuat Jaka begitu bahagia, ternyata Eve setuju untuk menikah dengannya.

"Benar itu Mbak? Mbak Eve ndak bohongkan?" tanya Jaka ingin meyakinkan dirinya jika ini bukanlah mimpi. Eve menggelengkan kepalanya dan Ia tersenyum.

"Terima kasih banyak Tuhan! Akhirnya...mbak Eve, terima kasih banyak Mbak mau menerima saya" ungkap Jaka sembari meraih tangan Eve dan menciumnya.

"Boleh Jaka memeluk Mbak Eve?" rengek Jaka.

Eve mengangguk sekali lagi, dengan lembut Jaka memeluk Eve begitu bahagia, Willy benar-benar tidak menyangka jika dirinya bisa mendapatkan wanita yang selama ini ia cari dan juga wanita yang sedang mengandung anaknya.

"Eve, aku berjanji padamu, aku akan selalu bersamamu, kamu wanita yang selama ini aku cari" gumam Willy sembari membawa Eve ke dalam pelukannya.

"Tuhan! Kenapa aku begitu nyaman saat berada dalam pelukan pria sederhana ini, mungkinkah aku mulai mencintainya, entahlah tapi ini benar-benar nyata, Jaka sudah membuatku tersentuh" gumam Eve sembari menyandarkan kepalanya pada dada Jaka.

Kemudian Jaka melepaskan pelukannya dan sejenak memandang wajah Eve.

"Mbak Eve ndak usah khawatir, Jaka akan bekerja keras untuk kalian berdua, Jaka akan bertanggung jawab untuk anak dan istri Jaka"

Eve menatap kesungguhan di mata Jaka, sesekali Eve melihat gaya bicara Jaka yang lucu, Eve tersenyum tipis mendengar Jaka berkata panjang lebar, yang menunjukkan rasa bahagianya.

"Jaka begitu bahagia, aku bisa melihatnya, mungkinkah pria ini yang Tuhan kirimkan untukku, menjadi pendamping hidupku, dia bukan pria dari kalangan atas, tapi sikapnya seperti pria berkelas, sangat lembut dan romantis"

Eve melihat sosok Jaka adalah pria yang baik dan lembut, cara Jaka memperlakukannya, membuat Eve meleleh, Eve belum pernah mendapatkan perlakuan lembut seperti itu meskipun dari Rafael sekalipun.

Dan Eve meyakinkan hatinya untuk benar-benar menerima Jaka sebagai suaminya.

"Baiklah Mbak, Jaka pulang dulu, mbak Eve baik-baik ya! Jaga anak kita" ucapnya sambil tersenyum.

Eve tersenyum tipis dan mengangguk kepada Jaka, kemudian Ia melambaikan tangannya kepada pria yang akan menikahinya itu.

Eve menutup pintunya kembali, hatinya benar-benar berdegup kencang, entahlah dirinya sendiri juga tidak mengerti kenapa dia sangat gugup saat menerima lamaran Jaka.

"Apa aku sudah mulai mencintai Jaka?" ucapnya lirih dan tersenyum.

*

*

*

*

Setelah beberapa menit, Jaka tiba di tempat persembunyiannya, Ia melihat Boy yang tampak mondar mandir ke sana kemari dengan membawa ponselnya, tiba-tiba Boy di kejutkan dengan seseorang yang tiba-tiba membuatnya terkejut.

"Apa yang kamu lakukan, Boy?" Willy tampak bersandar di dinding sembari memasukkan satu tangannya pada kantung celananya.

Boy menoleh kearah Willy yang sedang bersandar di dinding dengan menyulut sebatang rokok.

"Tuan muda! Anda dari mana saja? Kami semua benar-benar mengkhawatirkan keadaan Tuan muda" seru Boy sembari menghampiri Willy yang tampak baik-baik saja, bahkan sangat baik, terlihat dengan jelas wajah kebahagiaan pada pria tampan itu.

"Eh...kayak ada yang aneh nih, Tuan muda kelihatan seneng banget, kayak ibu-ibu baru dapat arisan" seloroh sang asisten.

"Aku memang sedang bahagia, sangat bahagia" jawab Willy dengan senyum manisnya.

"Hmm...emang Tuan muda beneran nih dapat arisan?" bisik Boy yang di balas dengan sikutan diperutnya.

"Euughhhh...nggak usah nyikut perut juga kali bos!" Boy terlihat memerah wajahnya karena perutnya spontan disikut oleh Willy.

"Boy! Sebentar lagi aku akan membawa seorang cucu untuk Mommy, Mommy pasti akan senang" ucapan Willy membuat Boy mengerutkan dahinya.

"Maksud Tuan muda? Tuan muda akan menikah dengan Evelyn Angelina, putri Ernest Federico?"

"Tepat sekali!"

Jawab Willy yakin.

BERSAMBUNG

🔥🔥🔥🔥🔥🔥

Terpopuler

Comments

❄️_vioolet_❄️

❄️_vioolet_❄️

egois....

2023-12-13

0

Nur Lizza

Nur Lizza

semangat jaka

2023-11-04

0

Aidah Djafar

Aidah Djafar

senengnya Jaka alias Willy mau nikah 😁😁😍

2023-10-10

1

lihat semua
Episodes
1 Rejeki nomplok
2 Aku tidak akan melepaskanmu
3 Dia pria yang kuat
4 Teh hangat
5 Lupakan tentang kita
6 Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi
7 Putri Ernest Federico
8 Mimpi Eve
9 Nasi Rames
10 Hamil
11 Cinta satu malam
12 Mubazir
13 Pengakuan Eve
14 Ban kempes
15 Demam
16 listrik padam
17 Kita nikah yuk
18 Memasak
19 Calon suamiku
20 Pria berkelas
21 Terpeleset
22 Hampir saja
23 Aku mencintaimu
24 Cinta itu buta
25 Berkunjung ke rumah Jaka
26 Jangan pergi
27 Terulang kembali
28 Tiga pria
29 Rumah bersejarah
30 Amnesia sementara
31 Gagal
32 Aku mengandung anaknya Jaka
33 Tuan muda
34 Bertemu Liora
35 Eve karyawan Willy
36 Ada apa denganku
37 Merasakan kehadiranmu
38 Getaran yang aneh
39 Aku ingat semuanya
40 Terlambat
41 Lihatlah mataku
42 Darah dagingku
43 CEO cerdik
44 Tak habis pikir
45 Dua sosok
46 Laporan keuangan
47 Aku mencintaimu Eve
48 Sentuhan yang lembut
49 Mencintai dua orang
50 Muntah -muntah
51 Ikatan batin
52 Ini tidak boleh
53 Siapa sebenarnya Anda
54 Balas dendam Netta
55 Ada kemiripan
56 Willy terluka
57 Lepaskan Saya Pak
58 Tato naga
59 Mencuci Keris
60 Memanggil Jaka
61 Emosi Netta
62 Dia gadis yang baik
63 Masa kecil
64 Bagaikan disambar petir
65 Orang ketiga
66 Netta putri Jeffry Anthony
67 Di dalam lift
68 Tebar-tebar pesona
69 Meeting
70 Boy dan Veren
71 Cari - cari kesempatan
72 Sekali nggak tetap enggak
73 Aku gugup
74 Menemukan kembali sosok Ibu
75 Sayur lodeh
76 Eve gelisah
77 Jangan lakukan itu lagi
78 Mengandung anak OB
79 Ulang tahun perusahaan
80 Tamparan Eve
81 Calon istri William Anthony
82 Bayi itu adalah anak Saya
83 Pengakuan William Anthony
84 Apakah Aku bermimpi
85 Pesta dansa
86 I can't see his eyes
87 Rekaman CCTV
88 Kita nikah saja
89 Ini baru ciuman, belum lainnya
90 Sekali sentuh langsung nemplok
91 Malam ke empat
92 Saaahh
93 Kamar pengantin
94 Netta sakit
95 Melewati malam ke empat
96 Semalam Daddy-mu nakal
97 Morning sickness
98 Ingin bertemu William Anthony
99 Di luar garis keturunan
100 Kanker serviks
101 Willy saudara tiri Netta
102 Eman-eman
103 Surat perjanjian
104 Aku menyesal
105 donor jantung
106 menebus kesalahan
107 Surat Netta
108 Netta meninggal dunia
109 Wajah terakhir Netta
110 Pusara Netta
111 Takdir
112 Bidadari penolong
113 Kamu tidak bisa lari
114 Kuda lumping
115 Berkali-kali
116 Dua puluh menit
117 Mereka sedang apa
118 Nggak usah pakai
119 Bayi kembar
120 Nggak ingat
121 Sekali tebar langsung bersemai
122 Jangan lama-lama
123 Setiap hari aku ingin selalu merasakannya
124 Wajah asli suamiku
125 Membangunkan macan tidur
126 Sehidup semati
127 Boy dan Veren menikah
128 Itunya kecil
129 Nenek antik
130 Kenapa Aku merasakan hal seperti ini
131 Jangan di situ
132 Nano-nano ramai rasanya
133 Veren pingsan
134 Membalas kematian Netta
135 Sentuhan Daddy
136 Aku rindu
137 Tidak ada yang bisa menggantikan mu
138 Setelah bayi itu lahir Aku akan menceraiknmu
139 Mangsa yang sempurna
140 Mengikuti permainan
141 Tidak semudah itu
142 Itu suamiku
143 Menabrak
144 Aku cemburu
145 Daddy benar-benar nakal
146 Puting beliung
147 Kita lihat saja nanti
148 Perintah Willy
149 Aku selalu menginginkannya
150 Bertemu dengan Daddy
151 Makan malam
152 Menggantikan posisi
153 Memperdaya Michelle
154 Laporan George
155 Video Michelle
156 Sakit perut
157 Gimana itunya
158 Gara-gara Aku
159 Baby Filio dan Fiona
160 Anda harus menikahi Saya
161 Ponsel Ellen
162 Biang keladi
163 Kata-kata mutiara Mbak Yem
164 kejutan
165 Bertemu Ellen
166 Ampuni aku Tuhan
167 Ingin sekali menggigitmu
168 Acara peresmian kantor
169 Sungguh memalukan
170 Menunjukkan bukti
171 Sangat menegangkan
172 Tembakan Rafael
173 Selamat tinggal Michelle
174 Sekarang dan untuk selamanya
175 Mama, ayo kita pulang
176 Berjuta kebahagiaan
177 Apa kamu tidak rindu padaku?
178 Keris ku tidak berkarat
179 Bonchap 1
180 Novel I LOVE YOU SAHABAT KU
181 Launching novel I LOVE YOU SAHABAT KU
182 Bonchap 2
183 Bonchap 3
184 Novel CINTA TULUS GADIS PELAKOR
185 Promo novel ASMARA TURUN RANJANG
186 Novel Amnesia Brings Love
187 HASRAT TERLARANG ABANGKU
188 PROMOSI NOVEL DIJODOHKAN DENGAN MANTAN
189 Novel Ayahmu adalah ayah anakku
190 GENDHIS, PEMBANTU MANIS TUAN AGAM
191 PROMOSI NOVEL MELATI YANG TERNODA
Episodes

Updated 191 Episodes

1
Rejeki nomplok
2
Aku tidak akan melepaskanmu
3
Dia pria yang kuat
4
Teh hangat
5
Lupakan tentang kita
6
Tidak ada yang perlu dibicarakan lagi
7
Putri Ernest Federico
8
Mimpi Eve
9
Nasi Rames
10
Hamil
11
Cinta satu malam
12
Mubazir
13
Pengakuan Eve
14
Ban kempes
15
Demam
16
listrik padam
17
Kita nikah yuk
18
Memasak
19
Calon suamiku
20
Pria berkelas
21
Terpeleset
22
Hampir saja
23
Aku mencintaimu
24
Cinta itu buta
25
Berkunjung ke rumah Jaka
26
Jangan pergi
27
Terulang kembali
28
Tiga pria
29
Rumah bersejarah
30
Amnesia sementara
31
Gagal
32
Aku mengandung anaknya Jaka
33
Tuan muda
34
Bertemu Liora
35
Eve karyawan Willy
36
Ada apa denganku
37
Merasakan kehadiranmu
38
Getaran yang aneh
39
Aku ingat semuanya
40
Terlambat
41
Lihatlah mataku
42
Darah dagingku
43
CEO cerdik
44
Tak habis pikir
45
Dua sosok
46
Laporan keuangan
47
Aku mencintaimu Eve
48
Sentuhan yang lembut
49
Mencintai dua orang
50
Muntah -muntah
51
Ikatan batin
52
Ini tidak boleh
53
Siapa sebenarnya Anda
54
Balas dendam Netta
55
Ada kemiripan
56
Willy terluka
57
Lepaskan Saya Pak
58
Tato naga
59
Mencuci Keris
60
Memanggil Jaka
61
Emosi Netta
62
Dia gadis yang baik
63
Masa kecil
64
Bagaikan disambar petir
65
Orang ketiga
66
Netta putri Jeffry Anthony
67
Di dalam lift
68
Tebar-tebar pesona
69
Meeting
70
Boy dan Veren
71
Cari - cari kesempatan
72
Sekali nggak tetap enggak
73
Aku gugup
74
Menemukan kembali sosok Ibu
75
Sayur lodeh
76
Eve gelisah
77
Jangan lakukan itu lagi
78
Mengandung anak OB
79
Ulang tahun perusahaan
80
Tamparan Eve
81
Calon istri William Anthony
82
Bayi itu adalah anak Saya
83
Pengakuan William Anthony
84
Apakah Aku bermimpi
85
Pesta dansa
86
I can't see his eyes
87
Rekaman CCTV
88
Kita nikah saja
89
Ini baru ciuman, belum lainnya
90
Sekali sentuh langsung nemplok
91
Malam ke empat
92
Saaahh
93
Kamar pengantin
94
Netta sakit
95
Melewati malam ke empat
96
Semalam Daddy-mu nakal
97
Morning sickness
98
Ingin bertemu William Anthony
99
Di luar garis keturunan
100
Kanker serviks
101
Willy saudara tiri Netta
102
Eman-eman
103
Surat perjanjian
104
Aku menyesal
105
donor jantung
106
menebus kesalahan
107
Surat Netta
108
Netta meninggal dunia
109
Wajah terakhir Netta
110
Pusara Netta
111
Takdir
112
Bidadari penolong
113
Kamu tidak bisa lari
114
Kuda lumping
115
Berkali-kali
116
Dua puluh menit
117
Mereka sedang apa
118
Nggak usah pakai
119
Bayi kembar
120
Nggak ingat
121
Sekali tebar langsung bersemai
122
Jangan lama-lama
123
Setiap hari aku ingin selalu merasakannya
124
Wajah asli suamiku
125
Membangunkan macan tidur
126
Sehidup semati
127
Boy dan Veren menikah
128
Itunya kecil
129
Nenek antik
130
Kenapa Aku merasakan hal seperti ini
131
Jangan di situ
132
Nano-nano ramai rasanya
133
Veren pingsan
134
Membalas kematian Netta
135
Sentuhan Daddy
136
Aku rindu
137
Tidak ada yang bisa menggantikan mu
138
Setelah bayi itu lahir Aku akan menceraiknmu
139
Mangsa yang sempurna
140
Mengikuti permainan
141
Tidak semudah itu
142
Itu suamiku
143
Menabrak
144
Aku cemburu
145
Daddy benar-benar nakal
146
Puting beliung
147
Kita lihat saja nanti
148
Perintah Willy
149
Aku selalu menginginkannya
150
Bertemu dengan Daddy
151
Makan malam
152
Menggantikan posisi
153
Memperdaya Michelle
154
Laporan George
155
Video Michelle
156
Sakit perut
157
Gimana itunya
158
Gara-gara Aku
159
Baby Filio dan Fiona
160
Anda harus menikahi Saya
161
Ponsel Ellen
162
Biang keladi
163
Kata-kata mutiara Mbak Yem
164
kejutan
165
Bertemu Ellen
166
Ampuni aku Tuhan
167
Ingin sekali menggigitmu
168
Acara peresmian kantor
169
Sungguh memalukan
170
Menunjukkan bukti
171
Sangat menegangkan
172
Tembakan Rafael
173
Selamat tinggal Michelle
174
Sekarang dan untuk selamanya
175
Mama, ayo kita pulang
176
Berjuta kebahagiaan
177
Apa kamu tidak rindu padaku?
178
Keris ku tidak berkarat
179
Bonchap 1
180
Novel I LOVE YOU SAHABAT KU
181
Launching novel I LOVE YOU SAHABAT KU
182
Bonchap 2
183
Bonchap 3
184
Novel CINTA TULUS GADIS PELAKOR
185
Promo novel ASMARA TURUN RANJANG
186
Novel Amnesia Brings Love
187
HASRAT TERLARANG ABANGKU
188
PROMOSI NOVEL DIJODOHKAN DENGAN MANTAN
189
Novel Ayahmu adalah ayah anakku
190
GENDHIS, PEMBANTU MANIS TUAN AGAM
191
PROMOSI NOVEL MELATI YANG TERNODA

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!