Cinta Itu Seperti ilusi

Taksi yang ditumpangi oleh Cristin sudah berhenti karena dia sudah tiba di rumah kakaknya. Cokelat yang dia dapatkan dari Beni dia bawa karena dia ingin memberikan cokelat itu pada kedua keponakannya yang lucu. Beberapa tahun sudah berlaluu, kakak iparnya melahirkan lagi seorang bayi laki-laki yang lucu dan sekarang sudah berusia satu tahun.

Jika dia bosan, dia akan datang ke rumah kakaknya untuk bermain dengan para keponakannya. Padahal dulu dia pikir pernikahannya juga akan seperti pernikahan kakaknya. Memiliki beberapa orang anak, hidup bahagia dengan pasangan yang telah dia pilih tapi nyatanya, semua tidak berjalan sesuai dengan ekspektasi.

Cristin melangkah mendekati rumah kakaknya dengan perasaan ringan, walau pernikahannya gagal tapi dia justru sangat menikmati hidupnya saat ini. Dia merasa bebas, tidak ada yang melarang. Dia bahkan merubah pikiran sedikit tentang pernikahan. Tapi dia tidak mau mengambil pusing akan hal itu lagi karena dia sudah memutuskan untuk tidak menikah lagi, cukup sekali dia gagal dan tidak akan ada kedua kalinya. Sekarang tinggal menendang pria baj*ngan dari dalam hidupnya.

"Kak, aku datang," ucap Cristin saat membuka pintu rumah kakaknya.

"Aunty," kedua putri kakaknya sangat senang melihat kedatangannya. Mereka berlari ke arah Cristin, sedangkan Cristin sudah membuka kedua tangannya dengan lebar untuk memeluk kedua keponakannya yang manis.

"Kalian bersemangat seperti biasanya," ucap Cristin.

"Tentu saja, Aunty."

"Bagus, ini untuk kalian berdua," Cristin memberikan coklat yang dia bawa kepada kedua keponakannya.

"Wah, Aunty dapat dari mana?" Kedua keponakannya terlihat begitu senang melihat coklat berbentuk bunga yang diberikan olehnya.

"Rahasia," jawab Cristin.

"Terima kasih, Aunty," sebuah ciuman di pipi Cristin dapatkan dan setelah itu, keponakannya yang manis berlari masuk ke dalam sambil memanggil ibu mereka.

"Siapa yang memberikan cokelat itu untukmu, Cristin?" tanya sang kakak yang berjalan mendekat sambil menggendong putranya.

"Teman kantor," jawab Cristin.

"Teman pria?" tanya sang kakak lagi.

"Yeah," jawab Cristin seraya mengambil putra kakaknya dari gendongan sang kakak.

"Wah, apa kau menerimanya?" Edrick mengikuti langkah adiknya yang sedang melangkah menuju sofa karena dia ingin bermain dengan keponakannya yang lucu di sana.

"Tentu saja tidak!" jawab Cristin.

"Kenapa, Crisstin. Apa kau tidak menyukainya?" Edrick benar-benar ingin tahu, apa adiknya benar-benar tidak mau menjalin hubungan lagi dengan seorang pria?

"Tentu saja tidak, Kak. Aku masih berstatus sebagai istri Johan, bagaimana bisa aku menerima lamaran Beni?"

"Jadi pria itu melamarmu?"

Cristin mengangguk, mau dia berstatus istri Johan atau tidak, dia tidak akan pernah menjalin hubungan dengan siapa pun lagi karena baginya cinta itu seperti sebuah ilusi yang ketika dia tersadar, cinta itu tidak akan ada lagi.

"Mau sampai kapan kau akan seperti ini, Cristin?" tanya kakaknya.

"Maksudmu?" Cristin melihat kakaknya sejenak dan setelah itu dia bermain lagi dengan putra kakaknya.

"Lihat dirimu, mau sampai kapan kau melarikan diri seperti ini. Bukankah lebih baik kau kembali dan bereskan hubunganmu dengan Johan? Sudah beberapa tahun, dia pasti mau menceraikan dirimu."

"Aku memang berniat untuk kembali untuk mengakhiri hubungan kami, sebab itu aku datang untuk mendiskusikan hal ini denganmu," ucap Cristin.

"Bagus jika begitu, segera akhiri hubungan kalian berdua. Jangan menunda terlalu lama dan setelah itu, carilah pasangan hidup yang tepat karena kau tidak bisa selalu seperti ini terus menerus."

"Ck, lagi-lagi ini. Tidak Mommy dan Daddy, nasehat kakak juga tidak jauh berbeda!" ucap Cristin dengan nada ucapan yang sedikit tidak senang.

"Sebagai kakakmu aku tidak akan berhenti memberimu nasehat karena aku ingin kau bahagia!" ucap kakaknnya.

"Aku bahagia, tanpa seorang pria pun aku bahagia. Aku tidak butuh siapa pun karena bagiku cinta itu seperti sebuah ilusi semata. Cinta itu manis, memabukkan tapi ketika aku sadar, ternyata cinta itu hanya ilusi memabukkan yang aku rasakan sebentar saja. Cinta itu bagaikan alkohol, memabukkan dan begitu efek dari alkohol hilang, hanya sakit kepala yang tersisa."

"Tidak perlu menipu diri dengan definisi cintamu, Cristin!"

"Apa maksudmu?"

"Bagaimanapun kau membutuhkan seseorang di dalam hidupmu. Walau kau terlihat baik-baik saja, tapi ada sebuah ruang kosong di dalam hatimu. Kau mungkin bisa menipu semua orang dengan senyumanmu tapi kau tidak bisa menipu dirimu sendiri di mana kau sangat merindukan seseorang untuk mengisi kekosongan yang ada di dalam hatimu!"

Cristin diam, memang itulah yang dia rasakan selama ini. Kosong dan hampa tapi dia berusaha mengisi kesepian yang dia rasakan dengan kegiatan apa pun yang bisa dia lakukan.

"Dengarkan aku baik-baik, jangan hanya karena pengkhianatan Johan kau menghukum dirimu sendiri seperti ini. Dia memang tidak pantas mendapatkan cintamu, dia yang terlalu bodoh menyia-nyiakan dirimu jadi kau tidak boleh terpuruk hanya karena baj*ngan seperti dirinya. Cinta yang kau anggap ilusi akan menjadi nyata jika kau menemukan seseorang yang tepat yang pantas mendapatkan cintamu dan untuk itu, kau harus mencoba membuka hatimu dan menginjinkan seseorang untuk dekat denganmu."

"Tapi aku takut untuk memulai," Cristin menunduk, karena pengkhianatan Johan membuatnya takut untuk memulai sebuah hubungan.

"Aku tahu kau trauma, tapi cobalah. Saat Johan melihat kau menutup diri seperti ini, maka dia akan menertawakan dirimu."

"Kenapa kakak berkata seperti itu?" kini Cristin memandangi kakaknya.

"Percayalah padaku, dia akan mengangap kau begitu mencintainya sehingga kau tidak bisa menjalin hubungan dengan pria mana pun. Dia tidak mungkin menganggap jika kau menutup diri karena trauma. Dia pasti akan menertawakan dirimu. Kau tidak mau hal itu terjadi, bukan?"

Cristin menggeleng, apakah benar Johan akan menganggap seperti itu? Sumpah demi apa pun dia tidak sudi ditertawakan oleh Johan.

"Sebab itu, cobalah untuk membuka hati. Aku tidak memintamu untuk langsung menikah begitu kau dekat dengan seorang pria tapi cobalah ubah pandanganmu tentang cinta yang kau anggap ilusi. Percayalah, saat kau menemukan orang yang tepat, cinta itu akan menjadi nyata. Balasan terbaik yang harus kau berikan untuk Johan adalah hidup lebih baik dan menemukan pasangan hidup yang jauh lebih baik darinya. Dengan begitu dia akan menyesal karena dia telah menyia-nyiakan cintamu."

Cristin diam saja, tidak mengatakan apa pun. Edrick tersenyum dan menghampiri adiknya. Dia harap adiknya mendengarkan nasehat darinya karena dia sangat ingin adiknya bahagia.

"Kau tidak boleh menghukum dirimu hanya karena satu kesalahan," ucap Edrick sambil menepuk bahu adiknya.

"Seharusnya kau menjadikan kegagalan yang kau alami menjadi pelajaran agar kau bisa hidup lebih baik dan tidak mengulangi kesalahan yang sama, bukan untuk menghukum diri dan tidak percaya pada siapa pun lagi. Semua orang pernah mengalami kegagalan dan sakit hati, sebab itu jadikan kegagalan sebagai guru terbaik untuk hidup lebih baik lagi."

"Tiba-Tiba kakak menjadi bijak," ucap Crisrin.

"Oh, tidak. Sepertinya ada yang merasuki aku!" ucap Edrick seraya beranjak, "Honey, aku butuh bawang putih karena sepertinya ada yang merasukiku!" teriak Edrick memanggil istrinya.

Cristin tersenyum tipis melihat kepergian sang kakak, sepertinya dia harus memikirkan nasehat kakaknya baik-baik. Yeah, jika ada pria yang bisa membuatnya jatuh cinta lagi mungkin akan dia pikirkan tapi sampai sekarang belum ada yang bisa membuat hatinya berdebar apalagi dia menganggap semua pria tidak jauh berbeda dengan Johan. Akan dia pikirkan lagi nanti karena untuk saat ini, lebih baik dia memikirkan bagaimana caranya dia bisa berpisah dengan Johan dan kapan dia akan kembali untuk mengakhiri hubungan mereka.

Terpopuler

Comments

im3ld4

im3ld4

edrik true brother be lyke

2023-01-22

1

Ney maniez

Ney maniez

ad nnt ad yg bkin berdebar🤭

2022-11-09

1

Q.M.19

Q.M.19

kknya bijak sekali

2022-10-08

1

lihat semua
Episodes
1 Malam Pernikahan Yang Hancur
2 Pria Satu Juta Dolar
3 Saling Mengkhianati
4 Sumpah Cristin
5 Ceraikan Aku
6 Tujuan Lain Johan
7 Mulai Lagi Dari Awal
8 Kembalinya Orland Dmytry
9 Sudah Tidak Mau Jatuh Cinta
10 Cinta Itu Seperti ilusi
11 Keputusan Untuk Kembali
12 Sudah Tidak Sabar
13 Kenangan Lama
14 Aku Tidak Ingat
15 Jangan Menggodaku
16 Nasehat Ibu
17 Mulai Terbiasa
18 Kau Adalah Dewi Fortunaku.
19 Kali Ini Pasti Berhasil
20 Pesta
21 Kau Tidak Akan Bisa Menolak
22 Mendapatkan Ijin
23 Malam Yang Mengesankan
24 Aku Lebih Takut Dengannya!
25 Gara-Gara Obat Serangga
26 Bersulang Untuk Kebodohan Kita
27 Serangga Nakal Dan Mesum
28 Maukah Kau Menjadi Tempatku Berbagi?
29 Kaulah Buayanya
30 Memancing
31 Kau Boleh Membalasnya
32 Kenapa Harus Aku?
33 Tragedi
34 Apa Benar Kita Melakukannya?
35 Beri Aku Kesempatan
36 Kembalinya Johan
37 Jodoh Yang Terlambat Bertemu
38 Kami Tidak Pacaran
39 Dia Hanya Gelandangan
40 Sumpah Orland
41 Apa Kau Tidak Merindukan Aku?
42 Sepertinya Kau Hamil
43 Menangkap Katak Mesum
44 Lain Di Mulut Lain Di Hati
45 Aku Akan Bertanggung Jawab
46 Penggoda Istri orang
47 Apa Yang Telah Terjadi?
48 Aku Tidak Sama Dengannya
49 Aku Serius Dengannya
50 Tunggu Aku Kembali
51 Konsultasi
52 Aku Sangat Merindukanmu
53 Aku Akan Membantumu
54 Kekasih Lama
55 Aku Tidak Mau Melihatnya
56 Kesalahan Besar Orland
57 Wanita Paling Spesial
58 Taruhan
59 Kembalinya Caitlyn
60 Kau Harus Mengenalnya Lebih Jauh
61 Dia Sudah Tidak Berarti
62 Kau Tidak Akan Sendirian
63 Aku Tidak Mau Mati
64 Drama Johan
65 Kemarahan Cristin
66 Kau Milikku!
67 Di Mana Uang Itu?
68 Rasa Curiga Orland.
69 Pertemuan
70 Apa Dia Pacarmu?
71 Dua Orang Yang Terkecoh
72 Barbeque
73 Pasangan Bodoh
74 Permintaan Orland
75 Tidak Perlu Terburu-buru
76 Alasan Lain Cristin
77 Alasan Johan
78 Dinner
79 Kedatangan Lauren
80 Hasutan Zion
81 Apa Ini Lamaran?
82 Bukti
83 Ayo Kita Ulangi
84 Bukankah Kita Sudah Impas?
85 Johan Tidak Terima
86 Aku Tidak Takut Denganmu
87 Kita Hanya Kehilangan Satu Kesempatan
88 Permintaan Olrand Pada Ayah Cristin
89 Sama-Sama Punya Rencana
90 Hari Perceraian
91 Kau Sudah Berubah
92 Tujuan Johan
93 Maaf Jika Aku Tidak Bisa!
94 Firasat Buruk Johan Dan Lauren
95 Yang Aku Inginkan Hanya Cinta
96 Kematian Lauren
97 Kegilaan Johan
98 Menjelang Pesta
99 Ada Apa Ini?
100 Aku Percaya Padamu
101 Kerja Sama
102 Malam Pesta
103 Pertemuan Edrick Dan Orland
104 Perangkap Kakak Adik
105 Hanya Mengikuti Permainan
106 Firasat Buruk
107 Pesta Yang Kacau
108 Apa Yang Kau Inginkan?
109 Kau Benar-Benar Gila!
110 Misi Penyelamatan
111 Kemarahan Orland
112 Kami Akan Membalasnya
113 Restu Edrick
114 Sama-Sama Tidak Sabar
115 Tertangkapnya Si Pengkhianat
116 Akhir Dari Johan
117 Aku Punya Buktinya
118 Kakak Adik Yang Tertipu
119 Jangan Terburu-buru
120 Kita Impas
121 Jangan Mengecewakan
122 Merasa Sia-Sia
123 Will You Marry Me?
124 Kami Sudah Sepakat
125 Masuk Jebakan
126 Penyesalan Zake
127 Restu
128 Kecurigaan Louis Dmytry
129 Wedding Day
130 Diambang Kehancuran
131 Bagaimana Rasanya?
132 Hanya Ingin Tahu
133 Ending
134 Extra Part
135 Promo Novel
Episodes

Updated 135 Episodes

1
Malam Pernikahan Yang Hancur
2
Pria Satu Juta Dolar
3
Saling Mengkhianati
4
Sumpah Cristin
5
Ceraikan Aku
6
Tujuan Lain Johan
7
Mulai Lagi Dari Awal
8
Kembalinya Orland Dmytry
9
Sudah Tidak Mau Jatuh Cinta
10
Cinta Itu Seperti ilusi
11
Keputusan Untuk Kembali
12
Sudah Tidak Sabar
13
Kenangan Lama
14
Aku Tidak Ingat
15
Jangan Menggodaku
16
Nasehat Ibu
17
Mulai Terbiasa
18
Kau Adalah Dewi Fortunaku.
19
Kali Ini Pasti Berhasil
20
Pesta
21
Kau Tidak Akan Bisa Menolak
22
Mendapatkan Ijin
23
Malam Yang Mengesankan
24
Aku Lebih Takut Dengannya!
25
Gara-Gara Obat Serangga
26
Bersulang Untuk Kebodohan Kita
27
Serangga Nakal Dan Mesum
28
Maukah Kau Menjadi Tempatku Berbagi?
29
Kaulah Buayanya
30
Memancing
31
Kau Boleh Membalasnya
32
Kenapa Harus Aku?
33
Tragedi
34
Apa Benar Kita Melakukannya?
35
Beri Aku Kesempatan
36
Kembalinya Johan
37
Jodoh Yang Terlambat Bertemu
38
Kami Tidak Pacaran
39
Dia Hanya Gelandangan
40
Sumpah Orland
41
Apa Kau Tidak Merindukan Aku?
42
Sepertinya Kau Hamil
43
Menangkap Katak Mesum
44
Lain Di Mulut Lain Di Hati
45
Aku Akan Bertanggung Jawab
46
Penggoda Istri orang
47
Apa Yang Telah Terjadi?
48
Aku Tidak Sama Dengannya
49
Aku Serius Dengannya
50
Tunggu Aku Kembali
51
Konsultasi
52
Aku Sangat Merindukanmu
53
Aku Akan Membantumu
54
Kekasih Lama
55
Aku Tidak Mau Melihatnya
56
Kesalahan Besar Orland
57
Wanita Paling Spesial
58
Taruhan
59
Kembalinya Caitlyn
60
Kau Harus Mengenalnya Lebih Jauh
61
Dia Sudah Tidak Berarti
62
Kau Tidak Akan Sendirian
63
Aku Tidak Mau Mati
64
Drama Johan
65
Kemarahan Cristin
66
Kau Milikku!
67
Di Mana Uang Itu?
68
Rasa Curiga Orland.
69
Pertemuan
70
Apa Dia Pacarmu?
71
Dua Orang Yang Terkecoh
72
Barbeque
73
Pasangan Bodoh
74
Permintaan Orland
75
Tidak Perlu Terburu-buru
76
Alasan Lain Cristin
77
Alasan Johan
78
Dinner
79
Kedatangan Lauren
80
Hasutan Zion
81
Apa Ini Lamaran?
82
Bukti
83
Ayo Kita Ulangi
84
Bukankah Kita Sudah Impas?
85
Johan Tidak Terima
86
Aku Tidak Takut Denganmu
87
Kita Hanya Kehilangan Satu Kesempatan
88
Permintaan Olrand Pada Ayah Cristin
89
Sama-Sama Punya Rencana
90
Hari Perceraian
91
Kau Sudah Berubah
92
Tujuan Johan
93
Maaf Jika Aku Tidak Bisa!
94
Firasat Buruk Johan Dan Lauren
95
Yang Aku Inginkan Hanya Cinta
96
Kematian Lauren
97
Kegilaan Johan
98
Menjelang Pesta
99
Ada Apa Ini?
100
Aku Percaya Padamu
101
Kerja Sama
102
Malam Pesta
103
Pertemuan Edrick Dan Orland
104
Perangkap Kakak Adik
105
Hanya Mengikuti Permainan
106
Firasat Buruk
107
Pesta Yang Kacau
108
Apa Yang Kau Inginkan?
109
Kau Benar-Benar Gila!
110
Misi Penyelamatan
111
Kemarahan Orland
112
Kami Akan Membalasnya
113
Restu Edrick
114
Sama-Sama Tidak Sabar
115
Tertangkapnya Si Pengkhianat
116
Akhir Dari Johan
117
Aku Punya Buktinya
118
Kakak Adik Yang Tertipu
119
Jangan Terburu-buru
120
Kita Impas
121
Jangan Mengecewakan
122
Merasa Sia-Sia
123
Will You Marry Me?
124
Kami Sudah Sepakat
125
Masuk Jebakan
126
Penyesalan Zake
127
Restu
128
Kecurigaan Louis Dmytry
129
Wedding Day
130
Diambang Kehancuran
131
Bagaimana Rasanya?
132
Hanya Ingin Tahu
133
Ending
134
Extra Part
135
Promo Novel

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!