04 > Pernikahan Bastian dan Kisya

Hari ini adalah hari di mana Bastian dan Kisya akan menikah, mereka akan menikah di hotel yang sangat terkenal di kota A, karena Kenan sudah menyiapkan semaunya dalam waktu satu malam.

Kenan sudah rapi memakai jas berwarna hitam dan kemeja berwarna marun, ia melihat Alice yang masih tertidur di tempat tidur, lalu ia menghampiri Alice.

"Sayang, ayo bangunlah kita pergi sekarang, om tidak tenang kalau meninggalkan mu di sini sendirian," ucap Kenan yang menghampiri Alice.

"Malas sekali Alice bertemu parah penghianat itu Om," sahut Alice sambil membalikan badan dan ia sangat tidak mau pergi.

Kenan memeluk Alice dari belakang, dan ia sangat pandai membujuk Alice kalau sedang merajuk, karena ia sedari dulu sering merawat gadis itu dan ia juga sering tinggal bersama, kalau Azi pergi ke luar kota pasti ia yang akan menjaga sang istri.

"Sayang, ayo kita pergi om janji sehabis acara nanti kamu boleh meminta apapun itu," ucap Kenan sambil memeluk Alice.

"Tidak mau Om, Alice sangat masal pergi ke sana," jawab Alice.

Gadis itu berbalik badan, kini mata mereka menatap satu sama lainnya, dan Kenan mulai menggelitik perut Alice hingga sang istri berteriak histeris.

"Aww, sudah Om! Alice sangat geli, baiklah kita akan pergi!" jerit Alice terus-menerus karena ia merasa sangat geli.

Kenan yang mendengarnya langsung berhenti dan ia mengambil baju yang ada di meja.

"Sayang, pakailah baju ini karena om semalam menyuruh tante Saras membelikan ini untuk mu," ucap Kenan sambil memberi baju tersebut kepada Alice dan menerimanya.

"Baiklah Om, tiga puluh menit Alice akan bersiap!" Alice bergegas masuk ke dalam kamar mandi dan di dalam ia berfikir.

Apa tante Saras akan menikah dengan om Kenan? Lalu, bagaimana dengan nasibku? Aduh, kok mikir gini sih. Batin Alice.

Alice sudah selesai menggunakan dress berwarna marun dan ia ke luar karena Kenan sudah menunggunya.

Kenan dan Alice berangkat menuju hotel karena mereka harus cepat pergi. Sebab, pria itu takut terlambat.

Mereka telah sampai di hotel dan Kenan ke luar dari dalam mobilnya, di ikuti oleh Alice, dan pria itu menggandeng tangan sang istri mereka terlihat seperti ayah dan anak.

"Om, bukankah itu tante Saras, ya?" tunjuk Alice kepada wanita yang memakai dress s e k s i panjangnya hanya mencapai lutut, juga memperlihatkan belahan dadanya.

"Oh ya, ayo kita hampiri dia sebelum acara mulai," sahut Kenan.

Mereka menghampiri Saras wanita s e k s i berumur 30 tahun tersebut, adalah janda.

Saras melihat Kenan menghampirinya dan ia langsung memeluk Kenan, dia juga memberikan kecupan di pipi Kenan.

"Hay Ken, kau membawa Alice juga, di mana ayahnya? Baju ini, semalam aku yang membelikannya, kau memberikan untuk Alice?" tanya Saras, karena ia belum mengetahui kalau Kenan sudah menikah dengan Alice.

"Ah iya, semalam aku mengatakan kalau bajunya untuk wanita berumur 20 tahun bukan, masa kau tidak mengerti?" jawab Kenan kepada Saras.

Sedangkan Alice menatap kesal pada Saras, karena dari dulu memang ia tidak menyukai wanita itu.

Sial, aku kira dress itu untukku, aku mengira Kenan merayuku dia mengatakan kalau aku masih terlihat seperti usia 20 tahun, ternyata aku salah. Batin Saras.

"Euum. Tante belum mengetahui kalau kami sudah menikah?" tanya Alice dengan tersenyum sinis menatap Saras.

Deg!

"Kenan, apa yang di bicarakan oleh anak teman mu ini, katakan kepadaku Ken!" seru Saras yang memegang tangan Kenan.

Namun, Kenan langsung menangkisnya. Sebab, dia merasa risih di sentuh wanita itu.

"Saras kita tidak memiliki hubungan apa-apa," ucap Kenan dengan tegas, dan Saras membulatkan matanya.

"Kau bilang kita tidak memiliki hubungan, jadi waktu kita bermalam di hotel kau melupakannya, dan bagaimana kalau aku hamil Kenan, jawab!" ucap Saras sambil menatap sinis ke arah Alice.

"Apa yang kau katakan, kita tidak pernah ke hotel," jelas Kenan.

Pria itu melihat ke arah Alice. Ia takut gadia itu salah paham dengan perkataan Saras, dan ia memang tidak pernah bercinta dengan wanita manapun semenjak istrinya meninggal.

"Om ayo kita pergi, acaranya sudah mau mulai." Alice dan Kenan pergi meninggalkan Saras di sana sendiri.

"Awas saja kau Ken! Selalu, menolak cintaku, dan lebih memilih anak bau kencur itu!" seru Saras.

Wanita itu tidak terima akan penolakan dari Kenan, sehingga dia memikirkan rencana agar Kenan dan Alice terpisahkan.

***

Bastian mengenakan jas, terlihat sangat tampan, sedangkan Kisya menggunakan baju kebaya berwarna putih. Terlihat cantik akan tetapi, perut buncitnya terlihat sangat jelas.

Kenan dan Alice menghampiri Bastian dan Kisya, gadis itu memasang wajah jutek.

Ibunya Kisya langsung memeluk Alice dan menangis. Sebab, dia malu akan perbuatan sang anak.

"Alice, kakak minta maaf atas kelakuan Kisya kepada mu, maafkan dia," ucap ibunya Kisya.

Wanita itu memeluk Alice dan terisak tangis, ia sangat malu akan perbuatan anaknya.

"Sudahlah kak, tidak apa aku sudah memaafkan Kisya, lagi pula aku sudah menikah dengan om Kenan," ucap Alice sambil melepas pelukannya.

Wanita itu sangat terkejut dan ia tidak mengetahui peristiwa kemarin. Sebab, ia tidak mendengar ada berita apapun.

"Benarkah, mengapa kamu menikah dengan Kenan?" tanya ibunya Kisya.

Wanita itu sungguh sangat terkejut karena selisihnya umur Kenan dan Alice terpaut 20 tahun.

"Benar kak, sudahlah jangan bersedih putri mu akan menikah, berbahagialah kakak," ucap Alice dengan senyuman manisnya.

Kini mereka sudah duduk di tempat masing-masing, dan Alice berdampingan dengan Kenan, dan kakak Alice di samping abangnya, karena mereka sebagai orang tua pengantin

Alice tersenyum karena merasa lucu sekarang menjadi ibu dari Bastian matan pacarnya, ia tertawa dalam hatinya, dan menatap Kenan sungguh tidak munafik sangat mengagumi ketampanan Kenan.

ini mah kayak FTV gak dapat anaknya Ayahnya pun jadi, mikir apa sih ini om Kenan tu cuma anggap aku sebagai anaknya gak lebih. Batin Alice.

Acara berjalan dengan sangat lancar hingga kini adalah acara penutup di mana pengantin berdansa dan para tamu undangan berdansa.

Kenan ingin sekali berdansa. Namun, takut Alice tidak mau. Sebab, umurnya yang sudah tua.

"Alice maukah kamu berdansa dengan om?" tanya Kenan.

Pria itu bersimpuh di hadapan Alice, sedangkan sang istri, yang di perlakukan seperti ini hanya tersenyum bahagia.

Alice menerima uluran tangan Kenan.

"Tapi Om. Alice tidak pandai berdansa," jawab Alice malu-malu.

"Ikuti om saja, om akan mengajarkan mu," sahut Kenan.

Kini mereka bergabung dan berdansa bersama para tamu undangan dan pengantinnya juga.

Namun, ada sepasang mata menatap ke arah mereka dengan tatapan kebencian.

Lihat saja nanti, aku akan menghancurkan mu dengan perlahan Ken. Batin Saras.

Tak terasa waktu cepat sekali berlalu kini acara telah usai, pengantin telah masuk ke dalam kamar pengantin yang di siapkan oleh Kenan.

Kenan telah memesan kamar juga untuknya dan Alice, mereka masuk ke dalam kamar dan gadis itu tidak kuasa menahan kantuknya, segera menidurkan tubuhnya di tempat tidur yang sangat empuk.

"Alice, maafkan Bastian dia sudah melukai hatimu sayang," bisik Kenan di telinga gadis itu dan menyelimuti tubuh sang istri mengunakan selimut.

.

.

.

Bersambung.

Hay, teman-teman jangan lupa untuk Like Vote Favorit Komentar.

Jika ada saran dan kritikan komen saja ya.

Author sangat berterimakasih atas dukungan dari kalian semua, Author buka apa-apa kalau tidak ada kalian.

I Love You semua.😘

Terpopuler

Comments

Ds Phone

Ds Phone

nak buat macam mana

2024-12-28

0

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

apa kenan tidak punya anak

2022-10-09

1

🌺awan's wife🌺

🌺awan's wife🌺

kisya ini sepupunya Alice ato keponakan,,,koq Alice manggil ibu kisya bibi

2022-10-09

2

lihat semua
Episodes
1 01
2 02 > Merasa Canggung
3 03 > Guling Empuk
4 04 > Pernikahan Bastian dan Kisya
5 05 > Duda Karatan
6 06 > Berusaha Menjadi istri yang baik
7 07 > Potret Palsu
8 08 > Siapa Wanita itu, sayang?
9 09 > Sangat aneh
10 10 > Kenapa Ada perasaan yang aneh?
11 11 > Lakukanlah!
12 12 > Lampu Hijau
13 13 > Kali pertama
14 14 > Hamil anakku?
15 15 > Hamil
16 16 > Kepiting Asam Manis
17 17 > Mengintip Ayah mertua
18 18 > Anak Tiri
19 19 > Pinjam Suamimu
20 20 > Dasar, laki-laki Mesum!
21 21 > Sup Daging
22 22 > Istri kecil
23 23 > Sugar Mommy Ku
24 24 > Nikmati Saja!
25 25 > Pelakor itu
26 26 > Setuju!
27 27 > Demi Anakku
28 28 > Tentu Saja dia marah
29 29 > Bajingan!
30 30 > Flashback
31 31 > Pergi Ke Kota B
32 32 > Bertemu kembali
33 33 > Anak Azi ternyata
34 34 > Ibu Kenan sakit
35 35 > Mengingat Amira part 2
36 36 > Ke Gep Mertua
37 37 > Masih mencintainya
38 38 > Bertemu Mertua
39 39 > Mengobrol bersam
40 40 > Percaya Diri
41 41 > Naik Motor
42 42 > Masuk Angin
43 43 > Salah Faham
44 44 > Panggil Suami Mu ini Mas
45 45 > Ukuran bikini?
46 46 > Kembar
47 Pengunguman
48 47 > Bertemu Amira
49 48 > Amira telah kembali
50 49 > Kepergian Alice
51 50 > Kesedihan Alice
52 51 > Memeriksa kandungan
53 Pengumuman
54 52 Jenis kelamin
55 53 > Senjata makan tuan!
56 54 > Hamil
57 55 > Tidak Mau Putus
58 56 > Semakin tua semakin sweet
59 57 > Menghias kamar Beby D
60 58 > Nikah dadakan
61 59 > Jatuh cinta sama Om Om
62 60 > Ranjang roboh
63 61 > Bonus bacaan
64 62 > Kecewa
65 > Bonus membaca
66 > Salah Paham
67 > Melahirkan
68 > Dilan dan Dilara
69 > Rencana resepsi pernikahan
70 > Kembar selalu sama
71 > Aunty Aliya
72 > Foto prewedding
73 > Amarah Azi
74 >Joni dan Aliya
75 > Perasaan Aliya
76 > Merasa cemburu
77 > Banjir
78 > Terbuai
79 79 > TAMAT
80 80 ~
81 81 ~ Nikah Siri
82 82 Salin Menatap
83 Melenyapkan
84 84 Kabur
85 85 Jangan tinggalkan aku!
86 86 Rapuh
87 87 Wanita galak
88 88
89 89
90 90 > Semakin membencinya
Episodes

Updated 90 Episodes

1
01
2
02 > Merasa Canggung
3
03 > Guling Empuk
4
04 > Pernikahan Bastian dan Kisya
5
05 > Duda Karatan
6
06 > Berusaha Menjadi istri yang baik
7
07 > Potret Palsu
8
08 > Siapa Wanita itu, sayang?
9
09 > Sangat aneh
10
10 > Kenapa Ada perasaan yang aneh?
11
11 > Lakukanlah!
12
12 > Lampu Hijau
13
13 > Kali pertama
14
14 > Hamil anakku?
15
15 > Hamil
16
16 > Kepiting Asam Manis
17
17 > Mengintip Ayah mertua
18
18 > Anak Tiri
19
19 > Pinjam Suamimu
20
20 > Dasar, laki-laki Mesum!
21
21 > Sup Daging
22
22 > Istri kecil
23
23 > Sugar Mommy Ku
24
24 > Nikmati Saja!
25
25 > Pelakor itu
26
26 > Setuju!
27
27 > Demi Anakku
28
28 > Tentu Saja dia marah
29
29 > Bajingan!
30
30 > Flashback
31
31 > Pergi Ke Kota B
32
32 > Bertemu kembali
33
33 > Anak Azi ternyata
34
34 > Ibu Kenan sakit
35
35 > Mengingat Amira part 2
36
36 > Ke Gep Mertua
37
37 > Masih mencintainya
38
38 > Bertemu Mertua
39
39 > Mengobrol bersam
40
40 > Percaya Diri
41
41 > Naik Motor
42
42 > Masuk Angin
43
43 > Salah Faham
44
44 > Panggil Suami Mu ini Mas
45
45 > Ukuran bikini?
46
46 > Kembar
47
Pengunguman
48
47 > Bertemu Amira
49
48 > Amira telah kembali
50
49 > Kepergian Alice
51
50 > Kesedihan Alice
52
51 > Memeriksa kandungan
53
Pengumuman
54
52 Jenis kelamin
55
53 > Senjata makan tuan!
56
54 > Hamil
57
55 > Tidak Mau Putus
58
56 > Semakin tua semakin sweet
59
57 > Menghias kamar Beby D
60
58 > Nikah dadakan
61
59 > Jatuh cinta sama Om Om
62
60 > Ranjang roboh
63
61 > Bonus bacaan
64
62 > Kecewa
65
> Bonus membaca
66
> Salah Paham
67
> Melahirkan
68
> Dilan dan Dilara
69
> Rencana resepsi pernikahan
70
> Kembar selalu sama
71
> Aunty Aliya
72
> Foto prewedding
73
> Amarah Azi
74
>Joni dan Aliya
75
> Perasaan Aliya
76
> Merasa cemburu
77
> Banjir
78
> Terbuai
79
79 > TAMAT
80
80 ~
81
81 ~ Nikah Siri
82
82 Salin Menatap
83
Melenyapkan
84
84 Kabur
85
85 Jangan tinggalkan aku!
86
86 Rapuh
87
87 Wanita galak
88
88
89
89
90
90 > Semakin membencinya

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!