Peran Ganda
Niken Anjani Pramono, usia nya 25 tahun dan sudah menjajal dunia kerja dari usia SMA.
Niken memulai bekerja sebagai Drafter pemula untuk sebuah perusahaan kontruksi milik Ayah ku. Niken mahir menggambar! apalagi untuk desain rancangan kontruksi, dekorasi bangunan dan taman, oleh Karena itu, Nikem memilih kuliah jurusan Arsitektur.
Kini 5 bulan sudah Niken mendirikan Usaha nya sendiri, Yaitu CV. N.A contruction. Niken menyewa gedung di lantai 5 pada sebuah Building milik PT. PRATAMA GEMILANG ABADI C.o..Ltd yang memiliki 8 lantai.
Saat ini Niken lajang. Setelah 2 tahun lalu calon suami nya yang katanya seorang pengusaha muda itu, dia di cyduk yang berwajib, tepat pada hari pertunangan mereka. Dengan tuduhan, kasus pemalsuan dokumen dan penipuan. Saat ini dia masuk hotel prodeo.
Walaupun awal nya, Niken merasa hancur dan malu, namun lambat laun Niken dapat bangkit dengan hanya satu kata 'Syukur' sebagai penguat. Bersyukur tau lebih awal kelakuan nya, bersyukur Niken belum menjadi istrinya, bersyukur ia di tangkap pihak berwajib, bersyukur segera di jauh kan dari laki laki tidak baik itu.
Saat ini. Niken merasa trauma, terhadap laki-laki bermobil mewah harga selangit, sok tampan, banyak bergaya dan banyak bicara. Memang Niken tidak menutup hati nya, namun untuk saat ini, sepertinya lebih baik menunggu seseorang yang akan di kirimkan Tuhan sebagai jodoh nya.
Jika ada laki-laki yang sederhana asal dia baik, tak neko-neko, mempunyai pekerjaan tetap dan bertanggung jawab, bagi Niken tidak masalah.
"Mbak ... Mbak ... Mbak Niken! halo, ini berkas nya nunggu di tanda tangani lokh," panggil seorang wanita. "Ya ampun Heni, maaf .. maaf aku tidak fokus," ucap Niken tersipu.
"Melamun ya?" tanya Heni dengan selidik tersirat pada pandangan nya.
"He he, sedikit!"
"Iiishh pantesan di panggil dari tadi tidak merespon, rupanya sedang melamun toh, sedikit apa nya, orang sampai asik begitu! lagi pula siang-siang begini koq melamun Mbak? tapi..bukan melamun jorok kaan Mbak? Ahahahah," ledek Heni
"Iiishh, Heni apaan sih," Niken tersipu malu.
"Ya sudah sana! o ya siang ini saya ada meeting tidak Hen?" tanya Niken .
Ket : Heni adalah Asisten nya Niken
"Ada nanti jam 2 Mbak! meeting di luar, tepat nya di restoran," jawab Heni.
"OK, terimakasih Hen," ucap Niken,dan setelah Niken menandatangani berkas, Heni pun berlalu kembali ke meja kerjanya.
**
Waktu kini sudah menunjukkan pukul 2 siang. Saat ini Niken sedang bertemu dengan client nya, mereka membahas rencana pekerjaan sebuah bangunan cafe.
"Baiklah Ibu dan Bapak, saya akan ajukan gambar rancangan untuk gedung nya dalam dua hari kedepan yah," ucap Niken.
"Sesuai yang sudah saya gambarkan tadi kan Bu Niken?" tanya client itu.
"Baik Bu, nanti saya tuangkan dalam gambar! semua yang Ibu inginkan," ucap Niken.
"Ya sudah! mari di minum Bu niken," ucap client menawarkan minuman yang tadi telah di pesan.
"Terimakasih Bu!" seru Niken
Akhirnya nya meeting pun selesai.
-----
"Hen, kamu mau ikut saya balik ke kantor, atau pulang ke rumah?" tanya Niken ketika hendak pergi.
"Ke kantor Mbak," jawab Heni
"O ya sudah ayo!, memang nya masih ada schedule untuk saya ya Hen?" tanya niken, saat ini mereka sudah berada di dalam mobil milik Niken.
"Sudah tidak ada Mbak! hanya untuk menyusun berkas dan gambar saja, agar besok pagi tidak repot saat akan meeting, untuk menunjukkan nya pada client," jawab Heni
Tak berapa lama, maka mereka pun sampai di kantor.
"Mbak aku turun di depan lobby saja ya, tidak apa-apa kan?" tanya Heni
"O ya sudah, tidak apa-apa koq," jawab Niken. "Iya, okke Mbak! di sini saja," Pinta Heni
"Mbak, lihat satpam baru itu, ganteng ya mbak?" tunjuk Heni pada salah seorang laki-laki yang sedang berdiri di depan pintu lobby building.
"Mmm.. tidak terlihat wajah nya Hen! wajah nya tertutup topi hehe, umm Mbak tau nih, kenapa kamu memilih turun di sini. Pasti karena satpam itu kan?" tanya Niken.
"Hiiii iya mbak, dia sedang viral Mbak di Gedung ini, sebagai satpam guanteng , huuuhhh guanteng nya itu Mbaakk gak ketulungan, sudah menandingi kegantengan pangeran Harry," ucap Heni antusias.
"Hiih Pangeran Harry! harry senin, selasa, rabu, kamis, Jum'at kali ya Hen? hihi," canda Niken.
"Aaaahh Mbak Niken! belum saja Mbak bertemu dia, coba saja jika sudah bertemu, hati-hati bisa kesemsem loh Mbak!" seru Heni.
"Hiii, tak akan! wee ambil..ambil tuh satpam, husssh hush.. sudah turun sana!" usir Niken.
"Ayam kelles di usir,ahahaha, jangan sampai kesemsem ya Mbak, kalau sudah bertemu dengan dia!" ucap Heni.
"Ih tidak! tidak akan yaa Weee," ucap Niken.
Heni pun turun dari mobil Niken dan berlalu masuk ke dalam lobby building.
"Hehmm, Satpam Ganteng, se ganteng apakah coba?" gumam Niken dalam hati.
_______
Di dalam kantor lantai 5 , Niken baru saja tiba di ruangan nya dan langsung berkutat dengan laptop nya, ia sedang membuat gambar rancangan untuk client nya.
Empat orang OB menghampiri ruangan Niken. "Sore Mbak!" sapa salah satu OB "Sore," Jawab Niken.
"Maaf Bu Niken, masih ada pekerjaan yang harus kami kerjaan tidak?" tanya salah satu OB laki-laki.
"Seperti nya Sudah, tidak ada pekerjaan lagi koq!" ucap Niken. "Baiklah, kalau begitu kami izin untuk pulang!" ucap salah satu OB.
“Terimakasih Bu, kami permisi,” ucap salah satu OB perempuan. “Iya Mbak sama-sama,” ucap Niken.
Ke empat orang OB pun pulang, setelah berpamitan pada Niken.
Kini tinggal lah Niken seorang diri di dalam kantor nya. Niken terbiasa pulang terakhir karena ia enggan untuk pulang! karena memang di rumah pun tidak ada yang mengharap kan nya pulang, kecuali seorang Art nya yang sudah sedikit sepuh yang selalu menelpon nya, mengingatkan Niken agar tidak pulang malam.
Ketika Niken sedang asik dengan laptop nya, menarik dan meng- klik mouse. Tak lama terdengar suara langkah sepatu di luar ruangan nya. Niken yang mendengar itu, bertanya tanya di dalam hati nya. "Bukan kah seluruh karyawan dan OB sudah pulang ya?!" gumam nya.
Niken meninggalkan laptop nya, lalu ia berjalan ke arah pintu dan mengintip dari balik pintu, suara langkah sepatu itu semakin mendekat! namun sosok nya tak ia lihat.
"Suara sepatu siapa? seluruh karyawan dan OB sudah pulang kan tadi, atau. Atau masih ada yang belum pulang ya? tapi siapa? ya sudah lebih baik aku lihat langsung deh daripada penasaran," ucap Niken seorang diri.
Niken memberanikan diri keluar ruangan, matanya ia edarkan ke sekeliling! namun tak ada siapapun di ruangan itu, sembari kembali membalikan tubuhnya berniat kembali ke dalam kantor, namun tiba-tiba saja ada yang memegang bahunya
"Sss..Sss..Si siapaaaa itu???"
Bersambung .....
********
Terimakasih sudah membaca.
Please keikhlasan nya, untuk mendukung karya Author.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 53 Episodes
Comments
Na Gi Rah
Aku juga datang mampir kemari untuk mengunjungi karyamu otw ke dalam haluannnnnnnnnnnnnn😘
2022-02-02
1
Asri
baru lihat ada novel ini thor, jd br mulai baca 😁🙏
moga kesemsem jg sama karya yg ini, soalnya aku dah kadung kesemsem sm aa ustad dan si gemes nakal thor 😅🙏
2021-10-12
0
Siti Nurjanah
aku mampir Bun😊
2021-09-21
0