Sesakit ini.

🌿🌿🌿🌿

Setelah pesanan mereka datang. Ayla tak banyak bicara lagi, dan langsung menyatap makanan miliknya.

"Ay, cerita dong gimana tempat kamu di kota A, dan apa kamu juga sudah punya pacar?" tanya Riri, karena Ingin lebih mengenal sahabat barunya itu. Mendengar pertanyaan Riri, Ayla sedikit tersenyum sebelum menjawab nya. "Di kota A, aku tinggal bersama nenek dan kakekku, sedangkan kedua orang tua dan adikku, mereka ada di kota ini, tapi jika kekasih aku tidak punya." ucap Ayla apa adanya.

"Apa kalian putus karena dia marah kamu pindah kesini?" sekarang Amel lah yang bertanya.

"Eh gak gitu, tapi memang aku belum pernah pacaran." jawab Ayla jujur.

"OMG...! Ayla, kamu gak lagi becanda kan?" Riri yang mengebrak meja mereka daking tidak percaya nya jika Ayla belum pernah pacaran.

"Suiit...., berisik tau gak, jangan keras- keras ngomong nya. Aku memang belum pernah pacaran, kenapa kamu malah kaget." rengut Ayla kepada Riri, karena Ayla merasa jika Riri terlalu berlebihan.

"Sory.., sory.., aku cuma gak nyangka aja, tapi Ay, jangan bilang kalau kamu gak normal ya? masa iya cewek secantik kamu belum pernah pacaran. Amel aja tuh udah pacaran lebih dari sepuluh kali, pacaran putus, habis itu, ya pacaran lagi." ujar Riri sambil terwawa.

"Eh., marconah, malah ngomongin aku kayak kamu gak aja." amel yang langsung melempar Riri dengan tisu.

"Iya sih, aku juga, tapi kan gak parah kayak kamu mel." ucap Riri yang masih juga mengoda Amel.

"Udah, udah, kok kalian malah jadi ribut sih, kalian tunggu sebentar ya, aku mau ke toilet dulu." pamit Ayla pergi ke toilet meninggalkan kedua sahabatnya. Padahal itu hanya alasan nya saja, karena dia sebetulnya sudah tidak tahan, melihat kemesraan Rian bersama Bela. Karna di bangku tidak jauh dari mereka, terlihat Rian sedang bersanda gurau dengan kekasihnya. Rian jika sudah bersama bela, bagaikan lupa pada dua sahabatnya yang ada didekat mereka. Sedangkan Nando maupun Andre cuek saja karena sudah terbiasa.

Di dalam kamar mandi. Ayla bersandar di pintu toilet, sambil memukul-mukul dadanya, yang mendadak terasa sakit.

"Kenapa rasanya sesakit ini,! sunguh aku tidak sanggup jika harus setiap hari melihat kemesraan mereka berdua, meskipun Rian tidak mengagap aku ini istrinya.Tapi, tetap saja perasaan ini tidak bisa aku buang, ya Tuhan, apa yang harus kulakukan. Ini barulah permulaan, apa aku akan sanggup menjalaninya selama satu tahun kedepan. Kenapa aku malah jatuh cinta pada nya." tangis Ayla didalam kamar mandi.

Setelah puas berkeluh kesah, dengan dirinya sendiri. Ayla lalu membasuh wajah nya agar kedua sahabatnya tidak tahu jika Ayla habis menangis. Lalu kembali memperbaiki penampilannya di depan cermin, melihat penampilan nya sudah lebih baik, barulah Ayla langsung keluar dari kamar mandi, karena takut kedua sahabatnya lama menunggu. Namun baru saja Ayla kembali lagi ke kantin. Ayla malah menabrak sesuatu.

Bruukk....

Karena Ayla berjalan sambil menunduk, jadi tidak sengaja Ayla malah menabrak Bela, yang kebetulan mau berdiri dari tempat duduknya karena ingin ketoilet juga.

Namun semua ini, entah hanya akal-akalan bela saja, karena ingin mempermalukan Ayla, sehingga membuat Ayla langsung jatuh terduduk.

"Eh, lo.., jalan pakai mata gak sih?" Bela yang langsung marah sambil mengelus-elus kaki nya sendiri.

"Maaf, aku gak sengaja, tadi aku buru buru." ucap Ayla sopan.

"Enak aja maaf-maaf kamu pikir kamu siapa? kalau sampai pakaian aku rusak, apa kamu mampu buat gantiin?" maki Bela sambil menunjuk-nunjuk muka ayla. Entah mengapa dari pertama kali melihat Ayla. Bela langsung tidak menyukainya, seperti ada dendam di antara mereka berdua. Padahal mereka tidak saling kenal bahkan bertemu pun baru hari ini.

Melihat kejadian itu, suara di kantin mulai riuh. Kedua sahabat Ayla pun langsung mendekat, untuk membantu Ayla berdiri.

Sedangkan Rian sendiri malah bingung, antara membantu kekasihnya, atau membela Ayla istrinya.

"Bela udah kamu apaan sih." sentak Nando yang tidak terima Bela berlaku kasar kepada Ayla.

"Ay., apa kamu tidak apa-apa?" tanya Andre yang ikut berdiri untuk membantu Ayla, karena dia tau seperti apa Bela jika dia tidak suka pada seseorang. Bahkan Andre tau semua ini pasti ulah Bela sendiri.

"Agh.., tidak apa apa kak, terimakasih." ucap Ayla sambil mempebaiki pakaian nya yang menjadi agak berantakan.

Melihat kedua sahabat dari kekasih nya, yang malah membantu ayla . Membuat bela meradang bertambah marah.

"Kamu....!" tunjuk Bela.

Lalu dia mengangkat tangannya dan ingin menampar Ayla. Tapi sayang tangannya hanya mengantung di udara, karena sudah ditahan oleh Rian.

"Bela udah, kamu apa-apaan sih,! Ayla kan udah minta maaf, udah ayo kita keluar." ajak Rian pada kekasih nya itu, karena Rian sekarang menjadi serba salah. Antara membela kekasih atau istrinya.

"Apa,? Ayla, kamu bilang! dari mana kamu tahu kalau nama dia Ayla Rian." jerit Bela yang bertambah emosi.

"Ya kan dari tadi, Nando sama Andre ngomong kalau nama dia Ayla, memang kamu tidak dengar." jawab Rian cepat, karena dia sudah keceplosan mengatakan nama Ayla.

Melihat sekarang malah Rian dan Bela lagi yang akan bertengkar, Nando pun angkat bicara.

"Bela, udah. Ayla kan sudah minta maaf, dia tidak sengaja. Apa lo gak malu jadi tontonan anak-anak." ucap Nando agar Bela berhenti membuat keributan, dan Andre pun akhirnya menyuruh Rian membawa bela pergi.

"Rian, sekarang lebih baik lo bawa Bela pergi dari sini. Gak enak, kita jadi pusat perhatian orang banyak." tegas Andre agar Bela mau pergi.

Karena terpaksa tidak punya pilihan lain, akhirnya bela langsung pergi mengikuti Rian.

Setelah Rian dan bela keluar. Amel dan Riri pun, langsung mendudukan Ayla di kursi tempat bela tadi, untuk melihat keadaannya.

"Ay, apa ada yang sakit? sepertinya kakimu sedikit terluka." kata Amel yang merasa khuatir, melihat kaki Ayla sedikit luka lecet.

BERSAMBUNG.....

Terpopuler

Comments

Kartini Kartini

Kartini Kartini

jujur ya thoor kalau aku meskipun pernikahan tanpa ada dasar cinta tapi blm apa apa rian udh kaya gitu terus berani ber mesraan didepan mata sendi lebih baik pilih mundur dan pergi yang jauh agar tak bertemu lagi jumpa lagi

2024-02-26

5

Maria Magdalena Indarti

Maria Magdalena Indarti

bela merasa kali

2024-02-22

0

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Bela merasa ke saing

2023-12-16

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan.
2 Apa yang harus kulakukan.
3 Universitas.
4 Telpon dari ayla.
5 Kesepakatan.
6 Persiapan pernikahan.
7 Hari yang dinanti.
8 Membuka Resleting.
9 Rumah baru.
10 Pindah kerumah baru.
11 Makan malam bersama.
12 Penjelasan Rian.
13 Kampus baru.
14 Teman baru.
15 Tak saling kenal.
16 Sesakit ini.
17 Berpelukan.
18 Menyalahkan
19 Sebisa aku bertahan.
20 Nafkah dari suami.
21 Rencana Ayla.
22 Ayla vs bela.
23 Sepertinya tidak asing.
24 Mengagumi Ayla.
25 Menikahi orang yang dicintai.
26 Enam bulan sudah.
27 Curiga dan penolakan.
28 Menunggu.
29 Bertengkar.
30 Menghindar.
31 Bertemu Vino.
32 Mengatakan yang sebenarnya.
33 Pengakuan Ayla.
34 Bertemu di parkiran.
35 Nando mengetahui.
36 Terungkap.
37 Janji Nando.
38 Ancaman.
39 Kerumah mertua.
40 Rian panas dingin.
41 Mama ingin cucu.
42 Temani aku tidur.
43 Rencana ke pesta.
44 Bertemu di Mall.
45 Berangkat ke pesta.
46 Dokter Sean.
47 Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48 Yang seharusnya terjadi.
49 Dilema Rian.
50 Perhatian.
51 Membeli obat.
52 Pertikaian.
53 Mencoba untuk menjaga perasaan.
54 Kesabaran Ayla.
55 Dia tetaplah istriku.
56 Merasakan sakit sendiri.
57 Makan di warung pinggir jalan.
58 Bela vs Ayla 2
59 Muntah-muntah.
60 Aku hamil.
61 Apakah awal kebahagiaan kita.
62 Tidak berdaya.
63 Bertengkar.
64 Aku akan menjaga jarak.
65 Merayakan bersama sahabat.
66 Kesepakatan Rian dan Bela.
67 Dirumah mertua.
68 Ayla pingsan.
69 Ayla sadar.
70 Menjaga kalian.
71 Ini tidak seberapa.
72 Kedatangan mertua.
73 Memulai tanpamu.
74 Ada apa dengan ku.
75 Jalan-jalan.
76 Hanya pangilan.
77 Hanya satu hari lagi.
78 Malam terakhir.
79 Dia atau diriku.
80 Selamat tinggal.
81 Pengumuman.
82 Gugatan dari Ayla.
83 Kemarahan Tuan Heri.
84 Mencari Ayla.
85 Aku mencintai nya.
86 Aku merindukanmu.
87 Rian vs Vino.
88 Inikah rasanya.
89 Bertemu Anita.
90 Aku akan menjadi seorang Ayah.
91 Maaf dari Mama.
92 Akhirnya.
93 Halusinasi.
94 Membayar mahal.
95 Aku akan berjuang.
96 Kerapuhan Rian.
97 Nasi goreng.
98 Pengumuman.
99 Ular cobra.
100 Penembakan.
101 Kritis.
102 Sulit untuk bertahan.
103 Ingin melihat Rian.
104 Sayang.
105 Nitip istri Gue.
106 Sudah tidak ada.
107 Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108 Cincin.
109 Panggilan sayang.
110 Rian yang payah.
111 Calon istri Nando.
112 Penyakit menular.
113 Tidur bersama lagi.
114 Pengumuman.
115 Ingin pulang.
116 Bubur di dalam kamar mandi.
117 Perlakuan manis Rian
118 Predikat bujang tua
119 Keadaan Bela.
120 Pulang.
121 Nesa.
122 Ternyata hanya mimpi.
123 Nando dan Sari.
124 Ada apa dengan mereka.
125 Lamaran persi Nando.
126 Ingin mandi bersama.
127 Jangan menghukum dirimu.
128 Berangkat kerja.
129 Hukum bermesraan.
130 Silaturahmi.
131 Melihat bibit Lele.
132 Tidur dalam pelukan.
133 Ibu hamil ku.
134 Kontraksi.
135 Operasi Caesar.
136 Penerus Erlangga.
137 Arsya dan Salsa.
138 Persiapan pulang.
139 Ayla yang cemburu.
140 Baby Arsya dan Salsa.
141 Pewaris.
142 Menjaga hak.
143 Presdir Erlangga Group
144 Mereka Dunia Gue.
145 Aku ingin menelepon Istriku.
146 Apa Anda ingin kopi.
147 Ketakutan Rian.
148 Keluarga kecil.
149 Nyonya Ardiaz.
150 Resepsi Nando dan Sari.
151 Permainan Tuan Heri.
152 Jebakan menjadi kebetulan.
153 Rahasia besar Rian.
154 Melepas masa lajang.
155 Kembali kerumah.
156 Jatuh cinta pada senyuman manis.
157 Takut suami menikah lagi.
158 Cinta Nando.
159 Siapa lelaki tampan itu.
160 Naga bergola.
161 Bertemu Dewi.
162 Trik Dewi.
163 Keluarga adalah segalanya.
164 Karena dirimu, bukan Dia.
165 Obat tidur.
166 Perampokan.
167 Kabar bahagia.
168 Punya siapa?
169 Meragukan.
170 Menilai seseorang.
171 Ada hati yang harus di jaga.
172 Menantu masa depan.
173 Menyembunyikan rasa sakit.
174 Nando Junior.
175 Cara berpikir Nando.
176 Mengenang masa lalu.
177 Akhir sebuah cerita.
178 Princess dan Kapten.
179 Extra part.
180 Extra part.
181 pengumuman novel baru.
182 Promo Novel Baru.
183 Promo Novel Baru.
184 Pengumuman.
185 Pengumuman Novel Ongoing.
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Pengenalan.
2
Apa yang harus kulakukan.
3
Universitas.
4
Telpon dari ayla.
5
Kesepakatan.
6
Persiapan pernikahan.
7
Hari yang dinanti.
8
Membuka Resleting.
9
Rumah baru.
10
Pindah kerumah baru.
11
Makan malam bersama.
12
Penjelasan Rian.
13
Kampus baru.
14
Teman baru.
15
Tak saling kenal.
16
Sesakit ini.
17
Berpelukan.
18
Menyalahkan
19
Sebisa aku bertahan.
20
Nafkah dari suami.
21
Rencana Ayla.
22
Ayla vs bela.
23
Sepertinya tidak asing.
24
Mengagumi Ayla.
25
Menikahi orang yang dicintai.
26
Enam bulan sudah.
27
Curiga dan penolakan.
28
Menunggu.
29
Bertengkar.
30
Menghindar.
31
Bertemu Vino.
32
Mengatakan yang sebenarnya.
33
Pengakuan Ayla.
34
Bertemu di parkiran.
35
Nando mengetahui.
36
Terungkap.
37
Janji Nando.
38
Ancaman.
39
Kerumah mertua.
40
Rian panas dingin.
41
Mama ingin cucu.
42
Temani aku tidur.
43
Rencana ke pesta.
44
Bertemu di Mall.
45
Berangkat ke pesta.
46
Dokter Sean.
47
Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48
Yang seharusnya terjadi.
49
Dilema Rian.
50
Perhatian.
51
Membeli obat.
52
Pertikaian.
53
Mencoba untuk menjaga perasaan.
54
Kesabaran Ayla.
55
Dia tetaplah istriku.
56
Merasakan sakit sendiri.
57
Makan di warung pinggir jalan.
58
Bela vs Ayla 2
59
Muntah-muntah.
60
Aku hamil.
61
Apakah awal kebahagiaan kita.
62
Tidak berdaya.
63
Bertengkar.
64
Aku akan menjaga jarak.
65
Merayakan bersama sahabat.
66
Kesepakatan Rian dan Bela.
67
Dirumah mertua.
68
Ayla pingsan.
69
Ayla sadar.
70
Menjaga kalian.
71
Ini tidak seberapa.
72
Kedatangan mertua.
73
Memulai tanpamu.
74
Ada apa dengan ku.
75
Jalan-jalan.
76
Hanya pangilan.
77
Hanya satu hari lagi.
78
Malam terakhir.
79
Dia atau diriku.
80
Selamat tinggal.
81
Pengumuman.
82
Gugatan dari Ayla.
83
Kemarahan Tuan Heri.
84
Mencari Ayla.
85
Aku mencintai nya.
86
Aku merindukanmu.
87
Rian vs Vino.
88
Inikah rasanya.
89
Bertemu Anita.
90
Aku akan menjadi seorang Ayah.
91
Maaf dari Mama.
92
Akhirnya.
93
Halusinasi.
94
Membayar mahal.
95
Aku akan berjuang.
96
Kerapuhan Rian.
97
Nasi goreng.
98
Pengumuman.
99
Ular cobra.
100
Penembakan.
101
Kritis.
102
Sulit untuk bertahan.
103
Ingin melihat Rian.
104
Sayang.
105
Nitip istri Gue.
106
Sudah tidak ada.
107
Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108
Cincin.
109
Panggilan sayang.
110
Rian yang payah.
111
Calon istri Nando.
112
Penyakit menular.
113
Tidur bersama lagi.
114
Pengumuman.
115
Ingin pulang.
116
Bubur di dalam kamar mandi.
117
Perlakuan manis Rian
118
Predikat bujang tua
119
Keadaan Bela.
120
Pulang.
121
Nesa.
122
Ternyata hanya mimpi.
123
Nando dan Sari.
124
Ada apa dengan mereka.
125
Lamaran persi Nando.
126
Ingin mandi bersama.
127
Jangan menghukum dirimu.
128
Berangkat kerja.
129
Hukum bermesraan.
130
Silaturahmi.
131
Melihat bibit Lele.
132
Tidur dalam pelukan.
133
Ibu hamil ku.
134
Kontraksi.
135
Operasi Caesar.
136
Penerus Erlangga.
137
Arsya dan Salsa.
138
Persiapan pulang.
139
Ayla yang cemburu.
140
Baby Arsya dan Salsa.
141
Pewaris.
142
Menjaga hak.
143
Presdir Erlangga Group
144
Mereka Dunia Gue.
145
Aku ingin menelepon Istriku.
146
Apa Anda ingin kopi.
147
Ketakutan Rian.
148
Keluarga kecil.
149
Nyonya Ardiaz.
150
Resepsi Nando dan Sari.
151
Permainan Tuan Heri.
152
Jebakan menjadi kebetulan.
153
Rahasia besar Rian.
154
Melepas masa lajang.
155
Kembali kerumah.
156
Jatuh cinta pada senyuman manis.
157
Takut suami menikah lagi.
158
Cinta Nando.
159
Siapa lelaki tampan itu.
160
Naga bergola.
161
Bertemu Dewi.
162
Trik Dewi.
163
Keluarga adalah segalanya.
164
Karena dirimu, bukan Dia.
165
Obat tidur.
166
Perampokan.
167
Kabar bahagia.
168
Punya siapa?
169
Meragukan.
170
Menilai seseorang.
171
Ada hati yang harus di jaga.
172
Menantu masa depan.
173
Menyembunyikan rasa sakit.
174
Nando Junior.
175
Cara berpikir Nando.
176
Mengenang masa lalu.
177
Akhir sebuah cerita.
178
Princess dan Kapten.
179
Extra part.
180
Extra part.
181
pengumuman novel baru.
182
Promo Novel Baru.
183
Promo Novel Baru.
184
Pengumuman.
185
Pengumuman Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!