Universitas.

🌿🌿🌿🌿🌿

Tiga hari kemudian.

Di kediaman Heri Erlangga.

TAP..TAP...

Suara langkah kaki Rian, yang berjalan menuju kemeja makan.

"Pagi, pa, pagi juga ma." sapa Rian kepada kedua orang tuanya. "Pagi juga sayang, kamu sudah siap nak! Ayo kita sarapan dulu." ajak mama Sonya. Rian pun langsung mengambil tempat duduk didekat sang mama.

"Apa hari ini kamu keperusahan juga nak." mama Sonya kembali bertanya.

"Rencananya iya ma, karna nanti sore kan ada meeting." jawab Rian.

Setelah tidak ada pembicaraan lagi, sampai mereka selesai sarapan semuanya, barulah papa Heri mengeluarkan suaranya.

"Rian, apa kamu sudah putus sama Bela? sebelum Ayla kembali, hubunganmu dan Bela harus sudah berakhir. Karena dalam bulan ini juga, pernikahan kalian akan dilaksanakan. Dan setelah menikah nanti, kalian akan tinggal di rumah yang sudah kami persiapkan. Urusan perusahaan pun, 70% akan papa serahkan kepadamu." terang papa Heri panjang kali lebar.

"Kenapa Rian harus pindah rumah! dan bukannya tinggal di apartemen, jauh lebih dekat, dari perusahaan." tanya Rian yang merasa heran dengan keputusan orang tuanya

"Karna Papa tidak mau, jika suatu saat nanti, Bela menyambangi apartemen kamu, gadis itu pasti tidak akan menyerah begitu saja." ucap papa Heri tidak suka.

"Pa, Bela itu gadis yang baik! papa tidak menyukai Bela, karena dia anak om Senjaya kan? Bela itu beda pah, Bela gadis yang baik." Rian yang membela kekasihnya.

"Rian, siapapun Bela, meskipun dia bukan putri Sanjaya, papa tidak akan pernah merestui hubungan kalian berdua. Dan papa tegaskan lagi, kamu akan tetap menikahi Ayla. jika kamu masih ingin menjadi anak papa." tegas papa Heri yang sudah tidak bisa di bantahkan lagi.

Rian yang emosi, akhirnya langsung berdiri dan berpamitan kepada mamanya, karna setiap membicarakan Bela maka sudah pasti mereka akan bertengkar.

"Anak itu selalu saja begini, sudah dibilang dari awal, jangan pernah berhubungan lagi, dengan keluarga Sanjaya. Tapi masih juga berhubungan, begini kan akhirnya." rutuk papa Heri yang tidak suka dengan sikap anak nya.

"Sudahlah pah, Rian butuh waktu untuk bisa melupakan Bela, nanti juga setelah menikahi Ayla, seiring berjalannya waktu, Rian pasti bisa melupakan Bela. Apalagi rencana papa dan Ridwan, yang akan membiarkan mereka hidup berdua. Mama sangat yakin, bahwa tidak membutuhkan waktu yang lama, anak kita pasti akan jatuh cinta pada Ayla." ucap mama Sonya, agar suaminya bisa bersabar.

Rian melajukan mobil mewah nya membelah jalanan ibu kota. Dengan sangat kencang, hanya dalam waktu dua puluh menit. Rian telah tiba di depan Universitas Erlangga.

Universitas erlangga.

🍃

"Rian tumben lo sendiri, mana ekor lo?" tanya Andre yang sedang bersama dengan Nando. "Bela bawa mobil sendiri." jawab Rian singkat.

"Udah, ayo masuk jangan bertanya terus." timpal Nando sebelum Andre kembali bertanya.

Dan mereka berjalan beriringan menuju kelas masing-masing.

Di dalam perjalanan mereka bertiga, tak luput dari pandangan dan perbincangan kaum hawa. Karna mereka bertiga bukan hanya tampan saja, tapi juga berasal dari keluarga terhormat.

Jadi tak salah jika para gadis begitu mendambakan mereka, termasuk .....(Mak othor nya 🤣)

Suara riuh dari para siswi pun, mulai terdengar.

"Wah lihat calon imam gue" ucap si A.😍😍😍

"Gue pengen meluk" kata si E. 😍😍😍

"Gue mah, dijadiin pacar ke lima belas pun mau" kata si C.😍😍

"Kalau gue mah, diajak tidur satu malam pun mau." timpal si A lagi. 🤤🤤🤤

"Kalian pada ngomongin apa sih." kesal si Y.🙄

Coba aja kalau ada tuh cabe-cabean, emang kalian pada berani 😌😌 tegur si waras.

"Huh apaan sih, sirik aja lo!" timpal yang oleng 🤣

Itulah kira-kira, obrolan para gadis yang berjumpa mereka di sepanjang jalan.

🍃

Sementara itu. Di kota A, Ayla sedang berada di kampus, tempat dia menimba ilmu selama kurang lebih dua tahun ini.

"Kamu beneran Ay, mau pindah?"

tanya Sari, sahabat Ayla di kota A. "Iya Sar, Ayah sama Bunda yang nyuruh." jawab Ayla jujur, Ayla memang sengaja tidak memberitahu Sari, fakta yang sebenarnya bahwa dia akan dijodohkan, bahkan akan segera menikah.

"Nanti, aku akan sering-sering datang ke sini, lagian nenek dan kakek ku masih tinggal di sini Sar! jadi jangan cemberut gitu dong." bujuk Ayla, karna melihat Sari sudah cemberut.

"Kamu harus janji ya, jangan lupain aku? harus selalu memberi kabar dan menghubungi aku." ucap sari merasa sedih.

"Iya sari sayang, jangan khuatir. Aku akan selalu menghubungi kamu." rayu Ayla kepada sahabatnya itu.

.

BERSAMBUNG.....

.

.

TERIMAKASIH UDAH MAU MAMFIR.😘😘😘

Terpopuler

Comments

Rochsdha Andriani

Rochsdha Andriani

di atau ke jika diikuti kata tempat itu pisah Thor, maaf... sprti ke meja, ke perusahaan...

2024-03-31

2

Eva Nietha✌🏻

Eva Nietha✌🏻

Wow tamvan 😁😁

2023-12-16

0

OthoRgaBuT

OthoRgaBuT

wow rumahnya, syantiikk

2022-10-06

0

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan.
2 Apa yang harus kulakukan.
3 Universitas.
4 Telpon dari ayla.
5 Kesepakatan.
6 Persiapan pernikahan.
7 Hari yang dinanti.
8 Membuka Resleting.
9 Rumah baru.
10 Pindah kerumah baru.
11 Makan malam bersama.
12 Penjelasan Rian.
13 Kampus baru.
14 Teman baru.
15 Tak saling kenal.
16 Sesakit ini.
17 Berpelukan.
18 Menyalahkan
19 Sebisa aku bertahan.
20 Nafkah dari suami.
21 Rencana Ayla.
22 Ayla vs bela.
23 Sepertinya tidak asing.
24 Mengagumi Ayla.
25 Menikahi orang yang dicintai.
26 Enam bulan sudah.
27 Curiga dan penolakan.
28 Menunggu.
29 Bertengkar.
30 Menghindar.
31 Bertemu Vino.
32 Mengatakan yang sebenarnya.
33 Pengakuan Ayla.
34 Bertemu di parkiran.
35 Nando mengetahui.
36 Terungkap.
37 Janji Nando.
38 Ancaman.
39 Kerumah mertua.
40 Rian panas dingin.
41 Mama ingin cucu.
42 Temani aku tidur.
43 Rencana ke pesta.
44 Bertemu di Mall.
45 Berangkat ke pesta.
46 Dokter Sean.
47 Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48 Yang seharusnya terjadi.
49 Dilema Rian.
50 Perhatian.
51 Membeli obat.
52 Pertikaian.
53 Mencoba untuk menjaga perasaan.
54 Kesabaran Ayla.
55 Dia tetaplah istriku.
56 Merasakan sakit sendiri.
57 Makan di warung pinggir jalan.
58 Bela vs Ayla 2
59 Muntah-muntah.
60 Aku hamil.
61 Apakah awal kebahagiaan kita.
62 Tidak berdaya.
63 Bertengkar.
64 Aku akan menjaga jarak.
65 Merayakan bersama sahabat.
66 Kesepakatan Rian dan Bela.
67 Dirumah mertua.
68 Ayla pingsan.
69 Ayla sadar.
70 Menjaga kalian.
71 Ini tidak seberapa.
72 Kedatangan mertua.
73 Memulai tanpamu.
74 Ada apa dengan ku.
75 Jalan-jalan.
76 Hanya pangilan.
77 Hanya satu hari lagi.
78 Malam terakhir.
79 Dia atau diriku.
80 Selamat tinggal.
81 Pengumuman.
82 Gugatan dari Ayla.
83 Kemarahan Tuan Heri.
84 Mencari Ayla.
85 Aku mencintai nya.
86 Aku merindukanmu.
87 Rian vs Vino.
88 Inikah rasanya.
89 Bertemu Anita.
90 Aku akan menjadi seorang Ayah.
91 Maaf dari Mama.
92 Akhirnya.
93 Halusinasi.
94 Membayar mahal.
95 Aku akan berjuang.
96 Kerapuhan Rian.
97 Nasi goreng.
98 Pengumuman.
99 Ular cobra.
100 Penembakan.
101 Kritis.
102 Sulit untuk bertahan.
103 Ingin melihat Rian.
104 Sayang.
105 Nitip istri Gue.
106 Sudah tidak ada.
107 Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108 Cincin.
109 Panggilan sayang.
110 Rian yang payah.
111 Calon istri Nando.
112 Penyakit menular.
113 Tidur bersama lagi.
114 Pengumuman.
115 Ingin pulang.
116 Bubur di dalam kamar mandi.
117 Perlakuan manis Rian
118 Predikat bujang tua
119 Keadaan Bela.
120 Pulang.
121 Nesa.
122 Ternyata hanya mimpi.
123 Nando dan Sari.
124 Ada apa dengan mereka.
125 Lamaran persi Nando.
126 Ingin mandi bersama.
127 Jangan menghukum dirimu.
128 Berangkat kerja.
129 Hukum bermesraan.
130 Silaturahmi.
131 Melihat bibit Lele.
132 Tidur dalam pelukan.
133 Ibu hamil ku.
134 Kontraksi.
135 Operasi Caesar.
136 Penerus Erlangga.
137 Arsya dan Salsa.
138 Persiapan pulang.
139 Ayla yang cemburu.
140 Baby Arsya dan Salsa.
141 Pewaris.
142 Menjaga hak.
143 Presdir Erlangga Group
144 Mereka Dunia Gue.
145 Aku ingin menelepon Istriku.
146 Apa Anda ingin kopi.
147 Ketakutan Rian.
148 Keluarga kecil.
149 Nyonya Ardiaz.
150 Resepsi Nando dan Sari.
151 Permainan Tuan Heri.
152 Jebakan menjadi kebetulan.
153 Rahasia besar Rian.
154 Melepas masa lajang.
155 Kembali kerumah.
156 Jatuh cinta pada senyuman manis.
157 Takut suami menikah lagi.
158 Cinta Nando.
159 Siapa lelaki tampan itu.
160 Naga bergola.
161 Bertemu Dewi.
162 Trik Dewi.
163 Keluarga adalah segalanya.
164 Karena dirimu, bukan Dia.
165 Obat tidur.
166 Perampokan.
167 Kabar bahagia.
168 Punya siapa?
169 Meragukan.
170 Menilai seseorang.
171 Ada hati yang harus di jaga.
172 Menantu masa depan.
173 Menyembunyikan rasa sakit.
174 Nando Junior.
175 Cara berpikir Nando.
176 Mengenang masa lalu.
177 Akhir sebuah cerita.
178 Princess dan Kapten.
179 Extra part.
180 Extra part.
181 pengumuman novel baru.
182 Promo Novel Baru.
183 Promo Novel Baru.
184 Pengumuman.
185 Pengumuman Novel Ongoing.
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Pengenalan.
2
Apa yang harus kulakukan.
3
Universitas.
4
Telpon dari ayla.
5
Kesepakatan.
6
Persiapan pernikahan.
7
Hari yang dinanti.
8
Membuka Resleting.
9
Rumah baru.
10
Pindah kerumah baru.
11
Makan malam bersama.
12
Penjelasan Rian.
13
Kampus baru.
14
Teman baru.
15
Tak saling kenal.
16
Sesakit ini.
17
Berpelukan.
18
Menyalahkan
19
Sebisa aku bertahan.
20
Nafkah dari suami.
21
Rencana Ayla.
22
Ayla vs bela.
23
Sepertinya tidak asing.
24
Mengagumi Ayla.
25
Menikahi orang yang dicintai.
26
Enam bulan sudah.
27
Curiga dan penolakan.
28
Menunggu.
29
Bertengkar.
30
Menghindar.
31
Bertemu Vino.
32
Mengatakan yang sebenarnya.
33
Pengakuan Ayla.
34
Bertemu di parkiran.
35
Nando mengetahui.
36
Terungkap.
37
Janji Nando.
38
Ancaman.
39
Kerumah mertua.
40
Rian panas dingin.
41
Mama ingin cucu.
42
Temani aku tidur.
43
Rencana ke pesta.
44
Bertemu di Mall.
45
Berangkat ke pesta.
46
Dokter Sean.
47
Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48
Yang seharusnya terjadi.
49
Dilema Rian.
50
Perhatian.
51
Membeli obat.
52
Pertikaian.
53
Mencoba untuk menjaga perasaan.
54
Kesabaran Ayla.
55
Dia tetaplah istriku.
56
Merasakan sakit sendiri.
57
Makan di warung pinggir jalan.
58
Bela vs Ayla 2
59
Muntah-muntah.
60
Aku hamil.
61
Apakah awal kebahagiaan kita.
62
Tidak berdaya.
63
Bertengkar.
64
Aku akan menjaga jarak.
65
Merayakan bersama sahabat.
66
Kesepakatan Rian dan Bela.
67
Dirumah mertua.
68
Ayla pingsan.
69
Ayla sadar.
70
Menjaga kalian.
71
Ini tidak seberapa.
72
Kedatangan mertua.
73
Memulai tanpamu.
74
Ada apa dengan ku.
75
Jalan-jalan.
76
Hanya pangilan.
77
Hanya satu hari lagi.
78
Malam terakhir.
79
Dia atau diriku.
80
Selamat tinggal.
81
Pengumuman.
82
Gugatan dari Ayla.
83
Kemarahan Tuan Heri.
84
Mencari Ayla.
85
Aku mencintai nya.
86
Aku merindukanmu.
87
Rian vs Vino.
88
Inikah rasanya.
89
Bertemu Anita.
90
Aku akan menjadi seorang Ayah.
91
Maaf dari Mama.
92
Akhirnya.
93
Halusinasi.
94
Membayar mahal.
95
Aku akan berjuang.
96
Kerapuhan Rian.
97
Nasi goreng.
98
Pengumuman.
99
Ular cobra.
100
Penembakan.
101
Kritis.
102
Sulit untuk bertahan.
103
Ingin melihat Rian.
104
Sayang.
105
Nitip istri Gue.
106
Sudah tidak ada.
107
Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108
Cincin.
109
Panggilan sayang.
110
Rian yang payah.
111
Calon istri Nando.
112
Penyakit menular.
113
Tidur bersama lagi.
114
Pengumuman.
115
Ingin pulang.
116
Bubur di dalam kamar mandi.
117
Perlakuan manis Rian
118
Predikat bujang tua
119
Keadaan Bela.
120
Pulang.
121
Nesa.
122
Ternyata hanya mimpi.
123
Nando dan Sari.
124
Ada apa dengan mereka.
125
Lamaran persi Nando.
126
Ingin mandi bersama.
127
Jangan menghukum dirimu.
128
Berangkat kerja.
129
Hukum bermesraan.
130
Silaturahmi.
131
Melihat bibit Lele.
132
Tidur dalam pelukan.
133
Ibu hamil ku.
134
Kontraksi.
135
Operasi Caesar.
136
Penerus Erlangga.
137
Arsya dan Salsa.
138
Persiapan pulang.
139
Ayla yang cemburu.
140
Baby Arsya dan Salsa.
141
Pewaris.
142
Menjaga hak.
143
Presdir Erlangga Group
144
Mereka Dunia Gue.
145
Aku ingin menelepon Istriku.
146
Apa Anda ingin kopi.
147
Ketakutan Rian.
148
Keluarga kecil.
149
Nyonya Ardiaz.
150
Resepsi Nando dan Sari.
151
Permainan Tuan Heri.
152
Jebakan menjadi kebetulan.
153
Rahasia besar Rian.
154
Melepas masa lajang.
155
Kembali kerumah.
156
Jatuh cinta pada senyuman manis.
157
Takut suami menikah lagi.
158
Cinta Nando.
159
Siapa lelaki tampan itu.
160
Naga bergola.
161
Bertemu Dewi.
162
Trik Dewi.
163
Keluarga adalah segalanya.
164
Karena dirimu, bukan Dia.
165
Obat tidur.
166
Perampokan.
167
Kabar bahagia.
168
Punya siapa?
169
Meragukan.
170
Menilai seseorang.
171
Ada hati yang harus di jaga.
172
Menantu masa depan.
173
Menyembunyikan rasa sakit.
174
Nando Junior.
175
Cara berpikir Nando.
176
Mengenang masa lalu.
177
Akhir sebuah cerita.
178
Princess dan Kapten.
179
Extra part.
180
Extra part.
181
pengumuman novel baru.
182
Promo Novel Baru.
183
Promo Novel Baru.
184
Pengumuman.
185
Pengumuman Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!