Apa yang harus kulakukan.

☘️☘️☘️☘️☘️

.

..

"Aku ngak bisa mengambil keputusan sekarang. beri aku waktu beberapa hari, karna pernikahan bukanlah mainan." pinta Ayla.

"Oke, tidak masalah. Apapun keputusannya nanti, gue harap lo jangan pernah mengharap gue akan mencintai lo, karna gue sudah memiliki kekasih." tegas Rian, yang kembali mengulangi kata-katanya tadi.

Setelah bertukar nomor telpon tak ada lagi obrolan dan mereka memutuskan untuk kembali menemui orang tuanya di dalam.

"Apa kalian sudah selesai bicaranya?" tanya papa Heri dan ayah Ridwan bersamaan, karna sudah melihat anak-anak mereka kembali masuk.

"Sudah om, pa." ujar Rian yang kembali duduk.

"Kalau begitu, kita tinggal menentukan tanggal pernikahan mereka Rid!" kata Papa Heri.

"Ya kamu benar Her, lebih cepat maka akan lebih baik." sahut ayah Ridwan yang mengiyakan perkataan sahabatnya itu.

"Tapi, Ayla minta waktu dulu yah, Ay mau kembali ke kota A dulu, untuk beberapa hari." selak Ayla.

"Lo, memang nya kenapa nak? jika masalah urusan kuliahmu, biarkan orang orang Ayah yang mengurus nya." kata ayah Ridwan.

"Bukan apa-apa yah, tapi ada masalah yang harus Ayla sendiri yang mengurus nya." sahut Ayla.

"Tidak apa-apa Rid, biarkan Ayla menyelesaikan masalah nya dulu. Setelah itu, baru kita tentukan tanggal pernikahan mereka." ujar papa Heri.

"Ya baiklah, aku akan menggikuti keputusan kamu saja. Ini sudah larutut malam, kami akan pulang lebih dulu, karna sepertinya paro sudah mengantuk." kata ayah Ridwan, yang melirik kearah anak bungsu nya itu.

"Oooh ya sudah, lain kali kita lanjutkan lagi, kami juga akan pulang!" ucap papa Heri.

Setelah berpamitan, keluarga Ayla lebih dulu meninggalkan Restoran tersebut.

Dalam perjalanan pulang, tak ada pembicaraan lagi, karna bukan cuma waktu saja yang sudah larut. Tapi, Ayah Ridwan pun tau jika putri nya, pasti masih terkejut mendengar perjodohan ini.

Kurang lebih lima belas menit, mereka pun sampai di depan bagunan mewah yang berlantai dua milik keluarga Ridwan.

Setelah masuk rumah tak ada pembicaraan lagi, karena Ayla langsung berpamitan untuk istirahat, lebih dulu. Hari ini, bukan hanya tubuhnya saja yang letih, tetapi batin nya pun sedang tertekan.

Sedangkan jam setengah tiga tadi sore. Ayla baru saja datang dari kota A, jadi tentu saja letihnya akan berlipat ganda.

Sehabis membersihkan diri, dan berganti pakaian tidur. Ayla langsung merebahkan tubuhnya ketempat tidur yang sudah dua bulan ini tidak dia ditempati.

Karna Ayla tak tega, meninggalkan kakek dan Neneknya, padahal, Ayah Ridwan sudah berulang kali ingin membawa kedua orang tuanya itu untuk pindah ke kota B.

Tapi mereka tak betah, karna beralasan, jika kota A lebih dingin dan masih asri.

Sudah sampai pukul dua belas lewat. Nyatanya, Ayla masih belum bisa tidur karna setiap ucapan Rian saat ditaman tadi, selalu berputaran di kepalanya.

"Apa aku kasih tau ayah, dan bunda saja ya! bagaimana pun, ayah tidak mungkin mau menikahkan aku, dengan anak om Erlangga. Apabila ayah tahu yang sebenarnya."

"Tapi, jika aku memberitahu ayah, maka persahabatan ayah dan om Erlangga pasti akan renggang. Aku tak tega, jika harus menghancurkan persahabatan ayah."

"Mereka sudah bersahabat semenjak kecil, aku pun tak tega jika harus menyakiti tante Sonya. Karna sepertinya, tante Sonya benar-benar berharap dengan pernikahan ini."

"Tapi jika dilanjutkan, maka akan meyakiti semuanya, termasuk orang tua kami dan aku juga tidak mungkin menikah dengan laki-laki yang tidak menyukaiku." ucap Ayla yang berbicara sendiri, karna dia benar-benar lagi bingung.

Tak terasa, hinga sampai pukul 02.00 pagi, Ayla baru bisa tidur.

🍃

Pagi pun menjelang.

.

TOK..TOK..TOK....

"Sayang..! apa kamu sudah bangun?" pangil bunda Mirna yang datang membangunkan putri nya.

"Iya Bunda, sebentar." sahut Ayla dari dalam dan langsung berjalan untuk membukakan pintu.

CEK..LEK....

Pintu dibuka dari dalam.

"Loh kamu kenapa nak! apa kamu sakit." tanya bunda Mirna khwatir, karna melihat kantong mata putrinya yang menghitam.

"Ayla baik-baik saja bunda, cuma kurang enak badan mungkin karena Ayla kecapean." jawab Ayla untuk memenangkan bunda nya.

"Ya sudah istirahat lagi ya, biar sarapan untuk kamu bunda bawa ke kamar." suruh bunda.

"Nggak usah bun, Ayla gak kenapa-napa kok, bunda tunggu saja dibawah. Ayla mau mandi dulu, jika sudah siap, Ayla akan langsung turun." cegah Ayla kepada bundanya. Karena tidak ingin, merepotkan sang bunda.

"Ya sudah, kalau begitu, bunda duluan. Ayah dan adikmu sudah menunggu di meja makan." ujar bunda Mirna.

"Oke bunda, Ayla mandi dulu." ucap Ayla sambil menutup pintu kamarnya kembali.

Habis membersihkan dirinya. Ayla langsung turun kelantai satu, menyusul bunda nya ke meja makan.

"Pagi ayah, yang tampan!"

"Pagi juga adex kakak yang ganteng!"

sapa Ayla, kepada ayah dan adiknya, seraya mencium keduanya secara bergantian.

"Pagi juga anak ayah."

Pagi juga kakak Paro yang cantik." Puji Paro dan ayah Ridwan.

Lalu, Ayla menarik kursi untuk duduk yang berada disebelah bundanya.

"Mata kakak kenapa? kok udah mirip panda?" tanya Paro yang merasa aneh.

"Gak kenapa-napa, kakak cuma kecapean, sudah cepat habiskan sarapan nya, nanti kamu telat." ucap Ayla, yang sengaja mengalihkan pertanyaan adik nya.

"Jadi kapan rencana kamu kembali ke kota A sayang?" tanya ayah, sambil mereka sarapan.

"Mungkin besok pagi yah, karena Ayla Ingin menyelesaikan beberapa pelajaran dulu." jawab Ayla.

"Nak, ayah harap, kamu tidak menolak Perjodohan ini, karena Ayah percaya dengan nak Rian. Dia pasti bisa membahagiakanmu! Rian adalah anak yang bertanggung jawab." pinta ayah Ridwan penuh harap.

"Ayah jangan terlalu memaksa Ayla! bagaimana jika nanti, putri kita tidak bahagia." sahut Bunda yang dari tadi hanya diam saja.

"Bunda, perjodohan ini sudah bertahun-tahun kami merencanakannya dan Bunda tau sendiri kan, seperti apa Heri? mana mungkin dia membiarkan putri kita menderita." selak ayah membenarkan.

"Iya, Bunda tau itu, tapi bagaimana dengan Rian, Bunda perhatikan. Sepertinya nak Rian tidak menerima putri kita, Bunda cuma takut jika terlalu di paksakan anak kita nantinya yang akan terluka." ucap Bunda yang merasa kuatir.

"Itu, hanya perasaan Bunda saja. sudahlah, apapun alasannya. Ayla tetap akan menikah dengan Rian. Karena, hanya kepada nak Rian lah, tempat ayah percaya untuk menitipkan Putri kita." tegas ayah yang tidak bisa di bantah lagi.

Akhirnya bunda Mirna pun kembali diam, karena percuma saja dia menentang, tidak akan ada gunanya juga, lalu ayah Ridwan kembali berbicara.

"Ayla masalah kakek dan nenek, kamu tidak perlu kuatir, karena ayah sudah mengutus keponakan dari nenek untuk tinggal di sana menemani mereka."

"Dan Ayah beri kamu waktu beberapa hari ini, jika memang kamu ingin mengurus sesuatu, yang tidak bisa di selesaikan oleh orang suruhan Ayah." kata ayah Ridwan sambil berdiri. Dan langsung berpamitan mengantar Paro dulu, sahabis mengantar Paro, barulah berangkat kekantor nya.

Di depan meja makan. Tingalah Ayla dan Bundanya." nak, jika kamu keberatan dengan perjodohan ini, Bunda tidak masalah, tidak usah di lanjutkan lagi, Bunda tidak mau jika setelah menikah nanti kamu justru tidak bahagia." ucap Bunda sambil menggenggam tangan putrinya.

Mendengar perkataan bundanya Ayla pun tersenyum.

"Bunda jangan khwatir ya, Ayla tidak apa-apa menikah dengan anak om Heri. Hanya .besok pagi, Ayla mau pulang ke rumah nenek dulu, karena Ayla ingin mengambil beberapa barang yang penting saja dan memberi tahu Sari, jika Ayla akan pindah kesini." ucap Ayla menenangkan hati sang Bunda.

"Ya baiklah, apapun keputusan mu, Bunda selalu mendukung mu nak." kata Bunda yang akhirnya menyerahkan semua keputusan kepada putrinya lagi.

"Hem, terimakasih Bunda., selama ada Bunda. Ayla akan selalu baik-baik saja ." puji Ayla kepada bundanya.

Meskipun Ayla tadi ingin mengatakan apa yang sebenarnya terjadi, tapi dia urungkan, karna Ayla tidak ingin mengecewakan Ayah dan bunda nya.

🍁🍁🍁

Keesokan paginya, Ayla sudah didalam pesawat. Untuk menuju ke kota A, tempat dia menimba ilmu sudah, kurang lebih dua tahun belakangan ini.

Setelah menempuh dua jam perjalanan. Ayla sudah tiba di rumah neneknya.

"Eeeh neng Ayla, sudah datang? mamang kira, mau lama pulang nya." tanya mang Tarno, mang Tarno adalah satpam yang sudah bekerja di sana, selama belasan tahun lamanya.

"Iya mang, Ayla sudah datang lagi, apa nenek sama kakek ada?" tanya Ayla sopan.

"Ada neng, langsung masuk saja, tadi kakek sama nenek lagi di taman belakang." sahut mang Tarno.

Marconah, kelinci peliharaan kakek Ayla.

"Nenek, kakek. Ayla datang!" ucap Ayla yang sudah memeluk nenek dan kakeknya.

"Loh baru sehari sudah datang, kok cuma sehari sayang?" tanya nenek merasa heran.

"Iya nek, karena habis ini, rencananya Ayla akan melanjutkan sekolah di kota B. Ayah, ingin Ayla pindah kesana, nenek dan kakek ikut ya? Ayla gak mau ninggalin nenek sama kakek." pinta Ayla dengan sedih.

Sedangkan kakek dan nenek nya, saling pandang, karna mereka sudah tau apa yang terjadi sebenarnya.

"Kakek dan nenek tidak akan kemana mana sayang, kami akan tetap berada disini, tapi kamu yang harus lebih sering mengunjungi kami!" ucap nenek sambil membelai kepala cucu perempuan nya itu.

Meskipun berat rasanya untuk melepaskan sang cucu, tapi apa boleh buat, karna mereka ingin yang terbaik untuk cucu nya juga.

"Kamu bersih- bersih dulu sana, habis itu, baru kita makan siang." ajak nenek, seraya mengandeng Ayla masuk kedalam rumahnya.

BERSAMBUNG.......

.

.

🍁🍁 Maaf masih banyak typo, karna author nya. masih amatiran 🙏🙏🙏

TERIMAKASIH SUDAH MAMFIR 😘

JANGAN LUPA.

VAFORIT 😍

.

LIKE 😍

.

KOMEN🤗

.

DAN BUNGA NYA 😍

Terpopuler

Comments

Arvilia_Agustin

Arvilia_Agustin

Cerita nya bagus, mampir juga yu ka di Wanita Tangguh

2024-04-30

1

Al Fatih

Al Fatih

terlepas perjodohan itu sdh d atur sejak bertahun-tahun yg lalu,, tapi setidaknya tanya dulu pendapat anak yg sejujurnya,, Krn yg akan menjalani adl anak2 mu,, bukan dirimu sebagai org tua....,, bila terjadi sesuatu yg buruk d masa depan,, sungguh penyesalan itu hanya datang d akhir kisah bukan d awal kisah

2024-04-13

3

martina melati

martina melati

shrsny ksh tahu agar dketahui ortu permintaan dari calon mantu...

jujur, walopun ini cuman novel... nyatany menikah dg orang kaya banyak ribetny. apalg djodohiii

2024-03-20

1

lihat semua
Episodes
1 Pengenalan.
2 Apa yang harus kulakukan.
3 Universitas.
4 Telpon dari ayla.
5 Kesepakatan.
6 Persiapan pernikahan.
7 Hari yang dinanti.
8 Membuka Resleting.
9 Rumah baru.
10 Pindah kerumah baru.
11 Makan malam bersama.
12 Penjelasan Rian.
13 Kampus baru.
14 Teman baru.
15 Tak saling kenal.
16 Sesakit ini.
17 Berpelukan.
18 Menyalahkan
19 Sebisa aku bertahan.
20 Nafkah dari suami.
21 Rencana Ayla.
22 Ayla vs bela.
23 Sepertinya tidak asing.
24 Mengagumi Ayla.
25 Menikahi orang yang dicintai.
26 Enam bulan sudah.
27 Curiga dan penolakan.
28 Menunggu.
29 Bertengkar.
30 Menghindar.
31 Bertemu Vino.
32 Mengatakan yang sebenarnya.
33 Pengakuan Ayla.
34 Bertemu di parkiran.
35 Nando mengetahui.
36 Terungkap.
37 Janji Nando.
38 Ancaman.
39 Kerumah mertua.
40 Rian panas dingin.
41 Mama ingin cucu.
42 Temani aku tidur.
43 Rencana ke pesta.
44 Bertemu di Mall.
45 Berangkat ke pesta.
46 Dokter Sean.
47 Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48 Yang seharusnya terjadi.
49 Dilema Rian.
50 Perhatian.
51 Membeli obat.
52 Pertikaian.
53 Mencoba untuk menjaga perasaan.
54 Kesabaran Ayla.
55 Dia tetaplah istriku.
56 Merasakan sakit sendiri.
57 Makan di warung pinggir jalan.
58 Bela vs Ayla 2
59 Muntah-muntah.
60 Aku hamil.
61 Apakah awal kebahagiaan kita.
62 Tidak berdaya.
63 Bertengkar.
64 Aku akan menjaga jarak.
65 Merayakan bersama sahabat.
66 Kesepakatan Rian dan Bela.
67 Dirumah mertua.
68 Ayla pingsan.
69 Ayla sadar.
70 Menjaga kalian.
71 Ini tidak seberapa.
72 Kedatangan mertua.
73 Memulai tanpamu.
74 Ada apa dengan ku.
75 Jalan-jalan.
76 Hanya pangilan.
77 Hanya satu hari lagi.
78 Malam terakhir.
79 Dia atau diriku.
80 Selamat tinggal.
81 Pengumuman.
82 Gugatan dari Ayla.
83 Kemarahan Tuan Heri.
84 Mencari Ayla.
85 Aku mencintai nya.
86 Aku merindukanmu.
87 Rian vs Vino.
88 Inikah rasanya.
89 Bertemu Anita.
90 Aku akan menjadi seorang Ayah.
91 Maaf dari Mama.
92 Akhirnya.
93 Halusinasi.
94 Membayar mahal.
95 Aku akan berjuang.
96 Kerapuhan Rian.
97 Nasi goreng.
98 Pengumuman.
99 Ular cobra.
100 Penembakan.
101 Kritis.
102 Sulit untuk bertahan.
103 Ingin melihat Rian.
104 Sayang.
105 Nitip istri Gue.
106 Sudah tidak ada.
107 Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108 Cincin.
109 Panggilan sayang.
110 Rian yang payah.
111 Calon istri Nando.
112 Penyakit menular.
113 Tidur bersama lagi.
114 Pengumuman.
115 Ingin pulang.
116 Bubur di dalam kamar mandi.
117 Perlakuan manis Rian
118 Predikat bujang tua
119 Keadaan Bela.
120 Pulang.
121 Nesa.
122 Ternyata hanya mimpi.
123 Nando dan Sari.
124 Ada apa dengan mereka.
125 Lamaran persi Nando.
126 Ingin mandi bersama.
127 Jangan menghukum dirimu.
128 Berangkat kerja.
129 Hukum bermesraan.
130 Silaturahmi.
131 Melihat bibit Lele.
132 Tidur dalam pelukan.
133 Ibu hamil ku.
134 Kontraksi.
135 Operasi Caesar.
136 Penerus Erlangga.
137 Arsya dan Salsa.
138 Persiapan pulang.
139 Ayla yang cemburu.
140 Baby Arsya dan Salsa.
141 Pewaris.
142 Menjaga hak.
143 Presdir Erlangga Group
144 Mereka Dunia Gue.
145 Aku ingin menelepon Istriku.
146 Apa Anda ingin kopi.
147 Ketakutan Rian.
148 Keluarga kecil.
149 Nyonya Ardiaz.
150 Resepsi Nando dan Sari.
151 Permainan Tuan Heri.
152 Jebakan menjadi kebetulan.
153 Rahasia besar Rian.
154 Melepas masa lajang.
155 Kembali kerumah.
156 Jatuh cinta pada senyuman manis.
157 Takut suami menikah lagi.
158 Cinta Nando.
159 Siapa lelaki tampan itu.
160 Naga bergola.
161 Bertemu Dewi.
162 Trik Dewi.
163 Keluarga adalah segalanya.
164 Karena dirimu, bukan Dia.
165 Obat tidur.
166 Perampokan.
167 Kabar bahagia.
168 Punya siapa?
169 Meragukan.
170 Menilai seseorang.
171 Ada hati yang harus di jaga.
172 Menantu masa depan.
173 Menyembunyikan rasa sakit.
174 Nando Junior.
175 Cara berpikir Nando.
176 Mengenang masa lalu.
177 Akhir sebuah cerita.
178 Princess dan Kapten.
179 Extra part.
180 Extra part.
181 pengumuman novel baru.
182 Promo Novel Baru.
183 Promo Novel Baru.
184 Pengumuman.
185 Pengumuman Novel Ongoing.
Episodes

Updated 185 Episodes

1
Pengenalan.
2
Apa yang harus kulakukan.
3
Universitas.
4
Telpon dari ayla.
5
Kesepakatan.
6
Persiapan pernikahan.
7
Hari yang dinanti.
8
Membuka Resleting.
9
Rumah baru.
10
Pindah kerumah baru.
11
Makan malam bersama.
12
Penjelasan Rian.
13
Kampus baru.
14
Teman baru.
15
Tak saling kenal.
16
Sesakit ini.
17
Berpelukan.
18
Menyalahkan
19
Sebisa aku bertahan.
20
Nafkah dari suami.
21
Rencana Ayla.
22
Ayla vs bela.
23
Sepertinya tidak asing.
24
Mengagumi Ayla.
25
Menikahi orang yang dicintai.
26
Enam bulan sudah.
27
Curiga dan penolakan.
28
Menunggu.
29
Bertengkar.
30
Menghindar.
31
Bertemu Vino.
32
Mengatakan yang sebenarnya.
33
Pengakuan Ayla.
34
Bertemu di parkiran.
35
Nando mengetahui.
36
Terungkap.
37
Janji Nando.
38
Ancaman.
39
Kerumah mertua.
40
Rian panas dingin.
41
Mama ingin cucu.
42
Temani aku tidur.
43
Rencana ke pesta.
44
Bertemu di Mall.
45
Berangkat ke pesta.
46
Dokter Sean.
47
Aku ikhlas memberikan kepadamu. 21+
48
Yang seharusnya terjadi.
49
Dilema Rian.
50
Perhatian.
51
Membeli obat.
52
Pertikaian.
53
Mencoba untuk menjaga perasaan.
54
Kesabaran Ayla.
55
Dia tetaplah istriku.
56
Merasakan sakit sendiri.
57
Makan di warung pinggir jalan.
58
Bela vs Ayla 2
59
Muntah-muntah.
60
Aku hamil.
61
Apakah awal kebahagiaan kita.
62
Tidak berdaya.
63
Bertengkar.
64
Aku akan menjaga jarak.
65
Merayakan bersama sahabat.
66
Kesepakatan Rian dan Bela.
67
Dirumah mertua.
68
Ayla pingsan.
69
Ayla sadar.
70
Menjaga kalian.
71
Ini tidak seberapa.
72
Kedatangan mertua.
73
Memulai tanpamu.
74
Ada apa dengan ku.
75
Jalan-jalan.
76
Hanya pangilan.
77
Hanya satu hari lagi.
78
Malam terakhir.
79
Dia atau diriku.
80
Selamat tinggal.
81
Pengumuman.
82
Gugatan dari Ayla.
83
Kemarahan Tuan Heri.
84
Mencari Ayla.
85
Aku mencintai nya.
86
Aku merindukanmu.
87
Rian vs Vino.
88
Inikah rasanya.
89
Bertemu Anita.
90
Aku akan menjadi seorang Ayah.
91
Maaf dari Mama.
92
Akhirnya.
93
Halusinasi.
94
Membayar mahal.
95
Aku akan berjuang.
96
Kerapuhan Rian.
97
Nasi goreng.
98
Pengumuman.
99
Ular cobra.
100
Penembakan.
101
Kritis.
102
Sulit untuk bertahan.
103
Ingin melihat Rian.
104
Sayang.
105
Nitip istri Gue.
106
Sudah tidak ada.
107
Tuan Heri dan Ayah Ridwan.
108
Cincin.
109
Panggilan sayang.
110
Rian yang payah.
111
Calon istri Nando.
112
Penyakit menular.
113
Tidur bersama lagi.
114
Pengumuman.
115
Ingin pulang.
116
Bubur di dalam kamar mandi.
117
Perlakuan manis Rian
118
Predikat bujang tua
119
Keadaan Bela.
120
Pulang.
121
Nesa.
122
Ternyata hanya mimpi.
123
Nando dan Sari.
124
Ada apa dengan mereka.
125
Lamaran persi Nando.
126
Ingin mandi bersama.
127
Jangan menghukum dirimu.
128
Berangkat kerja.
129
Hukum bermesraan.
130
Silaturahmi.
131
Melihat bibit Lele.
132
Tidur dalam pelukan.
133
Ibu hamil ku.
134
Kontraksi.
135
Operasi Caesar.
136
Penerus Erlangga.
137
Arsya dan Salsa.
138
Persiapan pulang.
139
Ayla yang cemburu.
140
Baby Arsya dan Salsa.
141
Pewaris.
142
Menjaga hak.
143
Presdir Erlangga Group
144
Mereka Dunia Gue.
145
Aku ingin menelepon Istriku.
146
Apa Anda ingin kopi.
147
Ketakutan Rian.
148
Keluarga kecil.
149
Nyonya Ardiaz.
150
Resepsi Nando dan Sari.
151
Permainan Tuan Heri.
152
Jebakan menjadi kebetulan.
153
Rahasia besar Rian.
154
Melepas masa lajang.
155
Kembali kerumah.
156
Jatuh cinta pada senyuman manis.
157
Takut suami menikah lagi.
158
Cinta Nando.
159
Siapa lelaki tampan itu.
160
Naga bergola.
161
Bertemu Dewi.
162
Trik Dewi.
163
Keluarga adalah segalanya.
164
Karena dirimu, bukan Dia.
165
Obat tidur.
166
Perampokan.
167
Kabar bahagia.
168
Punya siapa?
169
Meragukan.
170
Menilai seseorang.
171
Ada hati yang harus di jaga.
172
Menantu masa depan.
173
Menyembunyikan rasa sakit.
174
Nando Junior.
175
Cara berpikir Nando.
176
Mengenang masa lalu.
177
Akhir sebuah cerita.
178
Princess dan Kapten.
179
Extra part.
180
Extra part.
181
pengumuman novel baru.
182
Promo Novel Baru.
183
Promo Novel Baru.
184
Pengumuman.
185
Pengumuman Novel Ongoing.

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!