ketika itu seorang gadis sedang berkumpul dengan beberapa temannya, namanya Putri. Saat itu ia memakai baju ketat berwarna merah muda yang panjangnya hanya diatas lutut sedikit, rambut indahnya yang panjang se punggung, tergerai dengan sangat indah.
Tiba-tiba sang Ibu menelfon nya dan meminta nya agar segera pulang ke rumah karena ada suatu hal yang ingin dibicarakan. Akhirnya Putri pamit kepada teman-temannya dan pulang dengan mengendarai mobilnya.
Saat tiba dirumah, ia dikagetkan dengan adanya dua orang lelaki asing yang sedang duduk bersama Ayah dan Ibunya di ruang tamu. Putri yang hanya diam di depan pintu, kemudian menyuruh Putri nya tersebut masuk.
"Putri, ayo masuk nak,ini ada kyai Hasyim dan anaknya nak Zaky. Kenapa kamu hanya diam saja di depan pintu,ayo cepat salam kepada kyai Hasyim dan Nak Zaky.1" Ucap sang Ibu kepadanya.
"Ah, iya bu." Kemudian Putri salam kepada kyai Hasyim, namun saat ia mengulurkan tangannya dengan maksud akan bersalaman dengan Zaky, Zaky hanya mengatupkan kedua tangan nya di depan dadanya, Putri yang malu karena hal tersebut langsung menarik kembali tangannya, dan menundukkan kepalanya dengan maksud menyembunyikan wajahnya yang sudah memerah karena menahan malu.
Kemudian Putri duduk di tengah-tengah Ibu dan Ayah nya kemudian bertanya
"Ibu, Ayah, sebenarnya ada apa ini?" tanya Putri yang masih bingung.
"Nak,sebenarnya kyai Hasyim dan nak Zaky kesini karena Ayah dan kyai Hasyim berencana untuk menjodohkan mu dengan nak Zaky."ucap sang Ayah. Saat itu juga Putri dan Zaky langsung menegakkan kepalanya dan menatap ayahnya masing-masing.
"Bagaimana bisa aku menikah dengan seorang ustadz seperti dia, sedangkan cara berpakaianku saja seperti ini. Lagi pula aku kan masih duduk dibangku SMA bagaimana bisa Ayah menikahkan aku diusia ku yang masih sangat muda?" Gumam Putri dalam hatinya.
"Apakah Abi yakin akan menikahkan aku dengan seorang wanita yang cara berpakaiannya seperti ini? dan umurnya juga sepertinya agak jauh dengan umurku. Tapi yasudah lah jika Abi memang menginginkan aku menikahkan wanita ini."Gumam Zaky di dalam hati nya
"Kenapa kalian jadi memandang kami seperti ini?" tanya Ayah Putri.
"Ah,tidak ayah, Putri hanya ingin bertanya apakah ayah yakin akan menikahkan Putri saat aku masih duduk dibangku SMA?" tanya Putri pada sang ayah.
"Ayah tidak akan menikahkan mu saat masih duduk dibangku SMA nak. Ayah dan kyai Hasyim akan menikahkan mu dan Zaky setelah kau lulus SMA nanti." jawab sang ayah
"Oh, baiklah." jawab Putri dengan nada pasrah
"Apa kalian bersedia menikah setelah Putri lulus SMA nanti?" tanya kyai Hasyim yang kini mulai ikut berbicara.
"Kalau Zaky terserah Abi saja,apapun keputusan Abi akan Zaky terima,insyaallah itu yang terbaik untuk Zaky." ucap Zaky sambil tersenyum.
"Lalu bagaimana denganmu nak?"tanya sang ibu.
"Terserah Ayah dan Ibu saja lah" ucap Putri dengan nada sedikit kesal. Kemudian Putri pamit kepada Ayah, Ibu, kyai Hasyim,dan Zaky untuk masuk ke dalam kamarnya.
_____________________________________________
"Ahh sial kenapa aku harus menikah dengan seorang ustadz?bagaimana jika nanti aku merasa terkekang karena harus tinggal di pesantren?Sebaiknya aku hubungi Ranti(teman Putri)" ucap Putri saat di dalam kamarnya.
Setelah menghubungi Ranti,Putri malah semakin bingung karena temannya itu tidak bisa memberi nya saran satupun, ia hanya menertawakan nasib Putri yang akan menikah dengan seorang ustadz.
_____________________________________________
Di ruang tamu Kyai Hasyim dan Zaky berpamitan untuk pulang dan kembali ke Jogja tempat dimana mereka tinggal.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 50 Episodes
Comments
Nabila Aulia
aku juga mau nikah sama ustadz
2022-02-18
0
Umi
kreeenn
2022-01-18
0
Yuli Ana
kalo aku pasti mauu lh apalagi punya suami seorang ust dan sekaligus anak kiyai ituuu sudah menjadi impian
2021-07-02
1