Episode 1

Selamat pagi papa, mama, kak dannis...

selamat pagi sayang...sahut papa dan mama Tiara.

Tiara mendekat dan menyeret bangku untuk tempat

dia duduk dan bergabung untuk kegiatan sarapan

paginya bersama keluarga besarnya.

lalu ibu Roro mengambilkan nasi beserta lauk yang

sudah ditaruh dipiring dan disodorkanya pada Tiara..

ini cah ayu..trimakasih Ma..

balas tiara sambil mengambil piring yang disodorkan oleh mamanya.

cah ayu..mamanya memulai percakapan sambil

menjalankan kegiatan sarapan paginya..

enjeh ma...jawab tiara sambil memasukkan

makanannya kedalam mulutnya

bagaimana desain rancangan gaun Sisca apa sudah slesai??

enjeh ma sudah rampung tinggal menyerahkan pada bagian produksi

syukurlah jawab ibu Roro dengan perasaan lega..

soalnya kemaren tante venna mamanya sisca tlpn,

mamanya menanyakan perihal gaunya..

iya ma..

setelah ini sebelum Tiara pergi kekampus Tiara akan mampir kebutik dulu buat nyerahin desain ke bagian produksi ma biar cepat segera di proses

jawab Tiara sambil menyelesaikan kegiatan sarapan paginya..

oya cah ayu nanti jangan lupa sekalian mampir kerumah tante Rina Admojo

untuk mengantar dress beliau soalnya

mau di pakek nanti malam.

anak2 di butik semua pada sibuk karena

mengerjakan laporan akhir bulan

jadi mama mintak tolong sama kamu sekalian mampir

soalnya kan searah.. terdengar nada perintah ibu

roro yang tak

pernah di bantah oleh anak-anaknya..

enjeh ma...Tiara berangkat dulu sambil mencium punggung tangan mama dan papanya

eh, eh..suara dari belakang menghentikan langkah

tiara dan membalikkan badannya.. eh kamu belum

cium tanganku...ayo kembali... suara itu dari sang

kakak, Dannis yang memang selalu saja menjahilinya setiap harinya...

ish"..dengus kesal tiara sambil kembali dan meraih

tangan kakaknya yang jahil itu...dia mencium

punggung tangannya tapi lagi-lagi kakaknya

menjauhinya dan menarik ujung hidung tiara yang sangat mancung itu..

aduh...mama..teriak tiara yang membuat papa dan mama nya geleng-geleng..karena melihat tingkah kedua anaknya

yang masih seperti anak-anak itu.

tentu saja dannis tertawa dengan penuh kemenangan

karena sudah berhasil menjahili adik manjanya ini.

ist...knpa si kak dannis selalu saja jahilin tiara???dengus tiara dengan sangat kesal...

ya karena hariku tidak akan menarik kalo tidak

menjahilimu nonik jawa...jawab dannis dengan nada

mengejek...ih, kak dannis sana cari pacar biar ada

pelampiasan...

biar gak aq terus yang di jahilin...

lagian kak dannis kan sebentar lagi udah 28tahun

harunya sudah waktunya cari pacar buat dijadikan istri entar keburu tua dan gak laku baru tau rasa...

jadi bujang lapuk.

seketika papa dan mamanya tertawa mendengar kedua anaknya bertengkar seperti anak kecil..

sudah-sudah cepat kalian berangkat nanti kalian terlambat sahut ibu roro

oya pak Marno supir kita hari ini sakit jadi tidak masuk kerja, jadi hari ini tugas kamu antar adik kamu ya dannis perintah sang papa..

siap TUAN AJI KUSUMA saya akan mengantarkan nonik jawa ini kemanapun dia pergi jawab dannis dengan senyum hasnya yang seperti anak kecil....

dasar anak nakal sahut pak. Aji Kusuma dengan tertawa renyahnya

baiklah papa, mama kita berangkat dulu...

hati-hati ya cah bagus, cah ayu...

kak Dannis jangan kebut-kebutan dijalan ya suara ibu roro

memperingatkan anak sulungnya itu. terdengar nada

khawatir ibu Roro karena beliau tahu anak sulungnya

itu super nakal seperti anak kecil yang

kadang-kadang membuat ibu Roro merasakan

kekhawatiran yang luar biasah karena tingkah anak sulungnya itu yang seperti anak-anak**.

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***