Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

Katiduran

Entah kenapa, Rasa nya Star tidak bisa tidur, Dia memilih untuk belajar dan mengerjakan soal soal tugas mata kuliah nya di ruang baca, Karena ruangan itu penuh dengan buku buku, Dan dia juga sudah mendapatkan izin dari suami nya untuk belajar disana.

Star terus belajar sampai dia lelah dan tertidur di sana dengan Laptop yang masih menyala dengan beberapa modul yang masih berserakan.

Sementara di depan, Sky baru saja sampai dirumah nya pada saat jam 10 malam, Dia langsung menuju kamar nya untuk membersihkan diri nya karena sudah lelah karena seharian bekerja tanpa henti.

Entah apa yang di rasakan nya, Rasa nya seluruh tubuh nya di rasakan lemas semua.

Sang pemilik rumah kembali turun ke lantai bawah untuk meminta di buatkan minuman hangat karena malam ini cukup dingin karena di luar juga sedang gerimis.

Maka dia sedang membutuhkan itu semua.

" Dimana dia ?" Tanya Sky saat dia sudah duduk di meja makan sambil menunggu minuman hangat nya.

" Nona Star masih di ruang baca, Mengerjakan tugas tugas nya Tuan. " Sky tidak merespon apapun.

Dia langsung menghabiskan teh hangat nya dan langsung kembali menuju kamar nya.

Namun saat dia melewati ruang baca, Dia merasa penasaran dengan apa yang di kerjakan wanita itu, Maka dia memilih untuk melihat nya sebentar.

Saat pitu sudah terbuka, Dia melihat bahwa wanita itu tertidur di meja dengan beralaskan tangan nya.

Bahkan Laptop,iPad serta modul modul itu berserakan dimana mana.

Menghela nafas nya berat, Sky mendekat ke arah nya dan melihat pekerjaan nya, Berantakan, itu lah yang di nilai nya dari Starla.

Namun apa yang di kerjakan nya cukup bagus, Hanya sedikit saja yang harus di revisi.

Sky kembali keluar dari ruang baca untuk memanggil Mira.

" Bangun kan dia dan suruh kembali ke kamar nya ! Aku menyuruh nya belajar, bukan kerja paksa hingga larut !" Sungguh luar biasa kamu Sky.

Jika dulu Papa mu menjadi pria yang paling menyebalkan dnegan segala kegengsian nya terhadap Mama mu, Maka kau adalah perputaran nya dari segala arah.

Tidak ada rasa empati mu sedikit pun pada wanita itu ? bahkan Melihat nya saja pin kau tidak lebih dari dua detik.

Mira dan kedua teman nya hanya bisa menjalankan tugas dan perintah Tuan nya, Karena memang itu yang harus mereka patuhi.

Mereka mencoba membangunkan K

Star yang benar benar sudah terlelap dalam tidur nya.

Sekali dua kali mereka membangun kan nya, Hingga panggilan dan usaha yang ketiga lah Star benar benar sadar dan membuka mata nya.

" Aahh . Sakit...."

" Ayo kembali ke kamar anda Nona, Ini sudah jam 11 malam. "

" Aku ketiduran, Tapi Tugas ku belum selesai, Aku menunggu suami ku untuk bertanya pada nya. " Ketiga pelayan itu hanya bisa menghela nafas nya saja saat melihat wajah sendu Nona mereka.

" Sudah kerjakan lagi besok pagi, Biar kami yang memasak besok pagi. " Star mengangguk.

Mana mereka berani lagi mengetuk pintu kamar Tuan rumah jika sudah begini, Bisa bisa mereka mendapatkan tatapan tajam mengerikan itu.

Star pun kembali memilih kembali ke kamar nya dan membawa barang barang nya,. " Hati hati Nona..." Mereka menjerit saat melihat Star hampir tersandung dan terjatuh.

Mereka sudah panik, Bahkan Star juga panik, Jika sampai barang barang nya jatuh pasti suami nya akan marah lagi pada nya.

Waktu berjalan cepat, Hingga Pagi pagi sekali saat Sky turun dan duduk di kursi nya, Dia sudah melihat istri nya sudah siap dengan pakaian nya serta laptop nya lagi.

" Ini meja makan, Bukan meja belajar !" Star paham dan mengangguk.

Ini memang meja makan, Dan dia tau itu, Tapi disini dia membutuhkan bantuan dari suami nya untuk mengerjakan tugas tugas nya.

" Maaf, Tapi apa Suami ku bisa membantu nya ? A-aku tidak paham untuk ini..." Dengan ragu Star mengangsur kan Laptop nya ke arah Sky dan tugas nya.

" Aku bukan Guru ! Dan mulai besok kau akan mendapat kan guru Privat untuk semua tugas tugas mu !" Tambah lagi kegiatan nya dirumah ini.

Lea kepribadian, Ini tambah lagi Les Privat lalu besok apa lagi ? Apa dia kuat menjalani semua aktivitas nya ?

" Maaf, " Star langsung membereskan tugas tugas nya dan mematikan laptop nya.

Tidak ada sedikit pun niat Sky untuk membantu nya, Apa sebegitu tidak ingin nya kah pria itu membantu nya ?

" Kerjakan lagi di Mobil ! Ini sudah waktu nya sarapan !" Star mengangguk dan membereskan segala nya.

Dia mulai menyiapkan sarapan untuk suami nya dan mereka mulai memakan sarapan mereka.

Tidak ada suara lain selain dentingan garpu dan pisau di meja makan, Karena memang hanya itu yang bisa mereka dengar saat ini, Sampai saat sudah selesai pun tidak ada kata kata lain nya lagi.

" Masuk !" Supir sudah membuka pintu mobil nya untuk Star.

" Iya...." Star mengangguk dan masuk ke dalam mobil.

Begitu juga dengan Sky, Saat mobil sudah jalan, Dia langsung megambil modul tugas Star dan membaca nya.

" Mana yang kau tidak mengerti ?" Apa suami nya ini ingin membantu nya ?

Tidak mau mendapatkan tatapan tajam lagi, Star mendekat ke arah suami nya dan memberitahukan Mana yang dia tidak mengerti.

" Kerjakan !" Sky mulai berbicara panjang lebar menjelaskan apa yang menjadi ketidak tahuan dari istri nya.

Namun siapa sangka, Jika semua penjelasan nya membuat Star kalang kabut mengetik nya di laptop, Karena Star bukan ahli dalam teknologi, Maka dia mengetik pun masih meraba.

Sky sudah menutup tugas istri nya, Tanpa dia tau bahwa Star belum selesai mengerjakan nya.

Tapi dia tidak berani mengatakan nya, Takut di marah maka dia harus pura pura ikut selesai saja lah pikir nya.

Namun dia salah ! Suami nya tidak sebodoh itu hingga percaya pada nya.

" Apa kau yakin sudah selesai ?" Star mengangguk.

Sementara Sky hanya menatap datar ke arah nya. " Aku rasa tidak !" Sky langsung mengambil Laptop Star dan ternyata memang Benar.

Bahakan setengah nya pun tidak selesai di kerjakan istri nya, Maka Sky lah yang melanjutkan nya.

Star menatap kagum ke arah jari jari tangan suami nya yang begitu lincah menari nari di atas keyboard dan mata nya fokus pada setiap kata yang muncul di layar nya.

Luar biasa, Sampai tanpa sadar, Star semakin mendekat ke arah Sky hingga saat di lampu merah, Mobil mengerem dan membuat Star hampir tersungkur ke depan jika tidak ada tangan Besar Sky yang menghalangi nya.

Tidak ada sepatah kata pun yang keluar dari bibir suami nya, Hanya lengan nya saja yang bergerak mendorong tubuh istri nya ke belakang hingga duduk dengan benar lagi di posisi nya.

Sky kembali melanjutkan pekerjaan istri nya hingga selesai.

" Jika semester ini nilai mu tidak baik, Maka aku akan menambah jadwal les mu ! "

" Iya...."

" Pulang kuliah nanti aku tidak bisa menjemput mu, Maka supir yang akan menjemput mu, Jangan pergi kemana pun lagi. Aku tidak suka wanita yang pembangkang !" Star mengangguk lagi karena memang melawan pun mana mungkin.

" Besok Mama ku akan datang kerumah ! Jangan katakan apapun tentang kita ! Jawab seada nya yang kau ketahui. Soal pisah kamar, Kau katakan yang sebenar nya, Bahwa hubungan kita tidak sebaik itu !"