Belenggu Cinta Sang Penguasa 2 ( Galaxy Sky Alexander )

Suami Istri

Star terus saja menunduk saat Salah satu dosen membawa nya ke ruangan dimana nanti nya dia akan mulai belajar menempuh pendidikan tinggi nya, Apa yang di ambil nya dalam jurusan ini ?

Sejak dulu Star ingin menjadi seorang pelukis, Namun tidak tercapai karena kendala biaya, Dan saat ini pun.

Suami nya mendaftarkan nya di bidang Bisnis Ekonomi.

Jika di tanya apa dia bahagia ? Jawaban nya adalah tidak, Tapi dia harus petuah pada suami nya bukan ?

Karena dia percaya, Bahwa apa yang di pilihkan suami nya adalah yang terbaik, Karena pengalaman hidup dari suami nya lah nanti nya Star akan mulai belajar dan terus belajar untuk menjadi istri yang baik.

Ya setidak nya jika suami nya tidak mencintai mu, Tapi suami nya menjamin semua kebutuhan nya bukan ? Di katakan egois, Star tidak berani untuk menghujat nya, Karena dia sama sekali tidak mengetahui apa yang di sembunyikan suami nya dan dia juga tidak ingin mengetahui nya jika itu membuat nya sakit dan terluka nanti nya.

Lebih baik Star mencari aman untuk hidup nya saat ini dan belajar dengan giat dan baik agar suami nya bangga.

Apa Sky bisa bangga pada nya ? Star hanya bisa berdoa semoga saja bisa.

Star sudah sampai di kelas nya, Semua mahasiswa menatap ke arah nya.

Mahasiswi baru, Star tau bahwa saat ini penampilan nya tengah menjadi bahan penilaian mereka.

" Perkenalkan diri kamu. " Starla mengangguk dia bersiap memperkenalkan diri nya, Apa dia harus menyebut nama suami nya juga ?

Karena Papa mertua nya bilang, Sebelum Sky membawa nya pulang kerumah mereka yang berada di tengah hutan itu berkata " Setelah ini nama mu akan menjadi Starla Aurora Alexander. Tinggalkan Nama Borealis dan hidup lah dengan baik !" Star mengangguk dan bersiap mengenalkan diri nya sebagai istri dari seorang Galaxy Sky Alexander.

" Hallo semua nya, Perkenalkan Saya Starla Aurora Sky Alexander..." Semua mata menatap ke arah nya.

Apakah ini wujud asli dari wanita beruntung itu ? Yang telah memenangkan hati Sang Penguasa generasi kedua ?

Pria terkaya di Negara mereka ?

Semakin aneh saja menurut nya pandangan mereka semua yah di dapatkan oleh Starla.

" Apa kau yakin bahwa kau adalah istri seorang Sky Alexander ?" Tanya Salah satu Mahasiswi di kelas nya.

" Apa aku memang istri nya, Dan suami ku juga yang tadi mengantarkan ku kesini. "

" Berapa usia mu ?" Star menatap seorang Pria yang terlihat sengit menatap ke arah nya.

" 19 tahun..."

" Pantas saja ! Pasti kau menjual diri mu kan ?" Star memejam kan mata nya.

Kenapa orang orang disini menyeramkan sekali ? Dan kata kata mereka menyakiti nya.

Apa jika Sky mengetahui nya dia akan membela Star sebagai istri nya ?

Boleh kah Star berharap demikian pada suami nya ?

" Sudah cukup ! Darren, Kata kata mu keterlaluan ! Kau tidak pantas berkata seperti itu. "

" Mohon bantuan nya teman teman, Aku hanya ingin menempuh pendidikan ku dengan baik disini dan membanggakan suami ku, Jadi salam kenal semua nya ?" Star membungkukkan tubuh nya memberi penghormatan pada mereka semua.

Kau salah Starla, Pantang bagi keluarga Alexander apalagi para wanita nya keturunan Alexander menundukan pandangan nya pada orang lain, Jika Papa mertua mu mengetahui nya, Habis lah kau terkena Kata kata pedas nya.

" Terima kasih, Dan selamat melanjutkan Mata kuliah selanjut nya. !" Dosen tersebut meninggalkan Star di ruangan kelas nya dan Star mulai beradaptasi.

Cukup sulit, Tapi Star bukan lah orang yang bodoh, Maka dari itu dia menyelesaikan tugas tugas nya dengan cukup baik, Hingga Jam Kuliah terakhir dia pun keluar dari Area kampus, Mencari dimana supir nya, Dan ternyata suami nya lah yang menjemput nya.

Kaki nya sudah terasa sakit, Dan mungkin saja sudah lecet, Karena sejak tadi dan ini lah kedua kali nya dia memakai sepatu tinggi seperti ini.

Ralat, Bukan sepatu, Suami nya tadi bilang Yang di pakai nya saat ini adalah Stiletto, Bukan sepatu.

Star berjalan sambil menunduk, Dia tidak berani menatap banyak pasang mata yang seperti tengah mengawasi nya, Apalagi di ujung sana, Suami nya sudah keluar dari dalam mobil nya masih dengan setelan jas nya tadi pagi.

Sama seperti saat mengantarkan nya, Dan bahkan rambut nya pun masih tertata dengan rapi.

Sky menatap cara jalan Istri nya, Terlihat ada yah salah, Apa itu karena sepatu yang di kenakan nya ?

Jika iya, Maka Sky akan membakar nya.

" Suami ku..." Star bingung harus melakukan apa.

Bagaimana cara berinteraksi antara suami istri pada umum nya ? Jika di Drama Drama yang di tonton nya saat tidak ada Kylie dirumah, Mereka akan berpelukan, dan memberikan ciuman di kening bukan ?

Tapi itu jika pasangan suami istri pada umum nya dan saling mencintai, Lalu apa yang harus di lakukan nya.

" Kenapa Kaki mu ?" Sky menarik Tangan Starla mendekat ke arah nya.

Tubuh Star yang di tarik begitu saja langsung membentur dada kekar nan keras milik suami nya.

Parfume nya, Ya Tuhan...Nyaman sekali ? Apa Boleh Star berlama lama berada di dalam pelukan.

" Aku tanya kenapa kaki mu ?" Sky melepaskan pelukan nya pada tubuh Star.

Star hanya bisa menggeleng saja, Dia takut melihat sorot mata suami nya yang menyeramkan itu.

" Buka Stiletto mu !" Star menatap Sky, Apa suami nya ini marah pada nya ? Dan ingin menghukum nya dengan tidak memakai alas kaki di tengah hari seperti ini ?

" Lamban !"

" Aaahhh!" Star kaget saat Menggendong nya dan menggoyangkan kaki Star hingga sepasang alas kaki mahal itu terjatuh tergeletak begitu saja di halaman kampus nya.

" Aku melarang mu memakai nya lagi ! Dan jika belum terbiasa jangan pernah memakai nya lagi ! Kenakan apa yang membuat mu nyaman ! Bukan yang membuat mu Menawan !" Sky langsung membawa Starla ke dalam mobil nya dan Supir langsung melajukan mobil nya.

Sesampai nya di dalam mobil, Sky mendudukan Star tanpa perasaan sedikit pun, Bahkan terkesan kasar, Tapi tidak sampai melukai nya.

" Maaf..." Cicit Star saat melihat suami nya kembali bersikap seperti biasa nya.

Apakah tadi hanya akting saja ? Apa setelah ini mereka akan sering melakukan akting seperti itu ??

Jika iya, Star akan mulai ikut berakting seperti yang di inginkan suami nya.

Sepanjang perjalanan menuju arah pulang, Tidak ada apapun lagi percakapan di antara kedua nya hingga mereka benar benar sampai dirumah.

" Turun ! Guru mu sudah menunggu di dalam ! Aku akan pulang larut dan jangan menunggu ku ! Makan saja jika kau lapar !" Star mengangguk.

Dia keluar dari mobil sebelum masuk ke dalam rumah nya.

" Hati hati Tuan, Jagan lupa makan. "

Deg

Tatapan tajam itu kembali di dapat nya saat ini, Sky hanya menatap nya datar tanpa berucap apapun selain pada supir nya.

" Jalan !" Sky langsung menaikan kaca mobil nya dan meninggalkan Rumah nya bersama Star yang masih menatap kepergian mobil yang membawa suami nya.

" Mari Nona, Air mandi anda sudah di siapkan, Setelah makan siang Guru anda sudah menunggu di ruang belajar. " Star hanya bisa mengangguk saja.

Kehidupan nya benar benar sudah tertata semua nya, Bahkan air mandi nya saja pun sudah di siapkan, Makan tinggal duduk dan mereka semua yang menyiapkan nya pula.