Diana Kabur

Amara baru saja pulang berbelanja, dia membeli begitu banyak barang-barang mewah. Mulai dari gaun, tas, sepatu, hingga jam tangan. Amara benar-benar menuntaskan hasrat shopping yang selama ini harus ia pendam.

Sebab selama tenggelam dalam jurang kemiskinan, dia tidak bisa membeli barang-barang impian. Jadi ketika kesempatan itu datang, dia pun tidak melewatkan momen untuk belanja sepuasnya.

Amara meletakkan barang belanjaannya di atas tempat tidur, dia memandangi banyak paper bag itu sambil tersenyum puas.

Lalu ia mengambil bungkusan berisi obat-obatan untuk mertuanya dari dalam tas, dan sudut bibirnya menyungging. "Hanya dengan sogokan ini saja, sudah pasti Diana akan sangat senang."

Harga obat itu memang tidak ada apa-apanya jika dibanding belanjaan pribadinya, tapi Amara tahu obat tersebut sangat berarti bagi Diana.

Dengan penuh semangat Amara pergi ke kamar Diana untuk menyerahkan obat tersebut, tapi dia tidak menemukan keberadaan anak tirinya itu.

"Ke mana dia? Apa dia di kamar ibu?" gumam Amara bertanya-tanya.

Lalu Amara balik badan menuju kamar mertuanya, kali ini serangan panik langsung mendera pikirannya.

Bagaimana tidak, ibu mertuanya yang lumpuh itu juga tidak ada di tempat.

"Sial!" Wajah Amara sudah memerah karena cemas, dia bergegas memeriksa lemari pakaian si ibu mertua.

Setelah itu dia kembali ke kamar Diana, memeriksa barang-barang anak tirinya tersebut, yang sialnya juga sudah tidak ada.

"Anak tidak tahu diuntung, berani-beraninya dia kabur." Amara mengusap wajah dengan kasar.

Seperti orang kesetanan, Amara keluar dari unitnya. Dia menuju lantai bawah untuk bertanya pada resepsionis.

"Apa kalian melihat seorang gadis bersama nenek tua yang duduk di kursi roda keluar dari gedung ini?"

"Iya, Nyonya, ada," jawab resepsionis tersebut.

"Kapan?"

"Sekitar tiga jam yang lalu."

Tiga jam yang lalu? Itu Artinya Diana kabur tidak lama setelah Amara pergi untuk memuaskan hasrat shoppingnya.

Itu juga adalah waktu yang cukup banyak untuk Diana gunakan agar bisa pergi sejauh mungkin, jelas saja Amara semakin panik mengetahui kabar ini.

Amara kembali ke unitnya, dia segera menelpon Aiden untuk menyuruh putranya itu pulang.

Amara mondar-mandir di dalam apartemennya seperti orang gila, sambil terus menyumpahi Diana.

Dia kacau, cemas, takut, semua rasa itu menyerang secara bersamaan. Jika Diana tidak berhasil ditemukan, maka kehidupannya pasti akan berada dalam ancaman.

Tuan Jhoni adalah orang sangat kejam, pria itu tidak sungkan menghabisi siapa pun yang berani mempermainkannya.

"Ada apa ini, Ma?" Aiden yang baru saja tiba langsung bertanya.

Amara menghampiri putranya tersebut.

Plakk ... plakk! Dua tamparan Amara berikan untuk melampiaskan kekesalan.

"Mama, apa-apaan ini? Mengapa Mama menamparku?" Aiden meringis memegangi pipinya yang perih.

"Anak kurang ajar, semua ini karena ulahmu yang tidak tahu diuntung! Diana pasti masih ada di sini jika kau tidak mencoba melecehkannya!" raung Amara menumpahkan kemarahannya.

Wajar saja Amara memvonis Aiden sebagai penyebab kepergian Diana, sebab sebelum ini anak tirinya itu tidak pernah membangkang apa pun yang diperintahkan Amara.

"Memangnya Diana ke mana, Ma?" Aiden masih belum mengerti.

"Anak bodoh! Mama tidak akan panik seperti ini jika tahu dia ada di mana. Diana kabur!" seru Amara.

"Apa? Diana kabur, Ma?" Aiden seolah tidak percaya dengan pendengarannya.

"Apa kau tuli Aiden? Sekarang kau harus mencari Diana sampai ketemu. Kau pasti tahu apa yang akan dilakukan Tuan Jhoni pada kita, jika Diana benar-benar menghilang."

"I-iya, Ma. Aku pasti akan menemukan Diana."

Aiden segera pergi dari unit apartemen, dia terus mengumpat, dan berjanji akan memberi pelajaran yang tidak akan pernah dilupakan Diana, ketika berhasil ditemukan nanti.

Bersambung.

Ikuti terus kisah selengkapnya, ya.

Terimakasih.

Terpopuler

Comments

Sofyan Yusmansyah

Sofyan Yusmansyah

semoga da orang baik yang menolong mu diana

2023-08-01

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

jangan ganggu aiden dia sedang jajan dipinggir jalan 😂😂😂😂 untuk menyalurkan hastrat terpendam gagal tanjap di diana

2022-10-21

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

mampuuuuus sekarang giliran kamu yang bakal jadi tumbal tuan jhoni

2022-10-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!