Merasa Kotor

Amara baru sampai di lobi apartemen, tapi pikirannya terganggu sebab merasa ada sesuatu yang kurang.

"Astaga, aku lupa." Amara teringat jika obat-obatan mertuanya sudah habis, sedangkan tadi dia tidak jadi memberikan uang pada Diana.

Amara memang hanya ingin memanfaatkan Diana, itu sebabnya selama ini Amara tetap bersikap baik pada ibu mertuanya, meski sangat merepotkan.

Amara tahu nenek tua itu adalah kunci agar Diana tetap menurut, karena Diana sangat menyayangi neneknya tersebut.

Jadi Amara memutuskan untuk kembali ke unitnya, dia ingin menanyakan resep obat yang biasa dibelikan Diana untuk ibu mertuanya.

Begitu memasuki unit apartemen, Amara mendengar suara rintihan memohon disertai tangisan.

Merasa penasaran, dia pun melangkah menuju sumber suara yang tak lain adalah kamar Diana.

"Anak kurang ajar, apa yang kau lakukan!" Amara berteriak marah.

Ketika membuka pintu kamar, dia mendapati putranya sedang berusaha melecehkan Diana yang kini tinggal memakai dalaman saja.

"Ma-mama, kenapa mama tidak jadi pergi?" Aiden tergagap dan segera turun dari ranjang.

Kini wajah Aiden menjadi pucat pasi, dia ketakutan karena perbuatan tidak senonohnya dipergoki sang mama.

Amara menggelengkan kepala seraya berjalan cepat menghampiri putranya. Perbuatan tidak senonoh Aiden ini bukan hanya memalukan, tapi juga bisa menyeret Amara ke dalam masalah besar.

Plakk ... plakk! Dua tamparan Amara layangkan ke wajah putranya.

"Dasar anak tidak tahu diri, Diana itu saudarimu!"

Setelah itu Amara langsung mendekat ke ranjang, dan melepas ikatan tangan Diana.

"Kamu tunggu di sini, mama akan memberi pelajaran pada Aiden!"

Setelah menarik selimut untuk menutup tubuh Diana. Amara turun dari ranjang, lalu menyeret Aiden keluar.

Plakk ... plakk!

Amara kembali melampiaskan kekesalan pada Aiden setelah mereka tiba di ruang tengah.

"Anak tidak tahu diuntung! Apa kau ingin mamamu ini mati?" geram Amara.

"Ma, aku dan Diana hanya saudara tiri, apa salahnya?" sahut Aiden tanpa tahu malu.

Amara melotot marah, dua tamparan kembali dia berikan.

"Otak binatang! Meski kamu anak mama, mama tidak akan segan mengusirmu dari sini, jika kau masih mencoba berbuat kotor pada Diana. Dia itu sumber keuangan kita, dan Tuan Jhoni akan menghabisi kita semua, jika dia mendapatkan Diana sudah tidak suci saat malam pengantin mereka nanti!" seru Amara.

"Jadi jangan coba-coba untuk berbuat yang macam-macam pada Diana," tambah Amara.

Bukannya menyahut perkataan ibunya, Aiden malah bergumam dalam hati, 'Suatu saat nanti aku pasti akan mencicipi tubuh Diana, meskipun harus menjadi yang kedua setelah Jhoni tua bangka itu.'

"Apa kau mengerti perkataan mama, Aiden!" sergah Amara.

"I-iya, Ma. Aku mengerti!" sahut Aiden, tangannya masih memegangi pipi yang perih karena mendapat cukup banyak hadiah tamparan.

Aiden beranjak ke kamar sambil meratapi kesialan. Bukannya berhasil menikmati tubuh Diana, yang ia dapatkan malah tendangan Diana pada pusaka kebanggaannya, serta bonus beberapa kali tamparan dari ibunya.

Aiden mengambil baju ganti, lalu pergi dari unit tersebut. Dia perlu jajanan pinggir jalan, untuk menyalurkan hasrat binatangnya, setelah gagal menjadikan Diana sebagai pelampiasan.

Di dalam kamar mandi Diana masih menangis tergugu, di bawah guyuran shower itu dia terus menggosok setiap bagian tubuhnya yang sempat dijamah Aiden.

Saudara tirinya itu memang tidak berhasil menodai Diana. Namun, tetap saja Diana merasa kotor dan hina.

"Diana ... apa kau baik-baik saja, Nak?" Amara mengetuk pintu kamar mandi.

"Diana, jawab mama. Apa kau baik-baik saja di dalam sana?" Yang semula ketukan pelan, kini berganti gedoran keras, karena Diana belum juga menyahut.

Bersambung.

Terpopuler

Comments

Zuraida Zuraida

Zuraida Zuraida

diana loe baik ape begok

2023-08-12

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

pasti diana trauma dengan apa yang dilakukunan oleh kakak tirinya

2022-10-21

0

Putri Nunggal

Putri Nunggal

mampuuuus lu rasaain

2022-10-21

0

lihat semua

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!