"Apa benar dia gadis yang kau cari?" tanya Laura.
Rio mengangguk. "Iya, dia memang Dianaku. Oh, Tuhan ... aku mencarinya ke mana-mana, tapi ternyata dia ada di sini."
"Bagaimana bisa aku tidak menyadari dia telah bekerja di perusahaan milik keluargaku selama bertahun-tahun?" Rio mendesahkan napas berat.
Laura menggelengkan kepala. Rio terkenal dengan cara berpikirnya yang realistis, tapi kini terlihat begitu bodoh.
Bisa-bisanya Rio menyalahkan diri karena tidak tahu Diana bekerja di sini. Apakah seorang cucu pemilik perusahaan harus mengenal satu per satu karyawannya yang berjumlah ratusan ribu orang?
Lalu apa salahnya Diana sudah bekerja selama 7-tahun tapi dia tidak tahu? Toh selama tahun-tahun itu dia berada di Amerika untuk menyelesaikan pendidikan.
Di mana logikamu yang selalu cerdas itu Rio? Ah, cinta benar-benar membuatnya tampak bodoh.
"La, minta supir untuk bersiap. Kita harus menyusul ke alamatnya sekarang!" perintah Rio dan Laura langsung menjalankannya.
"Aku harus bertemu dengannya, aku tidak bisa kehilangan dia," tekad Rio.
Dari pekerjaan yang dijalani Diana selama bertahun-tahun ini. Rio dapat menyimpulkan, pasti selama ini Diana menjalani kehidupan yang berat, dan Rio berjanji tidak akan membiarkan gadisnya itu hidup serba kekurangan seperti ini.
"Mobil sudah menunggu di depan," lapor Laura.
Rio mengangguk, lalu kedua orang itu beranjak meninggalkan kantor URM group.
Perjalanan terasa sangat lama bagi Rio, meski supir sudah melajukan mobil dengan kecepatan maksimal, sesuai dengan situasi dan kondisi di jalan raya tentunya.
Satu setengah jam perjalanan, barulah mereka tiba di alamat yang tertera pada CV Diana.
Hanya dengan melihat kondisi kampung ini, Rio dapat membayangkan sesulit apa kehidupan yang dijalani Diana.
Namun, Rio belum tahu apa yang membuat Diana jatuh sampai ke titik ini, mungkin jawabannya baru akan ia dapatkan setelah berhasil menemukan Diana nanti.
Setelah memastikan nomor rumah di hadapannya sesuai dengan tujuan, Rio pun mulai mengetuk pintu.
Hingga lima belas menit berlalu, pintu masih tak kunjung dibuka. Sampai akhirnya ada seorang ibu-ibu yang menghampiri mereka.
"Selamat siang, apa kalian sedang mencari kontrakan?" tanya ibu-ibu tersebut.
"Oh, bukan, Bu. Saya sedang mencari penghuni rumah ini," jawab Rio.
"Saya pemilik rumah ini, dan kontrakan ini sudah tidak ada yang menghuni sejak tiga bulan yang lalu. Memangnya kamu mencari siapa?"
"Saya mencari seorang gadis bernama Diana, Bu. Apa ibu tahu penghuni rumah ini pindah ke mana?"
"Seingat saya penghuni sebelumnya tidak ada yang bernama Diana, mungkin kamu salah alamat."
"Tidak, Bu. Ini sudah benar," sanggah Rio, "Sebentar, saya akan memperlihatkan photo gadis itu, mungkin ibu bisa mengenalinya."
Rio mengambil pas photo berukuran 3×4, yang Diana lampirkan pada CVnya sewaktu melamar kerja, lalu menyerahkan pada ibu-ibu tersebut.
"Apa Ibu mengenalnya?"
"Ya, saya mengenal gadis ini, keluarganya memang pernah menyewa rumah ini, tapi itu tujuh tahun yang lalu."
"Tujuh tahun yang lalu?"
"Benar, mereka selalu berpindah-pindah, karena sering telat membayar uang kontrakan. Dulu mereka saya usir dari rumah ini setelah menunggak uang kontrakan selama tiga bulan."
"Ya Tuhan." Rio mendesah berat. "Baiklah, Bu. Terimakasih penjelasannya, kalau begitu saya pamit."
Wanita itu mempersilakan. Rio dan Laura kembali ke mobil, dan segera meluncur meninggalkan kampung tersebut.
Rio sengaja tidak menanyakan informasi lebih lanjut. Sebab jika selama tujuh tahun Diana dan keluarganya selalu berpindah-pindah, berarti ada berapa tempat yang harus dia dikunjungi? Pasti banyak sekali.
Jadi Rio meminta Laura menghubungi seseorang di kantor, untuk mengumpulkan semua tim OB. Rio yakin salah satu dari mereka ada yang mengenal Diana cukup dekat, dan tahu di mana tempat tinggal Diana yang sekarang.
Rio sangat berharap bisa menemukan Diana hari ini juga.
Bersambung.
Ikuti terus kisah selengkapnya, terimakasih.
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 46 Episodes
Comments
Putri Nunggal
gimana rio, kmu baru tau sebagian penderitaan gadismu itu sudah mendesah berat apa lagi kalau tau semua entah apa yang kau lakukan
2022-10-21
0
Putri Nunggal
ya gimana gak ketemu lagian kamu nyarinya diluar nengri
2022-10-21
0
jhon teyeng
umumkan di tv aja
2022-07-29
0