Rencana Tuhan

Happy reading 😍

"Dari mana mas???

"Kok baru pulang jam segini," tanya Nessa dengan menahan rasa kantuknya.

"Dariiii...

"A... da kerjaaan mendadak Nes, dan itu gak bisa ditunda sampai besok, klien ingin cepat selesai," jelas Randy Sambil membuka jas dan dasi yang masih melekat di tubuhnya.

"Ohw.... ya sudah..." Nessa hanya mengangguk kan kepalanya, rasa kantuknya membuat dirinya tak lagi banyak bertanya.

Randy melihat meja makan yang penuh dengan masakan kegemaran nya, masih utuh belum tersentuh sama sekali. Apa Nessa belum makan sampai jam segini???

'Iniii, kamu yang masak??? Randy berpura-pura menanyakan siapa yang memasak semua ini, meski dia tahu tidak ada orang lain selain dirinya dan Nessa di rumah ini.

"Iya mas," ucap Nessa dengan singkat, perutnya kini merasa lapar karena belum ada sepotong makanan pun yang masuk ke dalam tubuhnya.

"Trus kenapa masih utuh???

"Apa kamu menunggu ku???

Randy merasa bersalah karena melihat Nessa yang sudah menunggu kedatangan nya sampai tak menyentuh makanan yang di buat nya.

"Iya mas, aku nunggu kamu," ucap Nessa dengan sedikit tersenyum.

"Maaf.. akuuu gak tau kalau...

"Udahlah mas, gak papa kok," Nessa merasa senang karena suaminya sudah melihat jerih payahnya selama ini.

Randy pun duduk di meja makan dan hendak mengambil Nasi dan lauknya.

Nessa hanya terdiam saja melihat kelakuan suaminya,

"Siniiii duduk...," Randy menyuruh Nessa untuk duduk di kursi menemani dirinya.

"Haah???

Nessa masih diam terpaku saat suaminya menyuruhnya untuk duduk bersama dengannya.

"Lho kok malah bengong sih, kamu kan belum makan, aku nggak mau ya, nanti mama jewer telingaku karena istriku sakit," jelas Randy panjang lebar.

"I... iya mas, aku makan, tapi ini udah dingin llho mas, aku angetin dulu ya," Nessa hendak mengambil piring yang berisi lauk pauk untuk dia hangatkan.

Namun tangan nya di genggam oleh Randy,

"Kelamaan, udah makan aja gak papa," ucap Randy sambil menuntun Nessa untuk duduk di tempat semula.

Nessa pun menuruti semua perintah suaminya, akhirnya makanan yang di buat Nessa mau di makan Suaminya.

Di mata Nessa Randy adalah orang baik dan penyayang, itu yang membuat nya jatuh hati pada pria yang sekarang menjadi suaminya.

Randy pun begitu, sebenarnya Nessa adalah gadis baik dan terpandang, Semua orang menyukainya, dan juga pandai memasak. setiap weekend Nessa selalu menyempatkan diri untuk masak untuk di bagikan kepada anak yatim dan lansia, semua selalu Nessa lakukan tanpa pamrih,

Hanya saja saat ini ada seseorang yang mencoba menggoyahkan imannya dan menguji kesetiaan nya terhadap istrinya. Randy memang tak bisa jauh dari mantan kekasihnya, apalagi permintaan sang mantan terus terngiang dalam otaknya,

Disaat mereka baru saja memulai rumah tangga yang sakinah, sudah ada angin yang menerpa rumah tangga keduanya, menikah saja belum satu Minggu, bagaimana mungkin Randy akan menikah lagi untuk kedua kali nya.

Bagaimana kalau Nessa tahu yang sebenarnya, apa Nessa mau dan mengizinkan untuk menikah lagi???

"Kenapa mas, kok bengong sih???

"Hmmm, nggak enak ya masakan aku???

"Bu..bukan kok Ness, enak kok...," Randy memasukkan sendok yang penuh makanan ke dalam mulutnya,

"Yang benar mas??

"Iyaaa, Sueeer deeh...," Randy mengangkat kedua tangannya dan menunjukkan klo makanan Nessa benar-benar enak.

"Makasih mas," Nessa tersenyum senang karena suaminya menyukai masakan nya.

"Maafkan aku Ness, aku nggak maksud untuk membohongimu," batin Randy sambil memandang istrinya.

Setelah acara makan berakhir, Nessa melanjutkan tidurnya, kali ini dia tidur di kamar pengantin bersama suaminya.

Randy menatap Nessa yang sudah tertidur dengan pulas,

"Aaaah, apa yang harus aku lakukan sekarang?!

Randy tak bisa menolak Selvy karena memang Selvy yang selama ini dia rindukan,

#Flash Back ON#

Ayah Randy berhutang nyawa kepada Ayahnya Nessa yang telah menyelamatkannya ketika mobil yang di tumpangi nya terbalik setelah mengalami rem blong. Terlambat beberapa detik saja tentu Pak Faisal ayah Randy bisa terpanggang macam sate Maranggi.

Untungnya Pak Nirwan ayahnya Nessa datang tepat waktu dan dengan sigap memecahkan kaca mobil dan langsung mengambil tangan pak Faisal dan menyeretnya dengan bantuan warga lainnya.

Dalam hitungan detik mobil yang di tumpangi pak Faisal meledak dan terbakar menimbulkan asap hitam yang sangat pekat, pemadam kebakaran pun datang tepat waktu, tak ada korban jiwa dalam kecelakaan tunggal itu.

Sejak saat itu Pak Faisal dan Pak Nirwan menjadi bersahabat dan partner kerja. ketika mengetahui keduanya memiliki seorang anak yang belum menikah, terbesit di dalam otak keduanya untuk menjalin kekeluargaan yang lebih dekat lagi, yaitu dengan menjadi besan.

Akhirnya keduanya membuat kesepakatan untuk mempertemukan mereka secara diam-diam, tanpa paksaan untuk saling menyukai, meski begitu, mereka berharap anak-anak mereka bisa saling berjodoh.

Pak Faisal mempunyai anak laki-laki berusia 25 Tahun, bekerja di perusahaan untuk membantu perusahaan, dan status nya kebetulan single.

Dulu anaknya mempunyai kekasih yang di cintainya, Namun dua tahun lamanya, hubungan itu akhirnya kandas di tengah jalan.

Entah apa yang menyebabkan semua itu, Pak Faisal tak pernah mengetahui alasan sebentaaar tentang kandasnya cinta Randy,

Pak Nirwan sendiri mempunyai anak perempuan yang bernama Nessa, usianya 27 tahun. lebih dewasa dua tahun dari anaknya pak Faisal. Nessa hanya memikirkan kepentingan keluarga nya, sampai-sampai Nessa tidak berani berpacaran dengan pria manapun.

Menurut nya mempunyai pasangan hanya akan menghambat kebebasan nya saja, hingga saat ini pun, tak pernah terdengar kabar klo Nessa mempunyai pasangan hidup dan menikah seperti teman-teman yang seangkatan dengan nya, sudah berkeluarga dan bahagia, hanya Nessa saja yang tersisa. padahal usianya sudah cukup matang untuk memiliki suami dd dan memulai kehidupan baru.

Ini kesempatan bagi pak Nirwan agar Nessa mau menikah dan jatuh cinta sama seorang pria. setelah merasa cocok dengan anak-anak mereka, kedua orang tua itu pun memikirkan bagaimana caranya agar mereka bisa bertemu dan saling mengenal terlebih dahulu sebelum melangkah ke tahap selanjutnya.

"Bagaimana, apa kalian mau membantu agar kakak kalian tidak jadi perawan tua," Pak Nirwan mencari bala bantuan yang bisa di ajak kerja sama dan bisa menjaga rahasia besar ini.

"Pasti lah pak, bunda kan nggak mau anak bunda tuh di anggap gak laku sama para tetangga kita yang suka ghibah tuuh," Gerutu Bu Ismi yang tak lain adalah istri pak Nirwan.

"Iya lah pah, aku kan juga pengen punya ponakan hehehe," Azril adiknya Nessa yang masih kuliah pun ikut memberikan pendapat tentang rencana yang akan di lakukan oleh Pak Nirwan.

"Baik klo gituuu gini rencananya...

Happy reading 😍

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***