KEPUTUSAN

Sesampai nya di rumah Affandra, ia pun menggendong Kania yang sedang terlelap tidur " Bi tolong keluar kan Koper nona Kania di dalam mobil dan bawa ke kamar saya " pinta Affandra kepada pelayan

" Baik tuan "

Affandra menidurkan Kania dengan perlahan di atas tempat tidur dan menyelimuti tubuh Kania " Tidur lah sayang hari ini sangat melelahkan buat kamu " Ucap Affandra lalu mengecup kening Kania

Karena merasa lelah Affandra pun ikut tertidur di samping Kania, sebelum tidur Affandra mengelus pipi cabi Kania dan memeluk nya

Jam 06:00 Alarm di atas nakas berbunyi, Kania merasa terusik tidur nya, ketika mau mematikan Alarm Kania melihat ke samping ia ingat semua nya tentang kejadian semalam, Kania pun menatap Wajah tampan laki-laki yang ada di hadapan nya ini ia pun membelai wajah nya " em.. " Affandra tersadar dari tidur nya

" Tuan sudan bangun? " Tanya Kania

" Em.. kamu yang membangunkan ku " Jawab Affandra dengan mata masih merem

" Ya sudah lanjut tidur lagi aja, aku mau bangun "

Affandra langsung mengeratkan pelukan nya " Jangan pergi, biarkan seperti ini mari kita tidur lagi " Ajak Affandra , Kania hanya bisa pasrah berontak pun percuma

Sedangkan di dapur sudah sibuk dengan berbagai macam masakan, karena semalam Tuan nya menyuruh untuk masak yang banyak

" bibi, kenapa kakak belum turun? " Tanya Hani merasa heran biasanya kakak nya yang paling rajin bangun lebih dulu tapi sekarang malah kakak nya yang telat " Terus ini, tumben bibi masak banyak seperti ini "

"Oh itu non, Semalam Tuan bawa teman wanita nya " jawab Bibi ragu

" Apa bi, teman wanita.? sejak kapan kakak bawa wanita ke rumah " ucap Hani heran, Karena setau Hani kakak nya itu paling anti dengan wanita

Bibi hanya diyam, ia juga merasa heran selama ia kerja di rumah ini Tuan nya gak pernah membawa Wanita bahkan paling anti dengan wanita

Oh iya Affandra mempunyai adik perempuan yang masih kuliah, terus Di rumah Affandra ini Ada 10 pelayan 2 tukang kebun 2 security Davanka juga tinggal d rumah Affandra karena di belakang ada rumah yang khusus untuk pegawai

" Tuan bangun....ini sudah siang " ucap Kania dengan lembut

" Ada apa.? " tanya Affandra pelan

" Aku lapar " jawab Kania tanpa malu

" Hehehh... kamu lapar ya, yasudah kamu bersih_bersih dulu nani kita turun bersama

Setelah mereka siap, mereka pun berjalan ke meja makan untuk sarapan " Bi Hani kemana.? " tanya Affandra

" Non Hani sudah berangkat kuliah Tuan " jawab bibi sambil membungkuk

" Oh, ya sudah balik lagi ke dapur " ucap Affandra

Mereka pun menikmati sarapan yang sudah telat itu" Makan lah yang banyak, menangis itu butuh tenaga " canda Affandra

" Walaupun aku sedang sedih aku tidak akan pernah membiarkan perut aku kelaparan apa lagi makan nya enak_enak mana bisa nolak " ucap Kania sambil tersenyum