Part 4 Menyusun strategi

Part 4 menyusun strategi

👣👣👣👣👣👣👣👣👣👣

Kak tidur di kamarku saja kita susun strategi mumpung aku libur panjang .aku bantu" cari kebenaran", itu kan yang kakak mau "tau aja adikku ini "!!

Gimana kalau kita buntuti kalau pas bang Dewa pamit mancing ikan ,biasanya hari sabtu kantor libur ,sekarang kemungkinan lagi kasmaran kasmaranya jadi yang di pancing ikan berambut hitam

Eh kak salah rambutnya bukan hitam pirang he...he...he....dasar kamu Dis masih bisa aja bercanda,jangan di bawa larut kak santai saja,sabar

"Dalam batinku kamu nggak ngerasain apa

yang aku alami "

Setelah aku berusaha jadi istri terbaik bagi Bang Dewa penghianatan di mulai,jangan sampaikan Ghadis merasakan apa yang aku rasakan semoga saja suatu saat dia mendapatkan pria yang lebih baik dari pada Bang Dewa.

Ok kak Aku nurut apa kata kakak, tapi kakak sama aku berpakaian cowok saja .

Motor kita pinjem punya teman ayah biar nggak ketauan Bang Dewa

Ok "Ya udah kita tidur besok aku kerja"

Kulihat beberapa menit saja Ghadis sudah tertidur, Sementara aku sulit sekali memejamkan mata ini masih teringat bayangan Bang Dewa dengan wanita

Tapi besok ada kerjaan menanti aku harus berusaha tidur

"Suara adzan berkumandang "segera aku membuka mata,membulatkanya, berat sekali sepertinya baru dua jam tertidur ,beranjak bangun siap -siap mandi dan menunaikan sholat

Sementara Ayah dan Mama sudah terdengar jelas berbicara dari tadi

Jam setengah enam Mama sudah menyiapkan makanan semua terhidang di meja,Ayah sudah hampir selesai sarapan dan aku harus siap siap di tanya kemana kemarin

Selesaikan makan nya habis ini kita perlu bicara. Iya yah

Suapan terakhir tak lupa aku minum , akhirnya Ayah membuka omongan kemarin

"Sekarang jelasin kemana kemarin "sampai pulang malam!!! .Begini Yah sebenarnya aku mau selesaikan sendiri urusanku kalau masih bisa di pertahankan ,tapi Ayah mendesak pertanyaan demi pertanyaan

Ghadis melihat Bang Dewa beberapa minggu yang lalu di sebuah Cafe langgananya ,dengan perempuan 

Ghadis juga sudah mencari bukti yang akurat kalau itu benar benar Bang Dewa kemarin aku pergi menemui Bang Axel karna hanya dia sahabat Bang Dewa tempat curhat

Ternyata bang Axel membenarkan, bahwa Bang Dewa memang sedang dekat dengan seorang perempuan bernama Mawar ,dia gadis penjaga karcis di Pasar

Tapi tolong Ayah biar aku selesaikan dulu sendiri, nanti kalau sudah parah baru Ayah boleh ikut campur ,dan satu hal lagi jangan sampai Bang Dewa tau bahwa Bang Axel yang menjelaskan peristiwa ini .

Dewa bisa berbuat seperti itu,

"Oh iya", Ayah aku boleh minta tolong nggak pinjamkan motor  teman Ayah, kalau bisa warna hitam ,biar Gendhis dan Gadhis nggak ketauan selidikin Bang Dewa.

Kamu yakin mau selidiki sendiri iya ayah biar cepat terungkap nanti hari sabtu biasanya pamit mancing di situlah rupanya kesempatan gendhis untuk menggunggakap perbuatan mas Dewa

Ya udah nanti tak tukar motor Ayah, sama teman ayah kalau kamu sudah mantap

Mama menimpali kami dari belakang , tadi rupanya dengerin aku bercerita .jangan gegabah gendhis pesan mama dan hati hati bawa motor

Aku berangkat kerja dulu ya titip Almayra. Biasanya kalau aku tinggal kerja ,anakku aku titipin di Paud Permata dekat rumah mertua .aku lebih percaya di sana ketimbang cari yang rumahan

Aku bersyukur tuhan masih ngasih kesempatan buat aku kerja ,gajinya lumayan,tujuh juta bisa bantu bantu mertua di rumah Bang Dewa juga sebagian,kebetulan posisi Sekertaris di perusahaan ternama

Kalau ingat gajiku larinya ke keluarga Bang Dewa rasanya sesak dada ini apalagi kalau sampai Ayah tau bisa bisa gak di bolehin balik ke rumah "Ibu Bang Dewa".

Waktunya aku telefon Bang Dewa dari kemarin lupa nggak telefon,pura pura nggak tau apa apa aja aku

Kebetulan aku ke kantor sembari naik taxi onlaine jadi aku bisa telefonan

Dret....dret....dret...telefon segera memanggil ke no Bang Dewa ....assalamualaikum Bang aku berangkat ke kantor ya,Abang udah sarapan

Belom baru mau sarapan , Ibu  baru selesai masak,Almayra kamu titip di mama.

Iya bang nanti pulang kerja baru aku jemput, sekalian aku balik ke rumah Bang Dewa

Oh iya Ndis kamu nginep lagi nggak apa apa,kebetulan aku sabtu dan minggu besok ada acara kantor

Ya udah Bang aku nginep lagi kalau gitu di rumah Mama

"Kamu jangan keluyuran istirahat saja di rumah Mama ",nanti pulang Senin sore aja tak jemput.

Iya Bang ,tiba tiba firasatku tidak enak, mendengar "Bang Dewa ada acara kantor", jangan jangan keluar dengan Mawar

Sampai juga di kantor dengan rasa hati campur aduk nggak karu karuan 

Segera aku masuk lift dan bertemu dengan si bos muda ,hai Ndis ??ya Bos , meskipun tua aku tetap harus aku hormati ,karena dia Bos ku ,lemes amat kurang tidur kelihatanya

"Tau aja si Bos ,

"Bos meskipun muda ",tapi dia bukan seperti Bos dia membaur dengan semua karyawan nya

Tetapi kalau kita melakukan kesalahan wow......marahnya melebihi iblis

Langsung aku ambil tugas tugas kantor yang kemarin belom terselesaikan.sembari sesekali menenangkan hati yang lagi kacau .berulang kali aku hela nafas panjang

Seharian di kantor aku nggak makan siang sudah sesak rasanya hati ini jam menunjukkan pukul 16.00 langsung kurapikan meja kerjaku

Segera aku beranjak dari kursiku dan lagi lagi ketemu si Bos .kebetulan sekali kita ketemu di lift lagi he...he...timpal si Bos

Kamu di jemput suami mu Ndis .

"Enggak  Bos aku naik taxi "

Bareng aku aja rumah kita kan se jalan 

Aku nggak pulang ke rumah suami Bos

Kebetulan nginep di rumah mamaku

Nggak apa apa ,tak antar cuma selisih sedikit aja , nggak usah Bos naik taxi aja

"Ayolah jangan nolak rejeki "!!ya udah kalau Bos nggak keberatan .sesampainya di mobil si Bos dapat telefon dari ceweknya ,

Maklumlah semua cewek mengejar Bos Galih namanya ,tubuh atletis wajah tampan,baik hati,tidak sombong meskipun keluarganya konglomerat

"Gebetan cewek cewek "

Udah sampai Bos makasih ya,iya sama sama.nggak mampir dulu?lain kali ya Ndis mau nganter nyokap ke salon.

Ma...aku nginep sini lagi Bang Dewa ngijinin sampai senin baru di jemput

Loh....lo..lo....tumben!!!Mama heran sambil membulatkan mata dan mulutnya

Jangan jangan Ndis .......Dewa beraksi lagi sama tuh cewek, ternyata Mama sepemikiran dengan aku ....wah kak kesempatan kita jadi detektif dadakan

Ghadis menyela dari kamarnya

Iya iya...seketika tubuhku lemas,dan Ulu hati sakit rasanya ,kita siap siap pagi besok biasanya Sabtu pagi Bang Dewa mancing ....pura pura kali kak mancing 

"Tuh kamu tau "

Bunda bunda.....Almayra menyambutku dari kamar neneknya,hallo sayangku anak cantik selesai mandi ya....sini cium bunda

"Wanginya anak bunda "

Suapin Ndis sekalian kamu makan baru istirahat simpan kekuatan buat besok Mama mendukung aku dengan semangat sekali,mungkin hatinya terluka juga

Putrinya di buat sakit hati,Ayah sudah tukar motornya ,tadi Pamitan ke om Boby 

Bentar lagi pulang, biasa Ayah kamu kalau ketemu temanya lupa waktu

tapi yang aku salut Ayahmu nggak pernah selingkuh mungkin tau anaknya perempuan semua

"Mudah mudahan jangan pernah ma"

Cukup aku saja yang ngalami ini .

Keesokan harinya seperti biasa aku bangun mendengar alarm adzan .segera kubuka mata dan aku berdoa sembari menggadahkan tangan .

semoga misiku hari ini lancar tuhan .Jika nanti aku menemukan Bang Dewa sama perempuan yang bernama Mawar

"Kuatkan hatiku Tuhan"

"Bergegas aku mandi "

Aku lihat Gadhis sudah rapi dengan pakaian tomboi nya juga. Semangat sekali kamu dek .Demi kakakku tersayang aku geram juga sama Bang Dewa kak !!!!!

Kini pakainku sudah  lengkap dengan sepatu kets, kejutan untung Bang Dewa jadi dia nggak tau kalau aku buntut in dia

Ayah duduk sembari mengecek motor temanya di temani Mama, Almayra masih terlelap maklumlah masih pagi

Udah Di cek Ayah ??semua beres !!

Ndis kamu hati hati, jangan ngebut ,ingat anak masih kecil .Adikmu juga masa depannya masih panjang

"Iya ayah aku akan berhati hati"

Segera ku cium tangan ke dua orang tuaku dan bergegas aku menaikki motor ninja warna hitam, sengaja ayah carikan warna gelap sesuai permintaan ku

Terpopuler

Comments

վմղíα | HV💕

վմղíα | HV💕

lanjuutt Thor

2023-03-18

1

Arya

Arya

Gandhis tipe gadis idamanku tomboi bawa sepedanya hati hati ya

2023-02-21

0

lihat semua
Episodes
1 episode 1 Dasar tukang Ghibah
2 Part 2 ijin kerumah orang tuaku
3 Part 3 Keterangan sahabat suamiku
4 Part 4 Menyusun strategi
5 Part 5 Ketauan bohong
6 pat 6 meminta maaf
7 part 7 Dewa melabrak Gendhis.
8 Part 8 Pengagum rahasia.
9 part 9 Perusahaan Gendhis menang tender
10 part 10 ada 3 janda srikandi Bos Galih
11 PART 11 Bos Galih cemburu tak bertuan
12 Part 12 Berebut Almayra.
13 Part 13 surat panggilan sidang,dan mobil baru
14 Part 14 Penculikan
15 Part 15 Mencari jejak Gendhis dan Gadhis
16 Part 16 terkuak siapa dalang di balik semua penculikan.
17 Part 17 kegagalan ritual
18 Part 18 Gendis mengalahkan Suhu jubah hitam.
19 Part 19 Penyesalan terbesar Dewa
20 Part 20 Menemukan titik terang Mang Udin ketemu Ghadis.
21 Part 21 Keteranga satpam Tigor alias Ozy
22 Part 22 menjemput pak kiyai menuju Lembah Sirah.
23 Part 23 Menempuh Desa Mati.
24 Part 24 Ruang Bawah Tanah
25 Part 25 Menemukan Gadhis
26 Part 26 Menemukan tempat persembunyian
27 Part 27 Godaan setan di tengah jalan
28 Part 28 Memusnahkan kekuatan Suhu Ajimat
29 Part 29 Sardan mengajak Gendhis kabur
30 Part 30 Penginapan yang sama
31 Part 31 Kembalinya Gendhis ke rumah
32 Part 32 Dewa menemui Almayra
33 Part 33 Mimpi buruk Sardan
34 Part 34 Penyakit Misterius
35 Part 35 Penyakit Sardan Berhasil Di Sembuhkan
36 part 36 Nawang Berubah Fikiran
37 Part 37 Bos Galih menyatakan Perasaan
38 Part 38 Bang Sardan melihat Nawang
39 Part 39 Isi Hati Nawang
40 Part 40 Jawaban Gendhis
41 Part 41 penjelasan Nawang Dan Ken
42 Part 42 Nenek Sartijah meminta maaf
43 Part 43 Undangan Bos Arjuna.
44 Part 44 Rencana Jahat Mona Terkuak
45 Part 45 Bos Galih khawatir ,ketauan
46 Part 45 Gendhis berubah jadi sopir yang pemberani
47 Part 46 Rumah Baru
48 Part 47 kanker otak stadium akhir
49 Part 48 Surat Wasiat.
50 Part 49 Makan Malam Dengan Bos Besar
51 Part 51.Pov Mona
52 Part 52 Obat Bius
53 Dobel pov Gendhis, Debby, Fitri,Bos Galih,Arjuna.
54 part 54 Innaillahi wainailahi rajiun.
55 Draft Part 55 Benih Cinta Yang Mulai Tumbuh.
56 Draft 56.Kabar Duka
57 Part 57 Setelah pergi baru terasa kehilangan
58 Part 58 Keputusan yang membuat sakit hati nenek Sartijah.
59 Draft 59 Diary kenangan dan rencana jahat Nenek.
60 Draft Part 60 Berita bagus buat Nenek
61 Part 61 Hubungan gelap
62 Draft 62 Persipan Doa bersama dan kejutan.
63 Draf 63 kebakaran.
64 Darft 64 pov Teka teki siapa dalang semua ini
65 Part 65 Firasat Nawang
66 Part 66 Keterangan Gendhis
67 Part 67 Pov Acong.
68 Draft 68 Drama Nawang dengan pak polisi.
69 Part 69 pov Debby
70 Part 70 pov binggung mengambil keputusan.
71 Part 71 Kedatangan Bang Dewa.
72 Draft 72 Tempat baru nenek Sartijah
73 Part 73 Nenek Sartijah kabur
74 Part 74 Desa yang sama
75 Part 75 Perjalanan yang melelahkan
76 Part 76 Malam penuh tangis
77 Part 77 Teka teki Pak Rudi.
78 Draft 78 Menyerah
79 Part 79 Keajaiban berulang ulang.
80 Part 80 Tertangkapnya komplotan Pak Rudi
81 Part 81 Trauma
82 Part 82 Kabar Gembira.
83 Part 83 Panggilan sayang
84 Part 84 Perjodohan
85 Part 85 Bertemu calon mertua.
86 Draft 86 Awal kebahagiaan Gendhis
87 Part 87 Hari yang berwarna
88 Draft 88 Kedatangan pengagum lama
89 Draft 89 Kelakuan gila Puspita
90 Part 90 Bos Galih dalam genggaman Puspita
91 Draft 91 Kisah akhir titik lelah seorang wanita
Episodes

Updated 91 Episodes

1
episode 1 Dasar tukang Ghibah
2
Part 2 ijin kerumah orang tuaku
3
Part 3 Keterangan sahabat suamiku
4
Part 4 Menyusun strategi
5
Part 5 Ketauan bohong
6
pat 6 meminta maaf
7
part 7 Dewa melabrak Gendhis.
8
Part 8 Pengagum rahasia.
9
part 9 Perusahaan Gendhis menang tender
10
part 10 ada 3 janda srikandi Bos Galih
11
PART 11 Bos Galih cemburu tak bertuan
12
Part 12 Berebut Almayra.
13
Part 13 surat panggilan sidang,dan mobil baru
14
Part 14 Penculikan
15
Part 15 Mencari jejak Gendhis dan Gadhis
16
Part 16 terkuak siapa dalang di balik semua penculikan.
17
Part 17 kegagalan ritual
18
Part 18 Gendis mengalahkan Suhu jubah hitam.
19
Part 19 Penyesalan terbesar Dewa
20
Part 20 Menemukan titik terang Mang Udin ketemu Ghadis.
21
Part 21 Keteranga satpam Tigor alias Ozy
22
Part 22 menjemput pak kiyai menuju Lembah Sirah.
23
Part 23 Menempuh Desa Mati.
24
Part 24 Ruang Bawah Tanah
25
Part 25 Menemukan Gadhis
26
Part 26 Menemukan tempat persembunyian
27
Part 27 Godaan setan di tengah jalan
28
Part 28 Memusnahkan kekuatan Suhu Ajimat
29
Part 29 Sardan mengajak Gendhis kabur
30
Part 30 Penginapan yang sama
31
Part 31 Kembalinya Gendhis ke rumah
32
Part 32 Dewa menemui Almayra
33
Part 33 Mimpi buruk Sardan
34
Part 34 Penyakit Misterius
35
Part 35 Penyakit Sardan Berhasil Di Sembuhkan
36
part 36 Nawang Berubah Fikiran
37
Part 37 Bos Galih menyatakan Perasaan
38
Part 38 Bang Sardan melihat Nawang
39
Part 39 Isi Hati Nawang
40
Part 40 Jawaban Gendhis
41
Part 41 penjelasan Nawang Dan Ken
42
Part 42 Nenek Sartijah meminta maaf
43
Part 43 Undangan Bos Arjuna.
44
Part 44 Rencana Jahat Mona Terkuak
45
Part 45 Bos Galih khawatir ,ketauan
46
Part 45 Gendhis berubah jadi sopir yang pemberani
47
Part 46 Rumah Baru
48
Part 47 kanker otak stadium akhir
49
Part 48 Surat Wasiat.
50
Part 49 Makan Malam Dengan Bos Besar
51
Part 51.Pov Mona
52
Part 52 Obat Bius
53
Dobel pov Gendhis, Debby, Fitri,Bos Galih,Arjuna.
54
part 54 Innaillahi wainailahi rajiun.
55
Draft Part 55 Benih Cinta Yang Mulai Tumbuh.
56
Draft 56.Kabar Duka
57
Part 57 Setelah pergi baru terasa kehilangan
58
Part 58 Keputusan yang membuat sakit hati nenek Sartijah.
59
Draft 59 Diary kenangan dan rencana jahat Nenek.
60
Draft Part 60 Berita bagus buat Nenek
61
Part 61 Hubungan gelap
62
Draft 62 Persipan Doa bersama dan kejutan.
63
Draf 63 kebakaran.
64
Darft 64 pov Teka teki siapa dalang semua ini
65
Part 65 Firasat Nawang
66
Part 66 Keterangan Gendhis
67
Part 67 Pov Acong.
68
Draft 68 Drama Nawang dengan pak polisi.
69
Part 69 pov Debby
70
Part 70 pov binggung mengambil keputusan.
71
Part 71 Kedatangan Bang Dewa.
72
Draft 72 Tempat baru nenek Sartijah
73
Part 73 Nenek Sartijah kabur
74
Part 74 Desa yang sama
75
Part 75 Perjalanan yang melelahkan
76
Part 76 Malam penuh tangis
77
Part 77 Teka teki Pak Rudi.
78
Draft 78 Menyerah
79
Part 79 Keajaiban berulang ulang.
80
Part 80 Tertangkapnya komplotan Pak Rudi
81
Part 81 Trauma
82
Part 82 Kabar Gembira.
83
Part 83 Panggilan sayang
84
Part 84 Perjodohan
85
Part 85 Bertemu calon mertua.
86
Draft 86 Awal kebahagiaan Gendhis
87
Part 87 Hari yang berwarna
88
Draft 88 Kedatangan pengagum lama
89
Draft 89 Kelakuan gila Puspita
90
Part 90 Bos Galih dalam genggaman Puspita
91
Draft 91 Kisah akhir titik lelah seorang wanita

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!