Episode 5

***

Pembelajaran telah selesai, jam telah menunjukan pukul 09.59 (saat alda melihat jam tangan, matanya terbelalak kaget karena ia telah memiliki janji dengan aldi). Alda buru-buru untuk menemui aldi di kanti, teman-teman yang melihat alda sangat heran, karena tidak biasanya ia terburu-buru jika pergi ke kantin.

" Al ko buru-buru ada apa?!". Tanya nina merasa heran sambil membereskan buku diatas meja "mau ke kantin kan, kita bareng-bareng aja ya?!". Ajak nina.

" Maaf banget nin gaada waktu, aku lagi ada janji sama orang, jadi aku harus buru-buru nemuin dia". Ucap alda menjelaskan pada nina temanya, karena alda memiliki janji jam 10 harus sudah berada di kantin "aku pergi duluan ya nin bye". Ucapnya lagi sambil melambaikan tangan.

Tanpa memperdulikan jawaban dari nina alda pun berlari menuju kanti agar sampai tepat waktu, karna ia tahu bahwa aldi tidak suka menunggu.

Ternyata waktu menunjukan pukul sepuluh lebih tiga menit. Sedikit lebih, tetapi ia khawatir jika aldi akan marah, entah mengapa alda memikirkan hal seperti itu, padahal aldi bukan siapapun untuknya.

Tiba di kantin, ia melihat aldi sedang menunggu dirinya duduk diatas kursi yang di depannya terdapat meja makan. Dengan posisi lengan menggenggam kedua telapak tanggannya disimpan dibawah dagu.

Alda menghampiri aldi yang sedang menunggunya.

" Aldi, maaf aku terlambat". Seru alda canggung sambil duduk berhadapan dengan aldi.

" Udah jam berapa nih, gue nunggu lo dari tadi, lo ga inget kita janjian jam berapa?!". Seru aldi dengan muka kesal.

" Maaf, aku kan udah berusaha juga datang kesini tepat waktu, kenapa sih ga ngehargain banget usaha orang!". Balas alda.

" Walaupun lebih tiga menit, itu tepat waktu?!". Tanya aldi sambil tersenyum masam.

Memang alda merasa ini kesalahannya karena telat menemui aldi, ia juga paham bahwa aldi sangat menghargai waktu.

" Yaudah maaf, aku salah". Ucap alda sambil menunduk dan akhirnya ia mengalah.

" Yaudah lah gausah kaya gitu juga lebay lo, gue udah pesen makanan dua porsi satu buat lo satu lagi buat gue, eh iya ini masih tetep lo yang bayar kan?! ". Tanya aldi menatap alda.

" Hah, siapa juga yang lebay, iyaa aku yang bayar. ". Jawab alda sambil mengernyitkan dahi.

" Ada gantinya karna lo terlambat datang kesini!". Tambah aldi

" Apa?!". Tanya alda penasaran.

Saat aldi akan menjawab, tiba-tiba makanan telah tiba di meja. Ibu kantin memberikan makanan kepada alda bergantian juga kepada aldi.

" Terima kasih bu". Seru alda pada ibu kantin sambil melempar senyuman.

" Iya neng sama-sama". Balas ibu kantin

Alda langsung menyicip makanan yang telah dipesan tadi. Tidak ada lagi pembicaraan diantara mereka, hanya ada suara dentingan sendok diatas meja makan.

Tiba-tiba aldi melanjutkan pembicaraan yang tadi belum selesai.

" Gantinya lo harus mau jadi temen gue, kemanapun lo harus bareng gue!". Ucap aldi serius, membuat alda kaget dan membelalakan kedua matanya.

Uhuk uhuk.

Suara alda tersedak saat mendengar pernyataan aldi barusan. Aldi langsung sigap memberikan minum kepada alda.

" Lo kenapa, hati-hati kalo makan". Ujar aldi "emang lo gamau temenan sama gue?!". Tanya aldi dengan raut wajah yang berubah tidak seperti tadi.

" Engga ko, bukannya gitu di, aku mau jadi temen kamu, tapi kamu beneran kan bilang gitu, ga becanda kan?!". Ucap alda meyakinkan "apaa aku cuman mimpii?!". Ucap alda sambil menepuk muka.

Aldi tertawa melihat tingkah alda " haha engga ko al lo ga mimpi, gue serius bilang gini". Ucap aldi lembut.

Sementara itu banyak orang yang memperhatikan mereka berdua, termasuk teman-teman sekelas alda.

teman-teman nya merasa mereka mendapatkan jawaban dari keburu-buruan alda tadi dikelas.

" Oke di berarti mulai sekarang kita temenan kan?!". Ucap alda senang, karna ini yang diharapkan alda dari semalam.

" Iyalah orang kita ga pernah musuhan kan, Haha". Ucap aldi sambil tertawa.

Ting tong ting tong.

Suara bel masuk kelas berbunyi.

" Hmmm udah bel aku masuk kelas dulu yaa ". Seru alda lalu berdiri untuk membayar makanan yang telah dimakan barusan.

" Hah, jadi lo aja yang mau ke kelas, gue ga diajak gitu?!". Ucap aldi kesal.

" Bukannya gitu, tapi kan kita beda kelas". Ucap alda menjelaskan.

" Yah ga apa-apa kali, kita barengan aja lagian kelas kita juga ga beda jauh kan". Ucap aldi sambil mengernyitkan dahi.

" Hmm yaudah ayok!". Ajak alda

Alda pun mengajak aldi untuk pergi menuju kelas masing-masing, saat sedang berjalan menuju kelas, aldi tidak diam seperti biasanya. Aldi banyak berbicara mungkin karena aldi senang akhirnya bisa mempunyai teman wanita seperti alda.

" Alda nanti pulang sekolah gue anter ya, lo pulang jam berapa?!". Tanya aldi "pulang sekolah gue tunggu lo ya". Ujar aldi.

" Gausah di, aku bisa naik kendaraan umum nanti". Balas alda.

" Pokonya gue anter lo pulang, kan kita sekarang udah temenan masa sih lo masih canggung sama gue". Ujar aldi.

" Yaudah iya terserah kamu di". Ucap alda

Merekapun berpisah didepan kelas alda.

Alda pun masuk kedalam kelas dan melihat teman-temannya yang sedang berkumpul dimeja alda.

" Alda". sapa teman-teman yang sedang berkumpul dan mempersilahkan alda untuk duduk di bangkunya.

" Hai, maaf ya barusan aku ga bareng sama kalian". Lirih nya merasa bersalah pada teman-teman.

" Iya gituu ah ga asikk, mentang-mentang sekarang udah pacaran sama aldi nihh". Ucap nina yang sotau.

" Hah, serius lo pacaran sama aldi al, wahh jiwaa jomblo gua keluar nihh". Ucap vina kaget.

" Gilaa gilaa al berita besar gini gaa lo kasih tau ke kita-kita, padahal disekolah ini hampir semua cewe yang kelepek-kelepek sama dia loh". Tambah viona

" Hah, aku ga pacaran sama aldi, aku sama aldi cuman temenan". Jelas alda.

" Loh serius da ko bisa?". Tanya vina tak percaya. " Padahal dia anti banget kan temenan sama cewek". Ucap vina.

" Ah serius da lo hebat banget bisa deketin dia, nanti lo kenalin dia dong sama gue hehe!". Tambah viona sambil tertawa.

Alda mengakat kedua bahunya "entah lah tadi dia tiba-tiba aja bilang dia pengen kalo aku jadi temannya". Ujar alda menjelaskan.

-Selesai😊

***Karya ini telah kontrak dengan NovelToon, dilarang membajak karya seperti mencetak ulang tanpa izin.***

***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***