Dalam perjalanan pulang, Aleta melihat seorang penjual rujak sedang mangkal di pengkolan. dengan cepat dia menepikan mobilnya dan segera turun dari sana.
"pak, rujaknya satu ya. pedes banget." pesan Aleta sambil mencari tempat untuk duduk.
"siap neng," jawab bapak-bapak penjual rujak.
Tak lama menunggu datanglah pesanan yang sudah Aleta pesan tadi. dengan semangat membara dia menusuk buah yang sudah dilumurin dengan bumbu kacang dan cabai, terlihat sungguh sangat menggoda lidah.
Hap, kraus kraus.
"hah, gilak. pedes banget...," jerit Aleta sambil mencomot minuman botol yang ada di sampingnya.
"heey enak aja main ambil minuman orang," ucap seorang pria sambil menunjuk botol minuman yang dipegang Aleta.
"hah, maaf kak. aku udah gak tahan tadi " jawab nya sambil kembali minum dari botol itu.
"ck." pria tadi tidak bisa berkata apa-apa lagi selain mengikhlaskan minumannya yang berharga.
"pak, pedes banget sih rujaknya. mulutku sampai kebakar nih," teriak Leora. tak lama bapak penjual rujak datang menghampirinya.
"lah sih neng, kan tadi katanya pedes," kata bapak tukang rujak itu.
"iya tapi ini pedes gila pak, gila pedes." ucap Aleta sambil memasukkan rujak yang dia bilang pedas tadi kembali ke mulutnya.
"tapi enak juga," gumamnya.
"ya udah neng biar bapak ganti," ucap bapak tukang rujak.
"gak usah deh pak, enak kok. hehe."
Huh, dasar Aleta. bikin repot orang aja. sedangkan pria yang disampingnya terus memperhatikan Aleta.
"kakak mau ?" tawar Aleta sambil menyodorkan buah ke hadapan pria itu.
"aku udah makan kok, tuh." jawabnya sambil menunjukkan piring bekas makannya.
"oh kirain mau, abis liatin aja dari tadi," kata Aleta sambil kembali menyuapkan rujaknya. katanya pedas tapi piring yang dipegangnya bersih tak bersisa.
"huh, kenyangnya...," ucap Aleta sambil berdiri ingin membayar rujak pedasnya. tapi secara tidak sengaja dia menginjak botol minuman yang habis diminumnya tadi.
****... "hah, astaga. celanaku basah," kata pria tadi yang melihat celananya basah akibat terkena air dari dalam botol.
"ini uangnya pak, makasih ya." ucap Aleta sambil berbalik ingin segera pulang.
Namun, saat ia berbalik matanya langsung membulat sempurna melihat keadaan pria yang ada dihadapan nya.
"ya ampun kak, jorok banget sih. pipis kok dicelana," jerit Aleta syok melihat celana seorang pria yang basah mulai dari depan sampai belakang pantat.
Beberapa orang yang ada di tempat itu juga langsung melihat kearah mereka dengan tatapan yang sulit untuk dijelaskan.
"heey siapa yang pipis, ini tuh karna ulahmu tau," bentak pria itu pada Aleta. padahal dia yang berbuat malah seenaknya memfitnah orang, pikir pria tersebut.
"loh kok aku, aku gak ngapa-ngapain kakak kok," ucap Aleta sambil mengibas-ngibaskan tangannya.
"kalau gak pipis masak kakak ngeluarin anu siih iih...," tambah Aleta lagi semakin membuat semua orang salah paham.
Seketika wajah pria itu menjadi merah padam, dia merasa sangat malu karna ucapan gadis itu. dengan langkah lebar pria tadi meninggalkan gadis gila yang telah mempermalukannya di depan umum.
"astaga, jorok banget sih dia. hii...," gumam Aleta lagi sambil berjalan kearah mobilnya untuk segera pulang.
Memang ya Aleta, semua orang terkena sial saat berada didekatnya.
Begitu sampai dirumah, Aleta bergegas masuk untuk merebahkan tubuhnya yang terasa sangat lelah. dengan tas belanjaan tentunya, dia kan abis ngemall tadi.
"mama... aku pulang," teriaknya sambil melemparkan tas belanjaan keatas sofa. kemudian dia juga melemparkan dirinya keatas sofa tersebut.
"duuh, pegal banget kakiku." keluhnya sambil memijat kakinya yang terasa pegal.
"abis belanja ?" tanya mama Deeva yang berjalan dari arah dapur.
"iya ma, capek banget," jawab Aleta.
"oh ya mah, tau gak tadi tuh ada cowok iiih jorok banget." drama mengghibah pun dimulai.
"kenapa ?" mama juga terlihat sangat antusias. memang ya dasar kalau wanita tukang mengghibah.
"masa celananya basah, pas ku bilang pipis malah katanya karna ulahku," lanjut Aleta.
"hah ? memang kamu, apain ?" tanya mama Deeva. perasaannya sudah merasa tidak enak.
"aku gak ngapa-ngapain ma, orang cuma makan rujak. tapi ya dia memang liatin aku aja," katanya lagi memberi penjelasan.
"hah ?" sepertinya otak mama masih looding.
"astaga Aleta, luar biasa ya kamu," kata mama Deeva tiba-tiba.
"bisa-bisanya kamu buat pria nganu cuma karna liatin kamu," tambah mama lagi.
"iya kan ma, tadi juga aku bilang sama dia. eeh dianya langsung pergi. ck ck, memang pesonaku luar biasa," ucapnya penuh kebanggaan sambil mengibaskan rambutnya.
"betul, siapa dulu mamanya," kata mama Deeva sambil membusungkan dada.
Sadarlah wahai kalian berdua, sesungguhnya kalian itu sedang salah paham tingkat dewa.
"udah lah ma, aku mau ke kamar dulu. capek pengen tidur," ucapnya sambil menyambar tas belanjaan dan berjalan ke arah kamar.
"ya udah, jangan lupa bangun," teriak sang mama.
"iya lah ma, kalau gak bangun meninggal dong aku," gerutu Aleta yang kesal mendengar ucapan mamanya.
Pada saat yang sama ditempat lain, terlihat seorang pria sedang berkutat dengan pekerjaannya didepan laptop. namun tiba-tiba....
Brak. ada yang membuka pintu ruangannya dengan kencang dan membuatnya hampir terkena serangan jantung.
"apa kau gila," bentaknya pada pria itu.
"cih, sial sekali aku hari ini," ucap pria yang tak lain adalah Rezie sambil mendaratkan pantatnya disofa.
"keluar kau !" usir Agra, pemilik ruangan itu.
"ayo kita pulang, udah sore ini," katanya tanpa memperdulikan ucapan Agra.
Huh, Agra membuang napas kasar. kok ada ya tipe manusia seperti dia itu, pikirnya.
"gak tau aku lagi sibuk, dasar pengangguran," cibir Agra.
"hah, enak aja mulutmu itu," ucapnya tidak terima dibilang pengangguran. padahal mah memang bener dia enggak bekerja.
Rezie terus memaksa Agra untuk pulang, seperti seorang istri yang ingin selalu bersama suaminya. mau tidak mau Agra pun pulang karna jengah mendengar rengekan lelaki gila itu.
...****************...
yuuk jangan lupa dukung othor receh ini. like. koment. vote. favoritkan. tengkyuu 😘
***Download NovelToon untuk nikmati pengalaman membaca lebih baik!***
Updated 140 Episodes
Comments
Didik Setyawan
ank kuliahan kok judulx gadis belia sich,low msh skol kls 10 pa 11 y msih msuk akal...
2023-04-12
0
Mom Dee🥰🥰
mampir karna baca dr lapak ibra kanaya 🤭
2022-10-22
1
Suci Pandiani
menyimak dulu
2022-09-18
1