3.ini seperti mimpi

Aku berjalan keluar ruangan sambil mendorong troli, sampai di pantry aku sudah di tunggu oleh icha dan Bina.Mereka mendekatiku dengan sejuta kata penasaran.

"Kalian tidak kerja?" tanyaku sambil meletakan tempat makan yang kotor di atas wastafel.

"Elo tidak dipecat kan?" tanya mereka penasaran.

"Tidak".jawabku

"Syukurlah,kita takut tahu tadi,tiba-tiba saja Elo dipanggil Pak Bos." ucap Bina

Aku terharu mendengarnya. Mereka begitu perhatian pada ku,aku memeluk mereka "Makasih...,kalian baik banget sudah perhatian sama aku"

"Sama-sama,kita teman seperjuangan jadi harus saling support benarkan?balas mereka.

"Iya.baiklah sekarang kita kembali kerja lagi nanti beneran kita yang dipecat,gara-gara kebanyakan ngobrol".ucap Bina lagi.

Mereka kembali kerja ke bagiannya masing-masing.

Karena hari ini pengunjung Restoran sedang ramai-ramainya jadi otomatis semua karyawan sangat sibuk termasuk Lita.

Waktu menunjukan pukul 10 malam waktunya mereka pulang.

Setelah berpamitan dengan teman-teman seperjuangan aku berjalan menuju pintu keluar Restoran.

Saat ditempat parkir aku melihat Pram sedang berdiri di samping Mobil Sport nya, seperti nya menunggu seseorang."ucapku dalam hati.

"Ar".panggilnya.

Aku melihatnya lalu Dia berjalan menghampiri ku.

"Mau pulang?" tanyanya.

"Iya,Aku mau pulang". balas ku gugup karena tatapan matanya yang fokus kepadaku.

"Dijemput siapa?" tanya nya lagi ingin tahu.

"Aku tidak di jemput, Aku mau pulang naik Ojek Online ini baru mau order". ucapku.

"Tidak usah naik Ojek,Kamu pulangnya bareng sama Aku".

Aku sampai terkejut karena tiba-tiba Pramudya menarik sebelah tanganku sebelum aku selesai mengetik dan langsung mengikutinya menuju mobil.

"Biar aku yang anterin kamu pulang,ini sudah malam tidak baik kalau kamu pulang sendiri". ucapnya

Aku masih sempat-sempatnya berpikir,tapi Pram langsung mendorongku masuk kedalam mobil mau tak mau Aku pun masuk dan duduk di samping kemudi.

Pram berputar ke arah kemudi,membuka pintu mobil lalu masuk.

"pakai seat belt nya dulu".ucapnya sambil melihat kearah ku.

Aku memakai seal belt dan mobil pun mulai bergerak meninggalkan halaman parkir Restoran.

Keheningan terjadi, hanya terdengar suara deru mesin mobil.

Aku ingin memulai mengajaknya bicara tapi aku bingung harus memulai dari mana karena ini adalah pertama bagiku berada satu mobil dengan yang namanya mahluk Laki-laki.

Pram adalah Laki-laki pertama dan mungkin terakhir bagiku.selama ini aku selalu menghindar jika berdekatan dengan laki-laki.

Perselingkuhan yang dilakukan oleh Ayah ku masih saja membuatku trauma yang mendalam dan sampai detik ini rasa itu masih ada.

"Hem..." Pram berdeham.

Aku menoleh kearahnya dengan rasa sedikit canggung.

"Kamu melamun?" tanyanya

"Iya, maaf". ucapku

"Kenapa minta maaf, memangnya kamu salah apa?" tanyanya

Lalu Aku terdiam karena bingung harus menjawab apa mungkin karena sedikit canggung lalu cuma cengengesan.

Pram hanya tersenyum dan kembali fokus ke jalanan.

Hingga setengah jam kami pun sampai. Aku sempat bingung dari mana Dia tahu alamat rumahku.

"Jangan tanya darimana aku tahu alamat tempat tinggal mu,besok aku akan jelaskan.

Sekarang keluarlah dan masuk ke rumah lalu istirahat ".ucapnya.

Aku menurut ."Terima kasih".

"Sama-sama." balasnya.

Mobil itupun bergerak menjauh.

"Siapa Kamu sebenarnya Pram? Apa mungkin kita saling mengenal?Tapi dimana?

Aduh kalau begini bisa-bisa aku menjadi stres memikirkannya". ucapku sambil memukul kepala sendiri.

Sementara itu Pram yang sedang mengendarai mobil tersenyum.

Akhirnya sedikit lagi keinginannya akan segera tercapai.Penantiannya selama ini tidak akan sia-sia.

"Arlita Mahesa sekarang sudah ada digenggaman dan mungkin tidak akan pernah aku dilepaskan."

bersambung

Episodes
1 Pertemuan pertama
2 2.Kedatangan sang pemilik restoran
3 3.ini seperti mimpi
4 4.masa lalu
5 5.Kejutan disekolah
6 6.Penjelasan
7 7.Penguntit
8 8.Pergi bersama
9 9.Rasa apa ini
10 10.Arlita putriku
11 11.karma
12 12.curhat
13 13.pergi tanpa pamit
14 14.Hari yang menyedihkan
15 15.sedih
16 16.kenyataan
17 17.lelah
18 18.mulai menerima
19 19.pingsan
20 20.fakta
21 21.
22 22.Egois
23 23.lamaran mendadak
24 24.kita nikah
25 25.hal penting
26 26.bicara
27 27.sah
28 28.membuka hati
29 29.pulang
30 30.pulang ke rumah besar
31 31.menantu hebat
32 32.ketahuan
33 33.Rasa bahagia
34 34.Mimpi
35 35.jalan-jalan
36 36.jalan-jalan
37 37.
38 38.Rumah baru
39 39.Hidup bersama
40 40.Obrolan malam
41 41.Bersama
42 42.Bertemu sahabat
43 43.Trauma
44 44.
45 45.
46 46.Pov Mahesa
47 47.Bicara
48 48.
49 49.
50 50.
51 51
52 52.
53 53
54 54.
55 55
56 56
57 57
58 58
59 59
60 60
61 61
62 62
63 63
64 64
65 65
66 66
67 67
68 68.
69 69.
70 70
71 71.
72 72
73 73
74 74
75 75
76 76
77 77
78 78.
79 79
80 80
81 81
82 82
83 83
84 84
85 85
86 86
87 87
88 88
89 89
90 90
91 91
92 92
93 93
94 94
95 95
96 96
97 97
98 98
99 99
100 100
101 101
102 102
103 103
104 104
105 105
106 106
107 107
108 108
109 109
110 110
111 111
112 112
113 113
114 114
115 115
116 116
117 117
118 118
119 119
120 120
121 121
122 122
123 123
124 124
125 125
126 126
127 127
128 128
129 129
130 130
131 131
132 132
133 133
134 134
135 135
136 136
137 137
138 138
139 139
140 140
141 141
142 142
143 143
144 144
145 145
146 146
147 147.
148 148
149 149
150 150
151 151
152 152
153 153
154 154
155 155
156 156
157 157
158 158
159 159
160 160
161 161
162 162
163 163
164 164
165 165
166 166
167 167
168 168
169 169
170 170
171 171
172 172
173 173
174 174
175 175
176 176
177 177
Episodes

Updated 177 Episodes

1
Pertemuan pertama
2
2.Kedatangan sang pemilik restoran
3
3.ini seperti mimpi
4
4.masa lalu
5
5.Kejutan disekolah
6
6.Penjelasan
7
7.Penguntit
8
8.Pergi bersama
9
9.Rasa apa ini
10
10.Arlita putriku
11
11.karma
12
12.curhat
13
13.pergi tanpa pamit
14
14.Hari yang menyedihkan
15
15.sedih
16
16.kenyataan
17
17.lelah
18
18.mulai menerima
19
19.pingsan
20
20.fakta
21
21.
22
22.Egois
23
23.lamaran mendadak
24
24.kita nikah
25
25.hal penting
26
26.bicara
27
27.sah
28
28.membuka hati
29
29.pulang
30
30.pulang ke rumah besar
31
31.menantu hebat
32
32.ketahuan
33
33.Rasa bahagia
34
34.Mimpi
35
35.jalan-jalan
36
36.jalan-jalan
37
37.
38
38.Rumah baru
39
39.Hidup bersama
40
40.Obrolan malam
41
41.Bersama
42
42.Bertemu sahabat
43
43.Trauma
44
44.
45
45.
46
46.Pov Mahesa
47
47.Bicara
48
48.
49
49.
50
50.
51
51
52
52.
53
53
54
54.
55
55
56
56
57
57
58
58
59
59
60
60
61
61
62
62
63
63
64
64
65
65
66
66
67
67
68
68.
69
69.
70
70
71
71.
72
72
73
73
74
74
75
75
76
76
77
77
78
78.
79
79
80
80
81
81
82
82
83
83
84
84
85
85
86
86
87
87
88
88
89
89
90
90
91
91
92
92
93
93
94
94
95
95
96
96
97
97
98
98
99
99
100
100
101
101
102
102
103
103
104
104
105
105
106
106
107
107
108
108
109
109
110
110
111
111
112
112
113
113
114
114
115
115
116
116
117
117
118
118
119
119
120
120
121
121
122
122
123
123
124
124
125
125
126
126
127
127
128
128
129
129
130
130
131
131
132
132
133
133
134
134
135
135
136
136
137
137
138
138
139
139
140
140
141
141
142
142
143
143
144
144
145
145
146
146
147
147.
148
148
149
149
150
150
151
151
152
152
153
153
154
154
155
155
156
156
157
157
158
158
159
159
160
160
161
161
162
162
163
163
164
164
165
165
166
166
167
167
168
168
169
169
170
170
171
171
172
172
173
173
174
174
175
175
176
176
177
177

Download

Suka karya ini? Unduh App, riwayat baca tak akan hilang
Download

Bonus

Pengguna baru dapat mengunduh App untuk membuka 10 bab secara gratis

Ambil
NovelToon
Novel sejumlah besar sedang menunggu Anda baca! Juga ada komik, buku audio, dan konten lain untuk dipilih~
Semua konten GRATIS! Klik di bawah untuk download!